PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KWANYAR Jln. Raya Dlemer No. 10. Telp. 085233919858 Kode Pos 69164
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KWANYAR NOMOR: 445/19/433.106.13/2017 TENTANG PELAYANAN KLINIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS KWANYAR, Menimbang
:
a.
bahwa pelayanan klinis Puskesmas dilaksanakan kebutuhan pasien;
b. bahwa pelayanan klinis Puskesmas perlu memperhatikan mutu dan keselamatan pasien; c.
bahwa untuk menjamin pelayanan klinis dilaksanakan sesuai kebutuhan pasien, bermutu, dan memperhatikan keselamatan pasien, maka perlu disusun kebijakan pelayanan klinis di Puskesmas Kwanyar;
Mengingat
:
1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama; 4. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
MEMUTUSKAN: Menetapkan
: KEPUTUSAN
KEPALA
TENTANGKEBIJAKAN
PUSKESMAS
PELAYANAN
KLINIS
KWANYAR PUSKESMAS
KWANYAR TAHUN 2017 KESATU
: Kebijakan pelayanan klinis di Puskesmas Kwanyar sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
KEDUA
: Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian
hari
terdapat
kekeliruan
akan
diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bangkalan Pada Tanggal : 19 Mei 2017 KEPALA PUSKESMAS KWANYAR,
ANITA OKTAVIA
LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KWANYAR
A.
NOMOR
: 445/19/433.106.13/2017
TENTANG
: PELAYANAN KLINIS
Pendaftaran Pasien 1.
Pendaftaran pasien harus dipandu dengan prosedur yang jelas
2.
Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang kompeten yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
No.
Nama Unit
Pendidikan
Pelatihan
Pengalaman
1.
Pendaftaran
D III Rekam Pelatihan
Sudah bekerja di
Medis
Unit pendaftaran >
management Rekam
Medis, 3 Tahun
Pelatihan Sinpus
3.
Pendaftaran pasien memperhatikan keselamatan pasien
4.
Identitas pasien harus dipastikan minimal dengan dua cara dari cara identifikasi sebagai berikut: nama pasien, tanggal lahir pasien, alamat/tempat tinggal, dan nomor rekam medis
5.
Informasi tentang jenis pelayanan klinis yang tersedia, dan informasi lain yang dibutuhkan masyarakat yang meliputi: tarif, jenis pelayanan, ketersediaan tempat tidur , dan informasi tentang kerjasama dengan fasilitas kesehatan yang lain harus dapat disediakan di tempat pendaftaran
6.
Hak dan kewajiban pasien harus diperhatikan pada keseluruhan proses pelayanan yang dimulai dari pendaftaran
7.
Hak-hak pasien meliputi: • Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Puskesmas Kwanyar. • Mendapatkan Informasi Atas : a. Penyakit yang diderita b. Tindakan medis yang akan dilakukan dan kemungkinan penyulit sebagai akibat tindakan tersebut dan cara mengatasinya c. Upaya pencegahan agar penyakit tidak kambuh lagi • Memperoleh konsultasi medis penyakit yang dideritanya dan memilih tenaga kesehatan yang melayani sesuai peosedur. • Menyampaikan pengaduan, saran, kritik dan atau keluhan berkaitan dengan pelayanan. • Memperoleh pelayanan yang bermutu, aman, nyaman, adil, jujur dan
manusiawi. • Memperoleh hasil pemeriksaan yang meliputi diagnosis dan tatacara tindakan, tujuan tindakan, alternatif tindakan, resiko biaya dan komplikasi yang mungkin terjadi serta prognosis terhadap tindakan yang dilakukan. • Memberikan persetujuan atau menolak tindakan pengobatan maupun perawatan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan. • Keluarga dapat mendampingi saat menerima pelayanan kesehatan sesuai prosedur. 8.
Kewajiban pasien meliputi: Membawa kartu identitas (KTP/SIM) atau Foto Copy KSK untuk mengetahui alamat yang jelas untuk kunjungan pertama kali. Membawa kartu berobat (Umum, BPJS, Jamkesda, dll). Membawa kartu kunjungan pasien bagi pasien lama. Mengikuti alur pelayanan di Puskesmas Kwanyar. Mentaati semua aturan pelayanan, dan mematuhi nasehat serta petunjuk pengobatan. Membayar biaya pelayanan sesuai dengan Perda bagi pasien Umum. Memberikan informasi yang benar dan lengkap tentang masalah kesehatan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Kwanyar.
