V. Formulasi A. Formula Acuan(Formularium Nasional Edisi ke II, 1978 halaman : 65)
CHLORAMPHENICOLI OCULENTUM Salep Kloramfenikol Tiap 1 g mengandung : Chloramphenicolum
10 mg
Oculentum simplex hingga
1g
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup rapat atau dalam tube
Dosis
: 2 sampai 3 kali sehari, dioleskan
Catatan
: 1. Oculentum simplex terdiri dari : 2,5 g setil alkohol, 6 g lemak bulu domba, 40 g parafin cair dan Vaselin kuning hingga 100 g. Disterilkan dengan Cara Sterilisasi D. 2. Dibuat dengan cara teknik aseptik. 3. Pada etiket harus juga tertera : Daluarsa
B.Formulasi Usulan Salep Kloramfenikol Tiap 10 g mengandung : Chloramphenicolum Oculentum simplex hingga
100 mg 10 g
C. Sterilisasi
No
Nama Alat
Cara Sterilisasi
1
Tube
Oven 60’
Paraf Pengawas Awal
Paraf
Akhir
Masa 2
Oculentum
Oven 60’
Simplex 3
Cawan
Flamber 20”
4
Gelas Arloji
Flamber 20”
5 6 7 8
Sendok
Flamber 20”
Spatula Pinset
Flamber 20”
Pengaduk
Flamber 20”
Kaca Kertas
Autoclave 30’
Perkamen
9
Kasa
Autoclave 30’
10
Sudip
Autoclave 30’ Flamber,masukkan
11
Stamper dan
alcohol lalu bakar
Mortir
diamkan hingga padam
C. Formula Lengkap 1. Perhitungan dan Penimbangan Bahan Volume yang dibuat Dibuat sebanyak 6 tube masing masing berisi 10 g Volume salep yang dibuat =
10 gr ×6=60 gr
Perhitungan Kadar 1. Chloramfenikol Perhitungan Bahan
=
0,01 x 100 =1 1
Paraf
1. Chloramphenicolum =
1 x 60 gr=0,6 gr 100
Dilebihkan 5 %
=
5 x 0,6 gr=0,03 gr 100
Yang ditimbang
=
0,6+0,03=0,63 gr
2. Oculentum simplex = Dilebihkan 20 %
60 gr −0,63 gr=59,37 gr
= 59,37
+¿
= 59,37 +¿ = 71,244 gr
20 x 59,37 ) ( 100 11,874 gr
Setil alcohol
=
2,5 x 71,244 gr=1,7811 gr 100
Adeps Lanae
=
6 x 71,244 gr=4,27464 gr 100
Paraffin cair
=
40 x 71,244 gr=28,4976 gr 100
Vasselin kuning = 71,244 – ( 1,7811 + 4,27464 + 28,4976 ) = 71,244 – 35,55334 = 35,69066 gr
Penimbangan Bahan Nama Bahan Chloramphenicolu
Untuk 6 tube salep mata 630 mg
m Setil alcohol
1781,1 mg
Adeps Lanae
4274,64 mg
Paraffin cair
28497,6mg
Vaselin kuning
35690,66 mg
2. Prosedur Kerja 1. Basis salep ditimbang 20% berlebih dari jumlah yang diminta dalam cawan penguap yang dihampar kain kasa rangkap 2 dan telah ditimbang. Tutup cawan penguap dengan kaca arloji besar, sterilkan dalam oven suhu 150º C selama 60 menit.
2. Sambil menyiapkan basis salep, maka peralatan yang akan digunakan disterilkan secara aseptis. 3. Basis salep yang sudah steril diperas timbang sejumlah yang diperlukan. 4. Zat aktif dan zat tambahan ditimbang sejumlah yang diperlukan, digerus halus dalam mortir steril. 5. Masukkan basis salep steril dingin sedikit demi sedikit kedalam gerusan zat aktif dan zat tambahan dan gerus hingga homogen. 6. Timbang sediaan sejumlah yang diperlukan diatas kertas perkamen steril, digulung . 7. Dengan bantuan pinset steril. Gulungan harus sedemikian rupa agar dapat dimasukkan dalam tube steril yang ujungnya telah ditutup. Kertas perkamen dicabut dari tube jika zat aktif tersatukan dengan logam tube. Jika tidak, maka kertas perkamen dibiarkan tinggal dalam tube sebagai perintang antara zat aktif dengan logam tube. 8. Tekuk dasar tube minimal dua kali dengan penekuk logam. 9. Dilakukan evaluasi sediaan.
3. Evaluasi Evaluasi
Hasil
1. pH 2. Homogenitas 3. Vskositas
1. pH Timbang 100 mg sediaan yang telah jadi Lalu, larutkan dengan aquadest ad 10 ml Celupkan kertas pH kedalam larutan tersebut, dan amati
perubahan warna yang terjadi pada kertas pH Catat pH yang terbentuk
2. Homogenitas Oleskan salep pada kaca arloji. Amati ada atau tidak butiran atau partikel. Untuk hasil pengamatan lebih spesifik dapat dilihat di bawah mikroskop. 3. Viskositas Alat : Viscometer Brookfield Prosedur : a) Timbang 100 mg sediaan yang telah jadi
b) Lalu, larutkan dengan aquadest ad 10 ml c) Atur jarak antara cone spindle dengan plate sesuai dengan instruction manual d) Pilih viscosity standard yang akan memberikan nilai pembacaan antara 10 % hingga 100 % dari Full Scale Range ( FSR ) . Sebaiknya pilih standard dengan nilai mendekati 100 % FSR e) Masukkan sampel kedalam cup dan biarkan selama 15 menit f)
untuk mencapai suhu setting Lakukan pengukuran dan catat hasilnya baik % Torque dan
DAFTAR PUSTAKA Sumber buku Departemen Kesehatan Nasional
Edisi
II.
Republik Indonesia. 1978. Formularium
Jakarta:
Departemen
Kesehatan
Republik
Indonesia.
Rowe, Raymond C, Paul J Sheskey and Marian E. Quinn. 2009. Handbook of Pharmaceutical Manufacturing Excipients Sixth edition. London: PhP.
Direktorat Jenderal POM Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. http://ricky-kurniawan-20-12-1993.blogspot.com/2012/06/salepkloramfenikol.html http://rahmisnotes.blogspot.co.id/2010/07/salep-matakloramfenikol.html
LAMPIRAN
Tabel Batch Sheet
No.
No. Batch
: 12153101
Tanggal Pembuatan : 18 Des 2015
Disusun oleh Kode
: Kelompok 5
Disetujui :
Nama
Volume
Bentuk
Kemasan
Kloramin
10 gr
Salep
Tube
Produk 1
Penyimpanan
: Pada Suhu 25oC
Kadaluarsa
: Desember 2018
Komposi
:
Kloramin (Salep mata kloramfenikol ) Tiap gr mengandung
Waktu Pembuatan
Chloramfenikol Zat tambahan lain
Cara Pakai
10 mg qs
: Oleskan pada mata yang sakit sebanyak 3 - 4 kali sehari
Lampiran 1.Etiket
2.Kotak
3.Brosur