KI 1 KI 2
KI 3
KI 4
KOMPETENSI INTI Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
1
PERGURUAN MUHAMMADIYAH
Perguruan Muhammadiyah
Pengertian Amal Usaha Muhammadiyah & Aisiyah
Amal Usaha Muhammadiyah di bidang Pendidikanbeserta macam-macamnya
Karakteristik perguruan Muhammadiyah & Aisiyah
MATERI POKOK
1
Pengertian Amal Usaha Muhammadiyah Amal Usaha Muhammadiyah adalah suatu usaha dan media da'wah Persyarikatan Muhammadiyah untuk mencapai maksud dan tujuan Persyarikatan, yakni menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenarbenarnya. Dalam pasal 7 Anggaran Dasar Muhammadiyah, yang kemudian diperjelas dan diperinci dalam Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah pasal 3, disebutkan bahwa usaha Muhammadiyah meliputi 14 macam, yaitu : 1. Menanamkan keyakinan, memperdalam dan memperluas pemahaman, meningkatkan pengalaman, serta menyebarluaskan ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan. 2. Memperdalam dan mengembangkan pengkajian ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan untuk mendapatkan kemurnian dan kebenarannya. 3. Meningkatkan semangat ibadah, jihad, zakat, infak, wakaf, shadaqah, hibah, dan amal shalih lainnya. 4. Meningkatkan harkat, martabat, dan kualitas sumberdaya manusia agar berkemampuan tinggi serta berakhlaq mulia. 5. Memajukan dan memperbaharui pendidikan dan kebudayaan, mengembangkan ilmupengetahuan, teknologi dan seni, serta meningkatkan penelitian. 6. Memajukan perekonomian dan kewirausahaan kearah perbaikan hidup yang berkualitas.
2
7. Meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. 8. Memelihara,mengembangkan dan mendayagunakan sumber daya alam dan lingkungan untuk kesejahteraan. 9. Mengembangkan komunikasi, ukhuwah dan kerjasama dalam berbagai bidang dan kalangan masyarakat dalam dan luar negeri. 10. Memelihara keutuhan bangsa serta berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 11. Membina dan meningkatkan kualitas serta kuantitas anggota sebagai pelaku gerakan. 12. Mengembangkan sarana, prasarana, dan sumber dana untuk mensukseskan gerakan. 13. Mengupayakan penegakkan hukum, keadilan dan kebenaran, serta meningkatkan pembelaan terhadap masyarakat. 14. Usaha – usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan Muhammadiyah. Aisyiyah adalah sebuah gerakan perempuan Muhammadiyah yang lahir hampir bersamaan dengan lahirnya organisasi Islam terbesar di Indonesia ini. Dalam kiprahnya hampir satu abad di Indonesia, saat ini ‘Aisyiyah telah memiliki 33 Pimpinan Wilayah “Aisyiyah (setingkat Propinsi), 370 Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (setingkat kabupaten), 2332 Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (setingkat Kecamatan) dan 6924 Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (setingkat Kelurahan). Nama Aisyiyah diambil dari salah satu istri Nabi besar Muhammad SAW, karena kecerdasannya, merupakan salah satu yang banyak mengeluarkan hadis, dan serta memilki wawasan mengenai Muhammadiyah. Dengan ini kelebihan-kelebihan Aisyah akan disertakan dalam penjalanan proses Organisasi Otonom Aisyiyah. Selain itu, ‘Aisyiyah juga memiliki amal usaha yang bergerak diberbagai bidang yaitu : pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
2
Amal Usaha Muhammadiyah & Aisyiyah di bidang Pendidikan Mencermati jejak K.H. Ahmad Dahlan, sejak awal kiprahnya beliau sangat
mengutamakan pendidikan umat Islam menjadi umat yang berilmu, baik ilmu agama maupun ilmu umum. Tidak heran jika bidang amal usaha yang dirintis pertama kali adalah sebuah sekolah di rumahnya dan biaya pendidikannya pun ditanggungnya sendiri. Bahkan, salah satu factor penyebab lahirnya Muhammadiyah adalah tidak efisiennya lembaga pendidikan di Indonesia saat itu. Lembaga pendidikan yang tersedia sudah tidak memenuhi kebutuhan dan tantangan zaman lagi, sehingga isi, metode pengajaran, bahkan sistemnya juga harus dirombak. Muhammadiyah mulai mendirikan sekolah yang tidak lagi memisahkan pelajaran yang dianggap sebagai ilmu agama dengan pelajaran yang dianggap sebagai ilmu umum (dunia).
