: Senggono
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TEKNISI OTOMOTIF – SEPEDA MOTOR ENGINE TUNE UP INJEKSI KODE PROGRAM PELATIHAN : G 50 20 0 2 2 2 III 07
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI DKI JAKARTA Jl. Prapatan No. 52 Jakarta Pusat
KATA PENGANTAR
Sesuai
dengan
amanat
Undang-Undang
No.
13
tahun
2003
tentang
Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan
mengembangkan kompetensi kerja guna
meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja. Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan panduan/acuan bagi penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi pada Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia. Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau Swasta. Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun secara berjenjang mengacu pada jenjang Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) dalam penetapan kualifikasi tenaga kerja, sedangkan yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi dapat memiliki kualifikasi tertentu dengan menggunakan KKNI. Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK.
1
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI 1.
Judul/Nama Pelatihan
:
2.
Kode Program Pelatihan
:
3.
Jenjang Program Pelatihan :
4.
Tujuan Pelatihan
Teknisi Otomotif G 50 20 0 2 2 2 III 07 Spesifik Engine Tune Up Injeksi
:
4.1 Dapat memelihara,memeriksa Engine secara berkala dan prosedur Tune Up Engine di
tempat kerja
4.2
Dapat melakukan perawatan dan pemeriksaan sistem bahan bakar
4.3
Dapat memeriksa dan memperbaiki komponen sistem pengapian
4.4
Dapat menggunakan peralatan tangan dan alat ukur/tes
4.5
Dapat
mengikuti
prosedur
keselamatan,
kesehatan
kerja
dan
berkomunikasi di tempat kerja 4.6
Dapat merawat , menyetrum (charging) dan mengganti baterai
4.7
Dapat melakukan pemeriksaan dan perbaikan ringan komponen sistem pendinginan
4.8
5.
Dapat melakukan pemeliharaan dan perbaikan engine management
Unit Kompetensi yang ditempuh 5.1
Mengikuti Prosedur Kesehatan Keselamatan Kerja dan lingkungan
5.2
Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja
5.3
Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur
5.4
Memelihara Komponen-komponen Operasi dan perbaikan
5.5
Memelihara Sistem Hidrolik
5.6
Memelihara Engine berikut komponen-komponennya
5.7
Memelihara Sistem Pendingin berikut Komponen-komponen nya
5.8
Memelihara servis sistem bahan bakar bensin
5.9
Menguji, memelihara/servis dan penggantian baterai
5.10
Memperbaiki Sistem Pengapian
5.11
Memelihara dan Memperbaiki Sistem Manajemen Engine
6.
Lama Pelatihan
7.
Persyaratan Peserta Pelatihan : Pendidikan
:
:
360 Jam Pelatihan (@45 menit) di LPK
Minimal SLTA 2
Pelatihan/Pengalaman Kerja
:
-
Umur/Usia
:
Minimal 18 Tahun
Jenis Kelamin
:
Pria / wanita
Kesehatan
:
Berbadan sehat dan tidak buta warna
Test Kemampuan
:
General Test dan RPL
3
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KODE UNIT
NO
UNIT KOMPETENSI
I.
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI DASAR/ GENERAL 1.1 Mengikuti prosedur keselamatan, kesehatan dan Lingkungan Kerja 1.2 Menggunakan dan memelihara peralatan dan perlengkapan di tempat kerja 1.3 Menggunakan dan Memelihara alat ukur 1.4 1.5
II.
Jumlah I KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI / FUNGSIONAL 2.1 Pemeliharaan engine berikut komponen-komponenya 2.2 Memelihara/servis sistem pendingin dan komponenya 2.3 Memelihara/servis sistem bahan bakar 2.4 2.5
III.
IV.
Memelihara Komponen-komponen Operasi dan pebaikan Memelihara Sistem Hidrolik
Menguji, Memelihara dan Mengganti Bateraii Memperbaiki Sistem Pengapian
Jumlah II KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS 3.1 Memelihara dan memperbaiki sistem Manajemen Engine Jumlah III EVALUASI PROGRAM LATIHAN 4.1 Evaluasi pelaksanaan pelatihan
OTO.SM 01.001.01 OTO.SM 01.003.01 OTO.SM 01.006.01 OTO.SM 01.008.01 OTO.SM 01.010.01
OTO.SM 02.001.01 OTO.SM 02.004.01 OTO.SM 02.006.01 OTO.SM 02.026.01 OTO.SM 02.033.01
OTO.SM 03.004.01
-
Jumlah IV Jumlah I s/d IV
V
PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) 5.1 Melakukan Engine Tune Up Injeksi Jumlah V Jumlah I s/d V
-
JAM PELATIHAN PENGETAHUAN
KETERAM PILAN
JUMLAH
8
16
24
8
16
24
12
20
32
8
16
24
6
10
16
42
78
120
16
40
56
8
16
24
12
20
32
8
16
24
16
32
48
60
124
184
16
32
48
16
32
48
8
-
8
8
-
8
126
234
360
-
120
120
-
120
120 480
142
4
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI I.
KELOMPOK UMUM KOMPETENSI DASAR/ UMUM
1.1.
Unit Kompetensi : Mengikuti Keselamatan ,Kesehatan dan Lingkungan Kerja Kode Unit : OTO.SM01-001.01 Durasi Pembelajaran : 24 Jam@45 menit MATERI PELATIHAN
ELEMEN KOMPETENSI 01 Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk mengidentifika si bahaya dan metode menghindariny a
02Memelihara kebersihan peralatan dan area kerja
KRITERIA UNJUK KERJA
1.1
Bahaya pada area kerja dikenali dan dilakukan tindakan pengontrolan yang tepat.
1.2
Kebijakan yang sah pada tempat kerja dan prosedur pengontrolan resiko diikuti.
1.3
Tanda bahaya dan peringatan dipatuhi.
1.4
Pakaian pengamanan digunakan sesuai dengan SI (Standard Intenational).
1.5
Teknik dan pengangkatan/pemind ahan secara manual dilakukan dengan tepat.
2.1
Perlengkapan dipilih sebelum melakukan pembersihan dan
Pengetahuan
♦ Prosedur keselamatan Kerja di tempat kerja / Undang-undang K3 ♦ Identifikasi bahaya yang timbul pada area kerja
♦ Kenali tanda bahaya yang ada di tempat kerja
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
Keterampilan
Sikap Kerja
♦ Menjelaskan Peraturan dan UU Keselamatan Kerja ♦ Melakukan pemeriksaan dan mengidentifikasi bahaya yang timbul di area kerja ♦ Menggunakan pakaian pengaman sesuai prosedur ♦ Melakukan pengangkatan secara manual
Mengikuti perintah dan prosedur keselamatan kerja
2
4
♦ Menentukan peralatan dan fungsi yang digunakan dalam pembersihan
Mengikuti perintah dan prosedur kerja
1
2
♦ Identifikasi pakaian pelindung atau pengamanan baik secara umu m ataupun khusus
♦ Prosedure pemindahan dan pengangkatan peralatan secara manual
♦ Identifikasi jenis peralatan yang digunakan untuk perawatan dan pembersihan
5
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA perawatan rutin.
2.2
secara
Metode yang aman dan benar digunakan untuk pembersihan dan pemeliharaan perlengkapan.
Pengetahuan
Keterampilan
♦ Identifikasi fungsi setiap peralatan yang digunakan untuk perawatan dan kebersihan ♦ Metode dan prosedur pelaksanaan pembersihan area kerja
♦ ihkan dan memelihara area kerja sesuai dengan spesifikasi tempat kerja ♦ Membuat jadwal pemeliharaan berkala
♦ Kenali alat pemadam kebakaran ♦ Bedakan jenis alat pemadam kebakaran ♦ Identifikasi perlengkapan alat pemadam kebakaran
♦ Menentukan jenis pemadam kebakaran ♦ Menggunakan dan mencoba alat pemadam kebakaran
Sikap Kerja
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampilan an
2.3 Peralatan dan area kerja dibersihkan/dipelihara sesuai dengan keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan, dan spesifikasi pabrik. 03Menempatkan dan mengidentifikasi jenis pemadam kebakaran, penggunaanny a dan prosedur pengoperasi-an di tempat kerja
3.1
Jenis pemadam kebakaran yang sesuai diidentifikasi dengan pada tipe yang tepat untuk lingkungan tempat kerja.
3.2
Seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan prosedur kerja dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan
Mengikuti perintah dan prosedur kerja
1
2
6
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 04 Melakukan prosedur darurat
05 Menjalankan dasar-dasar prosedur keamanan
KRITERIA UNJUK KERJA
4.1
Prosedur perlindungan mesin diikuti pada saat tanda bahaya muncul.
4.2
Prosedur peringatan/evakuasi diikuti di tempat kerja.
4.3
Prosedur gawat darurat diikuti secara profesional dengan tepat untuk melindungi mesin pada saat keadaan tanda bahaya muncul.
4.4
Pelayanan darurat yang profesional dan tepat untuk memanggil pertolongan dengan segera dilakukan oleh orang yang berwenang untuk melakukan hal tersebut.
5.1
Kebijakan/prosedur keamanan dijalankan berdasarkan pelatihan perusahaan dan undang-undang yang berlaku.
5.2
Seluruh keamanan yang berhubungan dengan kejadian
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampilan an
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
♦ Identifikasi jenis mesin pada tempat kerja ♦ Kenal tanda bahaya yang timbul pada setiap mesin ♦ Prosedur mengatasi bila terjadi gawat darurat / bahaya muncul ♦ Prosedur pelayanan darurat ♦ Identifikasi orang-orang yang ditentukan dalam menangani bahaya yang timbul
♦ Menentukan tanda bahaya yang timbul pada setiap mesin ♦ Melakukan pelayanan darurat bila terjadi bahaya muncul ♦ Melaporkan terjadinya bahaya pada orang yang berwenang
Mengikuti perintah dan prosedur kerja
1
2
♦ Paham prosedur keamanan perusahaan ♦ Paham Undang-undang yang berhubungan dengan keselamatan kerja ♦ identifikasi formulir isian yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan
♦ Membuat catatan pada formulir yang disediakan bila ada kejadian ♦ Melakukan himbauan kepada pegawai lain untuk mengikuti prosedur keamanan perusahaan
Mengikuti perintah dan prosedur kerja
1
2
7
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampilan an
dicatat/dilaporkan pada formulir yang sesuai. 5.3
06 Melakukan prosedur penyelamatan pertama dan prosedur penanganan orang pingsan (Cardio-
Pulmonary Resuscitation, R) 07 Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk pengamanan dan pengendalian limbah
Seluruh staf disarankan menggunakan prosedur keamanan perusahaan dan metode yang tepat dalam penerapannya.
6.1 Seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan prosedur kerja dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
♦ Identifikasi jenis pemadam kebakaran ♦ Identifikasi cara penggunaan pemadam kebakaran ♦ Paham operasional sistem pemadam kebakaran sesuai prosedur yang ada
♦ Menentukan jenis dan fungsi pemadam kebakaran ♦ Menggunakan alat pemadam kebakaran sesuai dengan prosedur
Mengikuti perintah dan prosedur kerja
1
2
7.1.
Tindakan pengamanan terhadap limbah, padat, cair, gas, dan kebisingan di tempat kerja dikenali dan dilakukan dengan tepat.
♦ Identifikasi jenis limbah di tempat kerja ♦ Identifikasi tingkatan kebisingan di tempat kerja ♦ Paham prosedur penanganan limbah cair, gas dan padat sesuai dengan peraturan
Mengikuti perintah dan prosedur kerja
1
2
7.2.
Seluruh kegiatan pengendalian dan pengamanan limbah dan polusi di tempat
♦ Menentukan jenis limbah yang ditimbulkan oleh tempat kerja ♦ Menentukan tingkat kebisingan yang ditimbulkan oleh tempat kerja ♦ Melakukan penanganan limbah cair, gas dan padat sesuai prosedur yang ditentukan
Asesmen
8
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA kerja dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampilan an
Asesmen
9
1.2
Unit Kompetensi : Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja Kode Unit : OTO.SM01.003.01 Durasi Pembelajaran : 24 Jam@45 menit MATERI PELATIHAN
ELEMEN KOMPETEN SI
01 Memilih dan mengguna -kan peralatan di tempat kerja secara aman
KRITERIA UNJUK KERJA
1.1
Peralatan dan perlengkapan yang dapat digunakan dipilih untuk memenuhi persyaratan pekerjaan.
