ANGGOTA PANITIA SEMBILAN
1. Ir. Soekarno (ketua) 2. Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua) 3. Mr. Achmad Soebardjo (anggota) 4. Mr. Mohammad Yamin (anggota) 5. KH. Wahid Hasjim (anggota) 6. Abdoel Kahar Moezakir (anggota) 7. Abikoesno Tjokrosoejoso (anggota) 8. H. Agus Salim (anggota) 9. Mr. Alexander Andries Maramis (anggota) Setelah melakukan kompromi antara 4 orang dari kaum kebangsaan (nasionalis) dan 4 orang dari pihak Islam, tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan menghasilkan rumusan dasar negara yang dikenal dengan Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Piagam Jakarta inilah yang menjadi cikal bakal Pembukaan UUD 1945 dengan perubahan pada sila pertama yang
berdasarkan pada berbagai pertimbangan mengenai sebuah negara kesatuan. Isi Piagam Jakarta Diantaranya : 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Hasil Kerja Panitia Sembilan Tanggal 14 Juli 1945 : 1. Pernyataan Indonesia Merdeka. 2. Pembukaan Undang-Undang Dasar. 3. Undang-Undang Dasar. Tugas Dari Keanggotaan Panitia Sembilan Yang Dibentuk BPUPKI : 1. Bertanggung jawab penuh dalam pembentukan dasar negara. 2. Memberikan usul-usul baik lisan maupun tulisan serta membahas dan merumuskan dasar negara Indonesia merdeka. 3. Setelah mengusulkan,mereka juga menampung berbagai aspirasi tentang pembentukan dasar negara Indonesia merdeka dari berbagai tokoh. 4. Setelah mereka mengusulkan dan menampung aspirasi-aspirasi tentang dasar negara,mereka juga harus menyusun sebuah naskah rancangan pembukaan hukum dasar yang kemudian oleh Mr.Muhammad Yamin diberi nama "Piagam Jakarta". Tokoh yang menawarkan konsep dasar negara Mr.muhammad yamin
1.peri kabangsaan 2. peri kemanusiaan 3. peri ketuhanan 4. peri kerakyatan 5. kesejahteraan rakyat
Ir soekarno
1.kebangsaan indonesia 2.internasionalisme atau perikemanusiaan 3. mufakat atau demokrasi 4. kesejahteraan sosial 5. ketuhanan yang berkebudayaan mr soepomo
1. paham negara kesatuan 2. hubungan negara dan agama 3.sistem badan permusyawaratan 4.sosialsme negara 5. hubungan antar bangsa