Indikator Mutu Unit Loundry hr73

INDIKATOR MUTU UNIT LAUNDRY 1. Angka kepatuhan petugas laundry dalam penggunaan APD Ruang lingkup Dimensi mutu Tujuan Definisi operasional Kriteria inklusi Kriteria eksklusi Numerator Denominator Dasar pemikiran Tipe Indikator Sumber Data Wilayah Pengamatan Metode Pengumpulan Data Jangka waktu laporan Standar Penanggungjawab Frekuensi penilaian data Periode waktu laporan Analisis data Sosialisasi hasil data Nama alat atau sistem audit Target sample

Kepatuhan seluruh petugas laundry menggunakan APD Keselamatan kerja Tergambarkannya kepatuhan petugas laundry dalam menggunakan APD untuk keselamatan kerja Kepatuhan dalam penggunaan APD dalam pengelolaan linen infeksius meliputi pemakaian : sarung tangan rumah tangga, masker, sepatu boots, kaca mata google dan tutup kepala. Seluruh petugas laundry yang mengelola linen infeksius. -Jumlah petugas laundry yang memakai APD lengkap saat mengelola linen infeksius. Jumlah seluruh petugas laundry yang melakukan pengelolaan linen. Penggunaan APD secara lengkap saat mengelola linen infeksius menghindarkan petugas laundry dari kemungkinan terinfeksi penyakit. Proses Sensus harian Unit Loundry Sensus harian Bulanan 100 % Koordinator unit laundry Setiap hari Bulanan Analisa persentase dan trend kejadian Rapat koordinasi bulanan Form sensus harian loundry Semua ruangan yang tidak termasuk kriteria eksklusi

2. Tidak adanya kejadian linen hilang. Ruang lingkup Dimensi mutu Tujuan

Manajemen linen Efisiensi dan efektifitas layanan laundry. Tergambarkannya pengendalian dan mutu pelayanan unit

Definisi operasional Kriteria inklusi Kriteria eksklusi Numerator Denominator Dasar pemikiran Tipe Indikator Sumber Data Wilayah Pengamatan Metode Pengumpulan Data Jangka waktu laporan Standar Penanggungjawab Frekuensi penilaian data Periode waktu laporan Analisis data Sosialisasi hasil data Nama alat atau sistem audit Target sample

laundry. Kejadian linen hilang adalah hilangnya salah satu atau beberapa jenis linen yang jumlahnya tidak sesuai antara alokasi awal dengan saat dilakukan stock opname. Seluruh jenis linen yang dikelola unit laundry. -Jumlah linen hasil penghitungan pada saat stock opname. Jumlah linen yang seharusnya ada pada saat stock opname tersebut. Hilangnya linen dapat mempengaruhi mutu pelayanan rumah sakit Proses Data stock opname laundry Unit Loundry Survey (SO) Bulanan 100 % Koordinator Unit Loundry Bulanan Bulanan Metode PDSA setiap 3 (tiga) bulan Rapat Koordinasi Form stock opname Seluruh jenis linen

3. Angka kepatuhan cuci tangan

Ruang lingkup Dimensi mutu Tujuan Definisi operasional

Kepatuhan cuci tangan petugas laundry Keselamatan kerja. Tergambarkannya akan kepatuhan petugas unit laundry dalam mencuci tangan. Kepatuhan dalam mencuci tangan meliputi tata cara cuci tangan yang benar sesuai standar WHO baik dengan handscrub maupun dengan sabun anti septik dengan air mengalir.  Dengan handsrcurb durasi waktu 20 detik dengan 6

Kriteria inklusi Kriteria eksklusi Numerator Denominator Dasar pemikiran Tipe Indikator Sumber Data Wilayah Pengamatan Metode Pengumpulan Data Jangka waktu laporan Standar Penanggungjawab Frekuensi penilaian data Periode waktu laporan Analisis data Sosialisasi hasil data Nama alat atau sistem audit Target sample

langkah.  Dengan sabun dan air mengalir,durasi waktu 40-60 detik dengan 6 langkah. 5 moment cuci tangan -Jumlah petugas laundry yang cuci tangan dengan 6 langkah secara benar, sebelum dan setelah melakukan pengelolaan linen. Jumlah seluruh petugas unit laundry yang mengelola linen. Untuk menghindari infeksi nosocomial. Proses Sensus harian Unit Loundry Survey (SO) Bulanan 100 % Koordinator Unit Loundry Bulanan Bulanan Metode PDSA setiap 3 (tiga) bulan Rapat Koordinasi Form stock opname Seluruh jenis linen