3
Tindakan K.H Ahmad Dahlan untuk memilih Pendidikan Umum sebagai alat untuk menjadikan umat Islam dapat bertahan di dalam zaman moderen, merupakan tindakan ekstrim, yang menyebabkan Muhamadiyah mendapat julukan “kaum muda”. Kini lembaga pendidikan Muhammadiyah sudah berkembang luas di pelosok tanah air. Hingga tahun 2012, Muhammadiyah memiliki 4.623 Taman Kanak - Kanak (TK), 2.604 Sekolah Dasar (SD), 1.769 Madrasah Diniyah/Ibtidaiyah (MI), 1.718 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 534 Madrasah Tsanawiyah (MTS), 1.143 Sekolah Menengah Atas (SMA), 263 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 172 Madrasah Aliyah (MA), dan 67 Pondok Pesantren. Adapun di bidang pendidikan tinggi, hingga tahun itu Muhammadiyah memiliki 172 Perguruan Tinggi. Pada tahun 2015 bertambah 5 universitas sehingga Muhammadiyah memiliki 177 Perguruan Tinggi. Amal Usaha Pendidikan Aisyiyah telah berkembang menjadi 23.772 Amal Usaha Pendidikan Dasar dan Menengah ‘Aisyiyah, terdiri dari 1.385 Kelompok Bermain, 1.607 Satuan PAUD Sejenis, 5.717 TK, 8.816 PAUD, 72 Tempat Pengasuhan Anak (TPA) , 1.579 Taman Pedidikan Al Qur’an, 18 SD, 5 MI, 4 SMP, 8 Mts, 5 SMK, 3 SMU, 5 MA, 229 Madrasah Diniyah Awaliyah Putri, 3 pesantren, 18 Sekolah Luar Biasa, Pendidikan non formal sejumlah 4.280, 18 Sekolah berkebutuhan khusus dan Kelompok pendidikanpendidikan keaksaraan fungsional sejumlah 3.904.
3
Karakteristik Perguruan Muhammadiyah & Aisyiyah 1.
Pendidikan Muhammadiyah & Aisiyah merujuk pada nilai-nilai yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi sebagai sumber sepanjang masa.
2.
Ikhlas dan inspiratif dalam ikhtiar menjalankan tujuan pendidikan.
3.
Menerapakan prinsip musyawarah dan kerjasama dengan tetap memelihara sikap kritis.
4.
Selalu memelihara dan menghidupkan prinsip inovatif dalam menjalankan tujuan pendidikan.
5.
Memiliki kultur atau budaya memihak kepada kaum yang mengalami kesengsaraan dengan melakukan proses-proses kreatif..
6.
Memperhatikan dan menjalankan prinsip keseimbangan dalam mengelola lembaga pendidikan antara akal sehat dan kesucian hati.
4
Ringkasan
Amal
Usaha
Muhammadiyah adalah
suatu usaha dan
media
da'wah
Persyarikatan
Muhammadiyah untuk mencapai maksud dan tujuan Persyarikatan, yakni menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Amal Usaha Pendidikan Aisyiyah telah berkembang menjadi 23.772 Amal Usaha Pendidikan Dasar dan Menengah ‘Aisyiyah, terdiri dari 1.385 Kelompok Bermain, 1.607 Satuan PAUD Sejenis, 5.717 TK, 8.816 PAUD, 72 Tempat Pengasuhan Anak (TPA) , 1.579 Taman Pedidikan Al Qur’an, 18 SD, 5 MI, 4 SMP, 8 Mts, 5 SMK, 3 SMU, 5 MA, 229 Madrasah Diniyah Awaliyah Putri, 3 pesantren, 18 Sekolah Luar Biasa, Pendidikan non formal sejumlah 4.280, 18 Sekolah berkebutuhan khusus dan Kelompok pendidikanpendidikan keaksaraan fungsional sejumlah 3.904.
Amal Usaha Muhammadiyah di bidang Pendidikan Muhammadiyah memiliki 4.623 Taman Kanak - Kanak (TK), 2.604 Sekolah Dasar (SD), 1.769 Madrasah Diniyah/Ibtidaiyah (MI), 1.718 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 534 Madrasah Tsanawiyah (MTS), 1.143 Sekolah Menengah Atas (SMA), 263 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
172
Madrasah
Aliyah
(MA),
dan
67
Pondok
Pesantren.
Adapun
di
bidangpendidikantinggi, hinggatahunituMuhammadiyahmemiliki 172 PerguruanTinggi.
Karakteristik Perguruan Muhammadiyah dan Aisiyah Merujuk pada nilai-nilai yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi, ikhlas dan inspiratif dalam ikhtiar menjalankan tujuan pendidikan, menerapakan prinsip musyawarah dan kerjasama , selalu memelihara dan menghidupkan prinsip inovatif dalam menjalankan tujuan pendidikan, memiliki kultur atau budaya memihak kepada kaum yang mengalami kesengsaraan dengan melakukan proses-proses kreatif, dan memperhatikan dan menjalankan prinsip keseimbangan dalam mengelolah lembaga pendidikan antara akal sehat dan kesucian hati.
