New Rpp Kd.5 12651z

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Program Keahlian Materi Pokok Sub Materi Pokok Alokasi Waktu

: SMK Pertanian Jaya : Agribisnis Tanaman Sayuran : X / Ganjil : Agribisnis dan Agroteknologi : Pemasangan Mulsa Lahan Tanaman Sayuran : Perhitungan kebutuhan mulsa : 2 JP (2 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI): KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar,dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI.4 Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar (KD): 1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia. 2.1 Menghayati sikap disiplin, teliti dan cermat sebagai hasil dari pembelajaran ruang lingkup

dan karakteristik tanaman pangan dan palawija 3.5. Menerapkan teknik pemasangan mulsa tanaman sayuran 4.5. Melaksanakan pemasangan mulsa tanaman sayuran sesuai prosedur

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): 3.5.1. Menjelaskan pengertian dan fungsi mulsa 3.5.2. Menguraikan berbagai jenis dan bahan mulsa 3.5.3. Menghitung kebutuhan mulsa 3.5.4. Menyebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk pemasangan mulsa 3.5.5. Menjelaskan tahapan pemasangan mulsa dengan memperhatikan aspek keselamatan kerja 4.5.1. Menulis analisis perhitungan kebutuhan mulsa 4.5.2. Melaksanakan pemasangan mulsa dengan memperhatikan aspek keselamatan kerja

D. Tujuan Pembelajaran: Setelah melakukan pembelajaran dengan model Inquiry Based Learning, peserta didik dapat: menghitung kebutuhan mulsa untuk lahan tanaman sayuran.

E. Materi Pelajaran: Pemasangan Mulsa Lahan Tanaman Sayuran Sub materi pokok: Pertemuan 1: 1. Pengertian dan jenis mulsa Pertemuan 2: 2. Perhitungan kebutuhan mulsa Pertemuan 3: 3. Tahapan pemasangan mulsa F. Pendekatan dan Model Pembelajaran: Pertemuan 2: Perhitungan kebutuhan mulsa Pendekatan : Saintifik (Scientific) Model : Inquiry based learning

G. Media, Alat dan Bahan: 1. Alat dan Bahan Pelajaran  Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)  Laptop + LCD  Alat dan bahan di dalam LKPD

2. Media Pembelajaran : Media tiruan atau model: karton sebagai lahan, kardus sebagai bedengan, dan plastik sebagai mulsa plastik perak hitam. Media grafis: PPT (Power Point Presentation)

H. Sumber Belajar: 1. Buku Agribisnis Tanaman Sayuran, Penerbit Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, hal. 72 – 82 2. Sudjianto, U. dan Krestiani, V. 2009. Studi Pemulsaan dan Dosis NPK Pada Hasil Buah Melon (Cucumis melo L.). Jurnal Sains dan Teknologi. 2 (2) : 1-7

I. Langkah Kegiatan Pembelajaran

Metode Pembelajaran Inkuiri Kegiatan

Kegiatan Pendidik

Pendahuluan 1. Pendidik mengucapkan salam. 2. Pendidik mengajak peserta didik berdoa bersama. 3. Pendidik menanyakan kabar dan melakukan

Kegiatan Peserta didik 1. Peserta didik

menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Pendidik .

kehadiran peserta didik.

Orientasi Pendidik memberikan apersepsi mengenai materi

Peserta didik

perhitungan kebutuhan mulsa,

memperhatikan

dengan cara mengambarkan

penjelasan pendidik.

dengan kebutuhan untuk

cc

memperhatikan dan

komunikasi tentang

kebutuhan mulsa sama seperti

Alokasi Waktu

10 menit

menjahit baju.

6 Inti

5 menit

Merumuskan Masalah 1. Pendidik memancing

1. Peserta didik

peserta didik untuk

menyatakan

bertanya tentang

rumusan masalah

perhitungan kebutuhan

secara lisan.

mulsa tersebut.

2. Peserta didik

2. Pendidik membimbing

dengan bimbingan

peserta didik untuk

pendidik

merumuskan masalah

menentukan

yang akan dipecahkan

rumusan masalah

bersama.

yang akan dipecahkan bersama. 5 menit

Menyusun Hipotesis 3.

Pendidik menanyakan

3 Peserta didik

hipotesis yang dipikirkan oleh

menyatakan rumusan

peserta didik.

masalah secara lisan.

