Pengenalan Interface Pada Blender 6h6f5s

BLENDER

A. PENGENALAN INTERFACE PADA BLENDER

Toolbar Disana ada tombol file,gunanya untuk menyimpan file, membuat file baru,membuka file, append dan link itu gunanya menggabungkan 2 file blend jadi satu, import buat memasukan file objek 3d dari software lain misal 3dsmax, maya dll. Add Fungsinya untuk menambahkan sebuah objek kedalam stage, secara default kita bisa lihat objek cube atau kubus terpampang ditengah stage, klik add akan muncul mesh, curve, surface, text dll. Render Render adalah proses akhir dimana ketika objek atau animasi kita sudah terasa klop baru kira render, ada render image fungsinya hanya merender sekali saja yang di tunjukan oleh penunjuk time line (garis yang warna hijau) Help Kalo help, jika kita ingin bantuan maka klik itu, untuk menggunakannya kita membutuhkan koneksi internet. Selanjutnya properti yang ada di paling kiri ( bedanya dengan properti yang ‘N’ adalah properti ini mempunyai tool secara global, seperti contoh tool untuk memberi warna, texture, render, pengaturan kamera,lampu dll,nie dia screenshootnya Yang ditandai adalah menu-menu pada properties, pertama render, dibawahnya berderet beberapa pengaturan untuk merender, world..dibawahnya ada pengaturan untuk memberi langit,pengaturan lampu penambahan bintang...dll, sebelahnya ada objek,,itu pengaturan pengaturan unutk objek pada stage,sebelahnya ada constraint fungsi salah satunya untuk mengcopy setiap gerakan pada objek a dengan b, misal sebuah naga memiliki 2 buah sayap.untuk menurunkan sayap keatas kebawah.kita tidak usah melakukan hal yang sama pada sebelahnya karena udah di constraint jadi objek yang diconstraint akan mengikuti.objek modifier fungsinya unutk menambahkan simulasi seperti mirror, buat baju (membuat objek

layak kaya kain), simulasi ledakan, membuat air, jelly dll, material fungsinya unutk mewarnai objek, texture,untuk mewarnai atau membentuk lekukan2 objek tapi dengan image yang telah diimport ke dalam blender, particle system fungsinya salah satunya membuat pecahanpecahan untuk simulasi ledakan, physic, gunanya unutk menambahkan simulasi angin,cocok bgt dengan simulasi baju atau cloth, efek asap dll. Time line Adalah baris frame yang menjadi satu kesatuan yang nantinya menjadi sebuah animasi, contoh sederhana, 2 gambar diatas kertas yang sedang duduk dan berdiri..kita buka kedua gambar itu secara bergantian dengan ritme yang agak cepat sehingga terlihat seperti orang yang berdiri lalu duduk lau berdiri lagi.

B. BELAJAR DASAR BLENDER BAGIAN 1 (MENGATUR LAYAR PADA BLENDER)

Berbeda dengan animasi 2D, animasi 3D mempunyai kelebihan dibidang sudut pandang. jika di animasi 2d di mensi hanya ada satu tampilan depan saja, berbeda dengan 3d dimensi yang memilik beberapa sudut pandang tampilan (depan, belakang, atas, bawah, kanan,kiri), jadi intinya si objek bisa dilihat dari belakang depan dan seterusnya. Nah untuk perjumpaan pertama, ane mau bahas tentang cara mengatur sudut pandang pada layar di blender. secara default ketika membuka blender akan terlihat kubus (cube), terpampang miring ditengah layar.

Agar memudahkan dalam melihat sudut pandang, (atas, bawah, depan, belakang, kiri dan kanan), biasanya kita menggunakan shorcut pada keyboard, untuk itu kita setting blendernya terlebih dahulu

1. pilih file > preferences tunggu hingga muncul pengaturan

2. pilih input pada menu lalu ceklist emulate numpad, klik save as default agar nanti tidak perlu menyeting lagi

3. nah sekarang coba tekan angka 1, 2,3,4,5,6 dan seterusnya (angka dibawah f1,f2,f3 dll), maka sudut pandangnya akan berubah, dibawah ini adalah contoh beberapa sudut pandang

(beberapa sudut pandang pada blender) 4. berikut penjelasannya (sudut pandang utama yang sering dipakai) ctrl + up/down (keyboard) = untuk tampilan full screen (untuk mengembalikan keukuran semula tekan tombol yang sama) 1 = untuk tampilan depan ctrl + 1 = untuk tampilan belakang 3 = untuk tampilan kanan ctrl + 3 = untuk tampilan kiri 7 = untuk menampilkan bagian atas ctrl + 7 = untuk menampilkan bagian bawah 0 = menampilkan sudut pandang kamera

C. BELAJAR DASAR BLENDER BAGIAN 2 (MEMINDAHKAN, MEMUTAR, MERUBAH UKURAN OBJEK)

Secara default ketika kita membuka software blender objek kubus (cube), akan terpampang di tengah layar,

dan ini penggunaan standar mouse untuk blender

untuk menseleksi objek gunakan klik kanan pada mouse, ciri objek telah terseleksi ditepi objekberwarna orange dan muncul sumbu panah berwarna biru (z) hijau (y) dan merah (x). seperti pada gambar :

sebelum melakukan perpindahan, perputaran dan pembesaran/pengecilan pada objek lihat dulu tool ini pada blender.