1.2
Peralatan dan perlengkapan digunakan sesuai dengan prosedur-prosedur untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
1.3
1.4
02Memelihara peralatan dan perlengkap an di tempat kerja
Peralatan dan perlengkapan yang sesuai digunakan untuk mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri, orang lain, dan kerusakan hasil pekerjaan.
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
♦ Prosedur penggunaan alat2 tangan ( Kunci pas, ring, roda, soket, ”L”, obeng Dongkrak lantai, Bor, Air Gun, Spray Gun, alat potong dll)
♦ Memilih dan menggunakan secara aman peralatan alat tangan sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan,
♦ Prosedure Pengoperasian dan Pemeliharaan Peralatan Bengkel. ( Peralatan bertekanan udara, Penghisap debu, Alat Pengering, Kompresor, Alat penyemprot dll)
♦ Dapat mengoperasikan peralatan bengkel.
♦ Menggunakan pakaian dan perlengkapan kerja sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya ♦ Menjaga kebersihan area kerja
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan 4
8
4
8
♦ Prosedur Indentifikasi alat-alat Tangan, alat ukur dan alat2 tenaga
Seluruh kegiatan pengujian peralatan dan perlengkapan dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
2.1 Peralatan dan perlengkapan diperiksa secara teratur berdasarkan rekomendasi pabrik, untuk memastikan kondisi kerja yang aman.
♦ Prosedur pemeliharaan secara berkerkala pada Peralatan dasar, peralatan tangan dan Peralatan bengkel ♦ Prosedur Penyetelan atau pemeriksaan alat sebelum digunakan
♦ Merawat, memperbaiki dan mencatat peralatan bengkel. ♦ Membuang air pada kompresor,
♦ Menggunakan pakaian dan perlengkapan kerja sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.
10
MATERI PELATIHAN
ELEMEN KOMPETEN SI
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Keterampilan
2.2 Kerusakan dan keausan peralatan dan perlengkapan diberi tanda dan dipisahkan dari tempat kerja untuk diperbaiki atau diganti dan dilaporkan kepada atasan.
2.3 Peralatan/perlengkapan dirawat, disetel, dan dipelihara sesuai jadwal pabrikuntuk memastikan operasi yang aman dan benar dalam batasan tanggung jawab. 2.5
♦ Prosedur Indentifikasi dan menyingkirkan alat yang tidak layak digunakan.
Asesmen
♦ Mengisi minyak pelumas kompresor sesuai prosedur yang ditetapkan oleh pabrik pembuat alat
Sikap Kerja
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampilan an
♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya ♦ Menjaga kebersihan area kerja
♦ Melakukan pemeriksaan dan perawatan lift
♦ Mendata peralatan yang perlu diperiksa secara berkala
Asesmen
Seluruh kegiatan perbaikan dan pemeliharaan / servis dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
11
1.3
Unit Kompetensi : Penggunaan dan Pemeliharaan alat ukur Kode Unit : OTO.SM01.006.01 Durasi Pembelajaran : 32 Jam@45 menit
ELEMEN KOMPETEN SI
01Mengukur dimensi dan variabel dengan meng gunakan perlengkap an yang sesuai
02Memelihara alat ukur
MATERI PELATIHAN KRITERIA UNJUK KERJA
1.1
Pengukuran dimensi dan variabel dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya.
1.2 1.3
Alat ukur dipilih yang sesuai.
1.4
Seluruh kegiatan pengukuran dilakukan berdasarkan SOP Operation (Standard Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Penggunaan teknik pengukuran yang sesuai dan hasilnya dicatat dengan benar.
2.1
Pemeliharaan alat ukur dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya.
2.2
Pemeliharaan penyimpanan
rutin alat
dan ukur
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
♦ Indentifikasi alat2 ukur service dan reparasi . ♦ Penggunaan alat ukur biasa dan alat ukur berpresisi tinggi untuk mengukur : - Panjang - Lebar - Tinggi - kedalaman - Diameter luar & dalam ( Mistar baja, Vernier Caliper, Micro Meter, dial gage, Thickness Gage dll) ♦ Pengganaan alat ukur Tekanan/Torsi dan Kevacuman : - Tekanan angin pd roda - Tekanan kompresi - Kekencangan baut - Kevacuman. ♦ Alat ukur putaran ; - Tacho meter Mekanik. - Tacho Meter Electronic ♦ Alat ukur Listrik : AVO Meter, Timing Light, Bateray Tester, Hidrometer, dll
♦ Memilih beberapa jenis alat ukur untuk melakukan pengukuran: - Panjang - Lebar - Tinggi - Kedalaman ♦ Memilih alat ukur berpresisi tinggi dan melakukan pengukuran: - Panjang - Kebengkokan as - Kedalaman - Diameter dalam - Diameter Luar ♦ Memilih alat dan mengukur: - Tekanan Ban & Kompresi - Torsi ♦ Melakukan pengukuran menggunakan alat ukur listrik
♦ Menggunakan pakaian dan perlengkapan kerja sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya ♦ Tidak menaruh alat ukur sembarangan ♦ Menjaga kebersihan area kerja
♦ Prosedur Pemeliharaan alat ukur : ♦ Sebelum digunakan ♦ Saat menggunakan alat ukur ♦ Menyimpan alat ukur pada tempat
♦ Melakukan pemeriksaan / kalibrasi alat ukur sebelum digunakan ♦ Menggunakan alat ukur sesuai dengan prosedur
Asesmen
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
8
16
3
5
Merapikan alat kerja dan menyimpan kembali setelah menyelesaikan pekerjaan
♦ Menggunakan pakaian dan perlengkapan kerja sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. ♦ Melaksanakan
12
dilakukan sesuai dengan spesifikasi pabrik.
2.3
Pemeriksaan dan penyetelan secara rutin pada alat ukur termasuk kalibrasi alat ukur dilakukan sebelum digunakan.
2.4
Seluruh kegiatan pemeliharaan dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Menyimpan alat ukur pada tempat yang ditentukan oleh kebijakan tempat kerja.
Asesmen
pekerjaan pada tempatnya ♦ Menjaga kebersihan area kerja ♦ Merapikan alat kerja dan menyimpan kembali setelah menyelesaikan pekerjaan
13
1.4
Unit Kompetensi : Memelihara Komponen-Komponen Operasi dan Perbaikan Kode Unit : OTO.SM01.008.01 Durasi Pembelajaran : 24 Jam@ 45 menit
ELEMEN KOMPETEN SI
01 Memelihara komponen perbaikan
MATERI PELATIHAN KRITERIA UNJUK KERJA
1.1 Pemeliharaan komponen dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. 1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. 1.3 Pemeliharaan menggunakan perlengkapan berdasarkan sesuai dengan
dilakukan dengan metode dan yang ditentukan spesifikasi yang komponen.
1.4 Pekerjaan pemeliharaan dilakukan dengan pedoman dari industri yang telah ditetapkan.
Pengetahuan
♦ Fungsi pelumasan ♦ Identifikasi Komponenkomponen yang menggunakan pelumas ♦ Komponen-komponen yang memerlukan cairan pembersih
♦ Prosedur pemeliharaan secara berkala
2.1
Penggunaan pelumas/cairan pembersih yang benar untuk komponen dilakukan sesuai dengan spesifikasi pabrik.
2.2
Pembuangan
pelumas/cairan
Sikap Kerja
♦ Menentukan buku manual perawatan
♦ Menggunakan pakaian dan perlengkapan kerja sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya ♦ Menjaga kebersihan area kerja
6
10
♦ Menggunakan pakaian dan perlengkapan kerja sesuai dengan
2
6
♦ Mencatat komponenkomponen yang menggunakan pelumas dan cairan pembersih
♦ Memeriksa komponen yang menggunakan pelumas
♦ Menggunakan cairan pembersih pada perawatan komponen
1.6 Seluruh kegiatan pemeliharaan dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Mengidenti fikasi dan mengguna kan cairan
Keterampilan
♦ Mengganti pelumas
1.5 Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil pemeliharaan.
02
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
♦ Identifikasi pelumas sesuai dengan jenisnya ♦ Identifikasi cairan pembersih
♦ Mencatat jenis pelumas sesuai dengan penggunaanya ♦ Mencatat cairan pembersih sesuai dengan penggunaanya ♦ Menggunakan pelumas sesuai
14
pelumas / cairan pembersih dengan benar
pembersih bekas dilakukan berdasarkan undang-undang ling kungan hidup.
2.3
Penanganan pelumas/cairan pembersih bekas dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
♦ Prosedur penggunaan pelumas sesuai jenisnya ♦ Penanganan limbah pelumas dan cairan pembersih ♦ Bahaya yang ditimbulkan oleh cairan pembersih dan pelumas
Asesmen
dengan kebutuhanya ♦ Menggunkan cairan pembersih sesuai dengan kebutuhanya ♦ Menampung dan mengelola pelumas bekas sesuai peraturan yang berlaku ♦ Menampung dan mengelola cairan pembersih bekas sesuai peraturan yang berlaku Asesmen
pekerjaan yang dilakukan. ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya ♦ Menjaga kebersihan area kerja ♦ Merapikan alat kerja dan menyimpan kembali setelah menyelesaikan pekerjaan
15
1.5
Unit Kompetensi : Memelihara Sistem Hidrolik Kode Unit : OTO.SM01.010.01 Durasi Pembelajaran : 16 Jam@45 menit
ELEMEN KOMPETEN SI
01Memelihara dan menguji sistem hidrolik
MATERI PELATIHAN KRITERIA UNJUK KERJA
1.1
1.2 1.3
1.4
1.5
Pemeliharaan dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Pemilihan material, pelumas, dan saringan yang sesuai dilakukan sesuai dengan jadwal pemeliharaan. Sistem diuji sebelum pelaksanaan pemeliharaan dan hasil-hasil dicatat sesuai dengan SOP (Standard Operation Procedures). Seluruh kegiatan pemasangan dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Pengetahuan
• Tujuan dan keuntungan melakukan pemeliharaan. • Fungsi bagian-bagian pokok dari system Hydrolik
Keterampilan
♦ Memilih perlengkapan dan peralatan yang akan digunakan dgn tepat. ♦ Memeriksa dan mencatat kerusakan pada sistem2 utama hydrolik
• Prosedure pelaksanaan pemeliharaan • Fungsi pelumas dan Oil Filter
♦ Mengganti / ihkan Filter oli. ♦ Memilih/Mengganti oli hydrolik dgn tepat
Asesmen ♦ Memeriksa Kekencangan, Mur dan baut utama pada system hydrolik. ♦ Melakukan pemeliharaan sesuai SOP.
Sikap Kerja
o Menggunakan pakaian dan perlengkapan kerja sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. o Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya o Menjaga kebersihan area kerja Merapikan alat kerja dan menyimpan kembali setelah menyelesaikan pekerjaan o Tidak membuang minyak pelumas dan cairan yang berbahaya secara sembarangan
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan 6
10
Asesmen
16
II.
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI
2.1.
Unit Kompetensi : Pemeliharaan/ Service Engine dan Komponen – komponennya Kode Unit : OTO.SM02.001.01 Durasi Pembelajaran : 56 Jam@ 45 menit
ELEMEN KOMPETEN SI 01Memelihar a engine berikut komponen komponen nya
MATERI PELATIHAN KRITERIA UNJUK KERJA
1.1.
Pemeliharaan engine berikut komponenkomponennya dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
1.2.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
1.3.
Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil pemeriksaan.
1.4.
Pemeliharaan engine dilakukan sesuai dengan pedoman industri yang ditetapkan.
1.6
Seluruh kegiatan pemeliharaan dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan..