Pendidik menyampaikan tujuan, garis besarmateri, dan kegiatan yang akan dilakukan pada proses pembelajaran. 1 menit

Merencanakan Pemecahan Masalah 1. Pendidik membagi peserta didik menjadi 3

5. Peserta didik memperhatikan

kelompok. 2. Pendidik membagikan alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan tentang perhitungan mulsa. 3. Setiap kelompok melakukan percobaan yang berbeda-beda. a. Kelompok 1 melakukan percobaaan dengan menggunakan model bedengan berukuran: panjang 10 cm dan lebar 5 cm. b. Kelompok 2 melakukan percobaaan dengan menggunakan model bedengan berukuran: panjang 12 cm dan lebar 5 cm. c. Kelompok 3 melakukan percobaaan dengan menggunakan model bedengan berukuran: panjang

pendidik.

14 cm dan lebar 5 cm. 10 menit

Melakukan Eksperimen / Menguji Hipotesis 1. Pendidik membagi LPKD ke setiap kelompok. 2. Pendidik memberi kesempatan Peserta didik

1. Peserta didik berkelompok dengan anggota kelompok yang telah dibagi.

untuk mencermati LPKD

2. Peserta didik

dan menanyakan hal-hal

melakukan

yang kurang dimengerti.

percobaan bersama-

3. Pendidik memantau dan

sama anggota

membimbing kegiatan

kelompoknya.

peserta didik dalam melakukan percobaan

3. Peserta didik mengamati percobaan dan mencatat hasil dan menjawab pertanyaan yang ada di LPKD. 9 menit

Analisis Data / Generalisasi 1. Pendidik menyuruh setiap

1. Setiap kelompok

kelompok untuk maju

maju ke depan

mempresentasikan hasil

mempresentasikan

percobaannya.

hasil percobaannya.

2. Pendidik membimbing

2. Peserta didik

peserta didik melakukan

memperhatikan

diskusi kelas dan

pendidik.

memberikan pemantapan

3. Peserta didik

konsep tentang perhitungan

bertanya tentang

mulsa.

perhitungan mulsa.

3. Pendidik memberi kesempatan peserta didik bertanya tentang perhitungan mulsa. Penutup

5 menit

Penarikan Kesimpulan 1. Pendidik bersama peserta

1. Peserta didik

didik membuat kesimpulan

bersama pendidik

dari kegiatan dan materi

membuat

yang dibahas dan

kesimpulan dari

menampilkan kesimpulan

kegiatan dan materi

lewat PPT.

yang dibahas.

2. Pendidik melakukan

2. Peserta didik

refleksi dengan meminta

memberikan

masukan peserta didik

masukan mengenai

mengenai proses

proses pembelajaran

pembelajaran dan

dan praktikum yang

praktikum yang sudah

sudah dilakukan.

dilakukan. 3. Pendidik memberikan

3. Peserta didik mengerjakan tugas

tugas individu kepada

individu dan

peserta didik untuk

mempelajari materi

dikerjakan di rumah.

yang akan dipelajari

4. Pendidik memberi tahu tentang meteri pertemuan berikutnya dan peserta didik diminta untuk mempelajarinya terlebih dahulu. 5. Pendidik menutup pembelajaran dengan doa bersama dan salam penutup

di pertemuan berikutnya

J. Penilaian Hasil Pembelajaran: No 1 2 3

Aspek

Teknik Penilaian

Instrumen

Keterangan

Kognitif Afektif Psikomotorik

Tes tertulis Observasi kinerja kelompok Observasi kinerja presentasi dan praktik

Soal uraian Lembar observasi Lembar observasi presentasi dan kelompok

Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3

Menyetujui, Pendidik pamong,

……………………….

Bandar Lampung,…… Mahasiswa,

……………………….. Mengetahui, Kepala Sekolah/Waka Bidang Kurikulum,

…………………………

Kelompok

: ………………………………………...

Anggota

: ………………………………………... ………………………………………... ………………………………………. ………………………………………... ………………………………………... ………………………………………...

Kelas

: ………………………………………...

Hari

: ………………………………………...

Tanggal

: ………………………………………...

LKPD Perhitungan Mulsa Lahan Tanaman Sayuran

A. Tujuan Pembelajaran : Setelah menyelesaikan kegiatan peserta didik mampu melakukan perhitungan mulsa lahan tanaman sayuran.

B. Teori

:

Mulsa adalah bahan untuk menutup tanah sehingga kelembaban dan suhu tanah sebagai media tanaman terjaga kestabilannya. Mulsa juga berfungsi menekan pertumbuhan gulma, sehingga tanaman akan tumbuh lebih baik. Pemberian mulsa pada permukaan tanah saat musim hujan dapat mencegah erosi permukaan tanah. Pada komoditas hortikultura mulsa dapat mencegah percikan air hujan yang menyebabkan infeksi pada tempat percikan tersebut. Pemberian mulsa pada musim kemarau akan menahan panas matahari pada permukaan tanah bagian atas. Penekanan penguapan mengakibatkan suhu relatif rendah dan lembab pada tanah yang diberi mulsa (Sudjianto dan Krestiani, 2009).

