Struktur, Kaidah, dan Ciri Bahasa dalam Teks Laporan Hasil observasi
PENGERTIAN : Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum / melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan (report) ini juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita. CIRI-CIRI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI :
Harus mengandung fakta bersifat objektif harus ditulis sempurna dan lengkap tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.
Pada umumnya teks laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir sama dengan teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda. Teks laporan menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa adanya tanpa ada opini/pendapat penulis. Sedangkan teks deskripsi menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggambarkan sesuai dengan sudut pandang penulis. STRUKTUR TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI : Strukturnya terdiri dari tiga bagian: Pen I Pu 1. Pendahuluan Di dalam pendahuluan, teks laporan hasil obesrvasi berisikan tentang penjelasan umum atau klarifikasi umum/definisi umum. 2. Isi Di dalam isi teks laporan hasil observasi terdapat deskripsi bagian dan deskripsi manfaat 3. Penutup Di bagian penutup terdapat kesimpulan LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI: 1. Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan. 2. Menyusun kalimat pembukaan. 3. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan. 4. Menulis kalimat penutup.
KAIDAH TEKS OBSERVASI: 1. Bersifat global dan universal 2. Merupakan hasil penelitian terkini 3. Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar 4. Objek yang dibicarakan atau yang menjadi pembahasan adalah objek tunggal 5. Tidak ada penutup dari pengarang FUNGSI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI 1) Memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas dan kegiatan pengamatan 2) Memberitahukan atau menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan atau pemecahan masalah dalam pengamatan. 3) Merupakan sumber informasi dan 4) Merupakan bahan untuk pendokumentasian. TUJUAN PEMBUATAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI: 1) Mengatasi suatu masalah, 2) Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif. 3) Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah. 4) Mengadakan pengawasan dan perbaikan. 5) Menemukan teknik–teknik baru. SIFAT-SIFAT TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI: 1) Bersifat objektif Teks laporan hasil observasi sesuai dengan kenyataan 2) Bersifat informatif Teks laporan hasil observasi dapat dijadikan sebagai sumber pengalaman orang lain jika melakukan hal serupa 3) Bersifat komunikatif SYARAT PENYUSUNAN TEKS HASIL OBSERVASI: 1. Lengkap 2. Informatif 3. tidak berisikan kesimpulan HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN KETIKA OBSERVASI : 1. Mencatat data yang diperlukan dan menyesuaikan dengan tujuan dan fungsinya 2. Melakukan survey tempat dan melakukan observasi 3. Menemui narasumber untuk wawancara sebagai bukti penguat dan referensi 4. Mencatat hasil observasi
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI * PENGERTIAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI - Laporan adalah sesuatu yang dilaporkan berdasarkan data-data dan fakta yang ada. - Observasi adalah pengamatan, peninjauan, investigasi. - Teks laporan hasil observasi adalah tulisan yang bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang sesuatu, baik itu tentang alam, hewan, dan sebagainya dengan apa adanya berdasarkan observasi.
* CIRI-CIRI KARANGAN HASIL OBSERVASI
Melaporkan fakta-fakta dari objek/benda yang diamati. Melaporkan secara rinci kondisi objek, letak suatu objek, bagian-bagian objek dan informasi penting mengenai objek. Bahasa yang digunakan merupakan bahasa baku.
* STRUKTUR TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Definisi Umum : Menerangkan pernyataan umum berupa subjek laporan. Deskripsi Bagian : Menginformasikan ciri-ciri umum yang dimiliki oleh objek bagianbagian fenomenal dan fakta-fakta yang diokservasi secara detail. Deskripsi Manfaat : Menerangkan manfaat yang dicapai dalam melakukan observasi
* TAHAP-TAHAP PENULISAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI 1. Melakukan Observasi
Mencatat data Melakukan survei Menentukan narasumber Mencatat hasil observasi
2. Menentukan kerangka karangan 3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi teks laporan hasil observasi.
* JENIS-JENIS LAPORAN
Laporan tebagi menjadi empat jenis, yaitu : 1. 2. 3. 4.
