Sop Penilaian, Pengendalian, Penyediaan Dan Penggunaan Obat 5vh27

PENILAIAN, PENGENDALIAN, PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT

SOP KLINIK PRADHANA Pengertian Tujuan

Kebijakan Prosedur

Unit Terkait

No. Dokumen No. Revisi Tanggal terbit

: SOP/PRD/JRB/01 :0 : -

Halaman

:

Ditetapkan Oleh Kepala KLINIK PRADHANA

DEWI PUSPA SARI

Suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/ kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan dasar. 1. Sebagai acuan untuk menilai,mengendalikan,penyediaan dan penggunaan obat 2. Agar tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan dasar SK Direktur nomor: 12/SK-DIR/JRB/V11/2017 tentang Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat 1. Penilaian terhadap sistem ketersediaan obat a. Petugas obat menyesuaikan dan menganalisis kebutuhan berdasarkan Formularium Nasional dan Daftar Obat Klinik Pradhana b. Petugas obat merencanakan kebutuhan obat sesuai dengan yang dibutuhkan c. Petugas obat mengadakan obat sesuai jalur distribusi yang resmi 2. Penilaian terhadap sistem pengendalian obat a. Petugas obat menyesuaikan kartu stok dengan pengeluaran b. Petugas obat memonitoring peresepan atau kesesuaian penulisan resep c. Petugas obat menangani obat hilang,rusak dan kadaluarsa 3. Penilaian terhadap sistem penyediaan obat a. Petugas obat membuat permintaan obat kepada apoteker lalu di distribusikan melalui permintaan kepada distributor resmi. b. Petugas obat menyediakan buku catatan penerimaan obat berbagai sumber c. Setiap penerimaan obat dimasukkan ke dalam kartu stok per penerimaan obat d. Petugas mengarsipkan surat pesanan dan di susun lengkap per tahun e. Petugas mengarsipkan tanda terima obat dari Pedagang Besar Farmasi dan disusun lengkap pertahun 4. Penilaian terhadap sistem penggunaan obat Petugas obat melakukan pencatatan dan mendokumentasikan penggunaan obat yang meliputi : a. Persentase penggunaan antibiotik b. Persentase penggunaan obat generik Petugas Farmasi

KONGJUNGTIVITIS

SOP

No. Dokumen No. Revisi Tanggal terbit Halaman

: : : -

Ditetapkan Oleh Penanggung jawab kKLINIK PRADHANA

:

KLINIK PRADHANA

DEWI PUSPA SARI

1.Pengertian

Kongjungtivitis adalah radang kongjungtiva yang dapat disebabkan oleh mikroorganisme (virus,bakteri) atau reaksi alergi.kongjungtivitis ditularkan melalui kontak langsung dengan sumber infeksi.penyakit ini dapat menyerang semua umur

2. Tujuan

Sebagai acuan dokter melakukan pengelolaan kolestisiasis pada pasien yang meliputi 1.Anamnesis 2. pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang sederhana 3. penegakan diagnosa 4.rencana penatalaksanaan

3. Kebijakan

4.Referensi

SK Direktur No.002/SK-DIR/JRB/VII/2017 tentang kebijakan mutu dan keselamatan pasien dengan kongjungtivitis diklinik pratama pradhana

PERMENKES No.5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter difasilitas pelayanan kesehatan primer a. Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan giemsa

5.peralatan dan perlengkapan

b. Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan gram c. Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan metilen blue d. lup

6.prosedur dan langkah-langkah

Hasil anamnesis (subjective): Keluhan pasien datang dengan keluhan mata merah,rasa mengganjal,gatal dan berair,kadang disertai sekret.umumnya tanpa disertai penurunan tajam 444 penglihatan. Faktor risiko: a. Daya tahan tubuh yang menurun b. Adanya riwayat atopi c. Penggunaan kontak lensa dengan perawatan yang tidak baik d. Higienis personal yang buruk Hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang sederhana (objective): Pemeriksaan fisik oftalmologi a. Tajam penglihatan normal b. Injeksi konjungtiva c. Dapat disertai edema kelopak,kemosis d. Eksudasi;eksudat dapat sereous,mukopurulen atau purulun tergantung penyebab Penegakan diagnosis (assessment): Diagnosis klinis Kongjungtivitis berdasarkan etiologi -Penegakan diagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan oftalmologi Klarifikasi kongjungtivitis: a. Kongjungtivitis bakterial kongjungtiva hiperemis,secret purulent atau mukopurulen dapat disertai membran atau pseudomembran di kongjungtiva tarsal. b. Kongjungtivitis viral kongjungtiva hipereremis,secret umumnya mukoserous dan pembesaran kelenjar preaurikullar c. Kongjungtivitis alergi kongjungtiva hiperemis,riwayat atopi atau alergi dan keluhan gatal

Rencana penatalaksanaan komprehensif(plan): Penatalaksanaan: a. Usahakan untuk tidak menyentuh mata yang sehat sesudah menangani mata yang sakit b. Sekret mata dibersihkan Pemberian obat mata topikal: 1.pada infeksi bakteri :kloramfenikol tetes sebanyak 1 tetes 6 kali sehari atau salep mata 3 kali sehari selama 3 hari 2.pada alergi diberikan flumetolon tetes mata dua kali sehari selama 2 minggu 3.pada kongjungtivitis viral diberikan salep acyclovir 3% lima kali sehari selama 10 hari. Konseling dan Edukasi Memberi informasi pada pasien da keluarga mengenai a. Kongjungtivitis mudah menular,karena itu sebelum dan sesudah ihkan atau mengoleskan obat,penderita harus mencuci tangannya bersih-bersih b. Jangan menggunakan handuk atau lap bersama-sama dengan penghuni rumah lainnya c. Menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitar Kriteria rujukan: a. Pada bayi dengan kongjungtivitis gonore jika terjadi komplikasi pada kornea dilakukakan rujukan ke spesialis mata b. Kongjungtivitis bakteri tidak ada perbaikan dalam 1 minggu rujuk ke spesialis mata c. Kongjungtivitis alergi dan viral tidak ada perbaikan 2 minggu rujuk ke spesialis mata.

7.unit terkait

Dokter,Petugas Farmasi,laboratorium