C. Alat dan Bahan

:

Alat : pensil, gunting, dan penggaris. Bahan : karton, kardus, lem kertas, dan plastik.

D. Rumusan masalah : Berdasarkan tujuan di atas, cobalah rumuskan masalah yang menjadi fokus dalam pembelajaran ini. Tuliskan pertanyaanmu. ..................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ............................................................................................................................... E. Hipotesis Berdasarkan pertanyaan yang telah diajukan, buatlah hipotesis (jawaban sementara) berdasarkan pengetahuan yang kamu punya. ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... .......................................................................................................................................

Untuk membuktikan hipotesis yang dibuat, lakukan petunjuk kerja dibawah ini: 1.

Ambil kardus dan jadikan kardus tersebut sebagai bedengan. Buatlah 2 model bedengan. Dengan cara menggunting kardus berdasarkan ukuran masing-masing kelompok: Kelompok 1 melakukan percobaaan dengan: panjang 10 cm dan lebar 5 cm. Kelompok 2 melakukan percobaaan dengan: panjang 12 cm dan lebar 5 cm. Kelompok 3 melakukan percobaaan dengan: panjang 14 cm dan lebar 5 cm.

2.

Ambil plastik dan jadikan plastik tersebut sebagai mulsa plastik hitam perak (PHP). Buatlah 2 model mulsa PHP. Dengan cara menggunting plastik sesuai dengan ukuran panjang model bedengan yang telah dibuat, tetapi lebar 6 cm.

3.

Tempelkan kardus di atas karton yang telah disediakan dengan menggunakan lem kertas. Jarak antar kedua kardus 3 cm.

4.

Tempelkan plastik di atas masing-masing kardus dengan dengan menggunakan lem kertas.

5.

Ukurlah panjang plastik pada masing-masing kardus kemudian dicatat.

Pertanyaan Pengembangan LKPD Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan hasil data percobaan kelompok masing-masing. 1. Lebar plastik yang digunakan ketiga kelompok sama yaitu 6 cm, karena sudah merupakan ukuran tetap. Lalu mengapa plastik yang digunakan lebih lebar daripada lebar kardus? ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. 2. Apakah panjang plastik yang digunakan sama dengan panjang kardus? ……………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………….

3. Hitunglah berapa panjang plastik yang digunakan pada 2 kardus! ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………….

4. Panjang plastik yang digunakan merupakan total kebutuhan plastik yang digunakan. Bayangkanlah percobaan dengan lahan yang sebenarnya pada skala 1 : 20 (1 cm di lahan model = 20 cm di lahan real), diskusikan dengan teman sekelompokmu bagaimana cara menghitung kebutuhan mulsa di lahan yang sebenarnya! ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………….

F. Mengasosiasi Berdasarkan pada kegiatan mengumpulkan data yang kalian lakukan simpulkanlah informasi apa yang kalian dapatkan? ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………….

G. Mengkomunikasikan Presentasikanlah hasil diskusi kelompok anda didepan kelas

KUNCI JAWABAN LKPD

1. Lebar plastik yang digunakan ketiga kelompok sama yaitu 6 cm, karena sudah merupakan ukuran tetap. Lalu mengapa plastik yang digunakan lebih lebar daripada lebar kardus? Lebar plastik yang digunakan tidak sama dengan lebar kardus karena kardus memiliki tinggi, sehingga untuk menutupi seluruh kardus, plastik yang digunakan harus lebih lebar daripada lebar kardus.

2. Apakah panjang plastik yang digunakan sama dengan panjang kardus? Iya, panjang plastik sama dengan panjang kardus

3. Hitunglah berapa panjang plastik yang digunakan pada 2 kardus! Kelompok 1 Mp total = P x Nb = 10 cm x 2 = 20 cm Keterangan: Mp total = Kebutuhan total plastik P = Panjang kardus Nb = Jumlah kardus

Kelompok 1 Mp total = P x Nb = 12 cm x 2 = 24 cm Keterangan: Mp total = Kebutuhan total plastik P = Panjang kardus Nb = Jumlah kardus

Kelompok 3

Mp total = P x Nb = 14 cm x 2 = 28 cm Keterangan: Mp total = Kebutuhan total plastik P = Panjang kardus Nb = Jumlah kardus