5
UJI KOMPETENSI
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, dan d didepan jawaban yang tepat ! 1.
Yang merupakan pengertian dari amal usaha Muhammadiyah adalah..... a. suatu usaha dan media da'wah Persyarikatan Muhammadiyah untuk mencapai maksud dan tujuan Persyarikatan. b. Meningkatkankualitaskesehatandankesejahteraanmasyarakat. c. Menerapakan prinsip musyawarah dan kerjasama dengan tetap memelihara sikap kritis.
d. Membinadanmeningkatkankualitassertakuantitasanggotasebagaipelakugerakan. 2. Ada berapa jumlah pendidikan nonformal yang dimiliki oleh Aisyiyah..... a. 567 b. 4.820 c. 908 d. 765 3. Pada tahun 2012, ada berapa Taman Kanak-Kanak yang Muhammadiyah miliki..... a. 267 b. 4.623 c. 1.769 d. 172 4. Pendidikan Muhammadiyah merujuk pada nilai-nilai yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi sebagai sumber sepanjang masa, merupakan bagian dari..... a. Macam-macam amal usaha Muhammadiyah b. Pengertian amal usaha Muhammadiyah c. Karakteristik perguruan Muhammadiyah d. Tujuan persyarikatan Muhammadiyah 5. Berapa Perguruan Tinggi yang dimiliki Muhammadiyah pada tahun 2012..... a. 534 b. 257 c. 199
6
d. 172
II. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar ! 3. Apa tujuan persyarikatan Muhammadiyah ? 4. Sebutkan pasal 7 Anggaran Dasar Muhammadiyah yang dirinci dalam Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah pasal 3 ! 5. Sebutkan salah satu faktorpenyebablahirnyaMuhammadiyah ! 6. Sebutkan karakteristik Perguruan Muhammadiyah, minimal 3 ! 7. Sebutk
7
KUNCI JAWABAN I. Pilihan Ganda 1. A 2. A 3. B 4. C 5. D II. Uraian 1. Tujuan persyarikatan Muhammadiyah yakni menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. 2. Pasal 7 Anggaran Dasar Muhammadiyah yang diperinci dalm Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah pasal 3 disebutkan bahwa usaha Muhammadiyah meliputi 14 macam, yaitu : Menanamkankeyakinan, memperdalamdanmemperluaspemahaman, meningkatkanpengalaman, sertamenyebarluaskanajaran Islam dalamberbagaiaspekkehidupan. Memperdalamdanmengembangkanpengkajianajaran Islam dalamberbagaiaspekkehidupanuntukmendapatkankemurniandankebenarannya. Meningkatkansemangatibadah, jihad, zakat, infak, wakaf, shadaqah, hibah, danamalshalihlainnya. Meningkatkanharkat, martabat, dankualitassumberdayamanusia agar berkemampuantinggisertaberakhlaqmulia. Memajukandanmemperbaharuipendidikandankebudayaan, mengembangkanilmupengetahuan, teknologidanseni, sertameningkatkanpenelitian. Memajukanperekonomiandankewirausahaankearahperbaikanhidup yang berkualitas. Meningkatkankualitaskesehatandankesejahteraanmasyarakat. Memelihara, mengembangkandanmendayagunakansumberdayaalamdanlingkunganuntukkes ejahteraan. Mengembangkan komunikasi, ukhuwah dan kerjasama dalam berbagai bidang dan kalangan masyarakat dalam dan luar negeri. Memelihara keutuhan bangsa serta berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Membinadanmeningkatkankualitassertakuantitasanggotasebagaipelakugerakan.
8
Mengembangkansarana, prasarana, dansumberdanauntukmensukseskangerakan. Mengupayakanpenegakkanhukum, keadilandankebenaran, sertameningkatkanpembelaanterhadapmasyarakat. Usaha - usahalain yang sesuaidenganmaksuddantujuanMuhammadiyah. 3. Tidakefisiennyalembagapendidikan di Indonesia saatitu. 4. Karakteristik Perguruan Muhammadiyah:
Pendidikan Muhammadiyah merujuk pada nilai-nilai yang bersumber pada AlQur’an dan Sunnah Nabi sebagai sumber sepanjang masa.
Ikhlas dan inspiratif dalam ikhtiar menjalankan tujuan pendidikan.
Menerapakan prinsip musyawarah dan kerjasama dengan tetap memelihara sikap kritis.
5. Amal usaha Muhammadiyah dibidang Pendidikan antara lain :
Pendidikan agama untuk murid sekolah umum (ketika diselenggarakan pemerintah Belanda)
Pendidikan agama untuk umum (kemudian dikenal dengan pengajian atau tabligh dan dakwah)
Pendidikan umum dalam bentuk sekolah
Pendidikan khusus agama yang dikenal dengan madrasah.
9