FKEP UNIVERSITAS JEMBER PROSEDUR TETAP
PENCEGAHAN JATUH (FALL PREVENTION) PADA LANSIA NO DOKUMEN : TANGGAL TERBIT :
1. PENGERTIAN
2. TUJUAN 3. INDIKASI
4. KONTRAINDIKASI 5. PERSIAPAN PASIEN 6. PERSIAPAN ALAT 7. CARA KERJA
NO REVISI :
HALAMAN :
DITETAPKAN OLEH :
Pencegahan jatuh merupakan intervensi kompleks yang dilakukan pada sejumlah orang dan melibatkan factor risiko lingkungan yang berhubungan dengan jatuh dengan mengorganisir penyebab pada klien yang berisiko untuk injuri karena jatuh. Mencegah risiko injuri karena jatuh Diagnosis keperawatan yang berhubungan dengan jatuh, yaitu klien dengan: a. Risiko terjadinya injuri b. Gangguan persepsi/sensori pendengaran c. Gangguan persepsi/sensori penglihatan d. Keterbatasan mobilitas fisik e. Self care deficit Kaji setiap keterbatasan yang dimiliki oleh klien sesuai dengan indikasi dilakukannya intervensi pencegahan jatuh pada lansia Sesuaikan dengan kebutuhan, keadaan klien, dan lingkungan klien. a. Identifikasi keterbatasan kognitif atau fisik yang dapat meningkatkan potensi untuk jatuh b. Identifikasi karakteristik lingkungan yang dapat meningkatkan potensi untuk jatuh (lantai licin dan tangga yang terbuka) c. Monitor gaya berjalan, keseimbangan, dan tingkat kelelahan saat ambulasi d. Bantu klien yang masih lemah dalam melakukan ambulasi e. Sediakan alat bantu untuk ambulasi
8. HASIL
f. Kunci roda pada kursi dan tempat tidur selama memindahkan klien g. Letakkan buku/majalah di tempat yang mudah dijangkau oleh klien h. Instruksikan agar klien memanggil asisten saat akan bergerak, jika dibutuhkan i. Ajarkan bagaimana cara pencegahan atau meminimalkan jatuh j. Gunakan tehnik yang aman saat memindahkan klien k. Sediakan toilet duduk untuk memudahkan klien l. Sediakan kursi dengan ketinggian yang cocok dengan pegangan atau penyangga tangan m. Gunakan tempat tidur dengan pinggiran yang kuat n. Batasi aktivitas fisik untuk membatasi pergerakan yang tidak aman o. Tempatkan tempat tidur yang dekat dengan lantai p. Bantu klien ke toilet q. Gunakan alarm tempat tidur r. Cegah lantai licin s. Sediakan penerangan yang adekuat t. Sediakan lampu malam disamping tempat tidur u. Sediakan permukaan lantai yang rata v. Sediakan lemari yang mudah dijangkau w. Sediakan furniture yang berat yang dapat digunakan untuk membantu berpegangan x. Yakinkan klien untuk menggunakan sandal atau sepatu yang tidak licin dan sesuaikan dengan ukuran kaki y. Pendidikan kesehatan keluarga tentang factor risiko yang berhubungan dengan jatuh dan bagaimana cara mengurangi faktor risiko tersebut, kemudian bantu keluarga mengidentifikasi benda-benda berbahaya di rumah dan bagaimana cara memodifikasinya z. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain untuk meminimalkan efek samping obat-obatan yang dapat menyebabkan klien jatuh a. Peningkatan pengetahuan mengenai keamanan lansia b. Klien dan kluarga mampu mengontrol dan mendeteksi risiko jatuh c. Klien mempertahankan perilaku aman: pencegahan jatuh d. Klien dan keluarga memperlihatkan perilaku aman dalam memodifikasi lingkungan rumah
Hal-hal yang perlu diperhatikan : 1. Langkah-langkah dalam intervensi pencegahan jatuh disesuaikan dengan kebutuhan lansia, keberadaan keluarga sebagai care giver, dan lingkungan
2. Utamakan dalam mengkaji setiap permasalahan yang dialami oleh klien dan factor penyebab permasalahan sehingga intervensi pencegahan jatuh dapat disesuaikan dengan keberadaan keadaan tersebut.
TELAH DIPERIKSA OLEH :
Jember, ……………………….20……
(………………………………………….....) NIP.
(……………………………………………….) NIM.