Tata Cara Sholat Istikharah, Dhuha Dan Tahajud 6p4z3d

Tata Cara Sholat Istikharah & Bacaan Doa Niat Shalat Istikharah Tata Cara Sholat Istikharah & Bacaan Doa Niat Shalat Istikharah |Shalat Istikharah adalah shalat sunah untuk meminta petunjuk akan keraguan-raguan terhadap pilihan atau memutuskan sesuatu kepada Allah SWT yang dikerjakan dua rakaat. Hal ini sering terjadi kepada kita, sehingga terlebih dahulu kita meminta petunjuk kepada Al Hadii (Yang Maha Pemberi Petunjuk). Istilah kata Istikharah , berasal dari bahasa arab yang berarti memilih atau meminta pilihan terhadap sesuatu, agar kita dapat memilih yang terbaik akan dua hal yang terdapat keraguan untuk memilih dengan cara berdoa dan melakukan shalat Sunnah. Keutamaan dan Keistimewaan Shalat Istikharah Shalat sunnah Istikharah memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan yang manfaat dari shalat sunnah Istikharah seperti dalam Sabda Nabi Muhammad Saw yang berbunyi: "Jika salah seorang diantara kalian berniat dalam suatu urusan maka lakukanlah Shalat Sunah dua raka'at yang bukan shalat wajib, kemudian berdoalah meminta kepada Allah (HR. Al-Bukhari). Memohon pilihan yang terbaik kepada Nya merupakan cara sebagaimana yang telah diajarkan Rasulullah bagi ummatnya, sehingga dapat menemukan pilihan yang sesuai dengan keinginan sehingga membawa dampak dalam kehidupan. Allah berfirman: "Wasta'ilnu bis shobri was sholah" (minta tolonglah kepada Allah dengan sabar dan shalat). Berikut manfaat shalat Istikharah/keutamaan dan keistimewaan shalat Istikharah...    

Menghilangkan keraguan dalam menentukan pilihan Menemukan pilihan yang terbaik sesuai dengan keinginan dari petunjuknya Terhindar dari kesalahan-kesalahan yang menentukan pilihan Memantapkan hati setiap mengambil keputusan

Waktu Shalat Istikharah Shalat istikharah dapat dilakukan kapanpun baik siang ataupun malam tetapi dalam mengerjakannya yang paling utama adalah sepertiga malam atau dapat dikatakan pertengahan malam setelah shalat Isya karena anda dapat melakukan shalat Istikharah dengan sungguhsungguh. Jumlah Rakaat Shalat Istikharah Shalat Istikharah berjumlah dua rakaat dengan cara mengerjakannya seperti shalat-shalat pada umumnya.

Bacaan Doa Niat Shalat Istikharah Dalam mengucapkan shalat Sunnah Istikharah dapat diucapkan secara lisan atau dengan hati. Lafadz dalil niat shalat Istikharah

Bacaan Doa Niat Shalat Istikharah: "Ushalli sunnatal Istikharaati rak'ataini lillahi ta'aala. Artinya: "Saya berniat shalat sunnat Istikharah dua rakaat karena Allah Ta'ala. Tata Cara Shalat Istikharah Seperti yang dijelaskan diatas, bahwa shalat sunnah Istikharah dikerjakan dua rakaat. Tata cara shalat sunnat Istikharah adalah sebagai berikut... 1. Mengucapkan niat 2. Mengucapkan takbir (Allahu Akbar) dengan mengangkat kedua tangan 3. Membaca Surat Al-Fatihah di rakaat pertama 4. Ruku', sujud (doanya seperti shalat pada umumnya) 5. Kemudian pada rakaat kedua membaca Al-Fatihah, lalu membaca surat Al-Ikhlas (1x). 6. Jika tidak menghafal, dibolehkan membaca surah yang lain. 7. Ruku, dan sujud (doanya seperti shalat pada umumnya). 8. Salam. 9. Setelah salam, Kemudian membaca doa seperti penjelasan dibawah Bacaan Doa Setelah Shalat Istikharah Setelah mengerjakan Shalat Sunnah Istikharah, kemudian duduk dengna khusyu dan membaca doa Shalat Istikharah dengan bacaan dzikir seperti Istighfar, Sholawat Nabi, Tahmid, Tasbih, dan Surat Al-Fatihah sebanyak-banyaknya untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Kemudian setelah berzikir, lanjutkan membaca doa setelah shalat Istikharah seperti yang terdapat dibawah ini.. Lafas Dalil Bacaan Doa Setelah Shalat Istikharah:

Bacaan Doa Setelah Shalat Istikharah:

