SOAL : b. Mendesain atau membuat media pembelajaran yang relevan (minimal mediap resentasi dengan powerpoint JAWABANNYA : 1. Media Pembelajaran A. Pengertian Media Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harfiah berarti perantara atau penyalur. Artinya “media merupakan wahana penyalur pesan atau informasi”. Secara harfiah kata media memiliki arti “perantara” atau “pengantar”. Dalam bahasa arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media Sedangkan Association for Education and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu “segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi”. Media hendaknya dapat dilihat, dimanipulasi, didengar ataupun dibaca. Begitupula DRs. Oemar Hamalik mengungkapkan bahwa media pendidikan adalah alat, metode dan tekhnik yang digunakan untuk lebih mengefektifkan kembali komunikasi dan interaksi antara pendidikan dan peserta didik dalam proses pembelajaran di sekolah. Media pembelajaran dalam arti luas yaitu setiap orang, materi, atau peristiwa yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Sedangkan dalam arti sempit, media pembelajaran adalah sarana nonoperasional (bukan manusia) yang digunakan oleh pendidik yang memegang perana dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan. Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan al wasilah (penyalur) materi pembelajaran kepada peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pada dasarnya media pembelajaran tersebut digunakan oleh para guru untuk: 1. Memperjelas informasi atau pesan pengajaran 2. Memberi tekanan pada bagian-bagian yang penting
3. Memberi variasi pengajaran 4. Memperjelas struktur pengajaran 5. Memotivasi proses belajar siswa. B. Macam-macam media pembelajaran Dalam memilih media dalam pembelajaran bahasa arab memang mempunyai tingkat kerumitan tersendiri, untuk itu pendidik dituntut untuk benar-benar cermat dan jeli dalam memilih media yang tepat. Ada bebrapa media yang dapat dipraktikkan dalam pembelajaran bahasa arab, di antarannya media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran meliputi benda-benda aslinya, bentuk riil sebuah patung ataupun mainan, gambar, peta, chart, papan tulis, flas card, gambar, wall carts, tape recorder dan overhead projector. Sedangkan menurut Surakhmad, media dapat di tinjau dari tingkatan pengalaman peserta didik dapat di bagi menjadi tiga bagian : 1) Media berbentuk benda riil yang dipakai manusia dalam kehidupan seharihari. 2) Replika atau benda penganti, merupakan bentuk tiruan dari benda sebenarnya. 3) Bahasa, baik lisan maupun tulisan. C. Fungsi dan manfaat media pembelajaran Menurut Azhar arsyad, beberapa manfaat dari penggunaan media pembelajarn di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut : 1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. 2) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatrian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antar siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. 3) Media pembelajaran dapat mengatasi katerbatasan indera, ruang, dan waktu. 2. Model-model pengembangan media pembelajaran Diperlukan berbagai cara untuk menghsilkan media pembelajaran yang baik. Salah satu upaya yang dapat agar diperoleh media pembelajaran yang