Pengetahuan ♦ Prosedur komponen utama Engine dan Fungsinya : - Komponen utama mesin - Pembakaran - Konstruksi Kepala Silinder - Konstruksi Block silinder - Operasional dan Konstruksi Mesin 4 tak - Operasional dan konstruksi mesin 2 tak ♦ Prosedur Indentifikasi dan Fungsi Sistem Bahan Bakar - Sistem BB Karburator - Sistem BB electronik ♦ Prosedur Fungsi Sistem Pendingin dan Pelumasan. ♦ Prosedur Fungsi Sistem Pemasukan dan Pembuangan.
Asesmen
Keterampilan ♦ Memilih perlengkapan dan peralatan yang akan digunakan. ♦ Mengindentifikasi dan mencatat nama, fungsi komponen2 : - Sistem BB Karburator. - Sistem BB Injeksi ♦ Mengindentifikasi dan mencatat nama, fungsi komponen2 mesin : - Kepala Silinder - Blok Silinder ♦ Memeriksa, menyetel dan memperbaiki katup sesuai dengan spesifikasi ♦ Memeriksa dan melakukan penyetelan timing chain sesuai dengan spesifikasi ♦ Memeriksa dan mengencangkan baut kepala silinder ♦ Memeriksa dan mengganti minyak pelumas engine ♦ Memeriksa dan memperbaiki kebocoran sistem pemasukan dan pembuangan
Sikap Kerja
♦ Menggunakan pakaian dan perlengkapan kerja sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya ♦ Menjaga kebersihan area kerja ♦ Merapikan alat kerja dan menyimpan kembali setelah menyelesaikan pekerjaan
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan 16
40
Asesmen
17
2.2.
Unit Kompetensi : Memelihara Servis Sistem Pendingan dan Komponen-Komponennya Kode Unit : OTO.SM02.002.01 Durasi Pembelajaran : 24 Jam@ 45 menit
ELEMEN KOMPETEN SI 01Memelihara sistem pendingin berikut komponenkomponenn ya
MATERI PELATIHAN KRITERIA UNJUK KERJA
1.1 Pemeliharaan sistem pendingin berikut komponen-komponennya dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. 1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. 1.3 Sistem pendingin berikut komponen-komponennya diperbaiki dengan menggunakan metode dan peralatan yang tepat, sesuai dengan spesifikasi dan toleransi kendaraan/sistem. 1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil pemeliharaan. 1.5 Seluruh kegiatan melepas dan memasang sistem pendingin dan komponen dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, & Lingkungan), & prosedur/kebijakan perusahaan.
Pengetahuan ♦ Cara Kerja Sistem Pendinginan - Pendingin udara - Pendingin cairan/air - Komponen system pendingin - Bahan pencegah karat ♦ Prosedur Pemeliharaan sistem pendingin - Pemeriksaancairan pendingin - Pemeriksaan Penyumbatan radiator - Saluran cairan - Pompa air - Kebocoran cairan - Reservoir dan cairan ♦ Bahan Aditif Sistem pendingin - Bahan pencegah karat - Bahan pembersih - Sifat cairan pendingin (water coolant)
Keterampilan
Sikap Kerja
♦ Melakukan pekerjaan : - mengidentifikasi seluruh komponen sistem pendingin pada beberapa tipe jenis mobil ♦ Melakukan pemeriksaan : - Pompa air - Radiator - Slang radiator - Drive belt - Level cairan pendngin - Kebocoran cairan pendingin - Tutup radiator - Kipas pendingin
♦ Menggunakan pakaian dan perlengkapan kerja sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya ♦ Menjaga kebersihan area kerja ♦ Merapikan alat kerja dan menyimpan kembali setelah menyelesaikan pekerjaan ♦ Tidak membuang water coolant sembarangan
♦ Mengetes keasaman cairan pendingin
Asesmen
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan 8
16
Asesmen
18
2.3.
Unit Kompetensi :
Memelihara / Servis sistem Bahan Bakar
Kode Unit
OTO.SM02.004.01
:
Durasi Pembelajaran : 32 Jam@ 45 menit
ELEMEN KOMPETEN SI 01 Memelihar a / servis komponen /sistem bahan bakar
MATERI PELATIHAN KRITERIA UNJUK KERJA
1.1
Pemeliharaan komponen sistem bahan bakar bensin dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan komponen atau sistem lainnya.
1.2
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
1.3
Pemeliharaan komponen sistem bahan bakar bensin dilakukan berdasarkan spesifikasi pabrik.
1.4
Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil perbaikan.
1.5
Seluruh kegiatan pemeliharaan komponen sistem bahan bakar dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation peraturan Procedures), K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
♦ Cara kerja sistem bahan bakar - Pompa bahan bakar mekanis - Pompa bahan bakar Elektrik - Saringan bahan bakar
♦ Melakukan pekerjaan sesuai prosedur dan mengikuti spesifikasi pada workshop manual
♦ Prinsip kerja karburator - Perbandingan campuran bensin dan udara - Jenis Karbutaor - Komponen karburator - Regulator tekanan bahan bakar
♦ Memeriksa dan ihkan : - Saringan bensin - Saringan udara - Pompa bensin - Komponen karburator - Fuel pressure regulator - Injector
♦ Menggunakan pakaian dan perlengkapan kerja sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya ♦ Menjaga kebersihan area kerja ♦ Merapikan alat kerja dan menyimpan kembali setelah menyelesaikan pekerjaan
♦ Prosedur pemeliharaan dan perbaikan : - Saringan udara - Pompa bensin - Karburator - Solenoid - Pelampung - Idle Mixture - Pressure regulator - injector
Asesmen
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan 10
22
Asesmen
19
perusahaan. 2.4
Unit Kompetensi : Menguji, memelihara/servis dan penggantian baterai Kode Unit : OTO.SM02.026.01 Durasi Pembelajaran : 24 Jam@45 menit MATERI PELATIHAN
ELEMEN KOMPETENSI
01.Menguji baterai
KRITERIA UNJUK KERJA
1.1 Baterai diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. 1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. 1.3 Pemilihan perlengkapan penguji yang sesuai. 1.4 Pengujian dilakukan dan hasilnya dianalisa disesuaikan dengan spesifikasi pabrik. 1.5 Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Pengetahuan
♦ Konstruksi dan operasional baterai - Penggunan Baterai pada kendaraan - Pengamanan awal - Pertolongan pertama jika terkena cairan baterai - Type baterai - Konstruksi baterai - Plat positif, negatif, separator, elektrolit dan separator - Aplikasi baterai - Cara kerja baterai - Cara menyambung baterai - Pengertian kapasitas, CCA, AH - Berat jenis elektrolit ♦ Pemakaian baterai - Tindakan keselamatan - Pengujian baterai menggunakan hydrometer, multi tester dan beban - Perawatan dan perbaikan baterai - Penyimpanan baterai - Pembuangan dan pemusnahan baterai - Melepas dan mengganti baterai - Memasang baterai baru
Keterampilan
♦
Melakukan identifikasi baterai - tegangan - amper jam (AH) - elektrolit, air aki - Membuat data beberapa type baterai dan membedakan spesifikasinya
♦ Menguji baterai - Mengukur berat jenis elektrolit menggunakan hydrometer - Mengukur kondisi tegangan baterai - Menguji beban baterai - Semua kegiatan dilakukan sesuai prosedur dan workshop manual
Sikap Kerja
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan 2
4
♦ Menggunakan pakaian dan perlengkapan kerja sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya ♦ Menjaga kebersihan area kerja ♦ Merapikan alat kerja dan menyimpan kembali setelah menyelesaikan pekerjaan
20
02.
Melepas dan mengganti baterai
2.1 Baterai dilepas dan diganti tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. 2.2 Memilih dan menggunakan perlengkapan dan peralatan yang sesuai. 2.3 Tindakan dan langkahlangkah dilakukan untuk mencegah hilangnya memori elektronik pada kendaraan jika ada.
♦ Pemeliharaan dan penggantian baterai - Prosedur servis (Hal-hal yang harus diperhatikan saat mengganti baterai) - Prosedur melepas baterai - Hal-hal yang diperhatikan sebelum melepas baterai dari kendaraan. - Tegangan dan kapasitas baterai - Bahaya yang timbul saat mengganti baterai
♦ Melepas dan mengganti baterai - Mengidentifikasi dan mengamankan memori pada mobil yang dipengaruhi oleh arus listrik dari baterai - Melepas baterai dari kendaraan - Memasang baterai pada kendaraan - Memelihara dan mengisi baterai - Memeriksa volume cairan (elektrolit) - Menambah cairan (air aki) jika diperlukan - Memeriksa pemasangan baterai pada kendaraan - Memeriksa bodi baterai kemungkinan retak, pecah dll - Memeriksa terminal negatif dan positif baterai kemungkinan karat dan kendor pengikatnya
♦ Menggunakan pakaian dan perlengkapan kerja sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya ♦ Menjaga kebersihan area kerja
2
♦ Jenis pengisian baterai cepat dan lambat
♦ Mengisi (charging) baterai - Menentukan amper kekosongan baterai dengan mengukur berat jenis setiap sel baterai - Menghitung jumlah arus dan lamanya waktu yang dibutuhkan dalam pengisian - Mengikuti aturan keselamatan kerja sebelum melakukan pengisian
♦ Menggunakan pakaian dan perlengkapan kerja sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya ♦ Menjaga kebersihan area kerja
2
2.4 Seluruh kegiatan melepas/mengganti dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
4
4 03. Memelihara / servis dan mengisi baterai
3.1 Baterai diisi dengan menggunakan pengisi / baterai charger yang sesuai. 3.2 Permukaan Air Baterai diperiksa dan ditambah seperlunya. 3.3 Katup baterai/terminal dibersihkan.
♦ Pemahaman konversi BJ dengan amper kekosongan baterai
♦ Pemahaman prosedur pemeriksaan BJ dan kondisi air baterai ♦ Pemahaman prosedur
21
3.4 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dan pengisian baterai dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijakan perusahaan. 04.Membantu start
4.1 Kendaraan dibantu start hidup tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. 4.2 Kabel jamper yang sesuai dipilih, bila perlu menggunakan pelindung. 4.3 Kabel jamper disambung/dilepas dengan tahapan dan kutub yang benar. 4.4 Seluruh kegiatan bantuan start dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
menenentukan besarnya arus pengisian dan durasi pengisian
Pemahaman sambungan seri dan Paralel baterai Faktor keamanan sebelum menjumper dan prosedur pemasangan dan pelepasan jumper Identifikasi Jenis kabel jumper Faham Prosedur menjumper baterai untuk menstart mobil
- Memasang kabel pengisi (charger) dan mengesetnya sesuai dengan perhitungan diatas
♦ Menjumper / membantu start kendaraan - Memastikan bahwa tegangan baterai adalah sama - Memasang kabel jumper pada kedua baterai (baterai booster dan baterai yang dibantu) secara paralel - Menghidupkan mesin kendaraan - Melepas kabel jumpaer - Memeriksa memori kembali pada kendaraan yang dibantu start
Asesmen
♦ Menggunakan pakaian dan perlengkapan kerja sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya ♦ Menjaga kebersihan area kerja ♦ Merapikan alat kerja dan menyimpan kembali setelah menyelesaikan pekerjaan
2
4
Asesmen
22
2.5.
