ASUHAN KEPERAWATAN
CA COLON RECTUM KELOMPOK 9 : Catur Sarwendah P. Ernawati Fiesta Early S. Ilma Widiya Sari
C2009016 C2009034 C2009041 C2009048
DEFINISI Kanker colon adalah suatu kanker yang yang berada di colon. Kanker kolon sebagaimana sifat kanker lainnya, memiliki sifat dapat tumbuh dengan relatif cepat, dapat menyusup atau mengakar (infiltrasi) ke jaringan disekitarnya serta merusaknya, dapat menyebar jauh melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ yang jauh dari tempat asalnya tumbuh, seperti ke lever, paru-paru, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian bila tidak ditangani dengan baik.
ETIOLOGI
Diet ketat Kelainan di kolon Kolitis ulcerativa Faktor keturunan Kebiasaan merokok Kebiasaan makan Sedikit beraktivitas Infeksi virus
TANDA & GEJALA
Gejala lokal : • • •
•
Perubahan kebiasaan buang air Timbul rasa nyeri disertai mual dan muntah saat buang air besar Adanya benjolan pada perut yang mungkin dirasakan oleh penderita Timbul gejala-gejala lainnya di sekitar lokasi tumor
Gejala umum : • • • • •
Berat badan turun tanpa sebab yang jelas. Hilangnya nafsu makan. Anemia, pasien tampak pucat. Sering merasa lelah. Kadang-kadang mengalami sensasi seperti melayang.
Gejala penyebaran : • •
Penyebaran ke hati Timbul suatu gejala lain yang disebut paraneoplastik
PATOFISIOLOGI Dengan menggunakan metode Dukes, kanker kolorektal digolongkan berdasarkan metastasenya : Stadium A : tumor dibatasi pada mukosa dan submukosa saja. Stadium B : kanker yang sudah menembus usus ke jaringan di luar rectal tanpa keterlibatan nodus limfe. Stadium C : invasi ke dalam system limfe yang mengalir regional. Stadium D : metastase regional tahap lanjut dan penyebaran yang luas & tidak dapat dioperasi lagi.
KOMPLIKASI Komplikasi terjadi sehubungan dengan bertambahnya pertumbuhan pada lokasi tumor atau melelui penyebaran metastase yang termasuk : Perforasi usus besar yang disebabkan peritonitis. Pembentukan abses. Pembentukan fistula pada urinari bladder atau vagina.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan rektal dengan jari (Digital Rectal Exam) Fecal occult blood test (FOBT) Endoskopi Double-contrast barium enema Sigmoidoscopy Virtual Colonoscopy Whole-body PET Scan Imaging
PENATALAKSANAAN
TERAPI : •
•
Pengobatan medis untuk kanker kolorektal paling sering dalam bentuk pendukung atau terapi ajufan, mencakup kemoterapi, terapi radiasi, dan atau immunoterapi. Terapi radiasi sekarang sekarang di gunakan pada periode paraoperatif, intraoperatif dan pascaoperatif untuk memperkecil tumor, mencapai hasil yang lebih baik dari pembedahan, dan untuk mengurangi resiko kekambuhan.
PEMBEDAHAN Tipe pembedahan tergantung pada lokasi dan ukuran tumor. Prosedur pembedahan pilihan adalah sebagai berikut ( Doughty & Jackson, 1993 ) : Reseksi segmental dengan anastomosis Reseksi abdominoperineal dengan kolostomi sigmoid permanent Kolostomi sementara diikuti dengan reseksi segmental dan anastomosis lanjut dari kolostomi Kolostomi permanent atau ileostomi.
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Aktivitas/istirahat Sirkulasi Integritas ego Eliminasi Nutrisi Neurosensori Kenyamanan Keamanan
DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Gangguan rasa nyaman : nyeri berhubungan dengan proses perkembangan kanker. 2. Gangguan pola eliminasi : konstipasi berhubungan dengan obstruksi colon. 3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan untuk mencerna makanan. 4. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan perdarahan. 5. Perubahan citra tubuh dan harga diri berhubungan dengan perubahan dalam penampilan. 6. Resiko infeksi berhubungan dengan luka colostomi. 7. Ansietas berhubungan dengan krisis situasi, terdiagnosis Ca colon rectum.
THANK’S........