baik adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang dapat dipilih dan diikuti. Beberapa model pengembangan media pembelajaran antara lain : A. Model pengembangan Prata dan Lopes. Model pengembangan Prata dan Lopes terdiri dai 8 tahap yaitu 1. Analisis keberlangsungan, 2. Desain pembelajaran, 3. Desain detail komponen, 4. Produksi komponen, 5. Penyatuan komponen, 6. Pemasangan prototype dan tes, 7. Implementasi dan kesimpulan, 8. Pemeliharaan. B. Model pengembangan Luther. Model pengembangan Luther terdiri dari 6 tahap yaitu: 1) Konsep 2) Desain material 3) Collecting 4) Assembly 5) Testing 6) Distribution. C. Model pengembangan media menurut Arief. S Sadirman. Model pengembangan Arief S Sadirman terdiri dari 8 tahap, yaitu: 1) Identifikasi kebutuhan 2) Perumusan tujuan 3) Perumusan butir-butir materi 4) Perumusan alat pengukur keberhasilan 5) Penulisan naskah media 6) Tes/uji coba 7) Revisi 8) Program final. D. Model pengembangan ADDIE Model pengembangan ADDIE terdiri dari 5 tahap yaitu : 1) Analiysis(Analisis). Tahap analisis terdiri dari beberapa kegiatan. Analisis kurikulum, yakni pengkajian dan pembahasan tentang kompetensi yang akan terkandung
dalam kurikulum (bedah kurikulum).Selain itu analisis tentang learner characteristic (karakter siswa),dan analisis tentang setting (dimana media tersebut dimanfaatkan) 2) Design (perancangan) Tahap perancangan terdiri dari kegiatan penyusunan kerangka struktur isi program dan penyusunan garis-garis besar isi program media (GBIPM) 3) Developmen (produksi) Tahap produksi terdiri dari kegiatan pembuatan animasi, penyusunan teks, dan sebagainya. Dilanjutkan dengan proses pemograman dengan authoring tools, pengemasan/formatting, pengkajian. 4) Implementation Tahap implementasi terdiri dari kegiatan uji coba pemanfaatan dan penyempurnaan atau revisi serta pengadaan. 5) Evaluation (evaluasi) Tahap evaluasi yaitu kegiatan penilaian. Dari berbagai model pengembangan media pembelajaran diatas, model yang paling umum digunakan adalah model pengembangan ADDIE kerena prosedurnya yang lengkap dan sederhana. 2. Aspek-Aspek Yang Diperlukan Dalam Mengembangkan Media Berbasis Multimedia Dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia perlu diperhatikan beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut antaralain : Dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia perlu diperhatikan beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut antaralain : a. Relevan dengan tujuan kurikulum Media pembelajaran yang baik isinya harus sesuai dengan kurikullum dan benar-benar bisa membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. b. Memberi sesuai dengan kompetensi dasar dan standar kompetensi yang ingin dicapai. Media pembelajaran dimanfaatkan untuk mengembangkan kompetensikompetensi dasar yang harus dikuasai siswa. Materi pelajaran yang
disampaikan melalui media pembelajaran secara substansi harus memuat standar kompetensi yang memadai. c. Dapat membangkitkan minat siswa Jhon M. Lannon mengemukakan bahwa media pembelajaran berguna untuk menarik minat siswa terhadap yang disajikan. Hal yang sama dikemukakan oleh Hamalik, penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat siswa. d. Menarik Media pembelajaran yang baik adalah tekhnik sajianya yang menarik. Menurut Levie dan Lentz salah satu fungsi untuk media pembelajaran adalah mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan visual yang di tampilkan atau menyampaikan teks materi pelajaran. e. Mudah dipahami siswa Media pembelajaran yang baik adalah isi sajianya mudah dipahami oleh siswa. f. Menggunakan efek suara Menurut Emha Taufiq luthfi, penggunaan gambar lebih menarik dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks. Gambar dapat meringkas dan menyajikan data kompleks dengan cara yang lebih berguna. g. Menggunakan animasi Animasi merupakan deretan gambar yang berurutan dan dapat dilihat oleh mata kasar manusia dalam bentuk pergerakan. Animasi menjelaskan sebuah materi atau memberikan ilustrasi konsep dalam bentuk simulasi atau aktivitas. h. Ada feed back Salah satu pertimbangan dalam mengembangkan media pembelajaran adalah adanya umpan balik. Hasil belajar dapat meningkatkan apabila secara berkala kepada siswa diinformasikan kemajuan belajarnya. Pengetahuan tentang hasil belajar akan memberikan sumbangan terhadap motivasi belajar berkelanjut.