9.
Kendala fisik, bahasa, dan budaya serta penghalang lain wajib diidentifikasi dan ditindak lanjuti.
10. Koordinasi dan komunikasi antara pendaftaran dengan unit penunjang terkait.
B. Alur Pendaftaran Pasien 1. Petugas front office mendahulukan pasien lansia dan disabilitas 2. Petugas front office memberikannomerantrian ( jam kerja front office 07.30-12.30) 3. Petugasmemanggilpasiensesuaidengannomorurutantrian 4. Petugas pendaftaran menanyakan identitas pasien yang akan berobat dan poli mana yang akan di tuju ( Poli UMUM, GIGI, KIA-KB, TB-KUSTA, UGD, PONED) a. Pasienbarubelumberkunjung Petugasmembuatkartubarudanrekammedisbarukemudian di isiidentitaspasien b. Pasien lama Petugasmencarirekammedis c. Pasien lama yang tidakmembawakartuberobat Petugasmencari
data
di
sistem
informasi
puskesmas
denganmenanyakannamadantanggallahir 5. Petugasmemasukkan data kesistem informasi puskesmas, untukpasien BPJS data dimasukkanke Primary Care
6. Petugas pendaftaran mencatat identitas pasien ke dalam buku kunjungan harian pasien 7. Petugas mengantarkan rekam medis ke pelayanan yang di tuju ( Poli UMUM, GIGI, KIA-KB, UGD, TB-KUSTA, PONED) dan mempersilahkan pasien menunggu diruang tunggu
C.
Pengkajian, Keputusan, Dan Rencana Layanan 1.
Kajian awal dilakukan secara paripurna dilakukan oleh tenaga yang kompeten melakukan pengkajian.
2.
Kajian awal meliputi kajian medis, kajian keperawatan, kajian kebidanan, dan kajian lain oleh tenaga profesi kesehatan sesuai dengan kebutuhan.
3.
Proses kajian dilakukan mengacu standar profesi dan standar asuhan.
4.
Proses kajian dilakukan dengan memperhatikan tidak terjadinya pengulangan yang tidak perlu.
5.
Informasi kajian baik medis, keperawatan, kebidanan, dan profesi kesehatan lain wajib diidentifikasi dan dicatat dalam rekam medis.
6.
Proses kajian dilakukan sesuai dengan langkah-langkah SOP.
7.
Pasien dengan kondisi gawat atau darurat harus diprioritaskan dalam pelayanan .
8.
Kajian dan perencanaan asuhan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional yang kompeten.
9.
Jika dilakukan pelayanan secara tim, tim kesehatan antar profesi harus tersedia.
10. Proses kajian, perencanaan, dan pelaksanaan layanan dilakukan dengan peralatan dan tempat yang memadai. 11. Peralatan dan tempat pelayanan wajib menjamin keamanan pasien dan petugas. 12. Rencana layanan dan pelaksanaan layanan dipandu oleh prosedur klinis yang dibakukan. 13. Jika dibutuhkan rencana layanan terpadu, maka kajian awal, rencana layanan, dan pelaksanaan layanan disusun secara kolaboratif dalam tim layanan yang terpadu. 14. Rencana layanan disusun untuk tiap pasien, dan melibatkan pasien. 15. Penyusunan rencana layanan mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan memperhatikan tata nilai budaya pasien. 16. Rencana layanan disusun dengan hasil dan waktu yang jelas dengan meperhatikan efisiensi sumber daya. 17. Risiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan layanan harus diidentifikasi. 18. Efek
samping dan
risiko
pelaksanaan
layanan
dan
diinformasikan kepada pasien. 19. Rencana layanan harus dicatat dalam rekam medis . 20. Rencana layanan harus memuat pendidikan/penyuluhan pasien.
pengobatan
harus
D.
Pelaksanaan Layanan 1.
Pelaksanaan memindahkan pasien dari satu ruangan ke ruang perawatan atau ruang tindakan lain.
2.
Pelaksanaan layanan dipandu dengan pedoman dan prosedur pelayanan klinis.
3.
Pedoman dan prosedur layanan klinis meliputi: pelayanan medis, keperawatan, kebidanan, dan pelayanan profesi kesehatan yang lain.
4.
Pelaksanaan layanan dilakukan sesuai rencana layanan.
5.
Pelaksanaan layanan dan perkembangan pasien harus dicatat dalam rekam medis.
6.
