PENATAAN KLASIFIKASI RUMAH SAKIT MELALUI REVIU KELAS
Direktorat Jenderal Pelayanan Keseahatan Kementerian Kesehatan 2018
LATAR BELAKANG Surat BPJS Kesehatan Tindak Lanjut Hasil kredensialing Kesesuaian Kelas RS
12 September 2018
Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Tentang review Kelas RS No HK.02.02/III/4776/2018
17 Oktober 2018
TUJUAN Reviu Kelas RS sebagai bentuk monitoring dan evaluasi oleh Menteri dalam rangka kesesuaian klasifikasi RS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Reviu kelas RS juga bertujuan untuk:
1. Menata ulang klasifikasi RS sesuai dengan ketentuan paraturan perundang-undangan. 2. Memperoleh gambaran secara riil klasifikasi RS sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan dalam rangka optimalisasi mutu pelayanan kesehatan. 3. Menata road map pelayanan kesehatan di RS sesuai tingkat klasifikasi RS. 4. Memperoleh gambaran sebaran dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi spesialis, dan dokter sub spesialis, tenaga kesehatan lain dan tenaga non kesehatan. 5. Memperoleh gambaran tingkat pemenuhan sarana, prasarana, dan peralatan kesehatan di RS. 6. Memberikan kemudahan dalam pemetaan sistem rujukan nasional. 7. Sebagai dasar pembayaran dan penyusunan (PKS) antara RS dan BPJS Kesehatan.
RUANG LINGKUP Reviu kelas rumah sakit yang dilakukan secara nasional • • •
Untuk seluruh RS (milik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, swasta) Dilakukan secara berkala. Hasil sebagai dasar Kemkes menyusun kebijakan pelayanan kesehatan, SDM kesehatan, dan penyediaan SPA.
Reviu kelas rumah sakit berdasarkan laporan BPJS Kesehatan • • •
Untuk RS yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan berdasarkan kredensial atau re-kredensial dijadikan dasar penyesuaian kontrak oleh BPJS Kesehatan dengan RS.
Tim Reviu Kelas RS Reviu kelas rumah sakit yang dilakukan secara nasional – Sesditjen Yankes; – Direktorat Yankes Rujukan – Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan – Direktorat Fasyankes
Reviu kelas rumah sakit berdasarkan laporan BPJS Kesehatan
– Kementerian Kesehatan; – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan; dan
– Asosiasi rumah sakit.
Melibatkan Dinkes provinsi, Dinkes kabupaten/kota, BPRS Indonesia, dan BPRS Provinsi
INSTRUMEN REVIU KELAS
PMK 56 Tahun 2014 PMK 340 Tahun 2010 PMK 31 Tahun 2018
RS ONLINE Versi 2 (Terbaru)
SDM (Jenis dan Jumlah)
ASPAK
KELAS RS HASIL REVIU
• • •
SARANA PRASARANA ALAT
RS ONLINE
ASPAK
Validasi Data RS Online dan ASPAK • Dinkes Kabuapaten/ Kota • Dinkes Provinsi
Sulawesi Utara
Contoh Validasi : TENAGA
84,2 %
Pencarian jenis atau nama sdm dapat diketik pada kolom “Search” Validasi dilakukan dengan klik ikon Periksa kesesuaian Nama lengkap beserta gelar, dengan grup dan jenis SDM, serta SIP Jika data valid, ceklist pada kotak valid Jika data tidak valid, beri catatan paka kolom Keterangan, jangan ceklist pada kotak valid Setelah melakukan validasi klik ikon Jika tidak jadi melakukan validasi, klik tulisan Status data yang telah divalidasi akan tertulis
WAKTU PELAKSANAAN
Reviu Kelas RS Yang Dilakukan Secara Nasional Reviu kelas RS berdasarkan laporan BPJS Kesehatan
• setiap 2 (dua) tahun sekali • Secara berkala
KEMENKES DAN TIM
• Berdasarkan laporan BPJS Kesehatan • Hasil Kredensial/ Rekredensial RS Tidak Sesuai Klasifikasi • Paling lambat 3 (tiga) bulan sejak laporan BPJS Kesehatan diterima oleh Kementerian Kesehatan
KRITERIA SDM RS UMUM RS KELAS A MAYOR 1.