Laporan Hasil Observasi Laporan Kegiatan Laporan Pengamatan Laporan Perjalanan
PERBEDAAN TEKS OBSERVASI DENGAN TEKS LAIN Teks laporan hasil observasi terdiri atas definisi umum (pembukaan), deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Bagian definisi umum (pembukaan) berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas. Deskripsi bagian berisi gambaran tentang sesuatu secara terinci. Sementara itu, deskripsi manfaat merupakan bagian yang berisi manfaat atau kegunaan. Teks tanggapan deskriptif disusun dengan struktur yang terdiri atas identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi bagian. Bagian identifikasi berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam teks tersebut. Bagian klasifikasi berisi pengelompokan menurut jenis, kelompok, dsb., Sementara itu, deskripsi bagian berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut. Identifikasi berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam teks tersebut. Klasifikasi berisi pengelompokan menurut jenis, kelompok, dsb. Deskripsi bagian berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut. Teks eksposisi disusun dengan struktur yang terdiri atas pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Bagian pernyataan pendapat (tesis) berisi tentang pendapat yang dikemukakan oleh penulis teks. Bagian argumentasi berisi tentang argumen-argumen (alasan) yang mendukung pernyataan penulis, sedangkan penegasan ulang berisi tentang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran pernyataan (tesis). berisi tentang pendapat yang dikemukakan oleh penulis teks. argumentasi berisi tentang argumen-argumen (alasan) yang mendukung pernyataan penulis penegasan ulang berisi tentang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran pernyataan (tesis). Teks eksplanasi disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup/interpretasi (tidak harus ada). Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dibicarakan. Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi. Sementara itu, bagian interpretasi berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang terjadi. Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi yang boleh ada atau tidak ada.
Teks cerita pendek (cerpen) disusun dengan struktur yang terdiri atas orientasi, komplikasi, dan resolusi. Bagian orientasi merupakan bagian awal yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu, dan awalan masuk ke tahap berikutnya. Bagian komplikasi berisi tokoh utama berhadapan dengan masalah (problem). Bagian ini menjadi inti teks narasi dan harus ada. Jika masalah pada bagian ini tidak ada, penulis harus menciptakannya. Sementara itu, bagian resolusi berisi pemecahan masalah. Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif. Sebenarnya laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir sama dengan teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda. Teks laporan menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa adanya tanpa ada opini/pendapat penulis. Sedangkan teks deskripsi menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggambarkan sesuai dengan sudut pandang penulis. PERBEDAAN TEKS OBSERVASI DENGAN TEKS LAIN Teks laporan hasil observasi terdiri atas definisi umum (pembukaan), deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Bagian definisi umum (pembukaan) berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas. Deskripsi bagian berisi gambaran tentang sesuatu secara terinci. Sementara itu, deskripsi manfaat merupakan bagian yang berisi manfaat atau kegunaan. Teks tanggapan deskriptif disusun dengan struktur yang terdiri atas identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi bagian. Bagian identifikasi berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam teks tersebut. Bagian klasifikasi berisi pengelompokan menurut jenis, kelompok, dsb., Sementara itu, deskripsi bagian berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut. Identifikasi berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam teks tersebut. Klasifikasi berisi pengelompokan menurut jenis, kelompok, dsb. Deskripsi bagian berisi tentang gambaran-gambaran bagian di dalam teks tersebut. Teks eksposisi disusun dengan struktur yang terdiri atas pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Bagian pernyataan pendapat (tesis) berisi tentang pendapat yang dikemukakan oleh penulis teks. Bagian argumentasi berisi tentang argumen-argumen (alasan) yang mendukung pernyataan penulis, sedangkan penegasan ulang berisi tentang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran pernyataan (tesis). berisi tentang pendapat yang dikemukakan oleh penulis teks. argumentasi berisi tentang argumen-argumen (alasan) yang mendukung pernyataan penulis penegasan ulang berisi tentang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran pernyataan (tesis). Teks eksplanasi disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup/interpretasi (tidak harus ada). Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dibicarakan. Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi. Sementara itu, bagian interpretasi berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang terjadi. Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi yang boleh ada atau tidak ada.
