SATUAN ACARA PENYULUHAN CUCI TANGAN Oleh: Kelompok IV Gelombang II Khoirunisa Martina Chyntia S Irtanty Nur R Febry Handiny Sinta Wijayanti Ajeng Cahyanigtyas Edi Setiawan Methalia S Harvien A Nur Arofah Aristya Widya Afina S Ulan Imagi
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXVI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN MATERI
: Cuci Tangan
SASARAN
: Pasien dan keluarga di IGD
HARI/TANGGAL
: Selasa, 15 Januari 2014
WAKTU
: 1 x 35 menit
PEMATERI
: Mahasiswa PPN XXVI FIK UNPAD
TEMPAT
: IGD RSUP Dr. Hasan Sadikin
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah melakukan penyuluhan selama 35 menit di IGD RSUP Dr.Hasan Sadikin, peserta didik diharapkan mampu mengetahui gambaran umum tentang cuci tangan bersih dalam kehidupan sehari-hari mereka. B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah mengikuti penyuluhan selama 35 menit, peserta didik diharapkan mampu: 1. Menjelaskan definisi cuci tangan. 2. Menjelaskan tujuan mencuci tangan. 3. Menyebutkan waktu untuk mencuci tangan. 4. Mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan menggunakan sabun. 5. Memperlihatkan semangat dan antusiasme yang tinggi terhadap penyuluhan yang diberikan. C. ANALISIS TUGAS
KNOW 1. Definisi cuci tangan 2. Tujuan mencuci tangan 3. Waktu untuk mencuci tangan 4. Cara mencuci tangan
SHOW 1. Peserta didik antusias dan semangat terhadap materi penyuluhan yang diberikan. 2. Peserta didik dengan tertib mengikuti acara penyuluhan. 3. Peserta didik mengajukan pertanyaan ketika terdapat hal yang belum dimengerti. 4. Pada saat demonstrasi peserta didik memperhatikan dengan serius. 5. Peserta didik ikut berpartisipasi saat demonstrasi berlangsung.
D. POKOK BAHASAN Cuci Tangan E. SUB POKOK BAHASAN 1. Cuci Tangan a. Definisi cuci tangan b. Tujuan mencuci tangan c. Waktu untuk mencuci tangan d. Cara mencuci tangan F. MATERI PENYULUHAN ( Dilampirkan ) G. ALOKASI WAKTU Pembukaan
: 5 menit
Penyampaian materi : 15 menit Demonstrasi
: 10 menit
Penutup
: 5 menit.
H. STRATEGI INSTRUKSIONAL
Peserta fokus ke pemberi materi.
Peserta yang mampu mempraktekkan cara mencuci tangan dengan benar dan cepat diberi reward.
Langkah-langkah cuci tangan diberikan dalam bentuk lagu atau nyanyian sehingga lebih menarik dan mudah ditangkap oleh peserta didik.
Leaflet dibagikan di akhir penyuluhan agar peserta didik dapat terus mengingat materi yang diberikan.
I. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap
Kegiatan Pendidik
Kegiatan Peserta
Metode
Didik
Media
&
Alat
Penyuluhan
Pembukaan
- Persiapan
- Duduk di tempat
(5 menit)
- Perkenalan
- Menyimak
- Menjelaskan tujuan - Menyimak
Poster
dan topik yang akan
dan
powerpoint
dibahas Penjelasan materi.
-Menjelaskan definisi
(15 menit)
cuci tangan
Menyimak
Ceramah.
- Menjelaskan tujuan
Poster powerpoint
cuci tangan. - Menjelaskan waktu untuk cuci tangan - Menjelaskan cara mencuci tangan -
-
Mengajukan -Tanya pertanyaan
jawab.
kepada pendidik.
Memberikan kesempatan kepada peserta
untuk
bertanya. Demonstrasi
Memperagakan
cara Ikut
Praktik.
(10 menit)
dan langkah-langkah memperagakan cuci tangan dengan gerakan
pendidik
menyanyikan
lagu dalam
mencuci
tangan
sambil
cuci tangan.
bernyanyi.
- Leaflet
dan
Penutup
- Meminta pendapat - Mengungkapkan
(5 menit)
dari peserta didik. -
Evaluasi
dengan -
mengajukan pertanyaan kepada peserta didik. - Membagikan leaflet - Mengucapkan salam penutup.