Jika dilakukan perubahan rencana layanan harus dicatat dalam rekam medis.
7.
Tindakan medis/pengobatan yang berisiko wajib diinformasikan pada pasien sebelum mendapatkan persetujuan.
8.
Pemberian informasi
dan persetujuan pasien (informed consent) wajib
didokumentasikan. 9.
Pelaksanaan layanan klinis harus dimonitor, dievaluasi, dan ditindak lanjut.
10. Evaluasi harus dilakukan terhadap evaluasi dan tindak lanjut. 11. Pelaksanaan layanan dilakukan sesuai rencana layanan. 12. Pelaksanaan layanan dan perkembangan pasien harus dicatat dalam rekam medis. 13. Jika dilakukan perubahan rencana layanan harus dicatat dalam rekam medis. 14. Tindakan medis/pengobatan yang berisiko wajib diinformasikan pada pasien sebelum mendapatkan persetujuan. 15. Pemberian informasi
dan persetujuan pasien (informed consent) wajib
didokumentasikan. 16. Pelaksanaan layanan klinis harus dimonitor, dievaluasi, dan ditindak lanjut. 17. Evaluasi harus dilakukan terhadap evaluasi dan tindak lanjut. 18. Pelaksanaan layanan dilakukan sesuai rencana layanan. 19. Pelaksanaan layanan dan perkembangan pasien harus dicatat dalam rekam medis. 20. Jika dilakukan perubahan rencana layanan harus dicatat dalam rekam medis. 21. Tindakan medis/pengobatan yang berisiko wajib diinformasikan pada pasien sebelum mendapatkan persetujuan. 22. Pemberian informasi
dan persetujuan pasien (informed consent) wajib
didokumentasikan. 23. Pelaksanaan layanan klinis harus dimonitor, dievaluasi, dan ditindak lanjut. 24. Evaluasi harus dilakukan terhadap evaluasi dan tindak lanjut. 25. Pelaksanaan layanan dilaksanakan secara tepat dan terencana untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu. 26. Pelayanan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, perencanaan layanan, pelaksanaan layanan, pemberian obat/tindakan, sampai dengan pasien pulang atau dirujuk harus dijamin kesinambungannya. 27. Pasien berhak untuk menolak pengobatan. 28. Pasien berhak untuk menolak jika dirujuk ke sarana kesehatan lain.
29. Penolakan untuk melanjutkan pengobatan maupun untuk rujukan dipandu oleh prosedur yang baku. 30. Jika pasien menolak untuk pengobatan atau rujukan, wajib diberikan informasi tentang hak pasien untuk membuat keputusan, akibat dari keputusan, dan tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusan tersebut. 31. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dipandu dengan prosedur baku. 32. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dilaksanakan oleh petugas yang kompeten. 33. Sebelum melakukan anestesi dan pembedahan harus mendapatkan informed consent. 34. Status pasien wajib dimonitor setelah pemberian anestesi dan pembedahan. 35. Pendidikan/penyuluhan kesehatan pada pasien dilaksanakan sesuai dengan rencana layanan.
E.
Rencana Rujukan Dan Pemulangan 1. 2.
Pemulangan pasien rawat inap dipandu oleh prosedur yang baku. Dokter yang menangani bertanggung jawab untuk melaksanakan proses pemulangan/rujukan. 3. Umpan balik dari fasilitas rujukan wajib ditindak lanjuti oleh dokter yang menangani. 4. Jika pasien tidak mungkin dirujuk, puskesmas wajib memberikan alternatif pelayanan. 5. Rujukan pasien emergency memuat proses stabilisasi dan kesiapan tempat rujukan untuk menerima rujukan. 6. Rujukan internal. 7. Rujukan pasien harus disertai dengan resume klinis. 8. Resume klinis meliputi: nama pasien, kondisi klinis, prosedur/tindakan yang telah dilakukan, dan kebutuhan akan tindak lanjut. 9. Pasien diberi informasi tentang hak untuk memilih tempat rujukan. 10. Pasien dengan kebutuhan khusus perlu didampingi oleh petugas yang kompeten. 11. Kriteria merujuk pasien meliputi: Pengobatan atau tindakan tertentu yang diperlukan tidak bisa dilakukan di Puskesmas. Membutuhkan fasilitas atau peralatan yang tidak dimiliki Puskesmas atau peralatan yang dibutuhkan sedang rusak. Tenaga professional (ahli) yang tidak dimiliki Puskesmas. Ruang rawat inap Puskesmas penuh. Atas permintaan pasien dan atau keluarga untuk pindah rawat di rumah sakit yang dituju. 12. Pada saat pemulangan, pasien/keluarga pasien harus diberi informasi tentang tindak lanjut layanan.