3. Pengembangan Media Berbasis Multimedia (Microsoft Office PowerPoint) Power Point merupakan salah satu program dalam Microsoft Affice.Power Point atau Microsoft Office PowerPoint adalah “sebuah program komputer untuk presentasi”.Microsoft Office Power Point merupakan program aplikasi yang dirancang secara khusus untuk menampilkan program multimedia. Hal ini sebagaimana dikemukakan Riyanasebagai berikut: “Program Microsoft Office Power Point adalah salah satu software yang dirancang khusus untuk mampu menampilkan program multimedia dengan menarik, mudah dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan dan relative murah karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat untuk menyimpan data.” Pakar Information Teknologi (IT) yang juga memberi pengertian yang tidak jauh berbeda dengan pengertian yang terdahulu, yaitu Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, access dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis Sistem Operasi Microsoft Windows dan juga Apple Manchitos yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, peserta didik, dan trainer. PowerPoint inilah yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasiMicrosoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasiApple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasiXenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, peserta didik, dan trainer untuk presentasi. PowerPoint dapat menyimpan presentasi dalam beberapa format, yakni sebagai berikut: a) PPT (PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12). b) PPS (PowerPoint Show), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12).
c)
POT (PowerPoint Template), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12). d) PPTX (PowerPoint Presentation), yang merupakan data dalam bentuk XML dan hanya tersedia dalam PowerPoint 12. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office PowerPoint. “Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 12 (Microsoft Office PowerPoint 2007),yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office System 2007”. Sedangkan Abdul Wahab Rosyidi dalam bukunya menjelaskan bahwa “Microsoft Powerpoint 2007 adalah program aplikasi presentasi yang merupakan salah satu aplikasi di bawah Microsoft Office”. Pada umumnya Microsoft Office Power Point digunakan untuk presentasi dalam classical learning, karena Microsoft Office Power Point merupakan program aplikasi yang digunakan untuk kepentingan presentasi. Berdasarkan pola penyajian yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa Microsoft Office Power Point yang digunakan untuk presentasi dalam classical learning disebut personal presentation. Microsoft Office Power Point pada pola penyajian ini digunakan sebagai alat bantu bagi guru untuk menyampaikan materi dan kontrol pembelajaran terletak pada guru. Jadi, media power point ini merupakan media yang sangat tepat digunakan dalam proses belajar mengajar untuk membangkitkan dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik. 1.
Tahap-tahap Pengembangan Media Power Point b. Membuat Media Presentasi dengan Power Point Presentasi adalah sebuah keterampilan yang perlu dikuasai setiap pekerja profesional saat ini. Bagi guru bahasa arab, presentasi dengan menggunakan Power point dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Dengan media presentasi yang menarik, guru dapat mengkomunikasikan dengan baik materinya. Adapun hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan untuk membuat media presentasi dengan Power Point yang efektif, sebagai berikut: 1. Persiapan Tentukan topik materi yang akan dipresentasikan misalnya, seorang guru akan mempresentasikan Mufrodat dalam bahasa arab. Persempit topik materi menjadi beberapa pemikiran utama. buatlah kerangka utama materi yang akan dipresentasikan