J. MEDIA PENYULUHAN
Poster
Leaflet
Power point
K. METODE PENYULUHAN
Ceramah
Diskusi dan tanya jawab
Demonstrasi/praktik
pendapat.
Tanya
Menjawab Jawab. pertanyaan.
LAMPIRAN MATERI A.
CUCI TANGAN
1.
Definisi cuci tangan Menurut Perry & Potter (2005), mencuci tangan merupakan teknik dasar yang
paling penting dalam pencegahan dan pengontrolan infeksi. Cuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanik dari kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air (Tietjen, et.al., 2004). Mencuci tangan adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk menghindari penyakit, agar kuman yang menempel pada tangan benar-benar hilang. Cuci tangan dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi mikroorganisme yang ada di tangan sehingga penyebaran penyakit dapat di kurangi dan lingkungan terjaga dari infeksi.
2.
Tujuan cuci tangan Menurut Susiati (2008), tujuan dilakukannya cuci tangan yaitu untuk :
a) Mengangkat mikroorganisme yang ada di tangan b) Mencegah infeksi silang (cross infection) c) Memberikan perasaan segar dan bersih
3.
Waktu Untuk Cuci Tangan Waktu-waktu penting untuk cuci tangan yaitu: sebelum makan, sebelum
memegang/mengolah/menyiapkan makanan, setelah buang air besar, setelah menceboki anak, serta setelah kontak dengan hewan dan tanah (Depkes, 2012).
4.
Cara Mencuci Tangan Adapun cara untuk melakukan cuci tangan tersebut dapat dibedakan dalam
beberapa teknik antara lain sebagai berikut ini:
a) Teknik mencuci tangan biasa Teknik mencuci tangan biasa adalah ihkan tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir atau yang disiramkan, Peralatan yang dibutuhkan untuk mencuci tangan biasa adalah setiap wastafel dilengkapi dengan peralatan cuci tangan sesuai standar rumah sakit (misalnya kran air bertangkai panjang untuk mengalirkan air bersih, tempat sampah, alat pengering seperti tisu, lap tangan (hand towel), sabun cair atau cairan pembersih tangan. Prosedur cara mencuci tangan biasa adalah sebagai berikut: 1.
Melepaskan semua benda yang melekat pada daerah tangan, seperti cincin atau jam tangan
2.
Mengatur posisi berdiri terhadap kran air agar memperoleh posisi yang nyaman
3.
Membuka kran air dan basahi tangan
4.
Menuangkan sabun cair ke telapak tangan
5.
Melakukan gerakan tangan, dimulai dari meratakan sabun dengan kedua telapak tangan, kemudian kedua punggung telapak tangan saling menumpuk, bergantian, untuk ihkan sela-sela jari
6.
Meenguncikan kedua tangan
7.
ihkan ibu jari secara bergantian
8.
ihkan ujung jari secara bergantian
9.
ihkan (membilas) tangan dengan air yang mengalir sampai bersih
10. Menutup kran air menggunakan siku, bukan dengan jari karena jari yang telah selesai kita cuci pada prinsipnya bersih
b) Teknik mencuci tangan aseptik Mencuci tangan aseptik yaitu cuci tangan yang dilakukan sebelum tindakan aseptik dengan menggunakan antiseptik. Mencuci tangan dengan larutan disinfektan, misalnya: Handsanitizer. Prosedur mencuci tangan aseptik sama dengan persiapan dan prosedur pada cuci tangan higienis atau cuci tangan biasa, hanya saja bahan deterjen atau sabun diganti dengan antiseptik.
Berikut adalah standar cuci tangan :
Sumber : Departemen Kesehatan RI. 2012. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Available at: http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2086 diakses tanggal 24 Januari 2014 Direktoral Jendral PPM PLP. 2000. Buku Kader Kesehatan Lingkungan : Jakarta. Departemen Kesehatan RI Perry & Potter. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi 4 Volume 2. Jakarta: EGC WHO Alih Bahasa dr. Petrus Adrianto. 2004. Buku Penatalaksanaan dan Pencegahan Diare Akut Edisi 2 : Jakarta. EGC WHO. 2002. Buku Diare Akut Edisi 2 : Jakarta. EGC Gould, Dinah.et al. 2000. Mikrobiologi Terapan untuk Perawat. Jakarta: EGC http://en.wikipedia.org/wiki/Hand_washing
[email protected]