MAKALAH TREND DAN ISU KEPERAWATAN KELUARGA DALAM BIDANG IPTEK
Di susun oleh : kelompok 2 1. Desy Ratnasari
(16010005)
2. Dian novitasari
(16010007)
3. Moch Faizal K. A
(16010025)
4. Munawaroh
(16010027)
5. Riskiyah
(16010035)
6. Silvia Aizamatul W
(16010040)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Sholawat serta salam kita lantunkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang memberikan petunjuk bagi kita.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga dengan upaya yang sesungguhnya. Kami berusaha menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dan kami menyampaikan terimakasih, kepada : 1. Dosen mata kuliah Keperawatan Keluarga: Bapak Sutrisno, SST., MM 2. Teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam mengerjakan tugas ini
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi Mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan STIKES dr SOEBANDI Jember khususnya, maupun bagi pembaca umumnya.
Jember, 12 Februari 2019
Penyusun
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan berkembang secara terus menerus dan terlibat dalam masyarakat yang berubah, sehingga pemenuhan dan metode keperawatan kesehatan berubah, karena gaya hidup masyarakat berubah dan perawat sendiri juga dapat menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Definisi dan filosofi terkini dari keperawatan memperlihatkan trend holistic dalam keperawatan yang ditunjukkan secara keseluruhan dalam berbagai dimensi, baik dimensi sehat maupun sakit serta dalam interaksinya dengan keluarga dan komunitas. Tren praktik keperawatan meliputi perkembangan di berbagai tempat praktik dimana perawat memiliki kemandirian yang lebih besar. Perkembangan Keperawatan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini disebabkan oleh : 1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat sehingga informasi dengan cepat dapat diakses oleh semua orang sehingga informasi dengan cepat diketahui oleh masyarakat. 2. Perkembangan era globalisasi yang menyebabkan keperawatan di Indonesia harus menyesuaikan dengan perkembangan keperawatan di negara yang telah berkembang. 1.2 Rumusan masalah 1. Apa definisi dari trend dan isu dalam keperawatan keluarga ? 2. Apa saja trend dan isu keperawatan keluarga dalam bidang IPTEK ? 3. Bagaimana permasalahan mengenai trend dan isu keperawatan keluarga dalam bidang IPTEK ? 4. Apa saja trend dan current isu keperawatan keluarga dalam bidang IPTEK ? 5. Adakah penelitian tentang trend dan isu keperawatan keluarga dalam bidang IPTEK ? 1.3 Tujuan 1. Agar mahasiswa memahami definisi dari trend dan isu keperawatan keluarga. 2. Agar mahasiswa memahami trend dan isu keperawatan keluarga dalam bidang IPTEK. 3. Agar mahasiswa memahami permasalahan mengenai trend dan isu keperawatan keluarga dalam bidang IPTEK. 4. Agar mahasiswa memahami trend dan current isu keperawatan keluarga dalam bidang IPTEK. 5. Agar mahasiswa mampu memahami penelitian tentang trend dan isu keperawatan keluarga dalam bidang IPTEK.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta. Isu adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang namun belum jelas faktanya atau buktinya. Keperawatan keluarga adalah serangkaian kegiatan yang diberi via praktek keperawatan kepada keluarga untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Keperawatan keluarga dapat difokuskan pada anggota keluarga individu, dalam konteks keluarga, atau unit keluarga. Terlepas dari identifikasi klien, perawat menetapkan hubungan dengan masing-masing anggota keluarga dalam unit dan memahami pengaruh unit pada individu dan masyarakat. Keberhasilan keperawatan di Rumah Sakit tidak akan sia-sia jika dilanjutkan oleh keluarga di rumah. Keluarga sebagai titik sentral pelayanan kesehatan. Keluarga yang sehat akan mempunyai anggota yang sehat dan mewujudkan masyarakat yang sehat.
2.2 Beberapa trend dan isu keperawatan keluarga dalam bidang IPTEK Trend dan isu Global -
Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan pola perilaku keluarga. Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga penyebarannya semakin meluas.
-
Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat mobilisasi penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh terhadap interaksi keluarga yang berubah.
-
Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan yang ketat serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang mengutamakan kualitas pendidikan.
2.3 Beberapa permasalahan mengenai trend dan isu keperawatan keluarga yang muncul di indonesia -
Sumberdaya tenaga kesehatan yang belum dapat bersaing secara global serta belum adanya perawat keluarga secara khusus di negara kita.
-
Pelayanan kesehatan yang diberikan sebagian besar masih bersifat pasif.
-
Masih tingginya biaya pengobatan khususnya di sarana.
-
Sarana pelayanan kesehatan yang memiliki kualitas kurang baik.
-
Pengetahuan dan keterampilan perawat yang masih perlu ditingkatkan.
-
Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum berkembang.
-
Geografis Indonesia yang sangat luas namun belum di tunjang dengan fasilitas transportasi yang cukup.
-
Lahan praktek yang terbatas, sarana dan prasarana pendidikan juga terbatas.
-
Keterlibatan berbagai profesi selama menjalani pendidikan juga kurang memanfaatkan teknologi yang suadah ada.