4. Panjang plastik yang digunakan merupakan total kebutuhan plastik yang digunakan. Bayangkanlah percobaan dengan lahan yang sebenarnya pada skala 1 : 20 (1 cm di lahan model = 20 cm di lahan real), diskusikan dengan teman sekelompokmu bagaimana cara menghitung kebutuhan mulsa di lahan yang sebenarnya! Kelompok 1 Panjang kardus = 10 cm → Panjang mulsa = 200 cm Jumlah kardus = 2

→ Jumlah bedengan = 2

Mp total = P x Nb = 200 cm x 2 = 400 cm = 4m

Kelompok 2 Panjang kardus = 12 cm → Panjang mulsa = 240 cm Jumlah kardus = 2

→ Jumlah bedengan = 2

Mp total = P x Nb = 240 cm x 2 = 480 cm = 4,8 m

Kelompok 3 Panjang kardus = 14 cm → Panjang mulsa = 280 cm Jumlah kardus = 2

→ Jumlah bedengan = 2

Mp total = P x Nb = 280 cm x 2 = 560 cm = 5,6 m

Kesimpulan Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi yang telah dilakukan. Mulsa plastik yang ada pada saat ini mempunyai lebar tertentu (umumnya 120 cm). Dengan demikian kebutuhan mulsa plastik hanya bergantung pada panjang dan jumlah bedengan. Panjang mulsa sama dengan panjang bedengan. Sehingga kebutuhan total mulsa plastik didapat dari panjang bedengan dikali jumlah bedengan.

Pengembangan Instrumen Evaluasi Lampiran 1. Kisi-kisi Lembar Penilaian Aspek Kognitif Mata Pelajaran : Agribisnis Produksi Tanaman Kelas/Semester : X / Ganjil Tahun Pelajaran : 2018-2019 Materi Pokok : Pemasangan Mulsa Lahan Tanaman Sayuran Sub Materi Pokok : Perhitungan Kebutuhan Mulsa Indikator Pertanyaan Kunci jawaban 3.5.1. 1. Apa yang dimaksud Mulsa merupakan penutup Menjelaskan dengan mulsa? permukaan bedengan tanaman pengertian berupa bahan organik atau dan fungsi lembaran plastik. mulsa 2. Mengapa mulsa digunakan untuk budidaya tanaman sayuran?

3.5.2. 3. Jelaskan perbedaan Menguraikan mulsa organik dan berbagai anorganik! jenis dan bahan mulsa

Karena mulsa memberikan banyak manfaat dalam meningkatkan hasil produksi tanaman sayuran. Mulsa dapat menekan pertumbuhan gulma dan mencegah erosi permukaan tanah. Pada komoditas hortikultura mulsa dapat mencegah percikan air hujan yang menyebabkan infeksi pada tempat percikan tersebut. Pemberian mulsa pada musim kemarau akan menahan panas matahari pada permukaan tanah bagian atas. Mulsa organik terbuat dari sisa-sisa tanaman yang mudah terurai, contohnya jerami, dedauanan, pelepah pisang, dan serbuk gergaji. Sedangkan mulsa anorganik terbuat dari bahan-bahan sintetis yang tidak mudah terurai, contohnya mulsa plastik hitam perak.

Skor

Jenjang kognitip Mengingat (C1)

Mengerti (C2)

Mengerti (C2)

Mengerti (C2)

4. Buatlah gambar bedengan yang terpasang mulsa organik dan anorganik!

3.5.3. Menghitung kebutuhan mulsa

No 1

2

3

4

5. Hitunglah kebutuhan total mulsa hitam plastik apabila diketahui panjang bedengan 6 m dan jumlah bedengan 20!

Mp total = P x Nb = 6 x 20 m = 120 m

Rubrik Penilaian Kognitip Deskriptor Menuliskan pengertian mulsa dengan logis dan tepat Menuliskan pengertian mulsa dengan cukup logis dan tepat Menuliskan pengertian mulsa dengan kurang logis dan tepat Menuliskan pengertian mulsa dengan tidak logis dan tepat Tidak menjawab sama sekali Menuliskan alasan dan ≥ 3 manfaat mulsa dengan logis dan tepat Menuliskan alasan dan 2 manfaat mulsa dengan logis dan tepat Menuliskan alasan dan 1 manfaat mulsa dengan logis dan tepat Menuliskan alasan dan manfaat mulsa tidak logis dan tepat Tidak menjawab sama sekali Menuliskan perbedaan mulsa dengan logis dan tepat Menuliskan perbedaan mulsa dengan cukup logis dan tepat Menuliskan perbedaan mulsa dengan kurang logis dan tepat Menuliskan perbedaan mulsa dengan tidak logis dan tepat Tidak menjawab sama sekali Menggambarkan kedua gambar (bedengan yang terpasang mulsa organik dan anorganik) dengan tepat Menggambarkan kedua gambar (bedengan yang terpasang mulsa organik dan anorganik) kurang tepat Menggambarkan salah satu gambar (bedengan yang terpasang mulsa organik dan anorganik) dengan tepat

