Tabel Tumor Ganas 6w2g68

N o

Asal

1.

Epitel (mukosa)

Nama SCC

HPA proliferasi sel-sel epitel skuamous, sel-sel yang atipia disertai perubahan bentuk rete peg processes, keratin yang abnormal, membentuk tumor nest, infiltrasi, metastasis Grd 1 (well dif) : proliferasi sel-sel skuamous disertai pembentukan keratin Grd 2 (moderet dif) : sebagian sel-sel skuamous berdiferensiasi dengan pembentukan keratin di dalam sitoplasma sel tumor (tandapanah). Grd 3 (poorly dif) : proliferasi sel skuamous tanpa adanya diferensiasi sel sehingga sel menjadi sangat atipikal dan sulit dikenali.

Gambaran

BCC

Epitel (kel ludah)

Mucoepidermoid carcinoma

Acini cel carcinoma

proliferasi basaloid sel karsinoma protrusi ke permukaan, tumor nest berbentuk lobul-lobul yang mempunyai (1)basaloid layer tersusun regular oleh sel-sel yang berbentuk palisade(2) bagian tengah membentuk rongga kistik yang berisi mateltial seperti mukus, inti sel terlihat jelas, dan berwarna bashopilic (3) tanpa adanya diferensiasi menuju keratinisas

cystic space yang berisi sekresi mukus (1) yang dilapisi sel-sel intermediate (sel duktus) (2) bercampur dengan proliferasi sel skuamos (3) dengan ditandai adanya keratin dan bentukan seperti duktus (4).

periumbuhan cribriform di antara celah mirip cystic yang berisi bahan basofilik (1). Cystic space merupakan pseudocyst yang dikelilingi oleh sel-sel mioepitelium (2).

Adeno cystic carsinoma

(A) Menunjukkan proliferasi sel-sel asinar berinfiltrasi hingga ke bawah mukosa karena tumor ini tidak berkapsul. Sel-sel tumor berkelompok atau soliter dalam suatu stroma jaringan Malin. (B) struktur seperti lobus kelenjar ludah (1) dengan inti sel asinar yang bulat, uniform, tersusun tidak teratur (2) dengan sitoplasma yang basopilik dan bergranul (3).

2.

Epitel (pemb gigi)

Malignant ameloblastoma

Mesenkim

Fibrosarcoma

Limphosarcoma Melanosarcoma

Neurosarkoma Liposarcoma Osteogenic sarcoma Chondrosarcoma Angiosarcoma Leukemia, myeloma Adenocarsinoma

Susunan sel tidak teratur, sel atipik yang membesar (Sel Bizare), stroma : jar ikat Fibrosarcoma parah : membentuk bundle sel gelandong panjang dan rata, disertai mitosis dan pembentukan kolagen Terdapat sel2 limfoblast yg difuse dan limfosit dengan sel yang renggang sehingga sediaan tampak lebih terang Sel2 mengandung pigmen melanin yg anaplastik, batas membrane berbentuk besar, atipik dan polihydral. Banyak sel multinukleated

Terdapat osteoblas yg abnormal, hiperkromatik anguler, besar. > Vaskularisasi, tulang2 normal hancur

Anaplastik sel2 kelenjar, sel tidak teratur, inti hiperkromatik, stroma : jar ikat

N o

Epulis

Etiologi

HPA

1

Fissuratum

Iritasi protesa  lesi pada mukosa bukal fold

Epitel bertatah, sebukan sel radang kronik, hyperkeratosis dan parakeratosis, permukaan epitel ada : mucopolysacharid keratin dystrophy/plasma pooling, kadang ulserasi

2

Fibromatosa

Iritasi kronis kalkulus/sisa akar

Epitel berlapis, rete peg tidak beraturan, stroma : jar ikat fibrous & kolagen

3

Granulomatosa

Trauma pencabutan

Epitel tatah yg menebal, Jar granulasi (prolif jar ikat muda fibroblast, prolif pemb darah kapiler, sebukan sel radang kronik), stroma : jar ikat

4

Gravidarum

Hormonal (wanita hamil/laktasi)

Epitel bertatah, mirip granulomatosa hanya etio yg beda, vaskularisasi >

Gambaran

5

Gigantoseluler

Pencabutan/ trauma kronis

Jar granulasi dr prolif (jar ikat muda fibroblast, pemb darah kapiler, sebukan sel radang kronik), massa non ankopsulated, sel datia benda asing tersebar, tidak ada epitel cz berasal dari jar dalam, stroma : jar ikat

6

Angiomatosa / telangiomatosa

Respon granulasi yg berlebihan

Pemb darah besar dominan  angiomatosa Pemb darah kapiler dominan  telangiomatosa Sel radang kronik, epitel : mukosa