PENGERTIAN SAMPAH INFEKSIUS DAN CAIRAN TUBUH
Limbah Infeksius adalah limbah yang berkaitan dengan pasien yang memerlukan isolasi penyakit menular (perawatan intensif) dan limbah laboratorium. Tujuan Mencegah terjadinya infeksi
Kebijakan : SK Menkes No.382/Menkes/SK/III/2016 tentang pengelolaan sampah/limbah infeksius. SK Direktur RS.Mitra Sehat No.037/SK/RSIA.SM/DIR/III/2015tentang pengelolaan sampah infeksius dan cairan tubuh
Tempat aman penyimpanan sampah Limbah Non-medis limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di luar medis yang berasal dari dapur, kantor, taman dan halaman yang dapat digunakan lagi jika ada teknologi. Mereka disimpan pada tempat sampah plastik hitam berdinding. limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari: Sebuah. limbah patologis dan limbah infeksius, disimpan dalam tempat sampahmedis stainless kuning berdinding. b. limbah farmasi (obat-obatan kadaluarsa), disimpan pada tempat sampahmedis plastik coklat berdinding. limbah sitotoksik adalah limbah dari sisa layanan obat kemoterapi. Penyimpanan ditong sampah plastik ungu berdinding. Tajam limbah medis padat seperti kaca pecah, jarum suntik, pipet dan alat kesehatan lainnya. Disimpan di safety box / container atau container sampah atau bisa juka bak sampah besar yang tertutup. limbah radioaktif adalah limbah yang berasal dari penggunaan medis atau penelitian di laboratorium berkaitan dengan zat radioaktif. Mereka disimpan di tong sampah plastik merah berdinding.
1. Limbah Non-medis limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di luar medis yang berasal dari dapur, kantor, taman dan halaman yang dapat digunakan lagi jika ada teknologi. Mereka disimpan pada tempat sampah plastik hitam berdinding. 2. limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari: Sebuah. limbah patologis dan limbah infeksius, disimpan PROSEDUR dalam tempat sampah medis stainless kuning berdinding. 3.Masing-Masing ruangan yang menghasilkan sampah infeksius Limbah farmasi (obat-obatan kadaluarsa), disimpan seperti instalasi rawat inap,kamar bersalin,patologi pada tempat sampah medis plastik coklat berdinding. klinik,ICU,HD 4.anatomi,laboratorium limbah sitotoksik adalah limbah dari sisa layanan obat 1. Tempat/bak sampah khusus sampahplastik infeksius volume 100kemoterapi. Penyimpanan di tong sampah L (merah) ungu 200 berdinding . 2. Bak harus tertutup dan dilengkapi kantong plastik 5. Tajam limbah medis padat seperti kaca pecah, jarum suntik, 3. Kereta dorong untuk melengkapi sampah infeksius pipet dan alat kesehatan lainnya. Disimpan di safety box / Pengangkatan sampah dari masing-masing ruangan kepusat container atau container sampah atau bisa juga bak pemusnahan sampah infeksius sampah besar yang 1. Dilakukan olehtertutup. tenaga/pramu rumah tangga atau tenaga lain 6. limbahyang radioaktif adalah ditunjuk. limbah yang berasal dari penggunaan medis atau penelitiandilakukan di laboratorium berkaitan zatjam 2. pengangkutan minimal 1 kali dengan dalam 24 radioaktif. Mereka disimpan di tong sampah plastik merah 3. Waktu pengiriman sampah kelokasi pemusnahan jam 08.00( B3) berdinding. 16.00 Wib
Pemusnahan sampah medis infeksius 1. pengoprasian dilakukan oleh tenaga instalas 2. panas pembakaran dilakukan oleh tenaga instalasi 3. Hasil akhir dari pembakaran sampah yang berupa abu dan padatan kering dimasukkan /atau ditanam 4. Pengwasan lapangan/infeksi dimasing-masing ruang penghasil limbah medik dilakukan secara berkala minimal 1 minggu sekali.
Macam-Macam Limbah Limbah Benda Tajam adalah objek atau alat yang memiliki sudut tajam, sisi, ujung atau bagian menonjol yang dapat memotong atau menusuk kulit. Sebagai contoh : jarum suntik, persediaan intervena, pasteur pipet, pecahan kaca, pisau bedah. Selain meliputi limbah benda tajam yang mungkin terkontaminasi dengan darah, cairan tubuh, bahan mikrobiologi, beracun atau bahan radioaktif. Sampah Menular adalah bahan limbah infeksius yang diduga mengandung patogen. Sampah termasuk limbah infeksius yang terkait dengan pasien yang memerlukan isolasi penyakit menular dan limbah laboratorium yang terkait dengan pemeriksaan mikrobiologi klinik, ruang perawatan dan ruang isolasi penyakit menular. Yang termasuk jenis limbah, antara lain: sampah mikrobiologis, produk sarah manusia, benda tajam, terkontaminasi bangkai hewan, bagian tubuh, sprei, isolasi meraung limbah, operasi limbah, dialisis Unit limbah dan peralatan yang terkontaminasi. Jaringan Sampah Tubuh (patologis) jaringan sampah tubuh meliputi jaringan, organ, anggota badan, plasenta, darah dan tubuh lainnya cairan tubuh dikeluarkan selama operasi dan otopsi. jaringan sampah tidak memerlukan ratifikasi penguburan dan harus dikemas khusus harus, label dan dibuang ke dalam insinerator. Sampah Citotoksik adalah bahan terkontaminasi atau obat-obatan mungkin terkontaminasi citotoksik selama peracikan, pengangkutan atau tindakan terapi citotoksik.Citotoksik sampah sampah yang terkandung di dalamnya harus dibakar di insinerator pada suhu di atas 1000 ° C. Sampah Farmasi obat-obatan kadaluarsa, obat yang terbuang karena batch tidak memenuhi spesifikasi atau telah terkontaminasi, obat-obatan yang terbuang atau dikembalikan oleh pasien, obat-obatan yang tidak digunakan lagi karena mereka tidak perlu dan limbah produksi obat obat tentunya ini harus di buang di jenis tong sampah medis yang berbeda. Sampah Kimia Limbah kimia yang dihasilkan dari penggunaan bahan kimia dalam tindakan medis, laboratorium, proses sterilisasi dan penelitian. Limbah kimia juga meliputi limbah farmasi dan limbah citotoksik. Sampah Plastic Sampah plastik adalah bahan plastik yang dibuang oleh klinik, rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya seperti bagasi dissposable terbuat dari plastik dan peralatan coating dan pasokan medis.