LAMPIRAN 2 KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KWANYAR NOMOR
: 445/19/433.106.13/2017
TENTANG
: PELAYANAN KLINIS
PERSYARATAN KOMPETENSI PETUGAS MONITORING PASIEN SELAMA PROSES RUJUKAN NO.
JABATAN
STANDAR KOMPETENSI
1.
Perawat
a. Pendidikan minimal D3 Keperawatan b. Pelatihan-pelatihan PPGD c. Pengalaman Kerja : 1 Tahun d. Ketrampilan : Tindakan emergency
2.
Bidan
a. Pendidikan minimal D3 Kebidanan b. Pelatihan-pelatihan : 1) APN 2) PPGDON c. Pengalaman Kerja : 1 Tahun d. Keterampilan : Penanganan Bumil, bulin, bufas, penanganan BBL
3.
Supir Ambulance
a. Pelatihan PPGD awam b. Memiliki ijin mengendara (SIM A)
LAMPIRAN 3 KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KWANYAR NOMOR
: 445/19/433.106.13/2017
TENTANG
: PELAYANAN KLINIS
TIM PELAYANAN KLINIS NO
UNIT PELAYANAN
NAMA PETUGAS 1. Moh. Holik 2. Wiwin Yunawati
1
Pendaftaran
3. Aisyah Chaydariyah, Amd.Keb 4. Abd. Malik
2
3
4
5
6
7
Poli Umum
Poli KIA-KB
Poli Gigi & Mulut
Poli TB & Kusta
Pelayanan Gizi
Pelayanan Laboratorium
Agus Wahyudi, S. Kep. Ners 1. Ika Dwi Hapsari, S.ST 2. Saiyah, Amd. Keb 1. drg. Ariyani Dwi Putri 2. Siti Hoiriyah, Amd. Kg 1. Ach. Muzammil, S. Kep. Ners 2. Sainiyah, Amd. Kep Wais Alqurni, S. Tr. Gz 1. Lismawati 2. Ach. Imam Wahyudi 1. Moh. Ibrahim
8
Pelayanan Obat
2. Siti Aisyah 3. Abdul wahid 1. Ach. Muzammil, S. Kep. Ners 2. Sugiarto, S. Kep. Ners 3. Siti Musdalifah, Amd. Kep 4. Aris Susanti, S. Kep. Ners
9
UGD
5. Yunaizah, S. Kep. Ners 6. Moh. Ansori, S. Kep. Ners 7. Hilmi, Amd. Kep 8. Miftahul Hoeir, S. Kep. Ners 9. Aulia Agustiningsih. Amd. Keb
10
Rawat Inap
1. Ach. Hairul Amin, S. Kep. Ners 2. Anis Ekawati, Amd.Keb
3. Riskiyatul Hasanah, S.Tr.Keb 4. Hilyatus Sakinah, S.Tr. Keb 5. Lailatus Sa’adah, SST 6. Hofifah, Amd.Kep 7. Fitria Alamin, S.Tr. Keb 8. Maryatus Soleha, Amd.Keb 9. Qurrotu A’yun 11
Gudang Obat
Irma Krisdiana, AMF 1. Siti Aminah, Amd.Keb 2. Fitria Apriati Ningsih, SST
12
PONED
3. Uswatun Hasanah, Amd.Keb 4. Erlina Kumalasari, SST 5. Nurul Hidayah, Amd.Keb 1. Siti Aminah, Amd.Keb
13
Poli MTBS
2. Riskiyatul Hasanah, S.Tr.Keb 3. Anis Ekawati, Amd.Keb
14
Rekam Medis
1. Deddy Wahyudi 2. Moh. Lutfi
LAMPIRAN 4 KEPUTUSAN KEPALA UPTD. PUSKESMAS KWANYAR NOMOR
: 445/19/433.106.13/2017
TENTANG
: PELAYANAN KLINIS
TENAGA KESEHATAN YANG MEMPUNYAI KEWENANGAN MELAKUKAN SEDASI
No
NAMA
NIP
JABATAN
1983003 201002 2 026
Dokter Umum
1.
dr. Anita Oktavia
2.
drg. Ariani Dwi Putri
3.
dr. Anita Zuraida
19780331 200903 2 004
Dokter Umum
4.