Teks cerita pendek (cerpen) disusun dengan struktur yang terdiri atas orientasi, komplikasi, dan resolusi. Bagian orientasi merupakan bagian awal yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu, dan awalan masuk ke tahap berikutnya. Bagian komplikasi berisi tokoh utama berhadapan dengan masalah (problem). Bagian ini menjadi inti teks narasi dan harus ada. Jika masalah pada bagian ini tidak ada, penulis harus menciptakannya. Sementara itu, bagian resolusi berisi pemecahan masalah. Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif. Sebenarnya laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir sama dengan teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda. Teks laporan menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa adanya tanpa ada opini/pendapat penulis. Sedangkan teks deskripsi menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggambarkan sesuai dengan sudut pandang penulis. Struktur: >>Pernyataan Umum/Klasifikasi. Pernyataan umum adalah gambaran awal atau definisi suatu objek yang disampaikan secara umum. >>Anggota/Aspek Yang Dilaporkan. Aspek-aspek yang ingin dilaporkan hasil dari pengamatan/observasi dan merujuk pada klasifikasi. bagian: >>Definisi Umum. Bagian teks menjelaskan definis dan teks dan kata-katanya bersifat umum. >>Dekskripsi Bagian. Yang menjelaskan bagian-bagian isi teks tersebut. >>Dekskripsi Manfaat. Bagian yang menjelaskan manfaat-manfat teks tersebut.
CONTOH
Gamelan Jawa Yogyakarta adalah tempat yang paling tepat untuk menikmati gamelan. Ini dikarenakan di kota inilah Anda dapat menikmati versi aslinya. Gamelan yang berkembang di Yogyakarta adalah Gamelan Jawa. Gamelan Jawa adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Musik yang tercipta pada Gamelan Jawa berasal dari paduan bunyi gong, kenong, dan alat musik Jawa lainnya. Gamelan Jawa berbeda dengan Gamelan Bali ataupun Gamelan Sunda. Gamelan Jawa memiliki nada yang lebih lembut dan slow, berbeda dengan Gamelan Bali yang rancak dan Gamelan Sunda yang sangat mendayu-dayu dan didominasi suara seruling. Perbedaan itu wajar, karena Jawa memiliki pandangan hidup tersendiri yang diungkapkan dalam irama musik gamelannya. Adanya perbedaan gamelan Jawa, Bali, ataupun Sunda mengindikasikan bahwa masing-masing daerah memiliki pandangan hidup dan budaya sehingga berpengaruh pada gamelannya. Dengan mempelajarinya, kita akan semakin mencintai keberagaman budaya bangsa kita yang sangat kita cintai ini.
Bagian definisi umum: "Yogyakarta adalah tempat.....dst." Bagian deskripsi khusus (bagian): "Gamelan yang.....dst." Bagian deskripsi manfaat: "Adanya perbedaan gamelan Jawa......dst."
Ini adalah salah satu contoh teks hasil observasi : Pohon kelapa Pohon kelapa(Cocos nucifera) atau disebut juga pohon nyiur adalah anggota tunggal dalam marga cocos dari suku aren-arenan atau arecaceae. Tinggi pohon ini dapat mencapai 30 meter. Kelapa adalah sebutan dari nama buah yang dihasilkan tumbuhan ini. Tumbuhan ini dimanfaatkan semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna. Karena banyak manfaatnya tunas kelapa dijadikan sebagai lambang Pramuka di Indonesia.Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia di sisi Asia. Bagian-bagian dari tumbuhan ini adalah buah kelapa, batang, pelepah dan akar. Buah kelapa terdiri dari kulit luar, sabut, tempurung, kulit daging (testa), daging buah, air kelapa dan lembaga. Pohon kelapa atau pohon nyiur banyak terdapat di bagian tepi pantai. Berdasarkan penelitian yang ada kelapa diyakini bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit seperti TBC, wasir, luka bernanah, disentri dan kolera. Selain itu buah kelapa sangat bagus untuk mengobati keracunan,karena buah ini dapat menetralkan racun di dalam tubuh kita dan dapat dijadikan sebagai makanan atau minuman. Para dokter gigi juga meyakini bahwa kelapa dapat mencegah gigi berlubang. Sedangkan, batang pohon nya sangat bermanfaat untuk pembangunan dan pelepah nya bermanfaat untuk pembuatan janur, pembungkus ketupat dan masih banyak lagi.