Cara Membuat Aquarium Ikan Hias Dengan 6 Langkah Mudah
Aquarium merupakan salah satu wadah penampung air yang berfungsi sebagai pengganti kolam ikan hias, seperti ikan koi, cupang dan lain sebagainya. Agar ikan hias tersebut dapat digunakan sebagai hiasan rumah, ngga ada salahnya kalo kita nyoba bikin Aquarium sederhana tanpa harus beli di toko. Biasanya, Aquarium ditaruh di dalam ruang tamu atau bahkan ruang santai keluarga. Selain mempercantik dekorasi rumah, Aquarium diyakini juga dapa menghilangkan stress bagian sebagian dari mereka para penghobi ikan hias. ALAT DAN BAHAN CARA MEMBUAT AQUARIUM
Kaca, berfungsi sebagai bahan dalam pembuatan Penjepit kertas, berfungsi untuk menjepit antara potongan kaca kecil-kecil Lem Kaca, gunakan lem silikon yang berfungsi untuk merekatkan kaca agar tidak bocor Lem Silicon Tembak, sebagai alat untuk mempermudah proses perakitan aquarium Lakban, berfungsi untuk membantu berdirinya kaca dengan kaca yang lain agar tidak bergeser sehingga memudahkan pengolesan lem kaca. Gunakan lakban plastik berwarna hitam atau coklat. UKURAN KACA DALAM PROSES CARA MEMBUAT AQUARIUM Umumnya ukuran yang digunakan berkisar antara 3 mm – 16 mm. Sebagai acuan dalam membuat aquarium, berikut ini beberapa daftar urutan kaca yang dapat kamu gunakan.
Tebal kaca 3 mm, Panjang akuarium 30 cm, Lebar akuarium 20 cm, Tinggi akuarium 20 cm Tebal kaca 3 mm, Panjang akuarium 30 cm, Lebar akuarium 20 cm, Tinggi akuarium 20 cm Tebal kaca 3 mm, Panjang akuarium 40 cm, Lebar akuarium 20 cm, Tinggi akuarium 30 cm Tebal kaca 3 mm, Panjang akuarium 50 cm, Lebar akuarium 30 cm, Tinggi akuarium 30 cm Tebal kaca 5 mm, Panjang akuarium 70 cm, Lebar akuarium 35 cm, Tinggi akuarium 35 cm Tebal kaca 3 mm, Panjang akuarium 80 cm, Lebar akuarium 40 cm, Tinggi akuarium 40 cm Usahakan ukuran ketebalan aquarium ditambah 0,5 sampai 1 milimeter berdasarkan kaca yang akan digunakan. Setelah menentukan ukuran dan bentuk kaca yang akan digunakan, langkah selanjutnya yakni memotong kaca. Usahakan, gunakan kaca yang masih dalam bentuk lembaran (kaca) untuk membuat aquarium.
Dalam proses pembuatan aquarium, ada beberapa keahlian yang harus dikuasai agar aquarium yang kita buat terhindar dari kebocoran sehingga dapat tahan lama. Keahlian itu yakni memotong kaca, mendesain dan merakit aquarium. Setelah itu lakukan uji coba pada aquarium yang telah dibuat. PEMOTONGAN KACA DALAM CARA MEMBUAT AQUARIUM 1. Taruhlah lembaran kaca pada meja kerja yang datar dan bersih 2. Sesuaikan ukuran kaca yang akan dipotong dengan bentuk aqurium yang akan dibuat 3. Buat pola kaca terlebih dahulu dengan spidol dan penggaris sebelu membuat potongan-potongan kaca. Setelah pola terbentuk, kaca dapat dipotong langsung dengan menggunakan alat pemotong kaca. 4. Seusai kaca terpotong, haluskan bagian pinggir dari potongan-potongan kaca dengan menggunakan alat gerinda atau batu asahan karborondum 5. Sesuaikan kaca yang akan dirakit dengan aquarium yang akan dibuat. 6. Lakukan penggosokan kembali pada bagian pinggir kaca sebelum dirakit dengan menggunakan gerinda atau batu asahan karborundum 7. Setelah semua bagian pinggir kaca halus, barulah proses perakitan siap dimulai. LANGKAH -LANGKAH CARA MEMBUAT AQUARIUM 1. 2. 3. 4.
Tempelkan lem kaca (lem silicon) tepat di bidang pertemuan antara potongan kaca Jika lem sudah teroles dengan baik, maka kaca bagian sisi kecil bisa dipasang Selanjutnya kedua sisi lainnya bisa dipasang Setelah semua kaca menempel, atur posisi mereka dengan plak band. Biarkan dalam kondisi tersebut sampai lem mengering 5. Setelah sambungan kaca, lapisi bagian tersebut dengan lem guna mencegah terjadinya kebocoran akibat perekatan yang kurang sempurna. 6. Lakukan langkah – langkah diatas dengan perlahan dan hati-hati agar terlihat rapi namun kuat.