Agus Wahyudi Amd.Kep
19730317 199603 1 004
Perawat BP
5.
Siti Aminah Amd.Keb
19680325 199001 2 001
Bidan KIA
6.
Muzammil, S.Kep, Ns.
19730125 199603 1 001
Perawat UGD
7.
Aris Susanti, S.Kep, Ns.
Dokter Gigi
Perawat R.I
LAMPIRAN 5 KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KWANYAR NOMOR
: 445/19/433.106.13/2017
TENTANG
: PELAYANAN KLINIS
JENIS-JENIS SEDASI YANG DAPAT DILAKUKAN DI PUSKESMAS KWANYAR 1.
Anestesi Lokal a. Anestesi lokal dilakukan dalam tindakan bedah minor yang dapat dilakukan di Puskesmas Kwanyar b. Preparat yang digunakan adalah Lidocaine 2%/pehacaine. c. Chlor ethyl untuk pencabutan gigi susu.
2.
Sedasi Per Rectal a. Sedasi per rectal digunakan untuk klien anak dengan kejang demam sederhana maupun kompleks. b. Preparat yang digunakan adalah Diazepam. c. Dosis pemberian 0,2 – 0,5 mg/KgBB/kali pemberian.
3.
Sedasi Per Oral a. Sedasi per oral untuk pasien anak diberikan dengan riwayat kejang demam, preparat yang digunakan adalah Phenobarbital dengan dosis 2mg/kgBB/hari. b. Sedasi per oral untuk pasien dewasa dengan riwayat kejang, preparat yang digunakan adalah Phenobarbital dengan dosis 60-180mg/hari .
LAMPIRAN 6 KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KWANYAR NOMOR
: 445/19/433.106.13/2017
TENTANG
: PELAYANAN KLINIS
JAM BUKA LAYANAN
1. Jam Kerja Puskesmas Kwanyar
2.
3.
a. Senin-Kamis
: 07.00-14.00 WIB
b. Jum’at
: 07.00-11.00 WIB
c. Sabtu
: 07.00-13.00 WIB
Pelayanan Rawat Jalan a. Senin – Kamis
: 07.30 – 12.30 WIB
b. Jum’at
: 07.30 – 10.30 WIB
c. Sabtu
: 07.30 – 12.00 WIB
Pelayanan Penunjang A.Pelayanan Laboratorium a. Senin – Kamis
: 07.30 – 12.30 WIB
b. Jum’at
: 07.30 – 10.30 WIB
c. Sabtu
: 07.30 – 12.00 WIB
B. EKG Senin – Minggu 4.
: 24 jam
Pelayanan Loket, UGD, Rawat Inap, Ambulan, Persalinan, dan Pelayanan Obat : Senin – Minggu
: 24 jam
5. Pelayanan Pustu dan Polindes : a. Pustu Senin-Kamis
:07.30-12.30 WIB
Jum’at
:07.30-10.30 WIB
Sabtu
:07.30-11.30 WIB
b. Polindes Senin – Minggu
: 24 JAM
c. Ponkesdes Senin-Kamis
:07.30-12.30 WIB
Jum’at
:07.30-10.30 WIB
Sabtu
:07.30-11.30 WIB
d. Poskesdes Senin-Kamis
:07.30-12.30 WIB
Jum’at
:07.30-10.30 WIB
Sabtu
:07.30-11.30 WIB
LAMPIRAN7 KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KWANYAR NOMOR
: 445/19/433.106.13/2017
TENTANG
: PELAYANAN KLINIS
JADWAL VISITE DAN KONSUL DOKTER HARI
JAM
PETUGAS
Senin – Rabu
24 jam
dr. Anita Oktavia
Kamis – Minggu
24 jam
dr. Anita Zuraida
LAMPIRAN 8 KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KWANYAR NOMOR
: 445/19/433.106.13/2017
TENTANG
: PELAYANAN KLINIS
PROSEDUR PENDAFTARAN PUSKESMAS KWANYAR 1. Petugas memberikan salam dan mempersilahkan pasien yang datang untuk urut mengambil nomor antrian 2. Petugas memanggil pasien sesuai dengan nomor urut antrian. 3. Petugas meminta identitas pasien dan menanyakankebutuhan pasien berobat ke klinik (UMUM,GIGI,KIA/KB, TB/KUSTA,UGD) 4. a. Pasien baru belum berkunjung -
Petugas membuat kartu baru dan rekam medis baru kemudian di isi identitas pasien
b. Pasien lama -
Petugas mencari rekam medis
c. Pasien lama yang tidak membawa kartu berobat -
Petugas mencari di data Sistem Informasi Puskesmas dengan menanyakan tanggal lahir
5. Petugas memasukkan data ke sistem informasi Puskesmas untuk pasien BPJS data dimasukkan ke Primary Care 6. Pasien umummembayar istrasi di kasir 7. Petugas mengantarkan rekam medis ke pelayanan yang di tuju (UMUM,GIGI, KIA/KB,UGD, TB/KUSTA) dan mempersilahkan pasien menunggu diruang tunggu
LAMPIRAN 9 KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KWANYAR NOMOR
: 445/19/433.106.13/2017
TENTANG
: PELAYANAN KLINIS
STANDAR LAYANAN KLINIS
1.
