TEKNIK PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA Dr. Kokom Komalasari, M.Pd.
JENIS KARYA TULIS ILIMIAH MAHASISWA Tugas Perkuliahan Makalah
Penyelesaian Akhir Studi Skripsi
Reviu Buku Tesis Research Appraisal Disertasi Anotasi Bibliografi
MAKALAH Makalah adalah karya tulis ilmiah ihwal topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan Karakteristik: 1. Hasil kajian pustaka dan atau laporan pelaksanaan suatu kegaiatan lapangan. 2. Mengilustrasikan pemahaman mengenai teori atau kemampuan dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip atau teori. 3. Menunjukkan kemampuan terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan dan kemampuan meramu berbagai sumber informasi dalam satu kesatuan sintesis yang utuh.
Jenis Makalah 1. Exposition
• mengemukakan pendapat tentang sesuatu
2.Discussion
• Membahas suatu isu berdasarkan berbagai perspektif, minimal 2 perspektif (persamaan dan perbedaan)
3.Explanation
• Menerangkan atau menjelaskan bagaimana sesuatu terjadi dan apa konsekuensi dari kejadian itu
Struktur Organisasi Makalah Exposition (Eksposisi) atau pendapat atau 1. Pendahuluan • Pernyataan pandangan penulis mengenai suatu isu atau topik yang ditulis
2. Argumen
• Argumen penulis untuk mendukung pernyataan atau pendapat atau keyakinan yang diungkapkan dalam kalimat pendahuluan
kembali pendapat yang 3. Penutup atau • Penekanan dinyatakan pada bagian Kesimpulan pendahuluan
Struktur Organisasi Makalah Diskusi (Discussion) 1. Pendahuluan
• Penjelasan singkat mengenai isu yang dibahas
2.Argumen yang sama
• Kemukakan argumen yang memiliki kesamaan dan persamaan tentang isu yang dibahas (mendukung isu yang dibahas)
3.Argumen yang berbeda
• Kemukakan argumen yang menunjukkan perbedaan-perbedaan tentang isu yang dibahas (argumen yang menentang isu yang dibahas)
4.Kesimpulan dan Rekomendasi
• Ungkapkan argumen penulis dan berikan rekomendasi mengenai isu atau mengatasi isu yang dibahas
Struktur Organisasi Makalah Penjelasan (Explanation) Identifikasi Fenomena Urutan Kejadian Kesimpulan
• Mengidentifikasi apa yang akan diterangkan atau dijelaskan
• Menggambarkan rangkaian kejadian yang relevan dengan fenomena yang digambarkan atau alasan (dampak) suatu fenomena • Menyimpulkan fenomena yang digambarkan dan dampaknya.
LAPORAN BUKU (REVIU BUKU) Laporan buku adalah karya ilmiah yang melukiskan pemahaman mahasiswa terhadap isi sebuah buku. Laporan buku menguraikan isi pokok pemikiran pengarang dari buku yang bersangkutan diikuti dengan pendapat mahasiswa terhadap isi buku.
Struktur Organisasi Laporan Buku 1.Pendahuluan
2. Ringkasan Isi Buku
3. Pembahasan Buku
4. Kesimpulan
• Identifikasi buku (penulis, judul, tahun publikasi, dan informasi lain yang dianggap penting • Ringkasan atau uraian pendek mengenai isi argumen dari buku
• Analisis kritis dari aspek pokok yang dibahas dalam buku. Penulis mendukung apa yang ada di dalam buku dan mengungkapkan kelebihan dan kekurangan buku dengan mengacu pada sumber lain
• Evaluasi ringkas dari kontribusi buku secara keseluruhan terhadap perkembangan topik yang dibahas, pemahaman reviewer, dan perkembangan keilmuan.
ANOTASI BIBLIOGRAFI Anotasi bibliografi adalah karya ilmiah yang memuat kajian atau ringkasan singkat dari beberapa buku dan artikel yang berkaitan dan menggambarkan pemahaman mahasiswa terhadap buku dan artikel yang dibahas.
Struktur Organisasi Anotasi Bibliografi Pendahuluan
• Judul buku atau artikel, nama pengarang, tahun terbit, nama penerbit, kata-kata kunci.
