2. STANDAR PROSES Komponen 2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.
Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
Indikator 2.1.1.
Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
2.1.2.
Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
2.2.1.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
2.2.2.
RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku
pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
2.3.2.
Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.1.
Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
2.4.2.
Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1.
Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
2.5.2.
Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
Komponen 2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standard
Indikator 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
Indikator Kunci
Silabus dikembangkan oleh Satuan Pendidikan berdasarkan: Standar Isi (SI) Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata
(KTSP).
pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
Pengembangan Silabus dapat dilakukan oleh: Para guru secara mandiri Berkelompok dalam sebuah Sekolah /madrasah, Beberapa sekolah Kelompok Musyawarah Guru Pelajaran (MGMP) Pusat Kegiatan Guru (PKG), Dinas Pendidikan
Mata
Komponen 2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
Indikator 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
Indikator Kunci Prinsip-prinsip Penyusunan RPP - Memperhatikan perbedaan individu peserta didik - Mendorong partisipasi aktif peserta didik - Mengembangkan budaya membaca dan menulis - Memberikan umpan balik dan tindak lanjut - Keterkaitan dan keterpaduan - Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis ( terdiri dari Komponen RPP ; Identitas mata pelajaran, Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator pencapaian kompetensi, Tujuan pembela jaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari Pendahuluan,Inti dan Penutup ) agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan. 2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender,
kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
Penyusunan RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
Komponen 2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
Indikator 2.3.1.
Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
Indikator Kunci Sekolah menyediakan beberapa buku dan sumber belajar lainnya yang cukup dipergunakan selama pelajaran berlangsung. Sekolah menyediakan beberapa buku dan sumber belajar lainnya dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar sekolah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang. Sekolah menyediakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang dapat diakses oleh siswa.
Komponen 2.3.
Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
Indikator
Indikator Kunci
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah
dipilih melalui rapat guru dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dari buku-buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri; Rasio buku teks pelajaran untuk peserta didik adalah 1 : 1 per mata pelajaran; Selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya; guru membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah/madrasah.
Komponen 2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
Indikator 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Indikator Kunci Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pem -belajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Dalam kegiatan pendahuluan, guru: a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; b. Mengajukan pertanyaan - pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelum nya dengan materi yang akan dipelajari; c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Dalam kegiatan penutup, guru: a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
sendiri
b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; c. Memberikan umpan pembelajaran;
balik
terhadap
proses
dan
hasil
d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; e. Menyampaikan berikutnya.
rencana pembelajaran
pada pertemuan
Indikator
Indikator Kunci
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Dalam Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Dalam kegiatan eksplorasi, guru: a. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; b. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; c. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; d. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan e. Memfasilitasi peserta didik melakukan laboratorium, studio, atau lapangan.
percobaan
di
Dalam kegiatan Elaborasi, guru: a.
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
b.
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
c.
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
d.
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
e.
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
f.
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
g.
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
h.
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
i.
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: a. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, b. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
dan
c. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, d. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: e. Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengar menggunakan bahasa yang baku dan benar; f. Membantu menyelesaikan masalah; g. Memberi acuan agar peserta pengecekan hasil eksplorasi;
didik
dapat
melakukan
h. Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
i. Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Komponen 2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
Indikator 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses
pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
Indikator Kunci
Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Supervisi pembelajaran diselenggarakan dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi
Kegiatan supervisi dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan.