PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH SMP N2 JEUMPA TAHUN 2013 I. PENDAHULUAN Pembangunan Pendidikan Nasional pada Institusi SMP N 2 Jeumpa bertujuan untuk mewujudkan insan cerdas berkualitas yang beriman, bertaqwa, berbudi luhur, berilmu, menguasai teknologi dan seni, berwawasan masa depan dan global, yang berbasiskan nilai-nilai luhur dan berbudaya lokal yang mandiri. Berdasar pada kondisi nyata, kebutuhan, kemampuan, kewenangan, dan tanggung jawab sekolah, maka bidang pendidikan perlu dibangun dan dikembangkan dengan komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, dan orang tua murid dalam penyelenggaraan pendidikan secara demokratis, terbuka, partisipatif, bermartabat, dan bertanggung jawab. Untuk itu, kepala sekolah dituntut mampu menyusun program kerja yang akuntabel. PROFIL/POTRET SEKOLAH A. Identitas Sekolah 1. Nama Sekolah 2. Status Sekolah 3. Alamat
4. 5. 6. 7.
Tahun Pendirian Tahun Operasional Akreditasi Tahun Akreditasi
: SMP N 2 JEUMPA : NEGERI : JLN Lipah Rayeuk Kec Jeumpa Kelurahan : Lipah Rayeuk Kecamatan : Jeumpa Kab / Kota : Bireuen Provinsi : ACEH Telepon : 064421275 E-mail :
[email protected] Blog : Website : Kode Pos : 24251 : 2008 /2009 : 2009 : : -
B. Visi Sekolah Visi : Terwujudnya Pendidikan yang berkualitas dalam mengembangkan Kepribadian dibidang IPTEK dan IMTAQ” C. Misi Sekolah 1) Mengembangkan proses pembelajaran berbsis iman dan taqwa, serta menjunjung tinggi nilai- nilai luhur budaya masyarakat setempat 2) Menciptakan suasana kondusif dalam upaya mengembangkan pembelajaran guna menghasilkan peserta didik yang cerdas ,terampil, sehat jasmani dan rohani kreatif ,Inovfatifserta memiliki keunggulan kompetisif
3)
Meningkatkan kompetensi peserta didik dalam menguasai dan meningkatkan ilmun pengetahuan serta teknologi yang berwawasan global D. Tujuan Sekolah Tujuan Jangka Pendek 1. “Menambah wawasan dan meningkatkan kreatifitas guru dalam KBN, melaksankan Pembelajaran PAIKEM, dan melaksankan program sesuai dengan besarnya alokasi dana yang terbuat dalam RKAS” Tujuan Jangka Menengah” 1. “ Memiliki guru propesional,memciptakan siswa berprestasi , mengadakan sarana dan prasarana yang lengkap, mencari donatur- donatur dan menumbuhkembangkan patisipasi masyarakat /Wali murid “ Tujuan Jangka Panjang” 1. “Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang beriman dan bertaqwa serta mencerminkan karakter bangsa.” E. Program Sekolah 1) Mengkaji pelaksanaan kurikulum sekolah dengan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sesuai tuntutan satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. 2) Menyiapkan perangkat standar mutu pendidikan melalui efektivitas pembelajaran dan pembiasaan sesuai dengan lingkungan belajar yang rekreatif, edukatif, dan religius. 3) Melaksanakan pemeliharaan, peningkatan, dan pengembangan potensi sumber daya pendidik yang profesional dalam rangka memacu peningkatan berbagai kecakapan dan kecerdasan peseta didik. 4) Berupaya dengan segenap kemampuan untuk dapat mengantarkan peserta didik menuju kecerdasan apresiasi seni budaya yang islami dan temporer. 5) Berupaya mewujudkan peserta didik untuk dapat memiliki life skill yang unggul. F. Sasaran Sekolah 1) Mengembangkan kurikulum sekolah sesuai dengan potensi peserta didik agar mampu menjadi manusia Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri. 2) Meningkatkan mutu pendidikan melalui efektivitas pembelajaran dan pembiasaan sesuai dengan lingkungan belajar yang rekreatif, edukatif, dan religius. 3) Memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan potensi sumber daya pendidik yang profesional dalam rangka memacu peningkatan berbagai kecakapan dan kecerdasan peseta didik. 4) Mengantarkan peserta didik untuk memiliki kecerdasan terhadap ilmu pengetahuan dan sains, teknologi Serta berbudi pekerti dan memilki karakter bangsa. 5) Peserta didik memiliki life skill yang bermuara pada prestasi akademik dan teknologi serta potensi daerah sumatera utara berdasarkan potensi dan bakat yang tertanam dalam diri peserta didik. G. Kegiatan Sekolah 1) Melaksanakan dan mengembangkan kurikulum sekolah dengan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sesuai tuntutan satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. 2) Melaksanakan uji mutu pendidikan sesuai (standar kelulusan) melalui efektivitas pembelajaran, ekstrakurikuler, dan pembiasaan dengan pemanfaatan lingkungan konstekstual sebagai pusat pembelajaran yang rekreatif, edukatif, dan religius. 3) Melaksanakan sistem pembinaan profesional dalam rangka memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan potensi sumber daya pendidik melalui wadah KKG, PKG, KKKS, Pendidikan dan Pelatihan, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) secara berkala dan berkesinambungan.
4) Melaksanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi berbagai kegiatan pembelajaran untuk dapat memacu peningkatan kualitas peserta didik menuju kecerdasan apresiasi terhadap seni dan budaya yang islami dan temporer. 5) Melaksanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi semua bentuk pembelajaran yang bermuara pada kemahiran peserta didik terhadap prestasi akademik, teknologi sebagai dasar life skill yang dibutuhkan untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
1) 2) 3)
H. Yang Diharapkan SMP N 2 JEUMPA EKSIS SEBAGAI SEKOLAH INTI DENGAN BERBASIS KEUNGGULAN PADA TAHUN 2015. SMP N 2 JEUMPA MENJADI MODEL SEKOLAH LOKAL BERSTANDAR NASIONAL PADA TAHUN 2015. SMP N 2 JEUMPA MENJADI SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL YANG BERTARAF INTERNASIONAL PADA TAHUN 2017. I. 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Keterangan Lainnya Status Tanah Status Bangunan NSB NSS / NPSN NPSN Waktu Peny. Pendidikan
: HIBBAH : Milik sekolah : ………………..101021303033 : 201061204060 : 10111931 : Reguler, Full day dan Housing
III. RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM KERJA A. Pentingnya Program Kerja Program kerja kepala sekolah merupakan upaya untuk menentukan tindakan masa depan sekolahjob relatife tepat suatu urutan prioritas dengan memperhitungkan sumber daya tersedia. Hal ini merupakan dokumen dalam pencapaian tujuan sekolah yang mengarah pada inovasi sekolah. Dengan ditetapkan program kerja menjamin tercapaianya tujuan yaitu: 1) Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah. 2) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antarpelaku sekolah, antar sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota dan antar waktu. 3) Menjamin relevansi dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. 4) Sebagai dasar dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi pada akhir program. 5) Optimalisasi partisipasi warga sekolah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas.
B. Sistem Perencanaan Program Kerja 1) Program kerja jangka panjang adalah dokumen perencanaan sekolah untuk 4 (empat) tahun. 2) Program kerja jangka menengah (Rencana Strategis) adalah dokumen perencanaan sekolah untuk 2 (dua) tahun. 3) Program kerja tahunan (Rencana Operasional) dokumen perencanaan sekolah untuk periode 1 (satu) tahun. C. Aspek-Aspek yang Dikembangkan dalam Program Kerja Sekolah Perencanaan sekolah harus selalu sesuai dengan tuntutan Standar Nasional Pendidikan (SNP) diantaranya: 1) Pemerataan kesempatan menerima bea siswa bagi siswa yang berprestasi. 2) Peningkatan kualitas yaitu peningkatan: Pengembangan input siswa, Pengembangan tenga pendidik dan tenaga kependidikan, Pengembangan perpustakaan sekolah yang dapat berfungsi sebagai laboratorium bahasa, Pengembangan model pembelajaran (pembelajaran tuntas, kontekstual, dan kooperatif), dan Pengembangan kualitas siswa (akademik, sains, seni budaya, penjaskes, budi pekerti, disiplin,
dan keagamamaan) Pengembangan kualitas pembelajaran (ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, Ujian Sekolah, dan UN) 3) Peningkatan efisiensi yaitu: Internal yaitu pencapaian prestasi belajar dan sumber daya. Eksternal yaitu penurunan angka mengulang ( remedial ), peningkatan angka kehadiran, dan peningkatan biaya pendidikan. 4) Peningkatan relevansi pembelajaran yaitu life skill (akademik,teknologi) dan mulok sesuai lingkungan. 5) Pengembangan standar isi untuk pencapaian keberhasilan kelompok mata pelajaran sesuai kurikulum sekolah, yaitu:
Kelompok mata pelajaran keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Kelompok mata pelajaran estetika. Kelompok mata pelajaran olahraga, jasmani, dan kesehatan.