Isi
• Pokok-pokok isi buku/artikel jurnal
Penutup
• Pendapat mahasiswa tentang buku atau artikel tersebut
SKRIPSI Skripsi adalah karya tulis ilmiah akhir yang dibuat oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) Skripsi menggambarkan kemampuan akademik mahasiswa dalam merancang, melaksanakan, dan melaporkan hasil penelitian
Struktur Organisasi Skripsi Bab I: Pendahuluan
Bab II: Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis Penelitian
• • • •
Latar belakang Penelitian Identifikasi dan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat/Signifikansi Penelitian (teori, kebijakan, praktik, dan isu, serta aksi sosial) • Struktur organisasi • Konsep-konsep/teori-teori/dalil-dalil/hukumhukum/model-model/rumus-rumus utama dan turunannya • Penelitian terdahulu yang relevan (prosedur, subjek, dan temuan) • Posisi teoritik peneliti yang berkenaan dengan masalah yang diteliti) yang diturunkan dalam subjudul “Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian (Untuk penelitian yang memerlukan hipotesis)
Struktur Organisasi Skripsi • Lokasi dan Subjek populasi/sampel penelitian • Desain penelitian dan justifikasi pemilihan desain penelitian • Metode penelitian dan justifikasi pemilihan metode penelitian • Definisi operasional, dirumuskan untuk setiap variabel, harus melahirkan indikator yang akan Bab III: dijabarkan dalam instrumen. Metode • Instrumen Penelitian Penelitian • Proses Pengembangan Instrumen (pengujian validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran) • Teknik Pengumpulan data dan justifikasi pemilihan teknik pengumpulan data. • Analisis Data (tahap-tahap analisis data, serta teknik yang dipakai dalam analisis data)
Struktur Organisasi Skripsi Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab V: Kesimpulan dan Saran
• Hasil Penelitian : Temuan berkaitan dengan masalah penelitian, pertanyaan penelitian, hipotesis, tujuan penelitian • Pembahasan atau analisis temuan (Mengintegrasikan hasil penelitian dengan penelitian empiris lain dan kajian pustaka) • Menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian • Kesimpulan bisa ditulis dengan cara pointer atau uraian padat. • Kesimpulan tidak mencantumkan lagi angkaangka statistik hasil uji statistik • Saran dan rekomendasi ditujukan kepada pembuat kebijakan, pengguna hasil penelitian, dan peneliti berikutnya.
CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA Disusun secara alfabetis Nama penulis, menuliskan terlebih dahulu nama belakang kemudian nama depan (disingkat) Tahun penerbitan, judul sumber tertulis dengan dicetak miring, kota tempat penerbit, dan nama penerbit Baris pertama ditik mulai pukulan pertama dan baris kedua dan seterusnya diketik mulai pukulan kelima (satu tab). Jarak antara baris satu dengan berikutnya adalah satu spasi, jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya adalah dua spasi.
Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Jenis Sumber Buku Komalasari, K. (2010). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung:Refika Aditama Jurnal Komalasari, K. (2009). “The Effect of Contextual Learning in Civic Education on Student‟s Civic Competence”. Journal of Social Sciences. 5, (4), 261-270.
Skripsi, Tesis, Disertasi Komalasari, K. (2009). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual terhadap Kompetensi Kewarganegaraan Siswa SMP di Jawa Barat. Disertasi Doktor pada SPs Universitas Pendidikan Indonesia: tidak diterbitkan.
Publikasi Departemen Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional, Jakarta: Depdikbud.
Makalah Kartadinata, S. (1989). “ Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan Indonesia: Kajian Psikologis”. Makalah pada Konvensi 7 IPBI, Denpasar. Surat Kabar Sanusi, A. (1986). “Menyimak Mutu Pendidikan dengan Konsep Takwa dan Kecerdasan, Meluruskan Konsep Belajar dalam Arti Kualitatif”. Pikiran Rakyat (8 September 1986) Internet Thomson, A. (1998). The Adult and the Curriculum. (Online). Tersedia: http://www.ed.uiuc.edu/EPS/PESYearbook/1998/thompson.html (30 Maret 2000)
Cara Penomoran Cara Pertama : I., A., 1., a., 1), a), (1), (a) Cara kedua : I., 1., 1.1, 1.1.1, dst
Cara Menulis Kutipan dan Sumber Kutipan Kutipan ditulis menggunakan “dua tanda petik”, jika merupakan kutipan pertama dan kurang dari 3 baris. Jika kutipan diambil dari kutipan, maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan „satu tanda petik‟ Jika kalimat yang dikutip terdiri atas empat baris atau lebih, maka kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan diketik dengan jarak satu spasi. Baris pertama diketik mulai pada pukulan keenam dan baris kedua diketik mulai pukulan keempat Kutipan langsung maksimal ¼ halaman.
Contoh 1: Salah satu dimensi kehidupan afektif emosional ialah kemampuan memberi dan menerima cinta, bukan cinta dalam arti yang penuh romantik atau memberikan perlindungan yang berlebihan melainkan cinta dalam arti “… a relationship that nourishes us as we give, and enriches us as we spend, and permits ego and alter ego to grow in mutual harmony” (Cole, 1993:832). Contoh 2 Lingren (1976:225) memandang faktor kepribadian sebagai ego strength yang mempengaruhi keberhasilan seseorang, sebagaimana dikemukakannya bahwa: Ego Strength is a general “omnibus” type of factor that positively related to succesa of all kinds, in the classroom, as well as elsewhere. Other personality factors are specific in of the kind of school performance to which they are related.