PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KARANGREJO Jl. Dahlia Nomor 13 Desa KarangrejoTelp.0355-328810 TULUNGAGUNG 66253
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PROGRAM KESEHATAN LANSIA A) PENDAHULUAN Semakin majunya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terutama dalam bidang Kesehatan memberikan dampak terhadap peningkatan usia harapan hidup. Peningkatan usia harapan hidup terutama kualitas usia lanjut tidak diikuti oleh peningkatan kualitas kehidupannya, karena secara fisiologis usia lanjut akan mengalami banyak kemunduran dalam semua aspek kehidupannya. Hal ini dapat mengakibatkan tingkat produktifitas dan kemandiriannya secara nyata semakin berkurang, karena kemunduran ini mungkin akan menimbulkan ketergantungan pada orang lain. Namun harus disadari bahwa manusia menjadi tua bukan suatu hal yang luar biasa, karena proses ini adalah peristiwa yang alami yang sudah pasti datang pada orang-orang yang berumur panjang. Usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia. Sedangkan menurut Pasal 1 ayat (2), (3), (4) UU No. 13 Tahun 1998 tentang kesehatan dikatakan bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun (Maryam dkk, 2008). Penetapan usia 65 tahun ke atas sebagai awal masa lanjut usia (lansia) dimulai pada abad ke-19 di negara Jerman. Usia 65 tahun merupakan batas minimal untuk kategori lansia. Namun, banyak lansia yang masih menganggap dirinya berada pada masa usia pertengahan. Usia kronologis biasanya tidak memiliki banyak keterkaitan dengan kenyataan penuaan lansia. Setiap orang menua dengan cara yang berbedabeda, berdasarkan waktu dan riwayat hidupnya. Setiap lansia adalah unik, oleh karena itu perawat harus memberikan pendekatan yang berbeda antara satu lansia dengan lansia lainnya (Potter & Perry, 2009). Klasifikasi pada lansia berdasarkan Depkes RI (2003) dalam Maryam dkk (2009) yang terdiri dari : pralansia (prasenilis) yaitu seseorang yang berusia antara 45-59 tahun, lansia ialah seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih, lansia resiko tinggi ialah seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih/seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan, lansia potensial ialah lansia yang masih mampu
melakukan pekerjaan dan/atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang/jasa, lansia tidak potensial ialah lansia yang tidak berdaya mencari nafkah, sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain.
B) LATAR BELAKANG Salah satu dampak keberhasilan pembangunan kesehatan adalah terjadinya penurunan angka kelahiran, angka kesakitan dan angka kematian serta peningkatan angka harapan hidup penduduk Indonesia. Indonesia termasuk dalam lima besar negara dengan jumlah lanjut usia terbanyak di dunia. Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2010, jumlah lanjut usia di Indonesia yaitu 18,1 juta jiwa (7,6% dari total penduduk). Pada tahun 2014, jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia menjadi 18,781 juta jiwa dan diperkirakan pada tahun 2025, jumlahnya akan mancapai 36 juta jiwa. Lanjut Usia mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berdasarkan UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan menyebutkan bahwa untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat dilaksanakan berdasarkan prinsip non diskriminatif, partisipatif dan berkelanjutan. Dalam undang-undang kesehatan pasal 138 disebutkan bahwa upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial maupun ekonomis. Meningkatnya jumlah lanjut usia akan menimbulkan berbagai permasalahan yang
kompleks
bagi
lanjut
usia
itu
sendiri
maupun
bagi
keluarga
dan
masyarakat.berdasarkan data Riskedas tahun 2007, 10 penyebab kematian pada umur 65 tahun keatas pada laki-laki adalah stroke (20,6%), penyakit saluran napas bawah kronik (10,5%), TB (8,9%), Hipertensi (7,7%), NEC (7,0%), penyakit jantung iskemic (6,9%), penyakit jantung lain (5,9%), diabetes mellitus (4,9%), penyakit hati (4,4%), pneumonia (3,8%). Pada perempuan adalah stroke (24,4%),hipertensi (11,2%), NEC (9,6%), penyakit saluran napas bawah kronik (6,6%), diabetes mellitus (6,0%), penyakit jantung iskemik (6,0%), penyakit jantung lain (5,9%), TB (5,6%), pneumonia (3,0%), dan penyakit hati (2,2%). Dari data terlihat penyebab utama kematian pada lanjut usia sudah bergeser ke penyakit degenerative, sehingga perlu dilakukan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative terhadap penyakit tersebut. Sebagai unit terdepan dalam pelayanan kesehatan, Puskesmas diharapkan mampu melakukan upaya-upaya tersebut diatas. Menurut data di UPT Puskesmas Karangrejo jumlah usia lanjut tahun 2017 adalah sebagai berikut Usia
Laki-laki
Perempuan
45 – 59 tahun 60 – 69 tahun ≥ 70 tahun Jumlah
2.289 1.528 596 4.413
2.411 1.626 740 4.777
C) TUJUAN 1) Tujuan Umum Meningkatakan derajat kesehatan dan mutu kehidupan untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyakat sesuai dengan keberadaannya dalam strata kemasyarakatan. 2) Tujuan Khusus a. Meningkatkan kesadaran pada usia lanjut untuk membina sendiri kesehatannya. b. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat termasuk keluarganya dalam menghayati dan mengatasi kesehatan usia lanjut. c. Meningkatkan jenis dan jangkauan kesehatan usia lanjut. d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN MELIPUTI: 1. Pelayanan kesehatan masyarakat usia lebih dari 60 tahun di fasilitas kesehatan. Pelayanan kesehatan ini dilakukan di puskesmas,pustu poskesdes dan juga posyandu lansia berupa pemeriksaan fisik (tensi darah,keadaan kesehatan secara fisik/keluhan),pemeriksaan laboratorium serta pemberian KIE yang berhubungan dengan masalah kesehatannya saat ini,setelah itu petugas kesehatan yang telah mendapat pendelegasian wewenang memberikan resep obat sesuai dengan masalah kesehatannya. 2. Skrening sesuai standart kesehatan lansia. Petugas kesehatan melakukan kegiatan ini kepada lansia yang baru pertama berkunjung kefasilitas kesehatan.Skrening ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemandirian pasien lansia sehingga bisa direncanakan sejauh mana anggota keluarga bisa membantu produktifitas dan juga upaya peningkatan kesehatan lansia tersebut.bentuk kegiatan ini adalah petugas mengisi checklist yang didalamnya sudah terdapat item item yang sesuai dengan fungsi yang harus dikaji,misalnya fungsi intelektual( ),fungsi social, dan psikologis 3. Refreshing kader lansia. Kegiatan ini dilakukan 1x dalam setahun,yang bertujuan untuk bertukar fikiran tentang hal hal yang berhubungan dengan peningkatan kesehatan lansia.Diadakan dalam ruang pertemuan puskesmas Karangrejo.Dihadiri seluruh kader posyandu lansia se wilayah kerja puskesmas Karangrejo.