2.4 Trend dan current isu keperawatan keluarga dalam bidang IPTEK a. Dunia tanpa batas (global vilage) mempengaruhi sikap dan pola perilaku keluarga b. Kemajuan dan pertukaran IPTEK c. Kemajuan teknologi transportasi migrasi dan mudah interaksi keluarga berubah d. Kesiapan untuk bersaing secara berkualitas dan sekolah-sekolah berkualitas e. Kompetensi global tenaga kesehatan/keperawatan.
2.5 Penelitian tentang trend dan isu keperawatan keluarga dalam bidang IPTEK Penelitian tentang : Pemakaian Teknologi Telehealth Dalam Proses Rehabilitasi Pasien Stroke Di Rumah. A. Latar belakang Stroke pada saat ini bukan hanya masalah regional tetapi sudah merupakan isu global. Di Indonesia kejadian stroke setiap tahunya 500.000 orang. dampak yang utama dari suatu stroke adalah kehilangan kemandirian yang terjadi pada 30% dari orang-orang yang selamat. Apa yang sebelumnya adalah gaya hidup yang mandiri dan menyenangkan mungkin hilang setelah mengalami stroke dan anggota-anggota keluarga lain akan menemukan diri mereka dalam suatu peran baru sebagai pemberi-pemberi perawatan. Untuk membantu pemantauan perkembangan pasein stroke maka dikembangkan teknologi baru telehealth untuk pasien stroke yang mengalami perawatan di rumah. Videophone memiliki keuntungan dalam dalam memberikan layanan kepada keperawatan yang terisolasi baik karena jarak atau keterbatasan fisik. Sekitar 80% dari penderita stroke mengandalkan keperawatan untuk rehabilitasi melalui program rehabilitasi berbasis rumah. Banyak dari penderita stroke yang kurang mendapat perawatan kesehatan khusus. Keperawatan merasa kesulitan dalam memantau dan melaporkan kondisi penderita stroke yang sedang menjalani rehabilitasi rumah akibat isolasi sosial keperawatan juga mengalami kesuliatan dalam memantau jadwal kegiatan rehabilitasi sehari-hari. Beberapa peneliti telah meneliti penggunaan teknologi jarak jauh untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan mereka. Sebagai contoh, intervensi telepon telah berhasil digunakan untuk membantu perawat keluarga dalam mengembangkan teknik pemecahan masalah. Program lain adalah menggunakan kelompok dukungan berbasis web dan online untuk menjaawab pertanyaan dan memberikan informasi untuk perawatan penderita stroke.
Salah satu pendekatan inovatif yang menyediakan dukungan dan informasi keperawatan adalah penggunaan teknologi telehealth. B. Kalian Literatur Kunjungan rumah oleh para profesional kesehatan staf secara intensif, memakan waktu,dan mahal, dengan penggantian terbatas. Salah satu cara mengurangi biaya perawatan rumah sudah melalui penggunaan kemajuan teknologi komunikasi seperti Videophone telehealth. Videophone telah digunakan oleh penyedia perawatan di rumah untuk menilai pasien, memonitor kemajuan mereka, dan menyediakan pendidikan dan dukungan dilingkungan rumah. Telehealth memungkinkan perawat untuk menawarkan intervensi terapeutik, perawat membantu mengelola masalah perilaku yang disebabkan oleh dementia, mengurangi stres perawat dan depresi, dan memobilisasi sistem pendukung antara keluarga dan masyarakat. Para peneliti melaporkan Videophone interaktif sebagai transformasi hubungan antara perawat dan keperawatan. Kepuasan dengan telehealth juga telah dipelajari. Dalam sebuah studi di Tennessee pedesaan, telehealth melalui jalur telepon standar yang digunakan untuk memberikan intervensi dan dukungan untuk keperawatan keluarga dan pasien. Keluarga dengan care giver melaporkan secara umum puas dengan sistem yang: a. Waktu yang disimpan dengan mengurangi jumlah waktu pasien diperlukan transportasi ke pusat kesehatan b. Penurunan kecemasan mereka dengan memiliki dukungan kesehatan tersedia c. Diperbolehkan untuk “just–in–time” nasehat perawatan kesehatan d. Nilai tambah laporan telepon dengan mampu memvisualisasikan masalah e. Meningkatkan privisasi dan kenyamanan.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan Sikap dan pola perilaku keluarga dapat dipengaruhi oleh dunia tanpa batas (global village). Kemajuan teknologi di bidang transportasi mengakibatkan tingkat mobilisasi penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh terhadap interaksi keluarga yang berubah. Pelayanan keperawatan keluarga belum berkembang tapi DEPKES sudah menyusun pedoman pelayanan keperawatan keluarga dan model keperawatan keluarga di rumah tapi perlu disosialisasikan serta munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai masalah kesehatan masyarakat seperti diberikannya bantuan bagi keluarga miskin serta asuransi kesehatan lainnya bagi keluarga yang tidak mampu. Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum berkembang.
3.2 Saran Pelayanan keperawatan keluarga harus dikembangkan karena keperawatan keluarga dapat mengurangi kejadian atau penderitaan akibat penyakit dengan perubahan paradigma dari cure menjadi care melalui tindakan preventif.
DAFTAR PUSTAKA Friedman, Marilyn M. 1998. Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik. Edisi 3. Jakarta : EGC http://indriatireski.blogspot.com/2013/05/trend-dan-isu-keperawatan-keluarga.html