Petugas dari masing-masing unit pelayanan mengidentifikasi kebutuhan pasien.
2.
Petugas melakukan kajian sesuai dengan standart profesi yang telah ditetapkan.
3.
Petugas melakukan pencatatan hasi kajian pada rekam medis sesuai dengan standart profesi dan atau yang meluputi : a. Data
sosial yang meliputi nama pasien, nama kepala keluarga,pekerjaan pasien,
alamat, jenis kelamin dan tanggal lahir, agama, nomor rekam medis dan nomor kartu jaminan yang ada. b. Data anamesa ( data subyektif ) yang mencakup keluhan pasien, riwayat pengobatan sebelumnya,riwanyat penyakit keluarga, riwat alergi dan atau alergi obat. c. Data pemeriksaan fisik ( data obyektif) yang meliputui hasil pemeriksaan vital sign ( tekanan darah, nadi, respirasi, suhu, tinggi badan, berat badan) hasil pemeriksaan spesifik yang mengacu dan sesuai dengan keluhan pasien serta hasil pemeriksaan laboratorium yang mengunjang kajian pasien. d. Data diagnosis yang berupa diagnosis klinis pasien beserta kode ICD X pada kasus 10 besar penyakit. e. Data terapi yang berupa jenis obat, jumlah obat yang diberikan dan cara pemakaian obat. f. Data penunjang lain seperti rujukan ke unit lain, dan edukasi yang diberikan.
LAMPIRAN 10 KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KWANYAR NOMOR
: 445/19/433.106.13/2017
TENTANG
: PELAYANAN KLINIS
DAFTAR TENAGA KLINIS YANG TERLIBAT DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN
A.
TIM PMKP NO 1. 2.
NAMA PETUGAS
JABATAN
dr. Anita Oktavia
Pelindung / Penasehat
H. Muzammil
Penanggung Jawab Manajemen Mutu (Wakil Manajemen Mutu)
3.
Riskiyatul Hasanah
Sekretaris
4.
dr. Anita Zuraida
Ketua Tim Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien
5.
Agus Wahyudi
Tim Mutu Pelayanan Klinis dan keselamatan Pasien
6.
Ach. Hairul Amin
Tim Mutu Pelayanan Klinis dan keselamatan Pasien
7.
Lismawati
Tim Mutu Pelayanan Klinis dan keselamatan Pasien
8.
Siti Mukminah
Tim Mutu Pelayanan Klinis dan keselamatan Pasien
9.
Ach. Junaedi
Tim Mutu Pelayanan Klinis dan keselamatan Pasien
10. H.Haris
Tim Mutu Pelayanan Klinis dan keselamatan Pasien
11. H.Totok
Tim Mutu Pelayanan Klinis dan keselamatan Pasien
12. Ansori
Tim Mutu Pelayanan Klinis dan keselamatan Pasien
B.
TIM MUTU UKP NO 1.
NAMA PETUGAS dr. Anita Zuraida
JABATAN Penanggung Jawab UKP
2.
Agus Wahyudi
Penanggung Jawab Poli Umum
3.
Siti Aminah
Penanggung Jawab KIA
4.
drg.Ariani Dwi Putri
Penanggung Jawab Poli Gigi
5.
Irma Krisdiana
Penanggung Jawab Farmasi
6.
Abd. Fatah
Penanggung Jawab Poli Kesling
7.
Moh. Ibrahim
Penanggung Jawab Kamar Obat
8.
Lismawati
Penanggung Jawab Laboratorium
9.
Ismatur Rofiah
Penanggung Jawab Poned