Buat story board agar lebih tersusun. 1. Tahapan dan Tips Singkat Bekerja dengan Power Point a. Bukalah program Power Point di komputer anda b. Mulailah dengan New file c. Pilih silde design yang diinginkan d. Membuat background tertentu untuk membuat slide agarmenarik, misalnya, presentasi mufrodat dengan menggunakan Power Point berbentuk game. e. Inputlah judul utama materi presentasi yang akan disampaikan pada slide pertama. Contoh terlampir. (Mufrodat dalam bahasa arab) f. Inputlah sub judul materi di slide kedua (bila dipandang perlu cantumkan kembali judul utamanya g. Selanjutnya, inputlah point-point pokok materi setiap sub secara berurut pada slide-slide berikutnya. (Terlampir) h. Membuat atau memanfaatkan gambar sederhana dengan menggunakan fasilitas shapes dan clip art yang telah tersedia pada menu insert i. Melalui menu insert, anda dapat pula mengimput berbagai macam ilustrasi (chart, picture, sound, movie). Untuk dapat mengimput picture, sound, movie anda harus lebih dahulu menyiapkan file-nya di dalam komputer yang anda gunakan. (Lihat lampiran) j. Tampilan Template / background hendaknya sederhana, kontras dengan objek (teks, gambar, dll), dan konsisten.(Lihat Lampiran) k. Jenis huruf (font) yang digunakan hendaknya tidak berkaki (san serif) seperti Arial, Tahoma, Cilibri, dan semacamnya. Hindari menggunakan huruf berkaki (serif) seperti Times New Roman, Century, Courier, atau jenis huruf rumit seperti Forte, Algerian, Freestyle Script, dan semacamnya . Jenis huruf hendaknya konsisten. l. Hindari menggunakan huruf terlalu kecil. Besar huruf yang disarankan minimal 18 pt (misalnya: 32 pt untuk judul, 28 pt untuk sub judul, 22 pt sub sub judul, dst). m. Bila menggunakan Bullet hendaknya tidak lebih dari 6 buah dalam satu slide. n. Warna yang digunakan hendaknya serasi dengan tetap memperhatikan asas kontras. Berikan penonjolan warna pada bagian yang dipentingkan. Hindarimenggunakan lebih dari tiga macam warna. (Lihat Lampiran)
o. Gunakan Visualisai (gambar, animasi, audio, grafik, video, dll) untuk memperjelaskan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Visualisasi lebih dari sekedar kata-kata (Kalau bisa divisualisasikan kenapa harus dengan kata-kata). Namun, penggunaan visualisasi yang berlebihan akan menjadi distraktor.(Lihat Lampiran) p. Hindari menggunakan lebih dari 25 kata dalam satu slide q. Buatlah power point dengan menggunakan pop up agar lebih menarik. 2. Teknik Presentasi Buat suasana yang santai dan rileks untuk pendengarmu, misalnya dengan guyonan yang relevan, atau ambil perhatian mereka dengan bahasa tubuh atau peristiwa yang dramatik. Gunakan kata ganti "personal" (misalnya kita) dalam memberikan presentasi. Lakukan kontak mata dengan pendengar. Presentasikan topik kamu dengan menggunakan suara yang ramah/akrab, tapi beri variasi sebagai penekanan pada beberapa kata. Gunakan kata/kalimat transisi yang memberitahukan pendengar bahwa kamu akan menuju ke pemikiran yang lain. Berilah pertanyaan-pertanyaan kepada pendengar untuk melibatkan mereka. Ambil kesimpulan sesuai dengan pemikiran/argumentasi yang sudah dipresentasikan. Sisakan waktu untuk pertanyaan, dan mintalah masukkan pada: isi presentasi (ide-ide berhubungan yang mungkin belum disentuh 2. Desain tampilan pengembangan media pembelajaran berbasis Berbasis Power Point Media pembelajaran yang baik harus memenuhi berbagai kriteria. Beberapa kriteria diantaranya adalah menarik dan benar-benar mampu membantu siswa mencapai tujuan pembelajaranya. Dalam media pembelajaran berbasis multimedia, visualisasi pesan, informasi, atau konsep yang ingin disampaikan kepada siswa merupakan bagian yang sangat penting. Penataan elemen-elamen visual harus dapat menampilkan visual yang dapat dimengerti, terang/dapat dibaca, dan dapat menarik perhatian sehingga mampu menyampaikan pesan yang diinginkan oleh penggunanya. Dalam proses penataan ini harus diperhatikan prinsipprinsip desain tertentu, antara lain :
a)
Kesederhanaan Secara umum kesederhanaan mengacu pada banyaknya elemen yang terkadung dalam suatu visual. Elemen yang lebih sedikit memudahkan bisa menagkap dan memahami pesan yang disajikan secara visual. Pesan atau informasi yang panjang atau rumit harus dibagi-bagi kedalam beberapa bahan visual yang mudah dibaca dan mudah dipahami. Demikian pula banyaknya taks untuk menyertai bahan visual harus di batasi (misalnya antar 15 sampai 20 kata).