6) Beban belajar dipentingkan dengan menggunakan jam pembelajaran per minggu, per semester dengan sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri. 7) Muatan lokal yang dikembangkan adalah Bahasa arab,conversation, Keterampilan, Teknologi Komunikasi dan Informasi (Komputer), Senibudaya, dan Pendidikan Lingkungan Hidup. 8) Ekstrakulikuler yang dikembangkan adalah peningkatan prestasi dan pemasyarakatan semua jenis ekstrakulikuler. 9) Perbaikan sistem manajemen antar sekolah dan asrama sebagai tempat tinggal dan belajar siswa. 10) Kalender pendidikan yang dituangkan atau kalender akademik mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. D. Analisis Identifikasi Tantangan Nyata
No.
Kondisi Saat Ini
Kondisi yang Diharapkan
1.
2.
3.
Pemerataan Kesempatan: a. Terdapat ±25% angka pindah sekolah. b. Terdapat ±50% siswa berprilaku nakal ( kurang terpuji ) Kualitas Pendidikan: a. Kurikulum memenuhi ±75% Standar Nasional Pendidikan (perangkat pembelajaran belum tersusun dengan benar dan lengkap untuk semua kelas dan semua mapel) b. Proses pembelajaran belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan, yaitu baru ≤30% guru melaksanakan CTL. c. Proses KBM didalam kelas belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan, Yaitu baru 15 % guru tidak ada didalam ruang belajar ( Kehadiran guru ) d. Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 30 % belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan. e. Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat rata-rata ±20 % belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan. f. Fungsi pengelolaan sekolah belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan. g. Guru dan sekolah belum melaksanakan sistem penilaian sesuai tuntutan kurikulum atau Standar Nasional Pendidikan (di bawah standar nasional, baik tingkat kesulitan maupun model-model yang digunakan). h. Prestasi non-akademik sekolah masih rendah (rata-rata mencapai kejuaraan tingkat kabupaten/kota) Efisiensi: a. Angka kenaikan tingkat rendah
(1 - 2 Tahun ke Depan) Pemerataan Kesempatan: a. Terdapat 0% angka pindah sekolah. b. Terdapat 0% siswa berprilaku nakal ( kurang terpuji ) Kualitas Pendidikan: a. Kurikulum 100% memenuhi Standar Nasional Pendidikan (perangkat pembelajaran sudah disusun dengan benar dan lengkap untuk semua kelas dan semua mapel). b. Proses pembelajaran sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan, yaitu 100% guru melaksanakan CTL. c.Proses KBM didalam kelas memenuhi Standar Nasional Pendidikan. Yaitu 0 % guru tidak ada didalam ruang belajar.
d. Pendidikan dan tenaga kependidik-an terdapat 100% sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan. d. Prasarana, sarana, media pembela-jaran, bahan ajar, sumber belajar 100% memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
e. Fungsi pengelolaan sekolah telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan. f. Guru dan sekolah telah melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau Standar Nasional Pendidikan.
g. Prestasi non-akademik sekolah tinggi (ratarata minimal mencapai kejuaraan tingkat propinsi) Efisiensi: a. Angka kenaikan tingkat 100%
4.
5.
≤90%. b. Angka pindah sekolah ±5% c. Angka remedial pelajaran tinggi ≤40% d. Rasio kelulusan Ujian Nasional 100% ( dengan bantuan sekolah ) e. Alumni yang melanjutkan sekolah ke SMA Plus DIM 50 % Relevansi: a. Pelayanan bakat minat siswa belum terpenuhi baru ≤ 40% b. Tata krama dan lulusan rendah Pengembangan Kapasitas: a. Kemampuan manajerial rendah b. Belum berfungsinya manajemen strategik dalam sistem pendidikan.
b. Angka pindah sekolah 0% c. Angka remedial pelajaran 0% d. Rasio kelulusan Ujian Nasional 100 % ( tampa bantuan sekolah ) e. Alumni yang melanjutkan sekolah ke SMA Plus DIM 100 % Relevansi: a. Pelayanan bakat minat siswa 100% terpenuhi b. Tata krama dan lulusan tinggi Pengembangan Kapasitas: a. Kemampuan manajerial tinggi b. Berfungsinya manajemen strategik dalam keseluruhan sistem pendidikan.