Unit Kompetensi : Memperbaiki Sistem Pengapian Kode Unit : OTO.SM02.033.01 Durasi Pembelajaran : 48 Jam@ 45 menit
ELEMEN KOMPETEN SI 01Memperbaiki sistem pengapian
MATERI PELATIHAN KRITERIA UNJUK KERJA
1.1 Sistem pengapian diperbaiki tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. 1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. 1.3 Perbaikan, penyetelan dan penggantian komponen dilaksanakan dengan menggunakan peralatan, tehnik dan material yang sesuai. 1.4 Sistem pengapian diuji dan hasilnya dicatat menurut prosedur dan kebijakan perusahaan. 1.5 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Pengetahuan
♦ Prinsip pengapian - Cara kerja dan fungsi sistem pengapian - Hal-hal yang menentukan diperlukanya tegangan tinggi - Timing pengapian - Pengajuan pengapian - Pre ignition ♦ Jenis dan komponen sistem pengapian - Komponen utama dan fungsi sistem pengapian - Pengapian elektronic - Sitem pengapian CDI ♦ Pemeliharaan dan perbaikan sistem pengapian - Cara memeriksa, memperbaiki dan memasang distributor konvensional - Cara memeriksa, mengganti dan menyetel platina - Cara memeriksa, ihkan dan menyetel usi - Cara memeriksa tahanan kabel busi ♦ Prosedur mendiagnosa gangguan sistem pengapian secara manual - Membaca dan memahami spesifikasi sistem pengapian pada workshop manual - Pengaruh output sistem pengapian terhadap kinerja mesin
Keterampilan
- Melakukan idetifikasi seuruh komponen sistem pengapian pada unit kendaraan yang disediakan - Menggunakan workshop manual yang sesuai dengan unit kendaraan yang digunakan ♦ Melakukan pekerjaan sistem pengapian konvensional - Melepas, memeriksa dan memasang kontak point dan rumah kontak point (pengapian konvensional) - Menguji coil - Menguji kabel busi - Menguji dan menyetel kontak point - Menguji kondensor - Menguji resistor coil)
Sikap Kerja
♦ Menggunakan pakaian dan perlengkapan kerja sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.
JAM PELATIHAN Penge Ketetahurampian lan 16
32
♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya ♦ Menjaga kebersihan area kerja ♦ Merapikan alat kerja dan menyimpan kembali setelah menyelesaikan pekerjaan
♦ Melakukan diagnosa sistem pengapian dengan engine analyzer - mengidentifikasi penggunaan engine analyzer - Menyiapkan workshop manual yang sesuai dengan kendaraan yang digunakan
23
- Percikan api busi yang lemah - Tidak adanya arus listrik yang mengalir pada primer coil - Timing pengaian yang tidak sesuai dengan putaran mesin ♦ Prosedur mendiagnosa sistem pengapian menggunakan engne analyzer - Memahami proses kerja dan penggunaan engine analyzer - Menggunakan engine analyzer untuk mengukur; rpm,dwell,spark advance,busi, kondensor, signsl generator dan lainya.
- Rpm - Timing pengapian - Mendiagnosa pengapian elektronik - Mendiagnosa dengan pola osiloskop ♦ Melakukan perbaikan / penyetelan sistem pengapian dari hasil diagnosa terhadap spesifikasi pada workshop manual ♦ Melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen sistem CDI
Asesmen Asesmen
24
III. 3.1
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS Unit Kompetensi : Memelihara dan Memprbaiki Sistem Manajemen Engine Kode Unit : OTO.SM03.004.01 Durasi Pembelajaran : 48 Jam@ 45 menit MATERI PELATIHAN
ELEMEN KOMPETEN SI
01 Memelihara dan memperbai ki sistem manajemen
engine berikut komponenkomponenn ya
KRITERIA UNJUK KERJA
1.1
Pemeliharaan dan perbaikan dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
1.2
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
1.3
Pengujian pada injeksi bahan bakar secara elektronik dan sistem manajemen engine dilakukan untuk menentukan kesalahan/ kerusakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai.
1.4
Pemeliharaan, perbaikan, penggantian komponen, dan penyetelan dilakukan dengan menggunakan peralatan, teknik, dan material yang sesuai.
1.5
Seluruh kegiatan pemeliharaan dan perbaikan dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
♦ Pemahaman Prinsip perbedaan karburator dan injeksi. ♦ Identifikasi tipe sistem injeksi : KJetronic, L-jetronic, Motronic. ♦ Identifikasi Sirkuit Bahan bakar sistem injeksi : fuel tank, fuel pump, fuel filter, Regulator pressure, pulse damper, injektor. ♦ Pemahaman dasar – dasar Management System : Basic parameter, correction parameter, data input, control autput, ♦ Pemahaman sistem kerja Engine Management System. ♦ Identifikasi fungsi sensor-sensor dan cara kerjanya. ♦ Identifikasi fungsi actuator dan cara kerjanya ♦ Identifikasi fungsi Engine analyser dan penggunaan. ♦ Identifikasi prosedur penyetelan engine management system. ♦ Identifikasi prosedur pengujian sensor-sensor, actuator pada engine management system. ♦ Pemahaman informasi dan penggunaan workshop manual. ♦ Pembacaan wiring diagram sistem injeksi
♦ Membaca dan Menjelaskan wiring Diagram sistem Injeksi ♦ Melakukan pengujian dan mengidentifikasi kerusakan sirkuit bahan bakar. ♦ Melakukan pemeriksaan dan pengujian sensor-sensor dengan menggunakan multimeter, dan osiloscop. ♦ Melakukan pemeriksaan dan pengujian actuator – actuator dengan multimeter, dan osiloscop. ♦ Melakukan pemeriksaan dan pengujian sistem pengapian dengan multimeter dan osiloscop. ♦ Melakukan pemeriksaan dan pengujian data link dengan multimeter dan osiloscop. ♦ Melakukan pemeriksaan, penyetelan dan pengujian dengan engine Analyzer. ♦ Menggunakan workshop manual.
♦ Menggunakan pakaian dan perlengkapan kerja sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya ♦ Menjaga kebersihan area kerja ♦ Merapikan alat kerja dan menyimpan kembali setelah menyelesaikan pekerjaan
JAM PELATIHAN Pen Ketegeta rampihulan an 16
32
25
Asesmen
IV.
Asesmen
PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) Durasi : 120 Jam Pelajaran @ 45 Menit
4.1.
Unit Kompetensi :
Mengikuti Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan Kerja
Kode Unit
OTO.SM 01.001.01
:
ELEMEN KOMPETENSI 01 Mengikuti prosedur pada empat kerja untuk mengidentifikasi bahaya dan penghindarannya 02 Memelihara kebersihan perlengkapan dan area 03 Menempatkan dan meng-identifikasi jenis pemadam kebakaran, penggunaannya dan prosedur pengoperasi-an di tempat kerja 04 Melakukan prosedur darurat 05 Menjalankan dasar-dasar prosedur keamanan 06 Melakukan prosedur penyelamatan pertama dan prosedur pe-nanganan orang pingsan (Cardio-Pulmonary Resuscitation, R) 07 Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk pengamanan dan pengendalian limbah
4.2.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
♦ ♦ ♦ ♦ ♦
ihkan dan menyingkirkan benda2 yang membahayakan pada area Kerja Melakukan kegiatan rutin proses keselamatan dan kesehatan kerja Menggunakan alat pemadam kebakaran Menangani limbah Memelihara peralatan kerja
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
Unit Kompetensi :
Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja
Kode Unit
OTO.SM 01.003.01
:
26
ELEMEN KOMPETENSI 01 Memilih dan menggunakan secara aman peralatan tempat kerja. 02 Memelihara /servis pada peralatan dan perlengkapan tempat kerja
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦ ♦ ♦
Menggunakan dan merawat Hand tool yang sesuai dengan pekerjaan yang dikerjakan Mengoperasikan dongkrak, Jack Stand, Mengoperasikan penyemprot udara (air Gun), Mengoperasikan penghisap debu (Vacum cleaner) ihkan/ mencuci kendaraan sesuai dengan ketentuan yang berlaku ditempat kerja.
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
4.3.
Unit Kompetensi :
Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur
Kode Unit
OTO.SM 01.006.01
:
ELEMEN KOMPETENSI 01 Mengukur dimensi dan variabel menggunakan perlengkapan yang sesuai 02 Memelihara alat ukur
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
♦ ♦ ♦ ♦
Melakukan pengukuran Tekanan Ban Melakukan pengukuran Tekanan Kompresi Mengencangkan / pengecekan baut menggunakan Torque Wrench. Menggunakan alat ukur dimensi
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
4.4.
Unit Kompetensi :
Memelihara Komponen-komponen Operasi dan Perbaikan
Kode Unit
OTO.SM 01.008.01
:
ELEMEN KOMPETENSI 01Mengangkat dan memindahkan material/komponen/part
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦
Mengangkat dan memindahkan barang menggunakan fortable crane / Alat angkat Merawat/ihkan fortable crane / alat angkat
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
27
4.5.
Unit Kompetensi :
Memelihara Sistem Hidrolik
Kode Unit
OTO.SM 01.010.01
:
E LEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
01 Memelihara dan menguji sistem hidrolik
♦ ♦
Merawat lift jack sepeda motor Merawat dongkrak dan mesin pres
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
4.6.
Unit Kompetensi
:
Memelihara Engine berikut Komponen – komponennya
Kode Unit
:
OTO.SM02.001.01
ELEMEN KOMPETENSI 01 Memelihara / service engine dan komponen - komponennya
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦ ♦ ♦
Memeriksa Memeriksa Memeriksa Memeriksa Memeriksa
dan menyetel renggang Katup (Valve) engine dan menyetel timing chain dan memperbaiki kebocoran katup dan mengencangkan baut kepala silinder kebocoran dan mengganti oli mesin
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
4.7.
Unit Kompetensi :
Memelihara Sistem Pendingin berikut Komponen –komponen nya
Kode Unit
OTO.SM 02.004.01
:
ELEMEN KOMPETENSI 01 Memelihara/ servis sistem pendingin dan komponen-komponennya
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦ ♦
Memeriksa, menambah atau menguras cairan Radiator dan Resevoir Memeriksa / Mengganti tutup Radiator Memeriksa kebocoran radiator, pompa radiator dan sambungan2 pipa. Memeriksa kipas pendingin.
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
28
4.8.
Unit Kompetensi :
Memelihara Sistem Bahan Bakar Bensin
Kode Unit
OTO.SM 02.006.01
:
ELEMEN KOMPETENSI 01 Memelihara / servis komponen /sistem bahan bakar
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦ ♦
Memeriksa Memeriksa Memeriksa Memeriksa
/ mengganti Saringan bensin dan saringan udara / mengganti pompa bensin manual/electrik Fuel pressure regulator / mengganti Karburator
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
4.9.
Unit Kompetensi :
Menguji, Memelihara dan Mengganti Baterai
Kode Unit
OTO.SM 02.026.01
:
ELEMEN KOMPETENSI 01.Menguji baterai 02.Melepas dan mengganti baterai 03.Memelihar/ servis dan mengisi baterai 04. Membantu start
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
♦ ♦ ♦ ♦ ♦
Melepas, Memeriksa dan ihkan/mengganti Baterai Memeriksa / menambah Elektrolit Baterai Mengisi arus bateri menggunakan Baterai Charger Mengukur tegangan Baterai Menjumper Bateraii
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
4.10.
Unit Kompetensi :
Memperbaiki Sistem Pengapian
Kode Unit
OTO.SM 02.033.01
:
ELEMEN KOMPETENSI 01Memperbaiki sistem pengapian dan komponennya
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦ ♦
MeLepas, ihkan/mengganti busi. Memeriksa / mengganti kabel busi Memeriksa Ignition Coil Mengganti dan menyetel Contack Point / Platina
29
♦ ♦ ♦
Memeriksa pengapian dengan menggunakan Engine Analyzer/ Tune Up Tester Memeriksa dan menyetel Ignition Timing Memeriksa dan mengganti sistem CDI
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
4.11.
Unit Kompetensi :
Memelihara dan Memperbaiki Sistem Majemen Engine
Kode Unit
OTO.SM03.004.01
:
ELEMEN KOMPETENSI
1. Memelihara/servis dan memperbaiki engine manajemen system dan komponenkomponennya
V.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦ ♦ ♦ ♦
Memeriksa Sistem aliran bahan bakar dan kompnen-komponennya Memeriksa Air Flowmeter Memeriksa dan ihkan throttle body. Memeriksa Sensor-sensor dan actuator. Memeriksa kerja sensor dan actuator Menganalisa dengan Scanner.
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN
NO. 1.
