Skenario Bedside Teaching (Melatih Batuk Efektif)
Di ruang perawat, perawat memberikan instruksi dan penjelasan kepada mahasiswa praktek mengenai tindakan yang akan dilakukan sebelum ke kamar pasien. Perawat senior
: Adik-adik jadi siang ini kita akan melakukan bedside teacing yang akan dilakukan pada pasien atas nama Tn. H dengan kasus TBC. Jadi nanti kita akan mengajarkan pada Tn. H cara batuk efektif.
Mahasiswa
: Baik, bu.
(Melakukan informed concent secara lisan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan) Perawat senior
: Selamat Siang, Pak. Bagaimana keadaan bapak saat ini ? Apakah masih batuk-batuk atau terasa ada dahak ditenggorokan ?
Pasien
:Iya, Sus. Tapi untuk mengeluarkan dahak itu yang susah.
Perawat senior
: Iya, Pak. Saat ini kami akan mengajarkan kepada Bapak teknik untuk mengeluarkan dahak tersebut. Namanya teknik batuk efektif. Sebelumnya perkenalkan ini adalah adik-adik mahasiswa keperawatan dari Politeknik Kesehatan Tanjungkarang. Karena mereka sedang dalam proses belajar untuk mengetahui bagaimana teknik batuk efektif, apakah bapak memperbolehkan ikut serta selama kegiatan ini ?
Pasien
: Iya, Sus. Tentu saja boleh.
(Perawat senior menjelaskan alat dan bahan yang digunakan untuk batuk efektif kepada mahasiswa) Perawat senior
: Jadi disini kita siapkan alat dan bahan untuk batuk efektif antara lain handscoon, masker, tisu, bengkok, perlak/alas, sputum pot berisi desinfektan, air minum hangat. Langsung kita mulai saja.
(Perawat menggunakan handsoon dan masker) Perawat senior
: Selamat pagi, Pak, saya perawat Leni yang bertugas siang ini dari jam 08.00-14.00 WIB. Jadi hari ini kita akan belajar tentang batuk yang efektif dengan tujuan agar bapak dapat mengeluarkan dahak tanpa mengeluarkan tenaga yang banyak. Apakah bapak setuju ?
Pasien
: Iya saya setuju.
Perawat senior
: Baik langsung saja kita siapkan alatnya.
(Perawat mempersiapkan alat dan bahan kemudian mencuci tangan terlebih dahulu)
Perawat senior
: Pertama kita pasang perlak dan dekatkan bengkok. Lalu kita ajarkan pada pasien bagaimana teknik batuk efektif. Sampai sini adik-adik mengerti ?
Mahasiswa
: Mengerti, Bu.
Perawat senior
: Kita lanjutkan jika sudah paham. Bapak bisa ikuti apa yang saya ajarkan ?
Pasien
: Bisa, Sus.
Perawat senior
: Posisi duduk bapak bisa tegak ? Kemudian bapak letakkan tangan kanan bapak di dada dan tangan kiri bapak di perut.
Pasien
: Sudah, Sus.
Perawat senior
: Kemudian bapak ikuti instruksi saya. Tarik nafas (1, 2, 3), kemudian buang. Langkah ini dilakukan sebanyak 5 kali ya, Pak. Saat tarik nafas yang terakhir bapak bisa batuk untuk mengeluarkan dahaknya di wadah yang sudah disiapkan.
(Perawat senior dan pasien mempraktikkan teknik batuk efektif) Perawat senior
: Setelah teknik tadi dilakukan bapak bisa minum air hangat untuk menghindari iritasi di tenggorokan, selain itu air hangat juga efektif untuk mengurangi batuk. Apakah bapak paham dengan yang saya ajarkan ?
Pasien
: Paham, Sus.
Perawat senior
: Kalau paham, salah satu adik-adik mahasiswa disini akan mencoba melakukannya sekali lagi agar bapak semakin paham. Apakah bapak bersedia ?
Pasien
: Tentu saja, Sus. Silahkan.
(Salah satu mahasiswa mengajarkan kembali teknik batuk efektif pada Tn. H sama seperti yang dilakukan perawat senior sebelumnya) Perawat senior
: Baiklah pak itu tindakan yang telah dilakukan oleh adik mahasiswa. Jika ada yang kurang jelas bisa bapak tanyakan ke saya ataupun perawat yang lainnya.
Pasien
: iya sus
Perawat senior
: Kalau begitu saya dan adik-adik mahasiswa pamit dahulu pak, selamat siang pak.
Pasien
: siang sus…….
(Perawat senior dan Mahasiswa meninggalkan ruangan pasien menuju ke ruangan Perawat)