RS JANTUNG HASNA MEDIKA CIREBON
ISTRASI RAWAT INAP Nomor Dokumen:
Jl. Rd. Gilap No. 8 Palimanan Telp. (0231) 343405, 343645 CIREBON
Nomor Revisi :
Halaman :
No :
1/1
Tanggal Terbit : STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Ditetapkan Oleh Direktur RS Jantung Hasna Medika Cirebon
dr. Nurdin Proses perjalanan pasien umum maupun asuransi di Rumah Sakit Pengertian
Jantung Hasna Medika mulai dari pendaftaran sampai dengan pembayaran
di kasir
Rawat
Inap,
Menyiapkan
rekapitulasi
pembayaran pasien keluar RS, baik yang sudah diijinkan pulang, pulang atas kemauan sendiri , di rujuk atau karena meninggal.
Tujuan
1. Meningkatkan kualitas pelayanan pasien keluar Rumah Sakit 2. Memudahkan istrasi pembayaran pasien rawat Inap 3. Mendapatkan pelayanan istrasi yang terarah mudah cepat dan efisien.
Kebijakan
1. Ada bukti tertulis pasien pulang, pulang atas kemauan sendiri, di rujuk maupun meninggal. 2. Ada rincian pembayaran dari petugas ruangan 3. Klarifikasi input tindakan medis maupun penggunaan alat , obat terkait, dilakukan oleh petugas lewat telepon atau langsung datang kebagian yang dinginkan. 4. Semua transaksi laporan harian harus disertai dengan kwitansi dan nota pasien sebagai dokumen pendukung. 1. Pasien / keluarga pasien datang ke bagian pendaftaran rawat
Prosedur
Inap biasanya dirujuk, atau emergency. Ada juga pasien rawat inap yang dirawat sesuai rujukan dari dokter di Poli Jantung (Pasien dirawat dari Poli Rawat Jalan). 2. Petugas pendaftaran memastikan terlebih dahulu ke bagian Rawat inap apakah ada kamar kosong atau tidak. 3. Pasien biasanya sebelum masuk ruangan, di observasi terlebih dahulu di IGD, setelah kamar sudah disiapkan maka perawat rawat inap mengantarkan pasien menuju ruangan. 4. Setelah pasien dirawat untuk beberapa hari maka pasien tersebut dibolehkan
pulang,
namun
pasien
tidak
hanya
sudah
diperbolehkan namun juga karena atas permintaan sendiri,
RS JANTUNG HASNA MEDIKA CIREBON
ISTRASI RAWAT INAP Nomor Dokumen:
Jl. Rd. Gilap No. 8 Palimanan Telp. (0231) 343405, 343645 CIREBON
Nomor Revisi :
Halaman :
No :
1/1
Tanggal Terbit : STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Ditetapkan Oleh Direktur RS Jantung Hasna Medika Cirebon
dr. Nurdin dirujuk ataupun meninggal. 5. Perawat kemudian konfirmasi ke bagian istrasi rawat inap, siapa-siapa saja pasien yang akan pulang, kemudian petugas istrasi datang ke bagian perawatan untuk menanyakan tindakan-tindakan, dokter visit selain dari dokter jantung dan sebagainya. 6. Setelah itu petugas istrasi rawat inap, melakukan pengecekan untuk tindakan-tindakan apa saja yang sudah atau belum masuk yang ada di form rincian pasien. 7. Jika ada tindakan yang belum diinput maka petugas istrasi yang melakukan penginputan. 8. Petugas juga mengkonfirmasi ke bagian laboratorium dan farmasi. 9. Setelah selesai dari semua bagian maka petugas siap untuk menutup billing dan menginput biaya istrasi. 10. Setelah semuanya selesai petugas menyiapkan billing kemudian petugas memanggil pasien atau keluarga melalui perawat rawat inap. 11. Setelah pasien/keluarga pasien datang ke bagian Kasir. Petugas menyebutkan nominal yang harus dibayarkan sesuai dengan invoice yang ada. 12. Setelah pembayaran dilakukan, kasir menyiapkan kwitansi yang telah dibubuhi tanda tangan lembar putih untuk pasien/keluarga pasien, lembar merah untuk dokumen keuangan. 13. Selain kwitansi dan rincian biaya pasien juga diberikan surat ijin pulang
oleh
bagian
istrasi
sebagai
tanda
bahwa
istrasi telah selesai. Surat ijin pulang terdapat 2 (dua) rangkap, lembar pertama untuk bagian perawat inap, lembar kedua untuk bagian security. 14. Begitu pula untuk pasien asuransi atau pasien BPJS, sama
RS JANTUNG HASNA MEDIKA CIREBON
ISTRASI RAWAT INAP Nomor Dokumen:
Jl. Rd. Gilap No. 8 Palimanan Telp. (0231) 343405, 343645 CIREBON
No :
Halaman : 1/1
Tanggal Terbit : STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Nomor Revisi :
Ditetapkan Oleh Direktur RS Jantung Hasna Medika Cirebon
dr. Nurdin prosedurnya. Untuk pasien bpjs yang naik kelas dan ada selisih pembayaran, maka yang menyiapkan selisih pembayaran tersebut pun istrasi rawat inap. 15. Pasien BPJS sesuai kelas hanya tandatangan. 16. Petugas istrasi meminta budget ke bagian case mix, kemudian mengambil SEP rawat inap ke bagian Rekam Medis. Untuk nantinya ditandatangani pasien/keluarga pasien. 17. Setelah istrasi selesai maka pasien diperbolehkan pulang. Unit Terkait
Pendaftaran pasien, Rekam Medis, Unit Layanan Laboratorium dan Rotgen, Poli Rawat Jalan, Rawat Inap, Instalasi IGD dan Apotek.