KEGIATAN Evaluasi Program Latihan
MATERI EVALUASI Melakukan evaluasi program pelatihan antara lain : Fasilitas Latihan Modul, bahan dan Lamanya Latihan Instruktur Sistem Asesmen OJT
JAM 8
30
31
DAFTAR BAHAN YANG DIGUNAKAN Judul/Nama Pelatihan
1.
:
Otomotif / Spesifik Tune Up Injeksi 11 Unit Kompetensi
2.
Kode Program Pelatihan
N O
UNIT KOMPETENSI
:
KODE UNIT
G 50 20 0 2 2 2 III 07
DAFTAR PERALATAN
DAFTAR BAHAN
1.
Mengikuti Prosedur Kesehatan ,Keselamatan Kerja, dan Lingkungan
OTO.SM 01.001.01
-
Unit Sepeda Motor Stand Engine Hand Tool set Air Compressor Air Gun Peralatan Pemadam kebakaran - Penampung limbah
-
2.
Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan di Tempat Kerja
OTO.SM 01.003.01
-
Unit Sepeda Motor Stand Engine Hand Tool set Lift master Air compressor Air Gun Hand Tool Set Air Impact Hand drilling Penyedot debu. Garage jacK Spesial Tool
-
-
Unit Sepeda Motor Stand Engine Electrical Board Hand Tool set Mistar baja Penyiku Vernier Caliper Micro meter Dial Gauge Cylinder gauge Thickness Gauge Multitester Kompresi Teste Torque wrench (kunci moment) Timing Light Tachometer Engine analyzer Exhaust Gas analyzer “V” block 900 Unit Sepeda Motor Stand Engine Hand Tool set Air Compressor
-
3.
4.
Menggunakan dan Memelihara alat ukur
Memelihara Komponenkomponen Operasi dan
OTO.SM 01.006.01
OTO.SM 01.008.01
-
Buku UU Pokok K3. Majun. Pasir. Serbuk gergaji. Bensin Oli mesin Cairan pemebersih Alat tulis Modul /buku Pelatihan - Alat Tulis - P3K
-
-
-
-
KETERANGAN Jumlah peralatan dan bahan disesuaikan dengan jumlah peserta
Modul Pelatihan Workshop manual Minyak pelumas Minyak rem Grease Minyak Hydrolik. Detergent / cairan pembersih Majun. Kertas amplas Mata bor. Alat tulis Modul Pelatihan Kabel instalasi Isolator Majun Baterai Bensin Benda ukur manual ( Klep, push rod, silinder, piston dan poros engkol dll ) Benda ukur kelistrikan (komponen2 listrik kendaraan) Alat tulis
Majun. Pasir. Serbuk gergaji. Bensin
32
Perbaikan
- Air Gun - Lift Master - Grease Gun
5. OTO.SM Memelihara/ Service System 0 1..010.01 hydrolik.
- Unit Sepeda Motor - Hand Tool set - Air Compressor - Air Gun - Lift Master -
-
Oli mesin Cairan pemebersih Alat tulis Modul /buku Pelatihan - Alat Tulis
-
Modul Pelatihan Oil seal Minyak pelumas Majun / kain lap Grease Alat Tulis
6.
Pemeriksaan/ser vis engine dan komponenkomponenya
OTO.SM. 02.001.01
-
Unit Sepeda Motor Stand Engine Hand Tool set Lift master Air cmpressor Air Gun Vernier Caliper Micrometer Dial Gauge Torque Wrench Thickness gauge Treker Klep
-
Modul pelatihan Gasket/Packing Sealer Amplas Oli mesin Bensin Majun Cairan anti karat Alat tulis
7.
Memelihara/Ser vis Sistem Pendingin berikut Komponen – komponen nya
OT.SM 02.004.01
-
Unit Sepeda Motor Stand Engine Hand Tool set Lift master Air Compressor Air Gun Jack stand Radiator & Cap tester Thermometer
-
Modul Pelatihan Water coolant Cairan pembersih Filler Selotip Termostat Tutup Radiator Selang radiator Clamp (pengikat pipa) Alat tulis
8.
Memelihara / servis sistem bahan bakar
OTO.SM. 02.006.01
-
Unit Sepeda Motor Stand Engine Hand Tool set Lift master Air compressor Air gun Vacum Tester Karburator Tool Kit Multitester
-
9.
Menguji, memelihara/ser vis dan penggantian baterai
OTO.SM. 02.026.01
-
Unit Sepeda Motor Stand Engine Hand Tool set Battery Charger Battery Tester Hydrometer Multitester
-
Modul Pelatihan Fuel Filter Air Filter Pompa bensin Mekanik Pompa bensin Electrik Komponen karburator (Karburator Kit) Fuel pressure regulator Injector Majun Selang bensin Bensin Baterai Kabel instalasi Jepitan kabel Alat tulis Modul pelatihan Baterai Cairan Electrolite Air accu Amplas Grease Majun
33
-
Kabel jumper Kotak plastik Alat tulis
10.
Memperbaiki Sistem Pengapian
OTO.SM. 02.033.01
-
Unit Sepeda Motor Stand Engine Egine Electrical Board Hand Tool set Lift master Air compressor Air Gun Multitester Engine analyzer Timing light Engine Electrical Board Test Pen
-
Modul pelatihan Platina Kondensor Kabel instalasi Isolator Sepatu kabel Igniton coil Busi Baterai CDI unit Bensin Cairan anti karat Carbrator Cleaner Alat tulis
11.
Memelihara dan Memperbaiki Sistem Manajemen engine
OTO.SM. 03.004.01
-
Unit Sepeda Motor EFI Stand Engine Hand Tool set 4 Gas Analyzer Engine Analyzer Multitester Analog Multitester Digital Vacuum tester Kompresor Air Gun
-
Modul Pelatihan Karburator cleaner Bensin Majun 0li mesin Alat tulis Fuel filter Air Filter Injector Sensor - sensor
-
34
RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
NO
Judul/Nama Pelatihan
:
Egine Tune Up Injeksi / Otomotif
Nama Peserta Pelatihan
:
.....................................................,,
Nama Lembaga/Perusahaan :
.......................................................
Kegiatan di Tempat Kerja
........................................................
HARI/ TANGGAL
AREA KERJA
:
UNIT/ ELEMEN KOMPE-TENSI
KEGIATAN
JAM
HASIL
PEMBIMBING
1.
2.
3.
4.
5.
……………………., …. ………………….. ….. Pimpinan ……………..
…………………………………..
35
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA SEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR SEPEDA MOTOR
KODE UNIT JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT
:
OTO.SM01.001.01
:
Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
:
Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk perbengkelan sepeda motor 2 langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc dalam hal: 1. Menghindari bahaya pada tempat kerja. 2. Melakukan pemeliharaan kebersihan perlengkapan area kerja. 3. Mengidentifikasi jenis perlengkapan kebakaran dan penggunaannya. 4. Melakukan prosedur pelaksanaan gawat darurat. 5. Mengikuti prosedur keselamatan yang meliputi pertolongan pertama dan prosedur penanganan orang pingsan (Cardio Pulmonary Resuscitation, R). Mengikuti prosedur pengamanan dan pengendalian limbah padat, cair, gas, dan kebisingan di tempat kerja.
ELEMEN KOMPETENSI 01
02
KRITERIA UNJUK KERJA
Mengikuti prosedur pada 1.5 tempat kerja untuk mengidentifikasi bahaya 1.6 dan metode menghindarinya
Bahaya pada area kerja dikenali dan dilakukan tindakan pengontrolan yang tepat. Kebijakan yang sah pada tempat kerja dan prosedur pengontrolan resiko diikuti.
1.7
Tanda bahaya dan peringatan dipatuhi.
1.8
Pakaian pengamanan digunakan sesuai dengan SI (Standard Intenational).
1.9
Teknik dan pengangkatan/pemindahan manual dilakukan dengan tepat.
secara
Memelihara kebersihan 2.3 peralatan dan area kerja
Perlengkapan dipilih sebelum melakukan pembersihan dan perawatan secara rutin.
2.4
Metode yang aman dan benar digunakan untuk pembersihan dan pemeliharaan perlengkapan.
2.5
Peralatan dan area kerja dibersihkan/dipelihara sesuai dengan keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan, dan spesifikasi pabrik.
36
03
04
05
Menempatkan dan meng- 3.2 identifikasi jenis pemadam kebakaran, penggunaannya dan 3.3 prosedur pengoperasi-an di tempat kerja
Jenis pemadam kebakaran yang sesuai diidentifikasi dengan pada tipe yang tepat untuk lingkungan tempat kerja.
Melakukan darurat
prosedur 4.4
Prosedur perlindungan mesin diikuti pada saat tanda bahaya muncul.
4.5
Prosedur peringatan/evakuasi diikuti di tempat kerja.
4.6
Prosedur gawat darurat diikuti secara profesional dengan tepat untuk melindungi mesin pada saat keadaan tanda bahaya muncul.
4.7
Pelayanan darurat yang profesional dan tepat untuk memanggil pertolongan dengan segera dilakukan oleh orang yang berwenang untuk melakukan hal tersebut.
Seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan prosedur kerja dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Menjalankan dasar-dasar 5.3 prosedur keamanan
Kebijakan/prosedur keamanan dijalankan berdasarkan pelatihan perusahaan dan undangundang yang berlaku.
5.4
Seluruh keamanan yang berhubungan dengan kejadian dicatat/dilaporkan pada formulir yang sesuai.
5.5
Seluruh staf disarankan menggunakan prosedur keamanan perusahaan dan metode yang tepat dalam penerapannya.
06
Melakukan prosedur 6.1. Seluruh kegiatan penerapan pemadaman penyelamatan pertama kebakaran dan prosedur kerja dilakukan dan prosedur peberdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, nanganan orang pingsan (Cardio-Pulmonary Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan. Resuscitation, R)
07
Mengikuti prosedur pada 7.3. Tindakan pengamanan terhadap limbah, padat, tempat kerja untuk cair, gas, dan kebisingan di tempat kerja dikenali pengamanan dan dan dilakukan dengan tepat. pengendalian limbah 7.4. Seluruh kegiatan pengendalian dan pengamanan limbah dan polusi di tempat kerja dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
37
BATASAN VARIABEL 1.
Batasan konteks Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan dan perbaikan di bidang perbengkelan sepeda motor.
2.
Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : 2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan. 2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan. 2.3 Lembaran data keamanan material. 2.4 Prosedur evakuasi darurat/kebakaran. 2.5 Kebijakan/prosedur keamanan. 2.6 Prosedur/kebijakan kecelakaan. 2.7 Prosedur/kebijakan tanda bahaya. 2.8 Prosedur pertolongan pertama dan R (Cardio Pulmonary Resuscitation). 2.9 Kode area tempat kerja.
3.
Pelaksanaan K3L harus memenuhi: 3.1 Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Lingkungan). 3.2 Penghargaan di bidang industri.
Kesehatan
Kerja,
4.
Peralatan-peralatan dapat termasuk: 4.1 Perlengkapan kebakaran, pertolongan pertama, perlengkapan R. 4.2 Pakaian keamanan individual. 4.3 Perlengkapan dan bahan kebersihan. 4.4 Perlengkapan yang sesuai, perlengkapan dan permesinan. 4.5 Bahan pembersih dan pelumas. 4.6 Pakaian yang aman.
5.
Kegiatan: Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus termasuk: 5.1 5.2 5.3 5.4
dan
ihkan peralatan/area tempat kerja dengan bantuan mesin atau secara manual. Mencatat kecelakaan dan potensial terjadinya bahaya. Melakukan simulasi pertolongan pertama dan R. Melakukan keputusan dalam komite manajemen K3L.
PANDUAN PENILAIAN 1.
Konteks: 1.1 Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan. 1.2 Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka penilaian dapat dilakukan melalui simulasi. 1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung. 38
2.
Aspek-aspek penting: Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut: 2.1 Pelaksanaan prosedur darurat. 2.2 Pemilihan yang tepat untuk perlengkapan kebakaran jika dibutuhkan. 2.3 Pemeliharaan kebersihan mesin, perlengkapan pada area kerja. 2.4 Pengidentifikasian dan pencegahan bahaya di tempat kerja. 2.5 Penerapan prosedur pertolongan pertama dan R. 2.6 Penerapan prosedur keamanan dasar.
