Sarjanaku.com Blog Pendidikan Indonesia
Home
About
Privacy
Disclaimers
Pendidikan
Teknologi
Parenting
Search...
Home » Islam » Pengertian Shalat Islam
Pengertian Shalat Pengertian Shalat Shalat secara bahasa berarti berdo’a. dengan kata lain, shalat secara bahasa mempunyai arti mengagungkan. Sedangkan pengertian shalat menurut syara’ adalah ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan tertentu, yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Ucapan di sini adalah bacaan-bacaan al-Qur’an, takbir, tasbih, dan do’a. Sedang yang dimaksud dengan perbuatan adalah gerakan-gerakan dalam shalat misalnya berdiri, ruku’, sujud, duduk, dan gerakan-gerakan lain yang dilakukan dalam shalat. Sedangkan menurut Hasbi ash-Shiddieqy shalat yaitu beberapa ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir, disudahi dengan salam, yang dengannya kita beribadah kepada Allah, menurut syarat-syarat yang telah ditentukan. Yang dimaksudkan shalat dalam penelitian ini adalah tidak hanya sekedar shalat tanpa adanya penghayatan atau berdampak sama sekali dalam kehidupannya, akan tetapi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah shalat fardlu yang didirikan dengan khusyu’ yakni shalat yang nantinya akan berimplikasi terhadap orang yang melaksanakannya. Pengertian shalat yang dimaksudkan lebih kepada pengertian shalat menurut Ash Shiddieqy dari ta’rif shalat yang menggambarkan ruhus shalat (jiwa shalat); yaitu berharap kepada Allah dengan sepenuh jiwa, dengan segala khusyu’ dihadapan-Nya dan berikhlas bagi-Nya serta hadir hati dalam berdzikir, berdo’a dan memuji. Inilah ruh atau jiwa shalat yang benar dan sekali-kali tidak disyari’atkan shalat karena rupanya, tetapi disyari’atkan karena mengingat jiwanya (ruhnya).
Khusyu’ secara bahasa berasal dari kata khasya’a-yakhsya’u-khusyu’an, atau ikhta dan takhasysya’a yang artinya memusatkan penglihatan pada bumi dan memejamkan mata, atau meringankan suara ketika shalat. Khusyu’ secara bahasa juga bisa diartikan sungguhsungguh penuh penyerahan dan kebulatan hati; penuh kesadaran hati. Arti khusyu’ itu lebih dekat dengan khudhu’ yaitu tunduk, dan takhasysyu’ yaitu membuat diri menjadi khusyu’. Khusyu’ ini dapat terjadi baik pada suara, badan maupun penglihatan. Tiga anggota itulah yang menjadi tanda (simbol) kekhusyu’an seseorang dalam shalat. Khusyu’ menurut istilah syara’ adalah keadaan jiwa yang tenang dan tawadhu’ (rendah hati), yang kemudian pengaruh khusyu’ dihati tadi akan menjadi tampak pada anggota tubuh yang lainnya. Sedang menurut A. Syafi’i khusyu’ adalah menyengaja, ikhlas dan tunduk lahir dan batin; dengan menyempurnakan keindahan bentuk/sikap lahirnya, serta memenuhinya dengan kehadiran hati, kesadaran dan pengertian (penta’rifan) segala ucapan bentuk/sikap lahir itu. Jadi secara utuh yang dimaksudkan oleh penyusun dalam judul penelitian ini adalah mengatasi persoalan-persoalan yang berhubungan dengan psikis sehari-hari seperti masalah rumah tangga, perkawinan, lingkungan kerja, sampai masalah pribadi dengan membiasakan shalat yang dilakukan dengan khusyu’. Dengan kata lain dalam penelitian ini akan dibahas tema shalat sebagai mediator untuk mengatasi segala permasalahan manusia sehari-hari yang berhubungan dengan psikis, karena shalat merupakan kewajiban peribadatan (formal) yang paling penting dalam sistem keagamaan Islam. Pengertian Shalat Tweet 0 inShare Related Posts :
Pengertian Ma'rifat Definisi Tokoh A. Pengertian Ma'rifat Istilah ma’rifah berasal dari kata “Al-Ma’rifah”, yang berarti mengeta… Read More...
Sistem Manajemen Anak Didik Dalam Pendidikan IslamSistem Manajemen Anak Didik Dalam Pendidikan Islam Di dalam kehidupan keluarga, masyarakat dan neg… Read More...
PENGERTIAN AGAMA DAN PENTINGNYA BAGI MANUSIA PENGERTIAN AGAMA DAN PENTINGNYA BAGI MANUSIA 1. Pengerti Agama Menurut bahasa sansek… Read More...
Akhlak Tasawuf TASAWUF A. Asal-Usul Tasawuf Ada beberapa defenisi yang dikemukakan oleh para ahlinya ant… Read More...
Ilmu Akhlak A. PENGERTIAN ILMU AKHLAK Dua pendekatan yang dapat digunakan untuk memahami ilmu akhlak … Read More...
Newer Post Older Post Home
Popular Posts
Contoh Pendahuluan Makalah | Karya Tulis Sebelumnya saya sudah menulis tentang contoh latar belakang skripsi maupun contoh kata pengatar pada makalah, kembali saya menulis lagi seb...
Pokok - Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD 1945 Berdasarkan penjelasan Undang-Undang Dasar 1945, pokok-pokok pikiran tersebuta dalah : 1. Pokok pikiran pertama: Negara begitu bunyin...
Makna Setiap Alinea Dalam Pembukaan UUD 1945 1. Alinea Pertama, Dari pembukaan UUD 1945 , yang berbunyi :”Bahwa kemerdekaan itu ialah hal segala bangsa, oleh sebab itu maka pen...
Contoh Proposal PTK Penelitian Tindakan Kelas Contoh Proposal PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS) - Penelitian ini dilakukan di dalam kelas dengan melakukan ptk guna memperbaiki pembelaj...
Pengertian Kredit, Fungsi, Unsur, Macam, Prinsip, Definisi Kredit Menurut Para Ahli Pengertian Kredit, Fungsi, Unsur, Macam, Prinsip, Definisi Kredit Menurut Para Ahli Pengertian Kredit mempunyai dimensi yang beraneka r...
Makalah Bola Voli Sejarah Pengertian Teknik Peraturan Artikel Ukuran Lapangan Sejarah Permainan Bola Voli Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). Wi...
Jenis Jenis Limbah dan Daur Ulang Limbah Serta Manfaatnya Jenis Jenis Limbah dan Daur Ulang Limbah Serta Manfaatnya PENGERTIAN LIMBAH. Limbah adalah benda yang dibuang, baik berasal dari ala...
Copyright 2015 Sarjanaku.com to: Blogger - Evo