Spo Rujukan Pemeriksaan Radiologi 3l5q48

SPO RUJUKAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RSSI.II/A/001.1/0931/X/2016

0

1/2

Tanggal terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Ditetapkan oleh : Direktur RSIA Sakina Idaman

9 Oktober 2016 dr. H Nur Muhammad Artha, M.Sc, M.Kes, Sp.A

PENGERTIAN

TUJUAN

Prosedur ini mengatur tentang tata cara merujuk pasien untuk pemeriksaan Radiologi lanjutan seperti MRI, CT Scan, Panoramic atau apabila pesawat sinar-x atau USG sedang dalam perbaikan.

1. Untuk memudahkan petugas dalam merujuk pasien yang akan melakukan

2. KEBIJAKAN PROSEDUR

pemeriksaan radiologi lanjutan yang belum bisa dilakukan di RS Sakina Idaman atau apabila Radiolog sedang berhalangan hadir atau pada saat alat sedang mengalami kerusakan maupun perbaikan. Untuk memudahkan pencarian data dan meminimalisir kesalahan input data ke SIRS

Surat Keputusan Direktur Nomor RSSI.IV/A/001.2/0848/IX/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Unit Radiologi

1. Setelah dokter menuliskan Surat Permintaan (SP) pemeriksaan, maka perawat menghubungi petugas radiologi.

2. Petugas radiologi mengambil SP dari ruangan, meng-kopi SP untuk arsip

3. 4. 5. 6.

dan menghubungi Radiologi RS Rujukan ( RSUP Dr Sardjito/RSA UGM) untuk mengkonfirmasikan bahwa akan ada rujukan pemeriksaan. Sementara menunggu konfirmasi dari petugas radiologi, perawat ruangan telepon sopir ambulance supaya menyiapkan mobil untuk merujuk pasien. Setelah mendapatkan jawaban dari RS / Klinik Rujukan, petugas radiologi menghubungi ruangan bahwa pasien siap dikirim untuk pemeriksaan. Petugas radiologi membuatkan nota dan memasukkan layanan pemeriksaan ke SIRS. Setelah pemeriksaan selesai dilakukan, apabila dokter perujuk menghendaki segera melihat terlebih dahulu hasil pemeriksaan tanpa expertise (hasil pembacaan), maka foto rontgen bisa langsung diminta / dibawa pulang.

SPO RUJUKAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RSSI.II/A/001.1/0931/X/2016

0

2/2

7. Tetapi apabila setelah dievaluasi oleh DPJP beliau menghendaki ada expertise, maka petugas ruangan menghubungi sopir untuk membacakan ke RS Rujukan. 8. Setelah dibacakan, sopir menyerahkan hasil pembacaan / expertise beserta fotonya ke petugas Radiologi. 9. Petugas Radiologi melakukan pengarsipan foto beserta expertisenya 10. Tetapi apabila DPJP menghendaki Foto sekaligus expertise (tidak pinjam basah), maka pasien langsung dibawa kembali ke RS dan hasil pembacaan diambil pada waktu yang telah ditentukan UNIT TERKAIT

1. UGD 2. Rawat Inap 3. POLI 4. Driver 5. Kasir