Pengendalian Penyakit Infeksi Nosokomial 3t123q

PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI NOSOKOMIAL Devi Sofatul Ifaqoh Windrawati Therresia Conie L Wahida Safitri Monita Devi Restiana Anik Farida

Pendahuluan Latar belakang | Rumusan masalah | Tujuan penelitian | Manfaat penelitian |

Penyakit Infeksi Nosokomial Latar Belakang Masalah

Rumah sakit sebagai tempat bersarangnya bibit penyakit yang sudah resisten terhadap antibiotika. Infeksi yang bisa ditularkan dari pasien kepada petugas, dari pasien kepasien lainnya, dari pasien kepada pengunjung, maupun dari keluarga atau petugas kepada pasien. Sehingga, pengetahuan tentang pencegahan infeksi sangat penting, untuk petugas di Rumah Sakit, dan sarana kesehatan lainnya.

1.

2. 3. 4. 5.

6.

R

T

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIAN

Apa pengertian dari infeksi nosocomial? Bagaimana cara penyebarannya? Alat apa saja yang dapat menyebabkan infeksi tersebut? Organisme apa saja yang menyebabkan infeksi ini? Gejala apa saja yang ditimbulkan dari infeksi ini? Bagaimana cara mencegah dan mengendalikannya?

1 Untuk mengetahui pengertian dari infeksi nosocomial 2 Untuk mengetahui cara penyebarannya 3. Untuk mengetahui alat apa saja yang dapat menyebabkan infeksi tersebut 4. Untuk mengetahui organisme apa saja yang menyebabkan infeksi ini 5. Untuk mengetahui gejala apa saja yang ditimbulkan dari infeksi ini 6. Untuk mengetahui bagaimana cara mencegah dan mengendalikannya

M MANFAAT PENELITIAN Untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan penyebaran infeksi nisokomial tentang dampak penggunaan alat medis dan penyebaran infeksi nosocomial.

INFEKSI NOSOKOMIAL Infeksi yang didapat seorang penderita yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit

Infeksi nosocomial dapat berasal dari:

Dokter / perawat Penderita lain Penderita sendiri Lingkungan

Pasien Pasien Flora normal tubuh Alat/ bahan tercemar ruangan

Contoh : • Misalkan seorang bayi dirawat karena sakit kuning, setelah itu dia demam, batuk berlendir berwarna kekuningan setelah penanganan, itu baru bakteri nosocomial

• Orang tua datang dengan stroke, pendarahan tidak sadar masuk ICU, pasang kateter urine, lalu demam, di urinennya terdapat banyak bakteri, maka itu termasuk bakteri nosokomial

BAKTERI PENYEBAB INFEKSI NOSOKOMIAL: Tempat infeksi

Bakteri

Saluran cerna

e. coli, salmonella, shigella, compylobacter

Saluran pernafasan atas

h. influenza, s. pyogenes, s.pneumonie

Saluran pernafasan bawah

s. pneumonie, p. aeruginosa, k. pneumonie, i. pneumophila

Septikemi

e.coli, p. aeruginosa, s. auerus

Luka bakar

p. aeruginosa, e. coli, s. aureus pyogenes

Luka

s. aureus, s. epidermidis, klebsiella bacteroides, p. mirabilis marcescens

Saluran kemih

e. coli, p. aeruginosa, proteus aerogenes, s. marcescens, klebsiella, s. faecalis

Faktor Penyebab Perkembangan Infeksi Nosokomial: • Agen infeksi • Respon dan toleransi tubuh pasien • Infeksi melalui kontak langsung dan tidak langsung • Resistensi antibiotika • Faktor alat

Alat yang sering menjadi media penyebaran infeksi nosocomial:

• • • • • • •

Kateter Jarum suntik Feeding tube Rectal tube Suction chateter/ mucus extractor Kondom chateter Jarum suntik

Gejala infeksi nosokomial • • • • • • • •

Demam Bernafas cepat Kebingungan mental Tekanan darah rendah Ketika kencing disertai darah Tinggi sel darah putih Radang paru-paru termasuk kesulitan bernapas dan ketidakmampuan untuk batuk Infeksi (pembengkakan, kemerahan, dan kesakitan disekitar luka

Strategi Pencegahan • Dekontaminasi tangan • Sterilisasi Instrumen yang di gunakan dalam tindakan • Mencegah penularan dari lngkungan Rumah Sakit • Perbaiki ketahanan tubuh • Ruangan isolasi (pemisahan pasien berdasarkan penyakit) • Penggunanaan alat pelintung bagi tenaga medis • Pengelolaan limbah dan lingkungan • Tindakan prophylaxis pada lecelakaan kerja

Terima Kasih