Soal Ujian Masuk Apt Farmasetik 462f4z

UJIAN MASUK APOTEKER JULI 2013 Petunjuk I : Pilihlah satu jawaban yang paling benar Petunjuk II : Pilihlah : A. Jika (1), (2), dan (3) benar B. Jika (1) dan (3) benar C. Jika (2) dan (4) benar D. Jika hanya (4) yang benar E. Jika (1), (2), (3), dan (4) benar

1. Derajat halus serbuk 44/85 dimaksudkan bahwa: a. Semua serbuk dapat melalui pengayak dengan nomor tersebut b.

c.

d.

e.

Serbuk dapat melalui pengayak nomor 44 tidak lebih dari 40% dan dapat melalui pengayak nomor 85 seluruhnya Serbuk dapat melalui pengayak nomor 44 tidak lebih dari 60% dan dapat melalui pengayak nomor 85 seluruhnya Serbuk dapat melalui pengayak nomor 44 seluruhnya dan tidak lebih dari 40% melalui pengayak nomor 85 Serbuk dapat melalui pengayak nomor 44 seluruhnya dan tidak lebih dari 60% melalui pengayak nomor 85

2. Jika 6,2 grain (gr) dikonversi menjadi miligram (mg), maka diperoleh : A. 403 mg B. 4030 mg C. 203 mg D. 2030 mg E. semua salah 3. Berapa gram kalium permanganat harus digunakan dalam peracikan resep R/ Kalium permanganat 0,02%b/v Air murni ad 250 mL A. 0,02 g B. 0,05 g C. 0,08 g D. 0,20 g E. 0,50 g 4. Zat aktif yang tidak tahan di dalam asam lambung sebaiknya dibuat dalam bentuk sediaan : (1) Injeksi (2) Kapsul (3) Tablet sustained release (4) Tablet salut enterik 5. Yang bukan merupakan parameter fisikokimia dalam preformulasi adalah : (1) Stabilitas zat aktif (2) Konstanta disosiasi (3) Kecepatan disolusi (4) Toksikologi 6. Suspensi farmasi digunakan dalam berbagai cara, KECUALI : A. Intramuskular injeksi B. Oral C. Intravena D. Tetes mata

E. Rektal 7. Zat pembasah yang berguna dalam penurunan tegangan antarmuka antara partikel padat dan cairan pembawa dalam pembuatan suspensi adalah : a. Surfaktan b. Alginat c. Tragakan d. Selulosa e. Bentonit 8. Sifat partikel flokulasi dalam suspensi adalah kecuali : A. Partikel merupakan agregat bebas B. Sedimentasi terbentuk cepat C. Endapan terbentuk longgar D. Mudah diredispersi E. Supernatan keruh 9. Di bawah ini, yang bukan parameter uji sediaan jadi sirup adalah : a. pH b. Berat jenis c. Viskositas d. Redispersibilitas e. Cemaran mikroba 10. Pembuatan emulsi dapat dilakukan dengan cara : (1) Metode gom basah (2) Metode HLB (3) Metode gom kering (4) Metode kompressi 11. Dalam resep harus memuat : (1) Nama, alamat dan nomor izin praktek dokter (2) Tanggal penulisan resep (3) Aturan pemakaian obat (4) Informasi indikasi obat 12. Istilah lain dari salinan resep adalah : (1) Exemplum (2) Apograph (3) Afschrift (4) Paragraph 13. Singkatan bahasa latin omni hora cochlear yang artinya adalah : (1) Tiap 4 jam 1 sendok makan (2) 1 kali sehari 1 sendok makan (3) 4 kali sehari 1 sendok makan (4) Tiap jam 1 sendok makan 14. R/ Acid Acetylosalic 0,5 m.f.pulv.dtd. No. XV Ini adalah salah satu contoh : (1) Pulvis (2) Pulveres (3) Serbuk (4) Serbuk bagi 15. Aditif formulasi suspensi oral adalah : (5) Bahan untuk flokulasi (6) Bahan pengontrol viskositas

(7) Flavor (8) Emulgator 16. Kapsul keras dapat diisi dengan berbagai bentuk fisik obat antara lain adalah : (1) Serbuk (2) Pelet (3) Tablet (4) Pasta 17. Komposisi cangkang kapsul lunak adalah : (1) Plastisizer (2) Gelatin (3) Pengawet (4) Zat pemburam a. Semua Benar 18. Tipe alir sediaan krim adalah : a. Plastik b. Dilatan c. Pseudoplastik d. Tiksotropik e. Tiksotropik-pseudoplastik 19. Klasifikasi basis salep adalah (1) Basis hidrokarbon (2) Basis emulsi (3) Basis absorbsi (4) Basis suspensi 20. Polimer digunakan sebagai eksipien dalam tablet sustained release berfungsi sebagai: A. Pembawa B. Matriks C. Pelincir D. Penghancur E. Pengikat 21. Keuntungan pemberian obat secara parenteral adalah kecuali : A. Memberikan efek psikologis pada penderita yang takut disuntik B. Obat memiliki onset yang cepat C. Efek obat dapat diramalkan D. Bioavailabilitas sempurna atau hampir sempurna E. Kerusakan obat dalam tractus gastrointestinalis dapat dihindarkan 22. Pemisahan sebagian atau keseluruhan bagian atas atau bagian bawah tablet dari badan tablet disebut : A. Chipping B. Laminasi C. Cracking D. Mottling E. Capping 23. Pada metode granulasi basah, bahan pengikat dapat ditambahkan dengan cara : (1) Bahan pengikat ditambahkan dalam bentuk larutan (2) Bahan pengikat ditambahkan sebelum ditambahkan bahan pengisi (3) Bahan pengikat ditambahkan dalam bentuk kering /serbuk (4) Bahan pengikat ditambahkan setelah ditambahkan bahan pengisi 24.

Penggolongan sediaan infus berdasarkan komposisi dan kegunaannya adalah : (1) Larutan elektrolit

(2) Larutan irigasi (3) Larutan dialisis peritonial (4) Larutan kombinasi elektrolit dan karbohidrat a. Semua benar

25.

Metode sterilisasi untuk sediaan parenteral adalah: (1) Sterilisasi panas kering (2) Sterilisasi gas atau etilen oksida (3) Sterilisasi panas dengan tekanan (4) Sterilisasi uap