b)
Keterpaduan Keterpaduan mengacu pada hubungan yang terdapat diantara elemenelamen visual yang ketika diamati akan berfungsi secara bersama-sama. Elemen-elemen itu harus saling terkait dan menyatu sebagai suatu keseluruhan sehingga visual itu merupakan bentuk yang utuh, menyatu yang dapat membantu pemahaman pesan dan informasi yang dikandungnya.
c)
Penekanan Meskipun penyajian visual dirancang sesederhana mungkin, seringkali konsep yang ingin disjikan memerlukan penekanan terhadap salah satu unsure yang akan menjadi pusat perhatian siswa. Dengan menggunakan ukuran, hubungan-hubungan, perspektif, warna atau ruang penekanan dapat diberikan kepada unsure terpenting.
d)
Keseimbangan Bentuk atau pola yang dipilih sebaiknya menempati ruang penayangan yang memberikan persepsi keseimbangn menskipun tidak seluruhnya sumetris. Unsur-unsur visual yang selanjutnya perlu dipertimbangkan antaralain : [2][29] a) Bentuk Bentuk yang aneh dan asing bagi siswa dapat membangkitkan minat dan perhatian. Oleh karna itu, pemilihan bentuk sebagai unsure visual dalam penyajian pesan, informasi atau isi pelajaran perlu diperhatikan. b) Garis Garis digunakan untuk menghubungkan unsure-unsur sehingga dapat menuntun perhatian sisiwa untuk mempelajari suatu urutan-urutan khusus. c) Warna Warna digunakan untuk memberikan kesan pemisahan dan penekanan, atau untuk membangun keterpaduan. Disamping itu, warna dapat mempertinggi tingkat realistic (nyata) obyek atau situasi yang digambarkan, menunjukkan
persamaan dan perbedaan dan menciptakan respon emotional tertentu. Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan ketika menggunakan warna yaitu : a.Banyaknya warna yang dipergunakan untuk penyajian visual masimum 5corak b.Warna yang terang dan kuat digunakan untuk menarik perhatian. c.Warna-warna panas seperti merah, oranye dan kuning digunakan untuk mengenali aksi, seperti kebutuhan untuk memberikan respon. d.Warma kalem (cool colors) seperti hijau, biru, dam violet digunakan untuk menunjukkan keadaan tetap (status quo) atau latar belakang informasi. e.Perubahan warna (sebagaimana penambahan intesitas warna) digunakan untuk menunjukkan perubahan progresif dalm nnilai atau tahapan-tahapan sekuen. Table dibawah ini memparkan tentang pilihan warna kombinasi yang baik dan yang buruk untuk visual dalam kaitanya dengan latar belakang. Tabel 1 Pilihan warna Kombinasi Best Color Wort colour No Background Lines, texs, design areas Lines, texs, design areas 1
Yellow, white black
Red
Magenta, cyan, blue, green
2
Red, blue, black
Orange
Yellow, white
3
Red, blue, red
Yellow
White, chan
4
Black, blue, red
Green
Cyan, magenta, yellow
5
White, yellow, chan
blue
green,black
6
Blue, black, red
Cyan
Green, yellow, white
7
White, yellow
Black
Blue, red, magenta
8
Blue, black, red
White
Yellow, cyan
(sumber: Tommy Suprapto, 2004)
Keuntungan lain dari program ini adalah sederhananya tampilan ikonikon. Ikon-ikon pembuatan presentasi kurang lebih sama dengan ikonikon Microsoft Word yang sudah dikenal oleh kebanyakan pemakai komputer. Pemakai tidak harus mempelajari bahasa pemrograman. Presentasi memiliki beberapa tujuan. Tujuan presentasi akan sangat menentukan bagaimana kita akan melakukan dan mendesain presentasi. Tujuan presentasi tersebut adalah sebagai berikut: 1) Menginformasikan: Presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepadaorang lain. Presentasi semacam ini sebaiknya menyampaikan informasi secaradetail dan jelas (clear) sehingga orang dapat menerima informasi dengan baik dan tidak salah presepsi terhadap informasi yang diberikan tersebut. 2) Meyakinkan: Presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusunsecara logis sehingga menyakinkan orang atas suatu topik tertentu. Kondradiksidan ketidakjelasan informasi dan penyusunan yang tidak logis akan mengurangikeyakinan orang atas presentasi yang diberikan.Menginspirasi: Presentasi yang berusaha untuk 3) membangkitkan inspirasi orang. 