Cara Membuat Keramba Jaring Apung agaimana cara membuat keramba jaring apung? Salah satu ide sistem budidaya ikan yang efektif dan efisien adalah dengan menerapkan keramba jaring apung. Pada dasarnya, sistem ini memanfaatkan jaring yang diapungkan di air sebagai keramba pemeliharaan ikan. Dengan demikian, biaya yang dikeluarkan untuk membuat kolam menjadi lebih hemat dan perawatannya pun lebih mudah karena tidak diperlukan lagi kontrol terhadap air. Biasanya pembuatan keramba jaring apung dilakukan sekaligus empat kolam dengan sebuah rumah jaga. Setiap kolam berukuran 5 x 5 m, 6 x 6 m, atau 7 x 7 m sesuai dengan jenis ikan yang dibudidayakan. Masing-masing kolam keramba tersebut berfungsi sebagai tempat pemijahan, pendederan, dan pemeliharaan.
Di bawah ini panduan membuat keramba jaring apung dari Tips Ikan selengkapnya : 1. Membuat Kerangka Berpelampung Mulailah dengan merancang sketsa bagaimana spesifikasi keramba ini akan dibuat. Setelah itu, pasang kerangka keramba sesuai dari rancangan tersebut. Pelampung dari styrofoam, drum, atau tong plastik disusun sedemikian rupa dengan membaginya dua sama lebar. Umumnya, sebuah keramba ditopang oleh pelampung sebanyak 37 buah dengan jarak antarpelampung yaitu 1,7 m. Setiap pelampung ini diikat menggunakan karet timba yang dipasang di rangka keramba. 2. Memasang Bambu Gembong Proses pemasangan bambu gembong sebagai pijakan dilakukan setelah rangka dan pelampung pelepah dipasang. Bambu gembong ini diletakkan di dalam air dengan ukuran panjang sesuai rangka keramba. Kemudian antarbambu tersebut ditopang memakai kaso yang dipaku ke badan gembong. Sedangkan untuk memperkuat posisi badan kolam tergambang gembong disarankan untuk mengikat celah antarpelampung menggunakan karet ban.
3. Pembuatan Geladak Tahap selanjutnya yaitu pembuatan geladak yang dikerjakan seusai pemasangan kaso pada rangka keramba. Proses ini dilakukan dengan meletakkan geladak pada lubang paku yang sudah dibikin sebelumnya. Setelah geladak tersebut berhasil ditancapkan, bambu dipotong sesuai ukuran rangka keramba pada geladak, kemudian dihubungkan lagi ke kaso. Biasanya geladak yang dibutuhkan untuk keramba jaring apung terdiri atas 6-10 batang bambu yang berukuran sama. 4. Pemasangan Jangkar untuk Kolam Kini saatnya memasang jangkar yang berfungsi untuk mempertahankan posisi keramba nantinya. Biasanya jangkar yang dipakai berupa batu kali yang dibungkus ke dalam karung dan dihubungkan oleh tali rafia. Setiap kolam keramba memerlukan batu seberat 200-250 kg. Batu jangkar ini diletakkan sejauh 50 m dari posisi keramba jaring apung. Sehingga panjang tali rafia yang dibutuhkan mempunyai ukuran 50 m ditambah dengan ukuran kedalaman air. 5. Pemasangan Jaring Utama Setiap unit kolam keramba memiliki ukuran rangka 15 x 15 m dengan kolam berukuran 7 x 7 m. Pemasangan jaring dilakukan dengan mengikatkan setiap ujung jaring ini dengan pengait yang ada di bagian dalam rangka keramba. Agar bentuk keramba berkembang maksimal, setiap ujung dan tengah jaring dipasangi pemberat yang berbobot 3 kg. Sehingga di dalam setiap jaring utama memerlukan pemberat sebanyak 8 buah. 6. Pemasangan Jaring Kolor Jaring kolor dipasang di luar rangka keramba dengan mengikatkannya ke bagian terluar rangka sehingga posisi jaring ini berada di bawah empat jaring utama. Jaring kolor berfungsi sebagai jaring lapis kedua yang juga dapat dimanfaatkan untuk membudidayakan ikan yang mau memakan pakan sisa seperti ikan nila dan ikan lele. Untuk mempertahankan bentuk jaring kolor, jaring ini dipasangi 16 pemberat berbobot 5 kg, di mana 12 pemberat diletakkan di luar rangka kolor dan 4 pemberat ditaruh di sisi dalam setiap pembatas antarkolam. 7. Pemilihan Mata Jaring Ukuran mata jaring yang dipasang di masing-masing keramba jaring apung disesuaikan dengan ukuran ikan yang bakal dipelihara di dalamnya. Sebagai contoh kolam penderan berisi ikan berbobot 5-10 gram memakai mata jaring 0,75 inci. Sementara untuk kolam pemeliharaan berisi ikan yang mempunyai berat 10-300 gram menggunakan mata jaring 1 inci. Begitu pula dengan jaring kolor umumnya dipasangi dengan jaring yang ukuran matanya sekitar 1,25 inci.
