PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GAMA YOGYAKARTA YOGYAKARTA
Alamat: Jl. Tengiri VIII No. 9 Minomartani, Nggalik, Sleman Yogyakarta 55581 Telp.; (0274) 881757
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM DEMAM BERDARAH UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PUSKESMAS GAMA YOGYAKARTA DINAS KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG Deman berdarah atau demam dengue (DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk atau beberapa jenis nyamuk menularkan (atau menyebarkan) virus dengue. Demam dengue juga disebut sebagai breakbone fever atau bone break fever (demam sendi), karena demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan akan tulang mereka patah. Sejumlah gejala dari demam dengue adalah demam, sakit kepala, kulit kemerahan yang tampak seperti campak, dan nyeri otot dan persendian. Pada sejumlah pasien, demam dengeu dapat berubah menjadi satu dari dua bentuk yang mengancam jiwa. Yang pertama adalah demam berdarah yang menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh darah (saluran yang mengalirkan darah), dan rendahnya tingkat trombosit darah (yang menyebabkan darah membeku). Yang kedua adalah sindrom renjat dengue yang menyebabkan tekanan darah rendah yang berbahaya. Belum ada vaksin yang dapt mencegah seseorang terkena virus dengue tersebut. Terdapat beberapa tindakan pencegahan demam dengue. Orangorang dapat melindungi diri mereka dari nyamuk dan meminimalkan jumlah gigitan nyamuk.
B.
TUJUAN 1. TujuanUmum Untuk meningkatkan kemampuan manajemen bagi petugas dalam menyusun perencanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan azas penyelenggaraannya. 2. TujuanKhusus a. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) program demam berdarah untuk tahun berikutnya dalam upaya mengatasi masalah imunisasi di masyarakat.
b. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah diterimanya alokasi sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan dari berbagai sumber.
C.
MANFAAT 1. Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan upaya kesehatan secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan 2. Perencanaan memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban 3. Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan, dukungan dan potensi yang ada
D.
PENGERTIAN Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna. Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan sebagai proses penyusunan rencana kegiatan Puskesmas pada tahun yang akan datang yang dilakukan secara sistematis untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat di wilayahkerjanya.
E.
RUANG LINGKUP Perencanaan program tingkat puskesmas mencakup semua kegiatan yang termasuk dalam Upaya kesehatan Wajib, Upaya Kesehatan Pengembangan dan Upaya Kesehatan Penunjang. Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai Rencana Tahunan Puskesmas yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta sumber dana lainnya. Perencanaan program Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu: 1. Tahap Persiapan 2. Tahap Analisa Situasi 3. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan 4. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
F.
TATA NILAI PROGRAM Sinergi ( Synergy) : bekerjasama untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin potensi yang dimiliki.
BAB II ANALISA SITUASI
I.
DATA UMUM (GAMBARAN WILAYAH KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT YOGYAKARTA) A. GEOGRAFIS UPTD Puskesmas Gama Yogyakarta merupakan Puskesmas yang berada di lereng Gunung Merapi dan Merbabu yang merupakan lingkungan pegunungan berbatasan langsung dengan Kabupaten Magelang. Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Gama Yogyakarta 560,780 km2 mencakup 10 desa dengan batas wilayah kerjanya sebagai berikut : Sebelah Utara : Kecamatan Ampel Sebelah Timur
: Kecamatan Cepogo
Sebelah Selatan
: Kecamatan Musuk
Sebelah Barat
: Kabupaten Magelang
Wilayah UPTD Puskesmas Gama Yogyakarta meliputi 10 desa, yaitu : 1. Desa Tlogolele. 2. Desa Klakah 3. Desa Jrakah 4. Desa Lencoh 5. Desa Samiran 6. Desa Suroteleng 7. Desa Selo 8. Desa Tarubatang 9. Desa Senden 10. Desa Jeruk
B. DEMOGRAFI 1. Jumlahpenduduk tahun 2015 : 35.848 Jiwa Laki-laki : 17.464 Jiwa Perempuan : 18.348 Jiwa 2. Jumlah penduduk, KK, RT, RW per desa tahun 2015 sebagai berikut :
NAMA DESA
JUMLAH PENDUDUK
KK
RT
RW
TLOGOLELE
3.126
809
19
5
KLAKAH
3.342
821
17
6
JRAKAH
4.679
1.161
28
5
LENCOH
4.021
929
20
3
SAMIRAN
4.650
1.113
35
9
SUROTELENG
2.188
539
15
4
SELO
3.956
961
24
3
TARUBATANG
3.240
790
14
6
SENDEN
3.099
771
26
6
JERUK
3.547
875
18
4
35.848
8.769
216
51
JUMLAH
Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk d iwilayah kerja UPTD Puskesmas Gama Yogyakarta sebesar 0,06 / Km2. Rata – rata jumlah jiwa sebesar 4,9 jiwa / rumah tangga. C. EKONOMI Wilayah kerja UPTD Puskesmas Gama Yogyakarta berada di lereng Gunung Merapi dan Merbabu sehingga mayoritas masyarakatnya bercocok tanam dan mengandalkan bertani sebagai sumber pendapatan keluarga.
