8.5.2.3
PEMANTAUAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENANGANAN BAHAN BERBAHAYA
SPO
No. Dokumen No Revisi Tanggal terbit Halaman
: : 00 : 31 Agustus 2015 : 1/1
Ditetapkan / Disahkan oleh : Kepala UPTD Puskesmas Surade
Tresna Setia P, M.MKes NIP. 19600826 198803 1 003
1.
Pengertian
Suatu rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan penanganan bahan berbahaya dalam lingkup UPTD Puskesmas Surade
2.
Tujuan
Untuk memastikan pelaksanaan penanganan bahan berbahaya tidak menimbulkan pencemaran dan membahayakan lingkungan sekitar sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dapat ditelusuri penyebabnya
3.
Kebijakan
Berdasarkan SK kepala Puskesmas No Tentang
4.
Referensi
-
5.
Prosedur
1. Identifikasi Bahan Berbahaya 1.1. Masing – masing unit pengguna atau penghasil bahan berbahaya mengidentifikasi jenis dan jumlah yang secara periodik dihasilkan 1.2. Identifikasi ditulis dalam buku inventarisasi bahan berbahaya
PP No. 74 Tahun 2001 tth pengelolaan bahan berbahaya dan beracun Permenkes no. 75 tahun 2014
2. Pengumpulan Bahan Berbahaya 2.1. Menginventarisir semua bahan berbahaya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2.2. Melaporkan kepada sanitarian menengenai hasil identifikasi bahan berbahaya tersebut 2.3. Menyimpan dan membuang bahan berbahaya di tempat sampah khusus pembuangan sementara 3. Pengelola Laboratorium 3.1. Membuat jadwal monitoring penggunaan bahan berbahaya 3.2. Mengkoordinasikan dengan petugas terkait. 3.2.1. Menginformasikan hasil monitoring ke petugas terkait 6.
Unit Terkait
1. Petugas sanitarian 2. Petugas laboratorium
7.
Dokumen Terkait
1. Buku inventarisir bahan berbahaya 2. Form monitoring bahan berbahaya