Arti Bacaan Doa Setelah Shalat Istikharah:

Tata Cara Sholat Tahajud & Bacaan Doa Niat Sholat Tahajud Tata Cara Sholat Tahajud & Bacaan Doa Niat Sholat Tahajud| Sholat tahajud adalahshalat sunnah yang dikerjakan di waktu 1/2, 1/3, 1/4. Cara mengerjakan shalat tahajud sebenarnya sama dengan cara mengerjakan shalat-shalat sunnah pada umumnya namun yang membedakannya adalah berada pada bacaan niat shalat tahajud. Shalat tahajud merupakan shalat yang dilakukan pada saat bangun dari tidur, walaupun hanya tidur sebentar. Hukum sholat tahajud adalah sunat mu'akkad, artinya sangat dianjurkan karena dalam hadist Nabi Muhammd SAW bersabda: "Hai kalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Surga dengan selamat." (HR. Tirmidzi) "Seutama-utama sholat sesudah sholat fardhu ialah sholat sunnat di waktu malam." (HR. Muslim) Selain dari itu, Allah juga berfirman mengenai keutamaan dan keistimewaan shalat tahajjud: "Pada malam hari, hendaklah engkau shola tahajud sebagia tambahan bagi engkau. Mudahmudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji. (QS. Al-Isra: 79). Dari Jabir r.a. yang berkata: "Aku mendengar Rasulullah SAW. Bersabda: "Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya), dan itu setiap malam." (HR Muslim dan Ahmad). "Lazimkan dirimu untuk sholat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa." (HR Ahmad). Waktu Mengerjakan Shalat Tahajjud Dalam mengerjakan shalat tahajjud terdapat beberapa waktu yang diutamakan dalam mengerjakan shalat tersebut. Waktu mengerjakan shalat tahajjud adalah sebagai berikut..   

Waktu mengerjakan sholat tahajjud yang pertama terdapat pada pukul 19.00 s/d pukul 22.00 Waktu mengerjakan sholat tahajjud yang kedua terdapat pada pukul 22.00 s/d pukul 01.00 Waktu mengerjakan sholat tahajjud yang ketiga terdapat pada pukul 01.00 s/d masuk waktu subuh

Jumlah Rakaat Sholat Tahajud 

Jumlah rakaat shalat tahajjud sebenarnya tidak terbatas, namun yang paling sedikit adalah 2 rakaat dengan satu salam yang sama seperti halnya dengan mengerjakan shalat sunnah pada umumnya.

Bacaan Doa Niat Shalat Tahajjud Bacaan Doa Niat Sholat Tahajud - Dalam membaca doa niat shalat tahajjud dapat diucapkan secara lisan atau dalam hati, tapi lebih baik diucapkan dalam hati. Membaca niat shalat tahajjud dibaca saat/berbarengan takbiratul ihram.

 

Bacaan Doa Niat Shalat Tahajjud: "Ushalli sunnatat-tahajjudi rak'ataini lillahi ta'aala". Artinya: "Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah ta'ala".

Tata Cara Mengerjakan Sholat Tahajjud Tata Cara Sholat Tahajud - Shalat tahajud dikerjakan atau dilaksanakan secara berjamaah (munfarid). Berikut tata cara mengerjakan shalat tahajjud...       

Membaca doa niat shalat tahajud di dalam hati bersamaan dengan Takbiratul Ihram Membaca doa Iftitah Membaca surat doa Al-Fatihah Membaca surat yang terdapat dalam Al-Qur'an yaitu di rakaat pertama membaca surat AlKafirun dan di rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlas. Ruku sambil membaca tasbih tiga kali I'tidal sambil membaca bacaannya Sujud pertama dan membaca Tasbih tiga kali

  

Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya Sujud yang kedua dan membaca tasbih tiga kali. Setelah di rakaat pertama, kerjakan dua rakaat kedua sebagaimana cara yang diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali dan rakaat-rakaat selanjutnya sama yang dilakukan seperti contoh diatas.

Membaca Doa Setelah/Dzikir Shalat Tahajud Bacaan Doa Setelah Shalat Tahajjud - Terdapat dua setelah mengerjakan sholat sunah tahajud yang dilakukan dengan khusyu dengan duduk membaca bacaan doa setelah sholat tahajud atau dapat diawali dengan membaca bacaan-bacaan dzikir misalnya Istigfar, Tasbih, Tahmid, dan Shalawat Nabi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebelum Membaca Doa Setelah Shalat Tahajjud ialah membaca Dzikir misalnya Istigfar, Tasbih, Tahmid, dan Shalat Nabi.. 1. Bacaan Doa Istigfar minimal sebanyak 100 kali

2. Bacaan Doa Tasbih sebanyak 32 kali

3. Bacaan Doa Shalawat Nabi Muhammad SAW sebanyak 32 kali

Bacaan Doa Setelah Shalat Tahajud Bacaan Doa Setelah Shalat Tahajud Dalam Bahasa Arab:

Bacaan Doa Shalat Tahajjud Bahasa Indonesia:

Arti Bacaan Doa Shalat Tahajjud:

Jika bacaan doa setelah shalat tahajud diatas terdapat kesulitan dalam menghafalkan bacaan doa setelah shalat tahajjud dapat dengan mengamalkan dengan membaca secara langsung tanpa dengan harus menghafalkan atau dapat dilakukan dengan membaca bahasa sendiri (bahasa Indonesia) bacaan doa setelah shalat sunah tahajjud karena Allah Maha Pintar Lagi Maha Mendengarkan sehingga Allah tentu dapat mendengarkan bacaan doa kita/anda. Tetapi, jangan selalu menggunakan bahasa kita (bahasa Indonesia) dalam membaca doa setelah shalat tahajjud karena lebih afdolnya, jika kita membaca bahasa arab bacaan doa setelah shalat tahajjud. Aktivitas Setelah Membaca Doa Sesudah Shalat Tahajjud Aktivitas Setelah Membaca Doa Sesudah Shalat Tahajjud - Setelah membaca doa setelah shalat tahajjud anda dapat berbaring di tempat tidur sambil membaca bacaan ayat kursi, lalu surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan surat An-Nas atau membaca bacaan Ayat Suci Al-Qur'an sambil menunggu datangnya shalat subuh. Tata Cara Shalat Dhuha & Bacaan Doa Niat Shalat Dhuha Tata Cara Shalat Dhuha & Bacaan Doa Niat Shalat Dhuha| Sholat dhuha atau shalat sunah duha adalah shalat yang dikerjakan diwaktu duha. Waktu dikerjakannya shalat dhuha, ketika matahari telah naik atau terbit sekitar 7 hasta sampai terasa panas menjelang shalat dzhur, atau sekitar jam 7 - jam 11. Karna pada setiap daerah tentu saja memiliki waktu yang berbeda-beda. Seperti shalat sunat lainnya yang terdiri dari dua rakaat begitu juga dengan shalat dhuha. Shalat dhuha mempunyai manfaat yang sangat banyak, seperti kita ikhlas dalam setiap hal, membuka pintu reseki. Sehingga shalat dhuha dapat anda kerjakan setiap hari, namun jangan sampai melupakan shalat 5 waktu yang hukumnya wajib.

Bacaan Doa Niat Shalat Dhuha

Berdasarkan dari kesepatakan para ahli fiqih (ittifaq fuqoha) bahwa letak niat ada dalam hati (wajibnya). Namun menurut Jumhur Fuqoha (mayoritas ahli Fiqih) bahwa tata cara mengucapkan niat secara lisan hukumnnya adalah sunnah, karena membantu hati dalam merealisasikan niat yang diucapkan dalam hati dan. Sedangkan menurut dari Maliki tidak memandangnya sunnah karena tidak manqul dari Nabi Muhammad SAW. Niat Shalat Dhuha - Pada umumnya dalam bacaan doa niat shalat dhuha sama dengan bacaan niat shalat sunnah yang biasanya. . Berikut bacaan doa niat shalat dhuha....

 

Bacaan doa niat shalat dhuha: "Ushalli sunnatadh dhuha rak'ataini lillahi ta'alaa. Artinya: "Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala.

Panduan Tata Cara Shalat Dhuha Seperti di pembukaan diatas, bahwa shalat dhuha dikerjakan pada jam 7-11 dan terdiri dari dua rakaat, hal ini dapat dilihat dari niat shalat dhuha. Macam-Macam Surah Shalat Dhuha - Surah-surah yang paling baik dibaca ketika mengerjakan shalat dhuha adalah...      

Surah Al-Waqi'ah Surah Ad-Duha Surah Asy-Syams Surah Quraisy Surah Al-Kafirun Surah Al-Ikhlas

Surah yang paling disunnahkan dibaca ketika shalat dhuha adalah  

Pada rakaat pertama disunahkan untuk membaca Surah Asy-Syams Sedangkan rakaat kedua disunnahkan untuk membaca Surah Ad-Duha

Tata Cara Shalat Duha - Tata cara sholat dhuha memiliki kesamaan dengan sholat sunnah pada umumnya. Berikut tata cara shalat dhuha yang benar...    