D. PENDIDIKAN 1. Tingkat Pendidikan masyarakat diwilayah Yogyakarta adalah sebagai berikut :
TK SD SLTP SLTA Perguruan Tinggi Belum/Tidak Sekolah
: : : : : :
UPTD
Puskesmas
Gama
2.128 Jiwa 7.971 Jiwa 6.767 Jiwa 7.674 Jiwa 1.200 Jiwa 6.324 Jiwa
2. Fasilitas pendidikan diwilayah UPTD Puskesmas Gama Yogyakarta sebagai berikut :
TK
:
SD
: 23 Buah
SLTP
: 2 Buah
SLTA/SMK
: 1 Buah
E. SARANA KESEHATAN
Puskesmas Puskesmas Pembantu PKD Posyandu
: 1 Buah : 1 Buah : 9 Buah : 72 Buah
F. TENAGA KESEHATAN Jenis dan Jumlah Tenaga Kerja di UPTD Puskesmas Gama Yogyakarta, sebagai berikut :
Kepala Puskesmas Ka. Sub Bag TU Dokter umum Dokter Gigi Perawat Perawat gigi Bidan puskesmas Bidan desa Sanitarian Nutrisionis / petugas gizi Analis kesehatan Fisioterapi Petugas Kebersihan Penjaga malam
: 1 orang : 1 orang : 1 orang : 1 orang : 8 orang : 1 orang : 2 orang : 10 orang : 1 orang : 1 orang : 1 orang : 1 orang : 1 orang : 1 orang
BAB III PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN
A. ANALISA MASALAH DEMAM BERDARAH 1. IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan hasil Pemeriksaan Jentik berkala, angka ABJ Kecamatan Gama berkisar diangka 67 % (Data Pemeriksaan Jentik berkala tahun 2015) masih dibawah standar yang ditetapkan yaitu 95%. Pada tahun 2015, angka kasus DBD sejumlah 4 (berdasarkan laporan KDRS) dan setelah dilakukan Penyelidikan Epidemologi masuk kategori kasus impor.
2. PENETAPAN URUTAN PRIORITAS MASALAH Tingkat Urgensi
Tingkat Perkembang an
Masalah
U
Tingkat Keserius an
G
diperlukan pemeriksaan jentik secara berkala Penyuluhan tentang penyakit DBD
3
S 3
3
27
5
4
4
80
Kriteria
UxSxG
Pembagian angka / Scoring analisa USG : 1. Urgensi : a. 1 - 2 b. 3 – 4 c. 5 2. Keseriusan : a. 1 - 2 b. 3 – 4 c. 5 3. Perkembangan a. 1 - 2 b. 3 – 4 c. 5
= Tidak mendesak = Mendesak = Sangat mendesak = Tidak berdampak = berdampak = Sangat berdampak = Kemungkinan perkembangan masalah kecil, masalah mudah dicegah = memungkinkan perkembangan = Kemungkinan perkembangan masalah tinggi, sulit dicegah
4. RUMUSAN PRIORITAS MASALAH Dari hasil penetapan prioritas masalah dengan menggunakan metode USG maka didapatkan prioritas masalah yaitu; Tingkat kebutuhan masyarakat terhadap pelaksanaan Penyuluhan tentang penyakit Demam berdarah pada tahun 2015 di wilyah UPT Puskesmas Gama Yogyakarta. 5. ANALISA PENYEBAB MASALAH Metode
Manusia
Pengetahuan ttg DBD
Jumantik tidak berjalan max
kurang ketakutan bahaya DBD
masy.kurang peduli lingkungan
Informasi ttg kasus DBD lambat perilaku unt mencegah DBD kurang Tingginya Kebutuhan Masy.Tentang Perlunya Penyuluhan DBD
sarana kelengkapan penyakit DHF
pelaksanaan foking focus penularan
PSN tidak ada
tidak semua disubsidi Tidak ada dana jumantik
banyak genangan air
DHF
Sarana
Dana
Lingkungan
6. PEMECAHAN MASALAH a. Sosialisasi Lintas Program Tentang demam berdarah b. Sosialisasi Lintas Sektor Tentang demam berdarah c. Penyuluhan tentang penyakit demam berdarah
Masih tingginya kasus
7. RENCANA USULAN KEGIATAN NO
1
UPAYA KESEHATAN DEMAM BERDARAH
KEGIATAN
TUJUAN
SASARAN
TARGET
Sosialisasi Lintas Program Meningkatkan Lintas Program tentang demam berdarah dukungan program demam berdarah
100%
2
Sosialisasi Lintas Sektor Meningkatkan Lintas Sektor tentang demam berdarah dukungan (Kades, TOMA, program demam Masy) berdarah
10 Desa
3
Mengadakan penyuluhan tentang penyakit demam berdarah
Masyarakat
3 Desa Potensial
4
Pemeriksaan jentik berkala (PJB)
Masyarakat
3 Desa Potensial
Meningkatkan pengetahuan masy.tentang demam berdarah Mengetahui tingkat ABJ
KEBUTUHAN SUMBERDAYA DANA ALAT TENAGA Leaflet, Tim UKM materi
Leaflet, peraga, materi
Form PJB
INDIKATOR KEBERHASILAN
Semua linprog mendukung terlaksananya program demam berdarah Kapus,Ti Semua linsek m UKM mendukung terlaksananya program demam berdarah Pet Pengetahuan suveilans masy. Meningkat , HS dan tentang demam promkes berdarah Pet DBD Diketahuinya angka ABJ
SUMBER PEMBIAYAAN
8. RENCANA PELAKSANA KEGIATAN NO 1.
2
3
4
KEGIATAN
SASARAN
TARGET
Sosialisasi Lintas Program tentang demam berdarah
Lintas Program
1x/tahun
Sosialisasi Lintas Sektor Sektor tentang demam Lintas (Kades, TOMA, berdarah Masy) Mengadakan Masyarakat penyuluhan tentang demam berdarah Pemeriksaan jentik Mengetahui berkala (PJB) tingkat ABJ
VOLUME KEGIATAN
LOKASI PELAKSANAAN
TENAGA PELAKSANA
JADWAL
ANGGARAN
SUMBER DANA
1 kali /th
Puskesmas
Tim UKM
Mei
Terintegrasi Lokmin
BOK
1 kali/th
Puskesmas
KaPus,PJ UKM, paramedis
Oktober
Rp. 900.000 X 3 desa potensial = Rp. 2.700.000,-
BOK
100 %
1 kali / th
Desa
Petugas DBD
Oktober
100 %
2 kali / th
3 Desa Potensial
Petugas DBD
TW 2 dan TW 4
Rp. 1.100.000 X 3 BOK desa potensial = Rp. 3.300.000,Rp.1.100.000 X 3 BOK Desa potensial X 2 kali = Rp. 6.600.000,-
1x/tahun