RS KELAS B
MINOR
Dokter Subspesialis
MAYOR
1. Dokter Medik Dasar
1.
1.
2. Dokter Spesialis Dokter Spesialis Lain
Dokter Spesialis Dasar
Dokter Medik Dasar
2.
2.
3. Dokter Spesialis Penunjang
Dokter Spesialis Anestesi
Dokter Spesialis Lain
3.
Dokter Spesialis Patologi Klinik
3.
Dokter Spesialis Penunjang
4.
Dokter Spesialis Radiologi
4.
Apoteker
5.
Dokter SubSpesialis
4. Apoteker
RS KELAS C MAYOR 1. Dokter Spesialis (4 Dasar) 2. Dokter Spesialis Anestesi
MINOR
RS KELAS D
MINOR 1.
Dokter Medik Dasar
2.
Dokter Spesialis Lain
3.
Dokter Spesialis Penunjang
4.
Apoteker
MAYOR 1.
Dokter Spesialis Medik Dasar (1)
MINOR 1.
Dokter Medik Dasar
2.
Apoteker
KRITERIA SDM RS KHUSUS RS KELAS A, B DAN C MAYOR 1. 2.
Dokter Spesialis Sesuai Kekhususannya Dokter Subspesialis/ Kompetensi Tambahan Sesuai Kekhususannya
MINOR 1. Doter Medik Dasar 2. Dokter Spesialis Dasar 3. Dokter Spesialis Dokter Spesialis Lain 4. Dokter Spesialis Penunjang 5. Apoteker
KRITERIA SDM RS KHUSUS JIWA RS KELAS A MAYOR 1. 2.
RS KELAS B
MINOR
Dokter Spesialis Jiwa Dokter Subspesialis Jiwa
1. Dokter Spesialis Dasar (Penyakit Dalam, dan Anak) 2. Dokter Spesialis Saraf, Radiologi, Patklin, Rehab Medis 3. Dokter Spesialis Anestesi
4. dokter umum dan Gigi 5. Apoteker
RS KELAS C MAYOR 1. Dokter Spesialis Jiwa
MINOR 1. Dokter Umum 2. Apoteker
MAYOR 1.
Dokter Spesialis Jiwa
MINOR 1. Dokter Spesialis Dasar (Penyakit Dalam) 2. Dokter Spesialis Saraf, Radiologi, Patklin, Rehab Medis 3. Dokter Umum dan Gigi 4. Apoteker
KRITERIA SDM RS KHUSUS GIGI MULUT RS KELAS A MAYOR
RS KELAS B MINOR
1. Dokter spesialis gigi (7)
1. Dokter Gigi 2. Dokter Umum
3. Dokter Spesialis Patklin 4. Dokter Spesialis Anestesi 5. Apoteker
RS KELAS C MAYOR Dokter spesialis gigi (3)
MINOR 1. Dokter Gigi 2. Apoteker
MAYOR 1. Dokter spesialis gigi (7)
MINOR 1. Dokter Gigi 2. Dokter Umum
3. Apoteker
KRITERIA SDM RS KHUSUS MATA RS KELAS A MAYOR
RS KELAS B MINOR
1. Dokter Subspesialis/ Kompetensi Tambahan Mata
1. Dokter Spesialis Mata 2. Dokter Spesialis Anestesi 3. Apoteker
RS KELAS C MAYOR 1. Dokter Spesialis Mata
MINOR 1. Apoteker
MAYOR 1. Dokter Subspesialis/ Kompetensi Tambahan Mata 2. Dokter Spesialis Mata
MINOR 1. Dokter Spesialis Anestesi 2. Apoteker
KRITERIA SARANA PRASARANA & ALAT SARANA 50%
1. Ruang
PRASARANA 20%
ALKES 30%
1. Ambulans
1. Kelas A
2. Instalasi Air bersih
2. Kelas B
3. Mekanikal Elektrikal
3. Kelas C
4. Pengelolaan Limbah
4. Kelas D
5. Sistem Informasi & Komunikasi 6. Tata Udara 7. Gas Medik 8. Pencegahanpenanggulangan kebakaran Penilaian alat mengacu lampiran Permenkes 56/2014 Sumber data : Aplikasi Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan (ASPAK), Permenkes 31/2018
PENILAIAN SDM
JUMLAH SDM
JENIS Jumlah Jenis SDM Medis dan Farmasi di RS*
x 70 % = % Jenis
Jumlah SDM (medis dan Farmasi) RS* x 30 % = % SDM
Total Jenis SDM Medis dan Farmasi sesuia Kelas