     

Membaca niat sholat dhuha di dalam hati, lalu membaca takbir Membaca doa iftitah Membaca surat al fatihah Membaca satu surat di dalam Al-Qur'an. Afdolnya dengan membaca surat Asy-Syam pada rakaat pertama. Sedangkan surat Ad-Duha diraka'at kedua (atau pilih salah satu surah yang diatas (macam-macam surah shalat dhuha)) Ruku' dan membaca tasbih dengan 3 kali I'tidal dan membaca bacaannya Sujud pertama sambil membaca tasbih 3 kali Duduk diantara dua sujud dengan membaca bacaannya Sujud kedua sambil dengan membaca tasbih 3 kali Setelah rakaat pertama selesai, kerjakan pula rakaat kedua seperti dengan cara diatas atau dirakaat pertama, kemudian duduk diantara dua sujud dengan membaca tasyahhud akhir, setelah selesai maka selanjutnya dengan mengucapkan salam dua kali.

Bacaan Doa Setelah/Sesudah Shalat Dhuha

Bacaan Doa Setelah Shalat Dhuha: "Allahumma Innadh Dhuha-a Dhuha-uka, Wal Baha-a Bahaa-Uka, Wal Jamaala Jamaaluka, Wal Quwwata Quwwatuka, Wal Qudrata Qudratuka, Wal Ishmata Ishmatuka. Allahuma Inkaana Risqi Fis Samma-i Fa Anzhilhu, Wa Inkaana Fil Ardhi FaAkhrijhu, Wa Inkaana Mu'asaran Fayassirhu, Wa Inkaana Haraaman Fathahhhirhu, Wa Inkaana Ba'Idan Fa Qaribhu, Bihaqqiduhaa-Ika Wa Bahaaika, Wa Jamaalika Wa Quwwtika Wa Quratika, Aatini Ma Ataita 'Ibadikash Shalihin. Arti Bacaan Doa Seteleh Shalat Dhuha : "Ya Allah, Sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-MU, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu,

kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yag soleh". Waktu Mengerjakan Shalat Dhuha Seperti yang dijelasan dipembukaan tadi mengenai waktu shalat dhuha, berikut penjelasan secara terperinci. Shalat dhuha dapat dikerjakan jika matahari naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya, namun sebagian pendapat menyebut bahwa shalat duha adlaah pukul 09.00-11.00. Hal ini berdasarkan dari beberapa tanda-tanda masuknya waktu mengerjakan shalat dhuha. Terdapat waktu-waktu haram yang mengapit dalam mengerjakan shalat dhuha antara lain sebagai berikut....  

Sesudah shalat subuh sampai dengan matahari bersinar Jika hampir masuk waktu zuhur hingga tergelincir matahari

Jumlah Raka'at Shalat Dhuha Seperti halnya yang dijelaskan mengenai jumlah rakaat shalat dhuha dalam pembukaan diatas. Jumlah rakaat minimal Shalat Dhuha adalah dengan dua rakaat. Sebagaimana hadist Abu Hurairah di depan. dapat juga mengerjakan empat rakaat, enam rakaat, delapan rakaat, atau dua belas rakaat, atau tanpa batasan, karean semua merpakan sunnah Rasulullah (Shalatul Mukmin: 1/449, Syarh Riyadhus Shalihin, Al- Utsaimin: Berikut dalil Shalat Dhuha empat rakaat hingga tanpa batasan dalam hadist Aisyah S,..

Dari Aisyah S beliau berkata: "Rasulullah shalat dhuha empat rakaat dan menambahnya sesuai dengan kehendak Allah. " (HR. Muslim) Keutamaan dan Keistimewaan Shalat Dhuha Terdapat banyak Hadist Rasulullah SAW yang menjelaskan mengenai keutamaan dan keistimewaan shalat Dhuha. Berikut keutamaan dan keistimewaan shalat Dhuha.... 1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muhamma SAW bersabda:

2. Sebuah rumah di surga Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha maka akan dibangunkan rumah disurga. Hal tersebut dijelaskan dalam hadist Nabi Muhammad SAW:

3. Pahala Umrah dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda:

4. Ghanimah (keuntungan) yang besar Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu anhuma, ia berkata:

5. Memperoleh ganjaran di sore hari Dari Abu Darda' ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW berkata:

6.Ampunan Dosa

Tata Cara Mandi Wajib & Bacaan Doa Niat Mandi Wajib Tata Cara Mandi Wajib & Bacaan Doa Niat Mandi Wajib| Mandi wajib/junud adalah mandi untuk menghilangkan hadast besar baik keluar mani, bersetubuh, haid nifas, dan melahirkan. Dalam melakukan mandi wajib, terdapat tata cara mandi wajib agar kita benar-benar bersih dari hadast besar, tidak hanya itu mandi wajib terdapat niat yang harus dibaca baik itu secara lisan maupun dalam hati. Hukum mandi wajib/mandi junud/mandi besar adalah wajib.