Membuat Kolam Ikan
Desain Kolam Ikan Minimalis Desain yang hendak digunakan untuk kolam ikan minimalis harus Anda tentukan sebelum membuatnya. Banyak desain yang bisa Anda gunakan, namun ada baiknya desain tersebut serasi dengan desain rumah Anda. Untuk membuat kolam ikan minimalis, Anda bisa membuatnya berbentuk persegi karena akan memperjelas kesan minimalis kolam tersebut. Mungkin desain persegi terlihat monoton, tetapi Anda bisa mengkombinasikannya dengan dekorasi seperti batu alam untuk membuatnya terlihat lebih cantik. Ukuran Kolam Ikan Minimalis Tentukan juga ukuran kolam yang hendak dibuat. Cukup sesuaikan dengan lahan yang Anda miliki dari sisa pembangunan rumah. Letak kolam juga harus serasi dengan lingkungan pekarangan rumah Anda dan tidak menghalangi aktivitas sehari-hari Anda. Jangan sampai kolam ikan minimalis Anda tampak kacau karena tata letak yang asal-asalan. Bahan Kolam Ikan Minimalis Untuk penggunaan bahannya masih seperti pembuatan kolam biasa, seperti semen dan pasir sebagai bahan awal. Bila sudah setengan jadi, Anda bisa menggunakan material dekorasi seperti batu alam atau batu buatan untuk mempercantik desain kolam. Sebaiknya Anda tidak menggunakan bahan dekorasi yang terlalu rumit karena akan sulit ihkannya. Perawatan Kolam Ikan Minimalis Perawatan kolam ikan menjadi pekerjaan rutin Anda saat kolam sudah selesai dibuat. Lakukan pembersihan kolam secara berkala untuk menghindari penyakit yang bisa menginfeksi penghuni kolam minimalis Anda. Agar proses pembersihan bisa dilakukan direntang waktu yang lebih lama, Anda bisa menggunakan filter khusus kolam. Filter yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan ukuran kolam karena semakin besar dan banyak air di kolam tersebut akan semakin besar pula ukuran filter yang harus digunakan. Untuk perawatan dekorasi kolam bisa Anda lakukan bersamaan dengan pembersihan air kolam, Anda bisa menyikat dekorasinya agar lumut yang menempel dapat hilang. Jika kolam sudah jadi tentunya Anda akan mulai memikirkan makhluk apa saja yang akan digunakan untuk mengisi kolam. Anda bisa menggunakan ikan hias seperti ikan koi, komet, mas koki atau ikan lainnya. Jangan memberi terlalu banyak ikan pada kolam yang sempit, karena akan berpengaruh pada perkembangan ikan. Nah, bila Anda tertarik untuk membuat sebuah kolam ikan minimalis kami akan memberikan beberapa contoh desain kolam ikan minimalis untuk Anda, berikut gambarnya.
Cara membuat Bak (Kolam) Penampungan Ikan Sederhana
Kolam terpal dapat digunakan untuk pemeliharaan ikan, tanaman air, penampung air, dll. Jika dibandingkan dengan kolam semen yang pasti kolam terpal ini sangat murah dari sisi harganya, sangat mudah dan cepat dalam pemasangannya. Kolam terpal dapat dipakai hingga 2thn bahkan lebih. Tergantung pemakaian. Berdasarkan pengalaman saya bahkan hingga 3 thn kolam terpal tetap kuat dan dapat terus digunakan. Untuk pemasangan kolam terpal pada lantai yang tidak berupa tanah/plesteran/ubin terlebih dahulu harus dibuat rangka kolam. Rangka kolam ini dapat terbuat dari besi berlubang, besi berongga, kayu atau bambu. Selanjutnya kolam terpal di letakan di dalam rangka yang sudah dibuat. Untuk pemasangan kolam terpal pada lantai yang berupa tanah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Terlebih dahulu dibuat rangka kolam dengan cara memasang tiang-tiang penahan yang terbuat dari bambu/kayu kaso dimana tiang tersebut ditancapkan kedalam tanah dengan cara di cor agar kuat dan agar tiang tidak mudah lapuk. Dibuat pagar bambu/kayu untuk menahan tiap sisi-sisi kolam.
Selanjutnya alasi lantai sebelum kolam diletakan. Tujuannya adalah untuk menghindari keberadaan benda-benda tajam pada lantai yang dapat merusak kolam terpal. Untuk alas dapat menggunakan karpet, sekam padi, dll. Setelah itu kolam dimasukan kedalam rangka kolam yang sudah di buat dan ikatkan pada rangka kolam.
Masalah yang sering ditemukan pada kolam terpal adalah kebocoran akibat robek pada tiap lipatan dan akibat gigitan tikus. Untuk memperbaiki kolam yang robek dapat menggunakan lem aibon. Dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Keringkan kolam terpal Amplas pada sisi-sisi bagian yang bocor lalu oleskan lem Siapkan sepotong terpal untuk menambal bagian yang bocor, amplas dan kemudian oleskan lem Biarkan selama 5 menit Tempelkan sepotong terpal tadi pada bagian yang bocor Setelah 1 jam kolam sudah dapat digunakan kembali