Total SDM (medis dan Farmasi) di Kelas RS
*= Jenis SDM untuk masing-masing dihitung berdasarkan Standar Minimal PMK 56 Thn 2014
*= Jumlah Maksimal SDM untuk masing-masing jenis
*= SDM Mayor dikalikan 3 *= SDM Minor dikalikan 1
dihitung berdasarkan Standar Minimal (PMK 56 Thn 2014) *= SDM Mayor dikalikan 3 *= SDM Minor dikalikan 1
PENILAIAN SDM = % Jenis + % Jumlah SDM Perhitungan Sesuai Kelas Tidak Sesuai Kelas
: ≥ 80% : < 80%
KRITERIA KESESUAIAN REVIU KELAS RS NO
STATUS (FLAG)
1
Hijau
2
Merah
3
Abu-abu
KRITERIA
HASIL REVIU
SDM (lebih dari atau sama dengan 80%) dan ASPAK (lebih dari atau sama Sesuai kelas dengan 60%) SDM (kurang dari 80%) dan/atau Turun Kelas ASPAK kurang dari 60%) Tidak mengisi salah satu dari SDM dan ASPAK Belum bisa ditetapkan kelasnya : - dibayar tarif RS kelas D untuk RS Tidak mengisi SDM dan ASPAK Umum - dibayar tarif RS kelas C untuk RS Khusus
Untuk pelayanan umum di RS khusus dilakukan Assesment RS Umum sesuai kelas B, C dan D maka penetapannya sesuai hasil assesmen RS umum.
TATA CARA REVIU KELAS RS BERDASARKAN LAPORAN BPJS KESEHATAN PERSIAPAN Surat BPJS Kesehatan ke Menkes
Surat Edaran Reviu Kelas & Surat Edaran Validasi
PEMUTAKHIRAN DATA RS online dan ASPAK
KRITERIA HIJAU • •
•
DASAR PKS RS dan BPJS KESEHATAN
SDM ≥ 80% dan ASPAK ≥ 60% Kelas sesuai saat ini
KRITERIA MERAH •
PENETAPAN KELAS RS OLEH PEJABAT YG BERWENANG
Dinkes Kab/ Kota RS Kelas C dan D Dinkes Provinsi RS Kelas B dan A
ANALISIS
PENETAPAN HASIL
REKOMENDASI Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan kepada pejabat yang berwenang menetapkan kelas
VALIDASI DATA
SDM < 80% dan/ atau ASPAK < 60%. Turun 1 kelas RS
KRITERIA ABU-ABU • •
tidak melakukan pengisian pada SDM dan ASPAK. Kelas RS Belum dapat ditetapkan
• •
Kriteria SDM Mayor dan Minor untuk setiap jenis dan kelas RS Penilaian SPA S (50%), P (30%), A (20%)
Penilaian Kesesuaian • SDM : kesesuai ≥ 80% dari standar (kesesuai jenis mempunyai bobot 70% dan kesesuaian jumlah mempunyai bobot 30% ) • SPA : kesesuai ≥ 60% dari standar
TATA CARA REVIU KELAS RS YANG DILAKUKAN SECARA NASIONAL PERSIAPAN
PEMUTAKHIRAN DATA
VALIDASI DATA
Surat Edaran Reviu Kelas & Surat Edaran Validasi
RS online dan ASPAK
Dinkes Kab/ Kota RS Kelas C dan D Dinkes Provinsi RS Kelas B dan A
REKOMENDASI Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan kepada pejabat yang berwenang menetapkan kelas
PENETAPAN KELAS RS OLEH PEJABAT YG BERWENANG
ANALISIS
PENETAPAN HASIL •
KRITERIA HIJAU • •
SDM ≥ 80% dan ASPAK ≥ 60% Kelas sesuai saat ini
• •
SDM < 80% dan/ atau ASPAK < 60%. Turun 1 kelas RS
•
tidak melakukan pengisian pada SDM dan ASPAK. Kelas RS Belum dapat ditetapkan
KRITERIA MERAH
KRITERIA ABU-ABU •
•
Kriteria SDM Mayor dan Minor untuk setiap jenis dan kelas RS Penilaian SPA S (50%), P (30%), A (20%)
Penilaian Kesesuaian • SDM : kesesuai ≥ 80% dari standar (kesesuai jenis mempunyai bobot 70% dan kesesuaian jumlah mempunyai bobot 30% ) • SPA : kesesuai ≥ 60% dari standar