3.
Pengetahuan dasar: Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, 3.1 Lingkungan). 3.2 Prosedur keamanan tempat kerja. 3.3 Persyaratan pemeliharaan perlengkapan dan area kerja. 3.4 Identifikasi bahaya dan pencegahan dalam tempat kerja. 3.5 Prosedur pertolongan pertama. 3.6 Prosedur R. 3.7 Prosedur keamanan dasar. 3.8 Penggunaan dan penerapan alat pemadaman kebakaran yang tepat. 3.9 Prosedur penanganan secara manual. 3.10 Syarat keselamatan diri. 3.11 Simbol-simbol bahaya.
4.
dan
Penilaian praktek: 4.1 Mengakses informasi yang aman. 4.2 Memelihara catatan yang berhubungan dengan keamanan. 4.3 Menggunakan perlengkapan dan perlengkapan yang benar. 4.4 Melaporkan dan/atau mengurangi potensial terjadinya bahaya. 4.5 Memelihara kebersihan mesin, perlengkapan dan area kerja. 4.6 Menempatkan dan mengidentifikasi perlengkapan pemadam kebakaran. 4.7 Melakukan prosedur darurat. 4.8 Melakukan prosedur keamanan dasar. 4.9 Bertindak sesuai dengan keadaan bahaya. 4.10 Menggunakan teknik penanganan secara manual. 4.11 Memperagakan prosedur pertolongan pertama dan R.
KOMPETENSI KUNCI : NO 1. 2. 3. 4. 5 6. 7
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan Ide dan Teknik Matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 2 1 1 1 1 2 2
39
KODE UNIT JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT
:
OTO.SM01.003.01
:
Menggunakan Dan Memelihara Perlengkapan Di Tempat Kerja
:
Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk memilih, menggunakan secara aman dan memelihara perlengkapan dan peralatan pada bengkel pemeliharaan sepeda motor 2 langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc.
ELEMEN KOMPETENSI
02
Peralatan
Dan
KRITERIA UNJUK KERJA
01 Memilih dan 1.4 mengguna-kan peralatan di tempat kerja secara 1.5 aman
Peralatan dan perlengkapan yang dapat digunakan dipilih untuk memenuhi persyaratan pekerjaan.
1.6
Peralatan dan perlengkapan yang sesuai digunakan untuk mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri, orang lain, dan kerusakan hasil pekerjaan.
1.7
Seluruh kegiatan pengujian peralatan dan perlengkapan dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Memelihara peralatan 2.4 dan perlengkapan di tempat kerja
Peralatan dan perlengkapan diperiksa secara teratur berdasarkan rekomendasi pabrik, untuk memastikan kondisi kerja yang aman.
2.5
Kerusakan dan keausan peralatan dan perlengkapan diberi tanda dan dipisahkan dari tempat kerja untuk diperbaiki atau diganti dan dilaporkan kepada atasan.
2.6
Peralatan/perlengkapan dirawat, disetel, dan dipelihara sesuai jadwal pabrik untuk memastikan operasi yang aman dan benar dalam batasan tanggung jawab.
2.7
Seluruh kegiatan perbaikan dan pemeliharaan / servis dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Peralatan dan perlengkapan digunakan sesuai dengan prosedur-prosedur untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
40
BATASAN VARIABEL 1.
Batasan konteks: Standar kompetensi ini diterapkan pada jasa pelayanan pemeliharaan dan perbaikan bidang perbengkelan sepeda motor.
2.
Sumber informasi/dokumen dapat termasuk: 2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan. 2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan. 2.3 Kode area tempat kerja. 2.4 Spesifikasi produk pabrik. 2.5 Laporan asuransi perusahaan.
3.
Pelaksanaan K3L harus memenuhi: Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, 3.1 Lingkungan) 3.2 Penghargaan di bidang industri.
Kesehatan
Kerja,
dan
4.
Peralatan-peralatan dapat termasuk: 4.1 Perangkat lunak/keras komputer, perlengkapan kantor dan kalkulator. 4.2 Peralatan tangan/hand tools dan peralatan tenaga/power tools, peralatan khusus untuk membongkar/menyetel, rak penyimpanan, pelindung alat ukur, perlengkapan perbaikan plastik, perlengkapan perapat/seal, perlengkapan perekat, penutup, peralatan pemanasan, templates, peralatan las meliputi: las asitelin, las elektroda, las CO/MIG, las argon/TIG perlengkapan pembersih kendaraan, kompresor, bahan bakar dan bahan pelumas. 4.3 Buku panduan perawatan bengkel dan produk. 4.4 Corong, saringan, dan meteran/pengukur.
5.
Kegiatan: Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus meliputi: 5.1 Pemeliharaan rutin pada peralatan dan perlengkapan sesuai jadwal. 5.2 Peralatan dan perlengkapan yang rusak diberi label. 5.3 Peralatan dan perlengkapan perbaikan kecil.
PANDUAN PENILAIAN 1.
Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.
2.
Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.
3.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.
4.
Kompetensi dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah diperhatikan.
41
5.
Aspek-aspek penting: Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut: 5.1 Pemilihan dan penggunaan peralatan tangan/hand tools yang aman. 5.2 Pemilihan dan penggunaan perlengkapan khusus. 5.3 Pemeliharaan dasar peralatan dan perlengkapan pada lingkup tanggung jawab operator. 5.4 Pemilihan dan penggunaan perlengkapan pelindungan diri dengan aman 5.5 Prosedur kebijakan perusahaan/pabrik yang dijalani ketika menggunakan perlengkapan khusus.
6.
Pengetahuan dasar: Prosedur pemeliharaan dasar peralatan dan perlengkapan. 6.1 6.2 Prosedur kerja keamanan peralatan dan perlengkapan. 6.3 Prosedur pemilihan peralatan dan perlengkapan.
7.
Penilaian praktek: 7.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik dengan memperhatikan peralatan dan perlengkapan. 7.2 Menambah peralatan/perlengkapan yang rusak atau terpakai. 7.3 Menerapkan keterampilan berkomunikasi untuk melaporkan peralatan/ perlengkapan yang rusak/terpakai kepada atasan. 7.4 Melakukan prosedur pemeliharaan yang telah direkomendasikan 7.5 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dan aman.
KOMPETENSI KUNCI : NO 1. 2. 3. 4. 5 6. 7
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan Ide dan Teknik Matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 1 1 1 1 1 1 1
42
KODE UNIT
:
OTO.SM01.006.01
JUDUL UNIT
:
Menggunakan Dan Memelihara Alat Ukur
DESKRIPSI UNIT
:
Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk mengukur suatu perlengkapan, komponen atau bagian-bagian dengan menggunakan perlengkapan umum/tidak khusus, dan memelihara alat ukur untuk sepeda motor 2 langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc.
ELEMEN KOMPETENSI 01
02
KRITERIA UNJUK KERJA
Mengukur dimensi dan 1.5 variabel dengan meng gunakan perlengkapan yang sesuai 1.6
Memelihara alat ukur
Pengukuran dimensi dan variabel dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya. Alat ukur dipilih yang sesuai.
1.7
Penggunaan teknik pengukuran yang sesuai dan hasilnya dicatat dengan benar.
1.8
Seluruh kegiatan pengukuran dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
2.5
Pemeliharaan alat ukur dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya.
2.6
Pemeliharaan rutin dan penyimpanan alat ukur dilakukan sesuai dengan spesifikasi pabrik.
2.7
Pemeriksaan dan penyetelan secara rutin pada alat ukur termasuk kalibrasi alat ukur dilakukan sebelum digunakan.
2.8
Seluruh kegiatan pemeliharaan dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
BATASAN VARIABEL 1.
Batasan konteks: Standar kompetensi ini dipergunakan untuk jasa pelayanan pemeliharan dan perbaikan bidang perbengkelan sepeda motor.
2.
Sumber informasi/dokumen dapat termasuk: 2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan 43
3.
2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan. 2.3 Kebutuhan pelanggan. 2.4 Kode area tempat kerja. Pelaksanaan K3L harus memenuhi: 3.1. Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan). 3.2. Penghargaan di bidang industri.
4.
Peralatan-peralatan dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, alat ukur termasuk: mikrometer dalam/luar, jangka sorong/ vernier calipers, dial gauges, alat pengukur kedalaman, penggaris baja, penggaris penyiku (T-squares), mistar baja/straight edges, busur/divider dan protractor.
5.
Kegiatan: Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus termasuk: 5.1 Pengukuran panjang, luas, kedataran, sudut, kedalaman, celah atau pengukuran yang dapat diukur baik analog maupun digital. 5.2 Penyetelan rutin dari alat ukur.
6.
Persyaratan Khusus: Pengukuran inci dan metrik.
PANDUAN PENILAIAN 1.
Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.
2.
Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.
3.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.
4.
Aspek-aspek penting: Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut : Pengukuran komponen atau bagian-bagian dan pemeliharaan alat ukur.
5.
Pengetahuan dasar: 5.1 Persyaratan keamanan perlengkapan kerja. 5.2 Tipe alat-alat ukur dan penerapannya. 5.3 Prosedur pengukuran. 5.4 Skala alat ukur. Prosedur pemeliharaan alat ukur. 5.5
44
6.
Penilaian praktek: 6.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik. 6.2 Menggunakan peralatan dan perlengkapan secara benar. 6.3 Memelihara alat ukur. 6.4 Menggunakan alat ukur tertentu untuk mengukur komponen atau bagian-bagiannya.
KOMPETENSI KUNCI : NO 1. 2. 3. 4. 5 6. 7
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan Ide dan Teknik Matimatika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 1 1 1 1 1 1 1
45
:
OTO.SM01.008.01
JUDUL UNIT
:
Memelihara Komponen-Komponen Operasi Dan Perbaikan
DESKRIPSI UNIT
:
Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk memelihara komponen-komponen operasi dan perbaikan secara rutin, memastikan penggunaan pelumas, dan cairan pembersih yang digunakan selama keperluan pemeliharaan sepeda motor 2 langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc.
KODE UNIT
ELEMEN KOMPETENSI 01
02
Memelihara komponen perbaikan
Mengidentifikasi dan menggunakan cairan pelumas / cairan pembersih dengan benar
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Pemeliharaan komponen dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
1.2
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
1.3
Pemeliharaan dilakukan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang ditentukan berdasarkan spesifikasi yang sesuai dengan komponen.
1.4
Pekerjaan pemeliharaan dilakukan dengan pedoman dari industri yang telah ditetapkan.
1.5
Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil pemeliharaan.
1.6
Seluruh kegiatan pemeliharaan dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
2.4
Penggunaan pelumas/cairan pembersih yang benar untuk komponen dilakukan sesuai dengan spesifikasi pabrik.
2.5
Pembuangan pelumas/cairan pembersih bekas dilakukan berdasarkan undang-undang ling kungan hidup.
2.6
Penanganan pelumas/cairan pembersih bekas dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
BATASAN VARIABEL 1.
Batasan konteks: Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan dan perbaikan di bidang perbengkelan. 46
2.
Sumber informasi/dokumen dapat termasuk: 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6
3.
4.
Pelaksanaan K3L harus memenuhi: 3.1 Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Lingkungan). 3.2 Penghargaan di bidang industri.
Kesehatan
Kerja,
dan
Peralatan-peralatan dapat termasuk: 4.1
4.2 4.3 5.
Spesifikasi pabrik untuk kendaraan. Spesifikasi pabrik untuk perlengkapan. Spesifikasi pabrik untuk produk/komponen. SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan. Kode area tempat kerja. Kebutuhan pelanggan.
Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga angin/air tools, peralatan tenaga/power tools, peralatan khusus/special tools untuk melepas, peralatan ukur dan peralatan uji. Stall/tempat kerja dan lubang/pit. Bahan pelumas dan cairan pembersih.
Kegiatan: Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus meliputi: Penggunaan pelumas dan cairan pembersih spesifikasi sepeda motor.
sesuai
dengan rekomendasi dan
PANDUAN PENILAIAN 1.
Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.
2.
Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.
3.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.
4
Aspek-aspek penting: Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut: 4.1 Pemahaman dan komunikasi informasi kerja pemeliharaan. 4.1 Prosedur pemeliharaan dan komponen. 4.1 Pelaksanaan kerja yang aman. Metode perlindungan. 4.1
5
Pengetahuan dasar: 5.1 Persyaratan keselamatan diri. 47
5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7
6.
Persyaratan keamanan perlengkapan kerja. Persyaratan keamanan komponen. Tipe pelumas dan cairan pembersih. Penerapan pelumas dan cairan pembersih. Daftar pemeriksaan pemeliharaan. Prosedur pemeliharaan.
Penilaian praktek: 6.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik. 6.2 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai. 6.3 Memelihara catatan/data pelanggan/perusahaan. 6.4 Menerapkan prosedur pemeliharaan. 6.5 Mengikuti daftar pemeriksaan pemeliharaan.
KOMPETENSI KUNCI : NO 1. 2. 3. 4. 5 6. 7
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan Ide dan Teknik Matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 1 1 1 1 1 1 1
48
:
KODE UNIT
OTO.SM01.010.01
JUDUL UNIT
:
Memelihara Sistem Hidrolik
DESKRIPSI UNIT
:
Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk memelihara sistem hidrolik pada perlengkapan kerja untuk perbaikan sepeda motor 2 langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc.
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
01 Memelihara dan 1.6 menguji sistem hidrolik
Pemeliharaan dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
1.7
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
1.8
Pemilihan material, pelumas, dan saringan yang sesuai dilakukan sesuai dengan jadwal pemeliharaan.
1.9
Sistem diuji sebelum pelaksanaan pemeliharaan dan hasil-hasil dicatat sesuai dengan SOP (Standard Operation Procedures).
1.10 Seluruh
kegiatan pemasangan dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
BATASAN VARIABEL 1.
Batasan konteks: Standar kompetensi ini digunakan untuk sepeda motor sampai dengan 250 cc.
2.
Sumber informasi/dokumen dapat termasuk: 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6
3.
Spesifikasi pabrik untuk kendaraan. SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan. Kebutuhan pelanggan. Kode area tempat kerja. Perundang-undangan pemerintah. Lembaran data keamanan bahan.
Pelaksanaan K3L harus memenuhi: 3.1 Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan). 3.2 Penghargaan di bidang industri.
49
4.
Peralatan-peralatan dapat termasuk: 4.1 4.2 4.3
Peralatan tangan/hand tools. Material pemeliharaan bahan meliputi: saringan, pelumas, dan data spesifikasi. Perlengkapan pengangkat dan perlengkapan pengaman.
5.
Kegiatan: Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus termasuk: Penilaian pendengaran, visual, dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi, keausan dan pengujian).
6.
Variabel terapan lainnya meliputi: Katrol, dongkrak, peralatan press, dan power tilt.
PANDUAN PENILAIAN 1.
Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.
2.
Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.
3.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.
4.
Aspek-aspek penting: Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut: prosedur pemeliharaan sistem hidrolik.
5.
Pengetahuan dasar: 5.1 Persyaratan keamanan perlengkapan kerja. 5.2 Pemeliharan sistem hidrolik dan prosedur pengujian. 5.3 Jenis cairan dan penggunaannya. 5.4 Prosedur penanganan secara manual.
6.
Penilaian praktek: 6.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik. 6.2 Melakukan prinsip kerja sistem hidrolik. 6.3 Melakukan pemeliharaan dan pengujian sistem hidrolik. 6.4 Memeriksa sistem hidrolik pada kondisi normal. 6.5 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai. Menggunakan teknik penanganan secara manual. 6.6 6.7 Menggunakan persyaratan keselamatan diri.
50
KOMPETENSI KUNCI : NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI 1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 5 Menggunakan ide dan teknik matematika 6. Memecahkan masalah 7 Menggunakan teknologi
TINGKAT 1 1 1 1 1 1 1
51
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
:
OTO.SM02.001.01
:
Memelihara Engine Berikut Komponen-Komponennya
:
Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk memelihara engine 2 langkah dan 4 langkah berikut komponenkomponennya untuk sepeda motor hingga ukuran 250 cc.
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
Memelihara engine berikut komponenkomponennya
1.5. Pemeliharaan engine berikut komponenkomponennya dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
01
1.6. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. 1.7. Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil pemeriksaan. 1.8. Pemeliharaan engine dilakukan pedoman industri yang ditetapkan.
sesuai
dengan
1.9. Seluruh kegiatan pemeliharaan dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
BATASAN VARIABEL 1.
Batasan konteks: Standar kompetensi ini digunakan untuk: engine berikut komponen-komponennya untuk sepeda motor hingga ukuran 250 cc.
2.
Sumber informasi/dokumen dapat termasuk: 2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan. 2.2 Spesifikasi pabrik untuk produk/komponen. 2.3 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan. 2.4 Kode area tempat kerja. 2.5 Undang-undang pemerintah.
3.
Pelaksanaan K3L harus memenuhi: 3.1 Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Lingkungan). 3.2 Penghargaan di bidang industri.
4.
Kesehatan
Kerja,
dan
Peralatan-peralatan dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, peralatan khusus/special tools, dan alat pengganti pelumas. 52
5.
Kegiatan: Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus meliputi: pembongkaran, perakitan, pengisian, pengujian, dan penyetelan.
PANDUAN PENILAIAN 1.
Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.
2.
Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.
3.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.
4.
Kompetensi harus dinilai sesuai dengan konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan.
5.
Aspek-aspek penting: Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut: pemeliharaan engine dan komponen-komponennya.
6.
Pengetahuan dasar: 6.1 Prosedur pemeliharaan. 6.2 Persyaratan keamanan peralatan/komponen. 6.3 Prinsip kerja engine. 6.4 Identifikasi jenis-jenis engine dan komponen. 6.5 Persyaratan keselamatan diri.
7.
Penilaian praktek: 7.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik. 7.2 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan aman. 7.3 Melakukan pemeliharaan engine dan komponen-komponennya. 7.4 Menggunakan persyaratan keselamatan diri.
KOMPETENSI KUNCI : NO 1. 2. 3. 4. 5 6. 7
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 1 1 2 1 1 1 2 53
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
:
OTO.SM02.004.01
:
Memelihara Sistem Komponennya
:
Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk memelihara sistem pendingin berikut komponenkomponennya untuk sepeda motor 2 langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc.
ELEMEN KOMPETENSI 01 Memelihara sistem pendingin berikut komponenkomponennya
Pendingin
Berikut
Komponen
KRITERIA UNJUK KERJA Pemeliharaan sistem pendingin berikut komponenkomponennya dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Sistem pendingin berikut komponen-komponennya diperbaiki dengan menggunakan metode dan peralatan yang tepat, sesuai dengan spesifikasi dan toleransi kendaraan/sistem. Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil pemeliharaan. Seluruh kegiatan melepas dan memasang sistem pendingin dan komponen dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, & Lingkungan), & prosedur/kebijakan perusahaan.
BATASAN VARIABEL 1.
Batasan konteks : Standar kompetensi ini digunakan untuk sepeda motor hingga ukuran 250 cc.
2.
Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : 2.1. Spesifikasi pabrik untuk kendaraan. 2.2. Spesifikasi pabrik untuk produk/komponen. 2.3. SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan. 2.4. Kode area tempat kerja. 2.5. Kebutuhan pelanggan.
3.
Pelaksanaan K3L harus memenuhi: Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan 3.1 Lingkungan). 3.2 Penghargaan di bidang industri.
54
4.
Peralatan-peralatan dapat termasuk: 4.1 Peralatan tangan/hand tools dan peralatan uji tekanan. 4.2 Termometer, sumber panas, pengukur pH, peralatan uji anti beku, pencegah karat, dan peralatan pembilasan.
5.
Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus meliputi: Penilaian pendengaran, visual, dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi, tinggi cairan, kebocoran, dan keausan).
6.
Persyaratan khusus: Sistem pendingin air, sistem pendingin udara, dan kombinasi kedua sistem.
7.
Variabel lain dapat termasuk: Pompa air/water pump, pipa/selang, saluran, penukar panas/heat 7.1 exchanger, sistem tertutup dan terbuka 7.2 Logam besi dan non besi. 7.3 Zat aditif sistem pendingin.
PANDUAN PENILAIAN 1.
Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.
2.
Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.
3.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.
4.
Kompetensi harus dinilai sesuai dengan konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan.
5.
Aspek-aspek penting: Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut: mengikuti prosedur pemeliharaan dan pemeriksaan komponen sistem pendingin.
6.
Pengetahuan dasar: Prinsip kerja sistem pendingin. 6.1 6.2 Tipe-tipe cairan pendingin dan penggunaannya. 6.3 Pencegah karat. Anti beku/anti didih. 6.4 6.5 Prosedur pemeliharaan. Prosedur pengujian cairan pendingin. 6.6 6.7 Persyaratan keamanan peralatan. 6.8 Persyaratan keamanan kendaraan.
55
7.
Penilaian praktek: Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik. Melakukan pemeliharaan sistem pendingin dan komponen. Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan aman. Menguji sistem pendingin dan komponen sesuai persyaratan teknik. Menggunakan prosedur pengujian cairan pendingin.
KOMPETENSI KUNCI : NO 1. 2. 3. 4. 5 6. 7
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan Teknik Matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 1 1 1 1 1 2 2
56
KODE UNIT JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT
: :
OTO.SM02.006.01 Memelihara Sistem Bahan Bakar Bensin
:
Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk memelihara komponen/sistem bahan bakar bensin mekanik dan/atau elektrik/elektronik untuk sepeda motor 2 langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc.
ELEMEN KOMPETENSI 01 Memelihara komponen sistem bahan bakar
KRITERIA UNJUK KERJA Pemeliharaan komponen sistem bahan bakar bensin dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan komponen atau sistem lainnya. 1.7 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. 1.8 Pemeliharaan komponen sistem bahan bakar bensin dilakukan berdasarkan spesifikasi pabrik. 1.9 Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil perbaikan. 1.10 Seluruh kegiatan pemeliharaan komponen sistem bahan bakar dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan. 1.6
BATASAN VARIABEL 1.
Batasan konteks : Standar kompetensi ini digunakan untuk pemeliharaan komponen sistem bahan bakar bensin untuk sepeda motor hingga ukuran 250 cc.
2.
Sumber informasi/dokumen dapat termasuk: 2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan. 2.2 Spesifikasi pabrik untuk produk/komponen. 2.3 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan. 2.4 Kode area tempat kerja. 2.5 Kebutuhan pelanggan.
3.
Pelaksanaan K3L harus memenuhi: 3.1 Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Lingkungan). 3.2 Penghargaan di bidang industri.
4.
Kesehatan
Kerja,
dan
Peralatan-peralatan dapat termasuk: Peralatan tangan/hand tools, peralatan tenaga/power tools, gas analyzer, 57
pengukur vakum, pengukur tekanan, tachometer, dan multimeter. 5.
Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus meliputi: Penilaian visual, pendengaran/aural, dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi, tinggi cairan, kebocoran, keausan, dan aspek keamanan).
6.
Persyaratan khusus: Sistem bahan bakar bensin pada engine 2 langkah dan 4 langkah.
7.
Variabel-variabel lain dapat termasuk: 7.1 Karburator (sistem elektronik, venturi tetap, dan venturi variabel). 7.2 Pompa bahan bakar mekanis dan elektrik.
PANDUAN PENILAIAN 1.
Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.
2.
Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.
3.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.
4.
Kompetensi harus dinilai sesuai dengan konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan.
5.
Aspek-aspek penting: Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut: 5.1 5.2
6.
Pengetahuan dasar: 6.1 6.2 6.3 6.4 6.5 6.6
7.
Pemahaman dan komunikasi informasi kerja. Mengikuti prosedur perbaikan sistem/komponen bahan bakar bensin.