4) Menghibur: Presentasi yang berusahan untuk memberi kesenangan pada orang melalui informasi yang diberikan. Jadi, media power point ini merupakan media yang sangat tepat digunakan dalam proses belajar mengajar untuk membangkitkan dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik. 3.Hal-hal yang perlu di optimalkan dalam pengembangan mediaPower Point Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan bahan presentasi dengan menggunakan Microsoft Power Point diantaranya: a) Jangan terlalu banyak tulisan yang ditampilkan b) Tulisan jangan terlalu kecil karena harus dilihat oleh banyak siswa. c) Seimbangkan antara gambar dan animasi dengan bahan ajar yang ingin disampaikan. d) Usahakan bentuk presentasi yang interaktif. Dalam memanfaat Microsoft Power Point sebagai media belajar ada beberapa tips singkat yang dapat menjadi acuan sehingga proses belajar menjadi lebih menarik dan memberi kesan elegan dan professional bagi pendidik :
a. b.
Pergunakan desain yang konsisten. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan slide master, sehingga layout, font, bulleting, dan animasi pergantian slide menjadi konsisten hingga akhir presentasi. Batasi jumlah baris dalam setiap slide. Jumlah baris dalam slide yang terlalu banyak menyebabkan silde tersebut menjadi terlalu penuh, sehingga teks menjadi kecil-kecil. Akibat yang lebih parah, siswa tidak akan dapat mencerna informasi dalam slide tersebut. Sampaikan poinpoin pokok dalam setiap slide, kemudian gurulah yang harus mengembangkan ketika melakukan presentasi.
c.
Pergunakan warna teks dan latar belakang yang kontras sehingga dapat dibaca dengan baik oleh siswa.
d.
Hindari penggunaan animasi dan sound effect yang berlebihan. Animasi dengan diiringi sound effect yang berlebihan justru menyebabkan siswa menjadi tidak dapat berkonsentrasi dengan pelajaran, tapi justru menjadi lebih tertarik dan terpaku dengan animasi yang dihadirkan atau sounds yang diperdengarkan.
e. f.
g. h.
Pertimbangkan untuk membuat tombol-tombol yang langsung menghantarkan pada slide tertentu, sehingga bisa melompat maju ataupun mundur tanpa harus melewati silde demi slide (manfaatkan hyperlink). Satu gambar memberikan puluhan kali lipat informasi, oleh karena itu sedapat mungkin disajikan secara grafis, misalnya tabel, skema, dll. Jika terlalu sering teks saja yang ditampilkan, berikan gambar-gambar ilustrasi yang sesuai untuk membumbui presentasi.
3. Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Powerpoint Microsoft Power point di dalam proses belajar mengajar memiliki beberapa kelebihan diantaranya : 1) Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi,baikanimasi teks maupun animasi gambar atau foto. 2) Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentangbahan ajaryang tersaji. 3) Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik.
4) Tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yangsedangdisajikan. 5) Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan, dan dapat dipakai secaraberulang-ulang 6) Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik. (CD / Disket/Flashdisk), sehingga paraktis untuk di bawa ke mana-mana. Di samping itu, Microsoft Power point memiliki beberapa Kekurangan diantaranya : 1) Harus ada persiapan yang cukup menyita waktu dan tenaga. 2) Jika yang digunakan untuk presentasi di kelas adalah PC, maka parapendidik harusdirepotkan oleh pengangkutan dan penyimpanan PCtersebut. 3) Jika layar monitor yang digunakan terlalu kecil (14”-15”), makakemungkinan besar siswa yang duduk jauh dari monitor kesulitanmelihat sajian bahan ajar yang ditayangkan di PCtersebut. 4) Para pendidik harus memiliki cukup kemampuan untukmengoperasikan program ini, agar jalannya presentasi tidak banyakhambatan.