TIME LINE REVIU KELAS Bulan 2
Bulan 1
Surat Edaran
Bulan 3
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Pemutahiran/ update Data Validasi Pengolahan Data dan Analisis
Surat REKOM
Keberatan RS Kementerian Kesehatan Dinas Kesehatan RS Kemkes dan Tim
Penilaian Ulang Keterangan : sejak surat rekomendasi diterima RS melalui media Informasi/pengumuman Kemenkes/ Dinkes Prov/Kab Kota
Pengolahan Data dan Analisis Surat REKOM
REVIU KELAS
Perninjauan Ulang Hasil Penetapan Reviu Kelas RS • RS Mengajukan keberatan paling lama 14 (empat belas) hari sejak penetapan hasil reviu kelas diterima oleh rumah sakit • Dirjen Yankes membentuk tim reviu • Tim reviu kelas rumah sakit akan melakukan penilaian ulang dan atau visitasi • Hasil penilaian ulang paling lama 14 (empat belas) hari sejak penilaian ulang • Penetapan izin operasional & klasifikasi rumah sakit yang baru sesuai hasil reviu kelas paling lama 7 (tujuh) hari sejak hasil penilaian ulang diterima
Pengajuan Perubahan Kelas RS • Rumah sakit dapat mengajukan kembali penetapan ulang kelas rumah sakit dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak penerbitan SK penetapan kelas dan izin operasional rumah sakit
PROGRES PENGISIAN APLIKASI RS ONLINE DAN ASPAK (RS Bekerjasama BPJS)
Total RS kerjasama BPJS : 2.216 RS
4 Jan 2019 : 2.167 RS
10 januari 2019 2197 RS
14 Des 2018 : 2.062 RS Okt 2018 1.090 RS
Update pengisian ASPAK dan RS Online
Update : 10 Januari 2019
HASIL REVIU KELAS (SDM & SPA) (Provinsi Sulawesi Utara)
RS UMUM DAN KHUSUS N=2197 1, 2%
22, 48%
23, 50% Sesuai Tidak sesuai Belum Bisa Ditetapkan
UPDATE 10 Januari 2019
PENETAPAN 1.
Rumah sakit yang telah memenuhi kesesuaian dari minimal standar SDM (80%)
dan Peralatan (60%) akan dilakukan penetapan ulang kelas rumah sakit.
2.
Rumah sakit yang tidak memenuhi kesesuaian dari minimal standar SDM (80%) dan/atau Peralatan (60%) akan dilakukan penurunan kelas rumah sakit.
3.
Dalam hal rumah sakit yang dinilai keberatan atas hasil reviu kelas maka rumah sakit yang dinilai dapat mengajukan keberatan yang disertai alasan – alasannya kepada Kementerian Kesehatan paling lama 14 (empat belas hari) sejak ditetapkan hasil reviu.
4.
Dalam menindaklanjuti keberatan yang diajukan oleh rumah sakit sebagaimana Kementerian Kesehatan dapat membentuk Tim penyelesaian keberatan.
5.
Tim sebagaimana dimaksud terdiri dari unsur Kementerian Kesehatan, BPRS Indonesia/Provinsi, dan atau Asosiasi Rumah Sakit (PERSI) dan Dinas Kesehatan.
6.
Rumah sakit dapat mengajukan kembali penilaian ulang kelas rumah sakit dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak ditetapkan klasifikasi rumah sakit yang baru sesuai ketentuan yang berlaku.
TERIMA KASIH Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan www.yankes.kemkes.go.id
@ditjenyankes
www.facebook.com/ditjen.yankes
@ditjenyankes