Prosedur perbaikan yang sesuai dengan penggunaannya. Prosedur penanganan secara manual. Persyaratan keamanan perlengkapan kerja. Persyaratan keselamatan diri. Kebijakan pabrik/perusahaan. Prinsip kerja sistem bahan bakar yang terkontrol secara mekanik dan elektrik.
Penilaian praktek: Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik. 7.1 7.2 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan aman. 7.3 Memelihara catatan/data pelanggan. 7.4 Memperbaiki komponen sistem bahan bakar. 58
7.5 7.6 7.7
Menguji sistem untuk kerja normal. Menggunakan teknik penanganan manual. Menggunakan persyaratan keselamatan diri.
KOMPETENSI KUNCI : NO 1. 2. 3. 4. 5 6. 7
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 2 1 2 1 1 2 2
59
: KODE UNIT
OTO.SM02.026.01
JUDUL UNIT
:
Menguji, Memelihara, Dan Mengganti Baterai
DESKRIPSI UNIT
:
Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk memelihara, melepas mengganti, menguji, dan mengisi kembali baterai kendaraan. Kemampuan ini dapat diterapkan pada baterai sepeda motor 2 langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc.
ELEMEN KOMPETENSI 01
02
03
Menguji baterai
Melepas baterai
dan
Memelihara baterai
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Baterai diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
1.2
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
1.3
Pemilihan perlengkapan penguji yang sesuai.
1.4
Pengujian dilakukan dan hasilnya dianalisis dan disesuaikan dengan spesifikasi pabrik.
1.5
Seluruh kegiatan pengujian dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
mengganti 2.1
Baterai dilepas dan diganti tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
2.2
Pemilihan dan penggunaan perlengkapan dan peralatan yang sesuai
2.3
Tindakan dan langkah-langkah dilakukan untuk mencegah hilangnya memori elektronik pada kendaraan, jika ada.
2.4
Seluruh kegiatan melepas/mengganti dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
dan
mengisi 3.1 3.2 3.3 3.4
Baterai
diisi
dengan menggunakan pengisi/ battery charger yang sesuai. Permukaan air baterai diperiksa dan ditambah seperlunya. Katup baterai/terminal dibersihkan. Seluruh kegiatan pemeliharaan dan pengisian 60
baterai dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan. 04
Membantu start kendaraan 4.1
Kendaraan dibantu start hidup tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
4.2
Kabel jamper yang sesuai dipilih, bila perlu menggunakan pelindung.
4.3
Kabel jamper disambung/dilepas tahapan dan kutub yang benar.
4.4
Seluruh kegiatan bantuan start dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
dengan
BATASAN VARIABEL 1.
Batasan konteks: Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan dan perbaikan bidang perbengkelan.
2.
Sumber informasi/dokumen dapat termasuk: 2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan. 2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan. 2.3 Kebutuhan pelanggan. 2.4 Kode area tempat kerja. 2.5 Undang-undang pemerintah. 2.6 Keamanan lembar data bahan.
3.
Pelaksanaan K3L harus memenuhi: 3.1 Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan). 3.2 Penghargaan di bidang industri.
4.
Peralatan-peralatan dapat termasuk: 4.1 Peralatan tangan/hand tools, peralatan uji termasuk penguji beban, hidrometer, multimeter atau voltmeter, dan pengisi/charger baterai. 4.2 Peralatan khusus untuk melepas dan menyetel.
5.
Kegiatan: Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus meliputi : Tes beban. 5.1 5.2 Tes berat jenis. 5.3 Memahami informasi pabrik. 5.4 Pengisian cepat/singkat. 61
5.5
Melakukan bantuan start kendaraan.
PANDUAN PENILAIAN 1
Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.
2
Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.
3
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.
4
Kompetensi harus dinilai sesuai dengan konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan.
5.
Aspek-aspek penting: Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut : 5.1 5.2 5.3
Melepas dan memasang baterai. Pemeliharaan dan pengisian baterai. Menguji dan melakukan bantuan start kendaraan.
6.
Pengetahuan dasar: 6.1 Undang-undang K3L. 6.2 Cara aman mengenai air baterai (aki) dan cairan asam. 6.3 Kode area tempat kerja. 6.4 Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pembuangan air baterai dan cairan asam. 6.5 Prosedur pengujian mengenai beban dan berat jenis. 6.6 Identifikasi tipe-tipe baterai. 6.7 Prosedur pemeliharaan. 6.8 Prosedur bantuan start. 6.9 Prosedur pengisian baterai.
7.
Penilaian praktek: 7.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik termasuk peraturan pemerintah. Menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan benar dan aman. 7.2 7.3 Memelihara baterai 7.4 Menguji baterai (baik tes beban maupun berat jenis). 7.5 Melepas dan mengganti baterai. 7.6 Melakukan bantuan start/jump start kendaraan. Mengisi baterai. 7.7
62
KOMPETENSI KUNCI : NO 1. 2. 3. 4. 5 6. 7
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan Ide dan Teknik Matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 1 1 1 1 1 2 1
63
:
OTO.SM02.033.01
JUDUL UNIT
:
Memperbaiki Sistem Pengapian
DESKRIPSI UNIT
:
Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk memperbaiki sistem pengapian konvensional (platina) atau sistem pengapian elektronik pada sepeda motor 2 langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc.
KODE UNIT
ELEMEN KOMPETENSI 01
Memperbaiki sistem pengapian
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Perbaikan sistem pengapian dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
1.2
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
1.3
Perbaikan, penyetelan dan penggantian komponen dilakukan dengan menggunakan peralatan, teknik, dan material yang sesuai.
1.4
Sistem pengapian diuji dan hasilnya dicatat menurut prosedur dan kebijakan perusahaan.
1.5
Seluruh kegiatan perbaikan dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
BATASAN VARIABEL 1.
Batasan konteks : Standar kompetensi ini digunakan untuk sistem pengapian konvensional (platina) dan sistem pengapian elektronik yang dipasang pada sepeda motor.
2.
Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : 2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan. 2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan. 2.3 Kebutuhan pelanggan. Kode area tempat kerja. 2.4 2.5 Undang-undang pemerintah.
3.
Pelaksanaan K3L harus memenuhi : 3.1 Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan) Penghargaan di bidang industri. 3.2
4.
Peralatan-peralatan dapat termasuk : 4.1 Peralatan tangan, perlengkapan pengujian
termasuk
multimeter, 64
4.2 4.3 4.4
ohmmeter, voltmeter, tachometer, dan pembersih/peralatan uji busi. Peralatan tenaga/power tools, air tools, tunescopes, engine analysers, dinamometer, dan distributor test bench. Coil, kondensor, transistor, dan insulation testers. Perlengkapan solder.
5.
Kegiatan : Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus termasuk: 5.1 Pembongkaran, perakitan, dan penggantian komponen. 5.2 Pengujian fungsi. 5.3 Pengukuran 5.4 Penilaian visual dan fungsi termasuk kerusakan dan keausan.
6.
Variabel terapan lainnya meliputi : 6.1 Single and dual points, transistor assisted, single and multiple distributors, ballast and non balast primary circuits, dan suppressed and 6.2 6.3 6.4
non suppressed high tension. Mekanisme lanjut (advance mechanism), mekanik, dan vakum. Elektronik. CDI, magnetig pulse, optic, dan hall effect.
PANDUAN PENILAIAN 1.
Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.
2.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.
3.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.
4.
Kompetensi harus dinilai sesuai dengan konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan.
5.
Aspek-aspek penting : Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut : 5.1 5.2
6.
Menguji sistem/komponen pengapian. Memperbaiki sistem/komponen pengapian.
Pengetahuan dasar : 6.1 Konstruksi dan cara kerja sistem pengapian sesuai penggunaannya. 6.2 Prosedur pengukuran dan pengujian. Persyaratan keamanan kendaraan, perlengkapan dan keselamatan diri. 6.3 6.4 Pola pengapian.
65
7.
Penilaian praktek : 7.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik. 7.2 Menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan benar dan aman . 7.3 Menguji dan mengidentifikasi kesalahan/kerusakan pada sistem pengapian/ komponennya. 7.4 Memperbaiki sistem pengapian.
KOMPETENSI KUNCI : NO 1. 2. 3. 4. 5 6. 7
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik komputer Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 1 1 1 1 1 2 2
66
: KODE UNIT JUDUL UNIT
OTO.SM03.004.01 :
Memelihara
Dan
Memperbaiki
Sistem
Manajemen
Engine DESKRIPSI UNIT
:
Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk memelihara dan memperbaiki injeksi bahan bakar secara elektronik dan sistem manajemen engine berikut komponenkomponennya pada sepeda motor 2 langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc
ELEMEN KOMPETENSI 01
Memelihara dan memperbaiki sistem manajemen engine berikut komponenkomponennya
KRITERIA UNJUK KERJA 1.6
Pemeliharaan dan perbaikan dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
1.7
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
1.8
Pengujian pada injeksi bahan bakar secara elektronik dan sistem manajemen engine dilakukan untuk menentukan kesalahan/ kerusakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai.
1.9
Pemeliharaan, perbaikan, penggantian komponen, dan penyetelan dilakukan dengan menggunakan peralatan, teknik, dan material yang sesuai.
1.10 Seluruh
kegiatan pemeliharaan dan perbaikan dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
BATASAN VARIABEL 1.
Batasan konteks : Standar kompetensi ini digunakan untuk injeksi bahan bakar secara elektronik (EFI) dan sistem manajemen engine yang terpasang pada sepeda motor.
2.
Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : 2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan. 2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan. 2.3 Kebutuhan pelanggan. Kode area tempat kerja. 2.4 2.5 Undang-undang pemerintah.
3.
Pelaksanaan K3L harus memenuhi : 3.1 Undang-undang tentang K3L (Keselamatan,
Kesehatan
Kerja
dan 67
3.2
Lingkungan). Penghargaan di bidang industri.
4.
Peralatan-peralatan dapat termasuk : 4.1 Peralatan tangan, dan perlengkapan uji termasuk multimeter, exhaust gas analizer, vacuum gauge, alat ukur tekan, dan tachometer 4.2 Peralatan tenaga/power tools, air tools, peralatan khusus untuk membongkar/ penyetelan, dan sistem pengujian khusus.
5.
Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus termasuk : 5.1 Memelihara, memperbaiki, dan penggantian komponen/sistem. 5.2 Melepas, membongkar, merakit kembali, dan memasang kembali. 5.3 Menguji kerja sistem. 5.4 Mengakses informasi dan menilai/menguji data sistem elektronik termasuk kode kesalahan/kerusakan.
6.
Persyaratan khusus : Sistem manajemen engine.
7.
Variabel terapan lainnya meliputi : 7.1 Pengujian tekanan bahan bakar. 7.2 Pembersihan injektor.
PANDUAN PENILAIAN 1.
Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.
2.
Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.
3.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.
4.
Kompetensi harus dinilai sesuai dengan konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan.
5.
Aspek-aspek penting : Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut : 5.1 5.2
6.
Menguji sistem manajemen engine & mengidentifikasikan kesalahan/ kerusakan. Memelihara dan memperbaiki engine manajemen sistem.
Pengetahuan dasar : 6.1 Undang-undang K3L. 6.2 Prosedur pemeliharaan dan perbaikan, penggantian, dan penyetelan dari 68
6.3 6.4 6.5 6.6 7.
sistem manajemen engine. Prinsip-prinsip kerja injeksi bahan bakar elektronik dan sistem manajemen engine, dan komponennya. Konstruksi dan cara kerja injeksi bahan bakar elektronik, sistem manajemen engine, dan komponennya sesuai dengan penggunaan. Persyaratan keselamatan diri. Persyaratan keamanan perlengkapan/kendaraan.
Penilaian praktek : 7.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik. 7.2 Menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan benar dan aman. 7.3 7.4
Memelihara atau memperbaiki, menyetel dan mengganti komponen sistem yang dibutuhkan Menguji, memeriksa dan mengevaluasi injeksi bahan bakar/sistem manajemen engine dan komponen.
KOMPETENSI KUNCI : NO 1. 2. 3. 4. 5 6. 7
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 2 2 2 1 2 2 3
69