4. Angka pemeriksaan kuman.

Ruang lingkup Dimensi mutu Tujuan Definisi operasional Kriteria inklusi Kriteria eksklusi Numerator Denominator Dasar pemikiran Tipe Indikator

Hasil pemeriksaan angka kuman pada linen yang dicuci memenuhi standar Keamanan pasien 1. Menjamin linen bersih dalam kondisi memenuhi standar. 2. Mencegah penyebaran mikroorganisme. Linen bersih yang telah dilakukan pencucian dinyatakan memenuhi standar apabila hasil pemeriksaan angka kuman sebesar 6 x 103 spora spesies basilus/inch persegi Seluruh linen yang telah dilakukan pencucian. -Jumlah sample linen yang memenuhi standar Jumlah seluruh sampel linen yang diperiksa. Untuk mencegah infeksi nosokomial Outcome

Sumber Data Wilayah Pengamatan Metode Pengumpulan Data Jangka waktu laporan Standar Penanggungjawab Frekuensi penilaian data Periode waktu laporan Analisis data Sosialisasi hasil data Nama alat atau sistem audit Target sample

Laporan Pemeriksaan Angka Kuman. Unit Loundry Concurrent 1 tahun sekali 100 % Koordinator Unit Loundry 1 tahun sekali 1 tahun sekali Metode PDSA setiap 3 (tiga) bulan Rapat Koordinasi Seluruh jenis linen

5. Ketepatan waktu distribusi linen bersih untuk ruang perawatan.

Ruang lingkup Dimensi mutu Tujuan Definisi operasional

Ketepatan waktu distribusi linen bersih. Efektifitas pelayanan Proses penggantian linen bersih di ruang perawatan berjalan lancar Pengembalian linen bersih sesuai dengan jumlah dan jenis linen kotor yang diambil petugas unit laundry, ke ruangan perawatan sesuai jadwal yang ditetapkan yaitu : 1. Shift Pagi :  Lantai 8 : pukul 13.30 – 13.40  Lantai 6 : pukul 13.40 – 13.50  Lantai 5 : pukul 13.50 – 13.55  Lantai 3 : pukul 13.55 – 14.00  Lantai 2 : pukul 14.00 – 14.05  Radiologi : pukul 14.05 – 14.10  UGD : pukul 14.10 – 14.15 2. Shift Sore :  Lantai 8 : pukul 20.00 – 20.10  Lantai 6 : pukul 20.10 – 20.20  Lantai 5 : pukul 20.20 – 20.25  Lantai 3 : pukul 20.25 – 20.35  Lantai 2 : pukul 20.35 – 20.38

Kriteria inklusi Kriteria eksklusi Numerator Denominator Dasar pemikiran Tipe Indikator Sumber Data Wilayah Pengamatan Metode Pengumpulan Data Jangka waktu laporan Standar Penanggungjawab Frekuensi penilaian data Periode waktu laporan Analisis data Sosialisasi hasil data Nama alat atau sistem audit Target sample

 Radiologi : pukul 20.38 – 20.40  UGD : pukul 20.40 – 20.45 Seluruh ruangan. -Jumlah ruangan yang mendapat distribusi linen bersih tepat waktu sesuai jadwal. Jumlah seluruh ruangan yang mendapat distribusi linen bersih pada periode yang sama. Distribusi linen bersih berpengaruh kepada kualitas pelayanan rumah sakit dan kepuasan pasien. Proses Sensus harian Unit Pelayanan Sensus harian Bulanan 100 % Koordinator Unit Loundry Bulanan Triwulan Metode PDSA setiap 3 (tiga) bulan Rapat Koordinasi Form stock opname Seluruh jenis linen