Menguraik an (C4)

Skor 4 3 2 1 0 4 3 2 1 0 4 3 2 1 0 4 3 2

5

Menggambarkan salah satu gambar (bedengan yang terpasang mulsa organik dan anorganik) kurang tepat Tidak menjawab sama sekali Menuliskan perhitungan mulsa dengan tepat dan lengkap (ada rumus) Menuliskan perhitungan mulsa dengan tepat tetapi tidak ada rumus Menuliskan perhitungan mulsa hanya menulis hasil jawaban yang tepat Menuliskan perhitungan mulsa dengan kurang tepat Tidak menjawab sama sekali

1 0 4 3 2 1 0

Penilaian Tugas Individu Pemahaman Konsep Pengertian, Jenis, dan Perhitungan Mulsa Jml Nilai No Nama Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Skor 1 2 3 4 5 NA = jumlah skor/skor maksimal Kreteria nilai: 85 – 100 = 70 – 84 = 50 – 69 = < 50 =

A B C D

Lampiran 2. Kisi-kisi Lembar Observasi Penilaian Aspek Afektip Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Pelajaran Materi Pokok Sub Materi Pokok No

Nama

: Agribisnis Produksi Tanaman : X / Ganjil : 2018-2019 : Pemasangan Mulsa Lahan Tanaman Sayuran : Perhitungan Kebutuhan Mulsa Aspek yang dinilai Tanggung Gotong Kejujuran Disiplin Jawab Royong

Jml Skor

1 2 3

Nomor Indikator 1

Kejujuran

2

Disiplin

3 4

Tanggung Jawab Gotong Royong

Indikator Penilaian Aspek Sikap Deskriptor a. mengerjakan tugas secara mandiri b. melaporkan data atau informasi apa adanya a. menyerahkan tugas tepat waktu b. masuk kelas tepat waktu a. melaksanakan tugas individu dengan baik b. mengembalikan barang pada tempatnya a. aktif dalam kerja kelompok b. mendorong orang lain untuk bekerja sama dalam kelompok

Pedoman pemberian skor: 2. jika dua indikator terlihat 1. jika hanya satu indikator terlihat 0. jika tidak ada indikator yang terlihat NA = jumlah skor/skor maksimal Kreteria nilai: 85 – 100 = 70 – 84 = 50 – 69 = < 50 =

A B C D

Nilai

Lampiran 3. Kisi-kisi Lembar Observasi Penilaian Psikomotorik Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Pelajaran Materi Pokok Sub Materi Pokok

No

: Agribisnis Produksi Tanaman : X / Ganjil : 2018-2019 : Pemasangan Mulsa Lahan Tanaman Sayuran : Perhitungan Kebutuhan Mulsa

Penilaian Pembuatan Model Mulsa dan Keterampilan Presentasi Aspek yang dinilai Jml skor Nama Pembuatan model Keterampilan Keterampilan mulsa saat percobaan

a

b

berbahasa saat presentasi

c

a

b

c

Nilai

menjawab pertanyaan saat presentasi

a

b

c

1 2 3

No 1

2

3

Indikator Penilaian Keterampilan Presentasi Deskriptor Pembuatan model mulsa a. menggunting kardus dengan rapih saat percobaan b. menggunting plastik dengan rapih c. menempelkan bahan degan rapih Keterampilan berbahasa a. membuka presentasi dengan salam, perkenalan, dan penutup saat presentasi b. suara jelas (intonansi dan suara terdengar jelas) c. menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar Keterampilan menjawab a. memberikan jawaban dengan jelas dan tuntas pertanyaan saat b. memberikan jawaban secara sistematis presentasi c. memberikan jawaban dengan argumentasi sesuai pertanyaan Indikator

Pedoman pemberian skor: 3. apabila 3 indikator terlihat 2. apabila 2 indikator terlihat 1. apabila 1 indikator terlihat 0. apabila tidak ada indikator terlihat NA = jumlah skor/skor maksimal Kreteria nilai: 85 – 100 = 70 – 84 = 50 – 69 = < 50 =

A B C D