Adapun bentuk kegiatan adalah pemberian materi tentang kesehatan lansia oleh narasumber(pelaksana program lansia) yang diujung acara ada sesi Tanya jawab yang mana sesei ini adalah untuk mengetahui sejauh mana materi bisa diserap oleh para kader lansia 4. Pencatatan dan pelaporan kegiatan per bulan D) CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1) Pemeriksaan Kesehatan Usila di tingkat layanan Puskesmas a. Pelayanan kesehatan dasar b. Pelayanan kesehatan spesifikasi melalui sistem rujukan 2) Pembentukan Posyandu Usila a. Sosialisasi tentang posyandu usila b. Pendataan desa/dusun mana yang dianggap perlu dibentuk posyandu usila dengan bantuan kader c. Pembentukan kader usila d. Penjelasan tentang tugas 5 meja di posyandu usila e. Penjelasan tentang cara membaca dan mengisi KMS usila f. Penjelasan tentang cara mengukur tekanan darah dan nadi 3) Pembinaan Posyandu Usila a. Penyuluhan b. Evaluasi pelaksanaan 5 meja 4) Skrening Kesehatan Usila a. Pendataan usila sesuai usia dilakukan skrening yang dibantu kader b. Melakukan skrening pada usila di posyandu dengan alat yang sudah ditentukan 5) Prolanis a. Pemeriksaan kesehatan secara berkala dan teratur pada pasien hipertensi dan diabetes mellitus b. Melaksanakan kelas edukasi prolanis yang dilaksanakan rutin setiap bulan satu kali untuk masing-masing kriteria penyakit 6) Senam Usila Kesegaran jasmani yang dilakukan secara teratur dan disesuaikan dengan kemampuan usia lanjut serta tetap merasa sehat dan bugar. Dilaksanakan setiap bulan 1x jam 06.30 wib di Puskesmas Karangrejo 7) Refreshing Kader Usila Dilakukan satu kali dalam satu tahun bertujuan untuk menyegarkan kader usila mengenai kesehatan usila dan pelaksanaan posyandu usila. 8) Pencatatan dan pelaporan Dilakukan tiap bulan oleh kader posyandu ke Petugas pemegang wilayah desa masing masing di Karangrejo dan petugas usila Puskesmas melakukan rekap data yang kemudian data tersebut dilaporkan ke Dinas Kesehatan. E) SASARAN a) Sasaran pembinaan Secara Langsung
(1) Kelompok usia menjelang usia lanjut ( 45 -54 tahun ) atau dalam virilitas dalam keluarga maupun masyarakat luas. (2) Kelompok usia lanjut dalam masa prasenium ( 55 -64 tahun ) dalam keluarga,organisasi masyarakat usia lanjut dan masyarakat umumnya. (3) Kelompok usia lanjut dalam masa senescens ( >60 tahun ) dan usia lanjut dengan resiko tinggi ( lebih dari 70 tahun ) hidup sendiri, terpencil, hidup dalam panti, penderita penyakit berat, cacat dan lain-lain. (4) Kader Usila b) Sasaran Pembinaan Tidak Langsung (1) Keluarga dimana usia lanjut berada. (2) Masyarakat luas. F) EVALUASI PRA PELAKSANAAN PROGRAM a) Evaluasi target tahun sebelumnya yang sudah tercapai dan target tahun yang akan dilaksanakan b) Kegiatan dilaksanakan oleh pelaksanan program usila,dokter umum, dokter gigi, tim prolanis, dan petugas lain yang ada di wilayah Puskesmas Karangrejo c) Semua hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Penanggung jawab program (PJ) dilanjutkan ke Dinas Kesehatan Tulungagung G) PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Hasil pelaksanaan kegiatan Usila dicatat dalam form laporan yang sudah disediakan. Laporan program dibuat setelah pelaksanaan kegiatan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan melihat cakupan kegiatan Puskesmas. Kegiatan dilakukan oleh pelaksanan program Usila,dr umum,dr gigi,tim prolanis dan tenaga kesehatan lain di Puskesmas Karangrejo.
G) BIAYA NO
Nama Kegiatan
Sasaran
Volume
Lokasi
Rincian dana perkegiatan
Harga satuan
Jumlah total
Pelaksanaan Kegiatan
JADWAL KEGIATAN PROGRAM USILA UPT PUSKESMAS KARANGREJO TAHUN 2017 Nama Kegiatan
Sasaran
Bulan 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12