11/18/2008
UJI WIDAL
Apakah Uji Widal itu ? • Uji Widal adalah uji aglutinasi yang menggunakan suspensi kuman Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi sebagai antigen untuk mendeteksi adanya antibodi terhadap Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi dalam serum pasien.
1
11/18/2008
Indikasi
Demam Tifoid
Spesimen
Serum pasien
2
11/18/2008
Antigen yang Dipergunakan 1. Antigen H (antigen flagelar) Salmonella typhi 2. Antigen O (antigen somatik) Salmonella typhi 3. Antigen PA (antigen Salmonella paratyphi A) 4. Antigen PB (antigen Salmonella paratyphi B)
Beberapa Cara • Cara klasik 1. Uji Widal Lempeng (Slide Agglutination Test/SAT) 2. Uji Tabung (Tube Agglutination Test/TAT)
• Cara Stokes • Uji Widal dengan microtiter plate U
3
11/18/2008
Rincian Cara Klasik Uji Tabung Tabung
I
II
III
IV
V
Larutan garam fisiologis (ml)
0,9
0,5
0,5
0,5
0,5
Serum pasien (ml)
0,1
0,5
0,5
0,5
0,5
Suspensi antigen (ml)
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
Titer antibodi
1/10
1/20
1/40
1/80 1/160
Keterangan • 0,5 ml campuran larutan garam fisiologis dan serum pasien Tabung I dipindahkan ke Tabung II • 0,5 ml campuran larutan garam fisiologis dan serum pasien Tabung II dipindahkan ke Tabung III • dan seterusnya • → kocok → inkubasi (37oC, 24 jam)
4
11/18/2008
Keterangan • Tabung kontrol (+) : larutan garam fisiologis + serum pasien + suspensi antigen ↔ aglutinat harus kelihatan • Tabung kontrol (-) : larutan garam fisiologis + suspensi antigen ↔ aglutinat tidak kelihatan
Keterangan
•aglutinat : hasil aglutinasi •Yang diperhatikan : AGLUTINAT !
5
11/18/2008
Cara Menentukan Titer Antibodi Tabung
I
II
III
1/20
1/40
+
+
-
-
-
-
+
+
+
-
-
-
+
+
+
+
+
-
Titer 1/10
Deretan Tabung
IV
V
VI
1/80 1/160 1/320
Cara Menentukan Titer Antibodi + : aglutinat kelihatan • - : aglutinat tidak kelihatan • Perhatikan : tabung terakhir dengan aglutinat + ! • kesimpulan : 1. deretan tabung I → titer 1/20 2. deretan tabung II → titer 1/40 3. deretan tabung III → titer 1/160 •
6
11/18/2008
Dari mana titer 1/10 pada Tabung I ?
• Tabung I 1. solut = 0,1 ml serum pasien, solven = 0,9 larutan garam fisiologis → 0,1 dibagi 0,9 + 0,1 = 0,1/1,0 = 1/10 2. kesimpulan : Titer Tabung I = 1/10
Dari mana titer 1/20 pada Tabung II ? • 0,5 ml campuran larutan garam fisiologis dan serum pasien Tabung I (titer 1/10) + 0,5 ml larutan garam fisiologis Tabung II → Tabung II mempunyai titer 1/20 dan seterusnya
7
11/18/2008
Apakah arti/makna titer 1/10 atau titer antibodi 1:10 ?
• di dalam 1 ml serum terdapat 10 unit antibodi • tambahan : semakin tinggi titer merupakan indikator semakin tinggi pula respon antibodi
Kapan Uji Widal dianggap positif ?
• tergantung acuan yang dipakai atau, dengan kata lain, tergantung Pedoman Diagnosis dan Terapi yang menjadi acuan !
8
11/18/2008
Bagian Pediatri dan Interna FKU-UAB
• Uji Widal disebut positif apabila 1. pemeriksaan lab I → pemeriksaan lab II : 4x atau 2. titer ≥ 1/200
Bagian Interna UPH • Uji Widal dianggap positif apabila 1. titer O pada pemerikaan lab I 1/320 atau 2. titer O pada pemeriksaan lab I → pemeriksaan lab II : ≥ 4x atau 3. titer O pada pemeriksaan lab I (-) → titer O pada pemeriksaan lab II (+) (tidak peduli titernya !)
9
11/18/2008
Keterangan tambahan •
jangka waktu dari pemeriksaan lab I dengan pemeriksaan lab II : 5–7 hari (kurang lebih 1 minggu) • titer antibodi 1. minggu II : mulai naik 2. minggu V/VI : puncak
Keterangan tambahan • antibodi 1. dapat dideteksi sampai dengan beberapa minggu setelah gejala klinis Demam Tifoid menghilang 2. dijumpai setelah demam berlangsung 1 minggu, antibodi O dahulu, setelah itu baru antibodi H 3. kadang-kadang terdeteksi setelah sembuh (pada anak)
10