E. Analisis Identifikasi Nyata Dengan Dasar Pada Aspek-Aspek Standar Nasional Pendidikan (SNP)
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Kondisi Saat Ini Standar Isi Kurikulum: Kurikulum belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan (perangkat pembelajaran) belum disusun dengan benar untuk kelas 1-3 semua mata pelajaran Standar Proses: Proses pembelajaran belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan, yaitu baru ≤ 50% guru melaksanakan CTL Standar Kelulusan: Prestasi akademik lulusan belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan Prestasi non akademik sekolah masih rendah (rata-rata mencapai kejuaraan Tingkat Kota ≤ 30%) Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan: Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 42% belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan Standar Prasarana dan Sarana: Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat (rata-
Kondisi yang Diharapkan (8 Tahun ke Depan) Standar Isi Kurikulum: Kurikulum 100% memenuhi Standar Nasional Pendidikan (perangkat pembelajaran) sudah disusun dengan benar untuk kelas 1-3 semua mata pelajaran Standar Proses: Proses pembelajaran sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan, yaitu 100% guru melaksanakan CTL Standar Kelulusan: Prestasi akademik lulusan sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan Prestasi non akademik sekolah tinggi (rata-rata minimal mencapai kejuaraan tingkat Propinsi 50%) Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan: Pendidikan dan tenaga kependidikan terdapat 100% sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan Standar Prasarana dan Sarana: Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat (rata-rata 100%)
6. 7.
8.
rata 15%) belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan Standar Pengelolaan: Fungsi pengelolaan sekolah belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan Standar Pembiayaan: Standar pembiayaan tinggi Standar Penilaian: Guru dan sekolah belum melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau Standar Nasional Pendidikan (rata-rata masih di bawah standar nasional)
memenuhi Standar Nasional Pendidikan Standar Pengelolaan: Fungsi pengelolaan sekolah telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan Standar Pembiayaan: Standar pembiayaan tinggi Standar Penilaian: Guru dan sekolah sudah melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau Standar Nasional Pendidikan
IV. DESKRIPSI PROGRAM KERJA Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada era globalisasi dan pasar bebas dewasa ini dihadapkan pada kenyataan perubahan yang tidak menguntungkan. Hal ini ditandai dengan terjadinya hubungan yang tidak linier antara kemajuan pendidikan dan kemajuan masyarakat, apa yang terjadi di masyarakat sulit diikuti oleh dunia pendidikan, sehingga terjadilah kesenjangan. Bertitk tolak dari kenyataan itu, upaya untuk membangun pendidikan di SMP N 2 Jeumpa berpedoman pada Lima (5) Filosofi, antara lain: 1) Pengembangan (IQ – Kognitif), (SQ – Afektif), (EQ – Psikomotor); 2) Bekerja sama dan sama – sama bekerja; 3) Bekerja keras dan bekerja cerdas; 4) Bekerja iklas 5) Bekerja profesional Untuk merealisasikan filosofi tersebut, civitas sekolah perlu meletakkan pendidikan pada empat pilar berikut: 1) Belajar untuk mengetahui(learning to know); 2) Belajar melakukan(learning to do); 3) Belajar hidup dalam kebersamaan(learning to live together); dan 4) Belajar menjadi diri sendiri(learning to be). Kultur seperti itulah yang akan dikembangkan terhadap peserta didik di SMP N 2 JEUMPA, karena sesungguhnya aspek kultural dari kehidupan manusia jauh lebih penting dari pada pertumbuhan ekonomi. Guna mewujudkan semua itu, program kerja kepala sekolah harus merupakan kelanjutan, perluasan, dan peningkatan program kerja sebelumnya. Adapun lingkup program kerja tersebut meliputi implementasi manajerial delapan (8) Standar Nasional Pendidikan dalam skala mikro, yakni level sekolah antara lain: 1. IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR ISI; 2. IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR PROSES; 3. IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN; 4. IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN; 5. IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR SARANA DAN PRASARANA;
6. 7. 8.
2.
4.
IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR PENGELOLAAN; IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR PEMBIAYAAN;DAN IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN.
Adapun implementasi manajerial terhadap delapan Standar Nasional Pendidikan tersebut memiliki tujuan sebagai berikut: 1. Penjaminan dan pengendalian mutu sekolah. Penjaminan mutu sekolah dalam rangka mencerdaskan, membentuk watak, serta peradaban peserta didisecara bermartabat. 3. Sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dalam rangka mewujudkan mutu sekolah. Penyempurnaan perencanaan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. V. PENUTUP Demikian program kerja ini disampiakan sebagai bahan acuan dalam melaksanakan kegiatan sekolah tahun ajaran 2012 / 2013. Maka dengan ini perlu kiranya keterlibatan semua pihak dalam mensukseskan program kerja yang dimaksud. Baik dari pihak pendiri Sekolah, pengurus Sekolah, dan pelaku kegiatan sekolah yang ada didalapangan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik kami hantarkan terima kasih.
Bireuen, ........./......... 2012 / 2013 Kepala sekolah SMP N 2 Jeumpa
ST. AMRAH, S.Pd Nip.19591028198303 2 016