Pada umumnya mandi wajib/mandi junud dilakukan bagi seseorang yang beradap di masa pubertas, untuk menyucikan diri dari hadast besar, sehingga bagi anda yang telah menginjak masa pubertas maka cepat-cepat anda harus mengetahui tata cara dan doa niat mandi wajib agar shalat kita seperti penjelasan dibawah bagian C dan D, larangan yang tidak mandi wajib. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai tata cara mandi wajib dan bacaan doa niat mandi wajib berdasarkan tuntutan nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam dalam hadist sahihantara lain sebagai berikut...

A. Larangan-Larangan Orang Yang Mempunyai Hadast Besar    

Mendirikan sholat, baik itu shalat wajib maupun shalat sunnat Mengerjakan thawaf (thawaf rukun haji atau sunat) Tidak dapat menyentuh atau membawa Al-Qur'an Berdiam di mesjid/i'tikaf

B. Larangan-Larangan Bagi Yang Sedang Haid/Nifas      

Seluruh larangan yang terdapat diatas Dicerai (ditalak) Bersetubuh Menyeberangi mesjid Berpuasa baik yang wajib atau sunat Bersenang-senang antar pusar perut dan lutut

C. Bacaan Doa Niat Mandi Wajib Dalam memulai mandi wajib, maka utamakanlah niat terlebih dahulu untuk menghilangkan hadast besar. Niat mandi wajib akan membedakan mandi yang biasa kita lakikan..Seperti dalam Sabda Rhasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:

Artinya: "Semua amal tergantung niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuaui apa yang ia niatkan" (HR. Al Bukhari dan Muslim). 1. Secara umum, lafadz doa niat mandi wajib: Catatan: Doa niat mandi wajib ini dapat dilakukan dari seluruh hadast besar

 

Bacaan doa niat mandi wajib: "Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala. Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta'aala.

2. Doa niat mandi wajib setelah mimpi basah/keluarmani/ atau bersetubuh: 

Bacaan doa niat mandi wajib setelah mimpi basah atau bersetebuh: "Nawaitu Ghusla Liraf'il Hadatsil Akbari 'An Jamiil Badanii Likhuruji Maniyyi Minal Inaabati Fardhan Lillahi Ta'aal.



Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar dari seluruh tubuhku karena mani dari jinabat fardhu karena Allah ta'ala.

3. Doa niat mandi wajib karena haid (menstruasi):  

Bacaan doa niat mandi wajib setelah haid: "Nawaitu Ghusla Liraf'il Hadatsil Akbar Minal Haidi Fardlon Lillahi Ta'ala. Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar dari haid fardu karena Allah ta'ala"

4. Doa niat mandi wajib karena nifas:  

Bacaan doa niat mandi wajib karena nifas: "Nawaitu Ghusla Liraf'il Hadatsil Akbar Minal Nifasi Fardhlon Lillahi Ta'ala, Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar dari nifas fardu karena Allah ta'ala.

D. Tata Cara Mandi Wajib 1. Niat Mandi Wajib Niat mandi wajib dapat dibaca secara lisan atau dalam hati baik dengan menggunakan bahasa arabnya, atau jika tidak hafal gunakan bahasa Indonesia saja, tapi lain kali niat mandi wajib dengan bahasa Arabnya agar sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam 2. ihkan kedua telapak tangan Siram atau basulah tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan sebaliknya, basulah atau siram tangan kanan dengan tangan kiri. Diulangi sampai 3 kali. 3. Mencuci Kemaluan Mencuci dan ihkan dari manis dan juga kotoran yang terdapat di sekitarnya dengan menggunakan tangan 4. Berwudhu Setelah ihkan kemaluan, saatnya berwudhu sebagaimana wudhu ketika kita hendak shalat.

5. Membasuh Rambut dan Menyela Pangkal Kepala Cara membasuh rambut dan menyelea panggal kepala adalah dengan memasukkan kedua tangan ke air, kemudian dengan menggosokkan rambut sampai kulit kepala dengan menggunakan jarijari tangan. Kemudian siram kepala secara 3x. 6. Menyiram dan ihkan Seluruh Anggota Tubuh Pastikan seluruh anggota tubuh tersiram air dan bersihkan, baik pada bagian-bagian yang tersembunyi atau lipatan seperti ketiak, dibawah kemaluan, badan bagian belakang, dan juga pada sel-sela jari kaki.