SOAL : 2. Anda telah mempelajari beberapa model pembelajaran berbasis SCL yang juga relevan dengan pendekatan saintifik. Silakan Anda memilih satu model (misalnya model kooperatif Jigsaw) dan catatlah sintaknya (langkah-langkah pembelajarannya). Kemudian, bukalah YouTube dan temukan video tentang penerapan model pembelajaran kooperatif Jigsaw. Amati dengan cermat bagaimana sintak model kooperatif Jigsaw tersebut dilaksanakan, Kemudian jelaskan apakah sintak model kooperatif Jigsaw dalam video tersebut sesuai dengan catatan sintak model pembelajaran kooperatif Jigsaw Anda? JAWABANNYA :
4. Menganalisis video pembelajaran yang menggunakan model Kooperatif Jigsaw Berikut ini adalah sintak/langkah-langkah pembelajaran model Kooperatif Jigsaw: 1. Orientasi kegiatan awal ( salam pembuka, mengecek kehadiran, pemberian pengantar atau petunjuk belajar, penyampaian tujuan pembelajaran, pengaktivan pengetahuan awal (apersepsi), dan memotivasi belajar siswa) 2. Pemberiaan materi yang sudah dipecah berikut lembar kerja ahli (expert sheet) kepada kelompok asal (home team), 3. Diskusi kelompok ahli (expert team) yang terdiri dari gabungan anggota-anggota
kelompok
mendalami materi tersebut,
asli
dengan
materi
yang
sama
4. Diskusi kelompok asli (home team) di mana setiap anggota menjelaskan materi masing-masing kepada anggota lain dalam kelompoknya, 5. Mengerjakan kuis dengan bahan semua materi yang dipelajari, 6. Pemberian penghargaan kelompok 4. Setelah melihat video pembelajaran model Kooperatif Jigsaw, saya membuat
rangkuman
sintak/langkah-langkah
pembelajarannya
sebagai berikut : 1. guru memengawali pelajaran dengan salam pembuka dan mengecek kehadiran siswa 2. guru menyampaikan topic materi pelajaran yang akan dibahas 3. guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 4. guru mengajukan pertanyaan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. 5. Guru menyampaikan manfaat mempelajari materi tersebut 6. Guru menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran menggunakan
model Jigsaw 7. Membagi siswa menjadi tiga kelompok asal yang terdiri dari 5 orang siswa 8. Setiap siswa dalam kelompok asal akan di beri penomoran 1,2,3,4,5, lalu mereka bergabung dengan siswa yg mendapat nomor sama yang selanjutnya mereka disebut kelompok ahli 9. Masing-masing kelompok ahli membahas submateri yang berbeda, setelah itu mereka kembali ke kelompok asal untuk menjelaskan materinya masing-masing kepada anggota kelompoknya 10.
Siswa dalam kelompok asal mengerjakan soal-soal
11.
Guru memberikan penghargaan kelompok berdasarkan skor yang
mereka peroleh Berdasarkan hasil pengamatan saya, sintak model pembelajaran kooperatif Jigsaw pada video tersebut sudah sesuai dengan catatan sintak model pembelajaran Kooperatif Jigsaw yang saya rangkum dari modul 5 KB 4 yang saya baca. Menurut pengamatan saya, siswa lebih senang dan antusias mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran tersebut karena dapat mendorong siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran. Dengan menggunakan metode Jigsaw, semua siswa dalam masing-masing kelompok
dapat berpartisipasi aktif
mengerjakan tugas bagiannya masing-masing Hasil belajar yang dapat dicapai oleh siswa ketika mereka terlibat aktif dalam pembelajaran Jigsaw yaitu : -
Meningkatkan kerjasama akademik antar siswa
-
Membentuk hubungan positif dengan sesama siswa
-
Mengembangkan rasa percaya diri
-
Meningkatkan kemampuan akademik melalui aktivitas belajar kelompok