Secara default toolbar control transform menunjuk pada grab (move). Disampingnya ada untuk perputaran objek (rotate), sebelahnya lagi pembesaran.pengecilan objek (scale).

MENGGERAKAN OBJEK

untuk dapat menggerakan objek, arahkan pointer mouse pada salah satu sumbu misal sumbu x ( warna merah) kemudian klik kiri (sambil ditahan) tepat pada salah sumbu tsb, tarik sesuai arahnya. (jika kursor tidak mengenai sumbu objek tidak bisa di gerakan) Untuk cara cepat, bisa menggunakan huruf G (grab) pada keyboard, ini akan memindahkan objek secara tidak beraturan .jika ingin beraturan (sesuai sumbunya) pilih sumbu yang akan digerakan, misal kita tekan x untuk menggerakan objek pada sumbu x, y untuk menggerakan objek pada sumbu y dan z untuk menggerakan objek pada sumbu z.

MEMUTAR OBJEK

pastikan objek masih terseleksi, nah jika cara biasa bisa pilih rotate pada toolbar control transform, seperti pada gambar

arahkan pointer mouse pada salah satu sumbu panah, misal sumbu x (merah) kemudian klik kiri (sambil ditahan), dan gerakan mouse sesuai arah sumbu tersebut untuk cara cepat kawan bisa tekan R pada keyboard (menghasilkan perputaran yang tidak beraturan), kemudian pilih sumbu yang kawan inginkan (x.y atau z).

MEPERBESAR/MEMPERKECIL OBJEK

masih pastikan objek terseleksi, sekarang gunakan scale pada toolbar control transform untuk mengatur ukuran objek.

Bentuknya hampir sama dengan grab, cuman di ujung sumbu berbentuk kotak (berbeda dengan grab yang berbentuk panah). Nah untuk mengubah ukuran ukuran sama saja seperti rotate atau grab. arahkan pointer mouse pada salah satu sumbu panah, misal sumbu x (merah) kemudian klik kiri (sambil ditahan), dan gerakan mouse sesuai arah sumbu tersebut. Nah untuk cara cepat ada sedikit perbedaan untuk memperbesar objek dan memperkecil objek. Untuk memperbesar objek, pastikan kursor berada tepat di tengah objek, tekan S (scale) geser kursor menjauhi. objek maka akan di hasilkan objek membesar. Sebaliknya untuk memperkecil arah kan kursor mouse jauh dari objek tekan S, kemudian geser mendekati objek. BELAJAR DASAR BLENDER BAGIAN 3 (MENGENAL OBJEK MODE, EDIT MODE DAN CARA MENSELEKSI PADA EDIT MODE) 21.03 HANDRI UCHIHA 3 COMMENTS

duh sibuk banget ane akhir-akhir ini, banyak tugas numpuk dari dosen, jadi ane vakum dulu posting beberapa hari nih. oh iya, hai rekan-rekan semua. Bagaimana sudah siap melanjutkan pelajaran kita ???, mari simak penjelasan berikut : dalam blender, secara default rekan akan berada dalam “objek mode”, nah seperti ini :

kalo ini udah dalam kondisi edit mode

udah lihat perbedaanya, nih sedikit penjelasannya

apa itu objek mode ? “Objek mode” itu dimana kita hanya bisa melihat objek itu tanpa bisa mengedit atau merubah bentuk objek tersebut, nah jika didalam edit mode kita baru bisa mengedit objek kita sesuai yang kita inginkan. Kalo di objek mode kita hanya bisa menseleksi objeknya saja, jika di edit mode anda bisa seleksi dan rubah bagian-bagian dari objek tersebut. Contohnya begini :

belajar mengedit di edit mode cara masuk ke edit mode, klik toolbar mode, lau pilih edit mode

rekan bisa lihat titik.titik ditiap sudut kubus (cube), coba klik kanan salah satu titik dan gerakan (g) seperti yang pernah kita pelajari sebelumnya “ Belajar dasar blender bagian 2 (memindahkan, memutar, merubah ukuran objek). (untuk rotasi dan scale tidak berfungsi jika hanya menseleksi 1 titik), nah untuk bisa melakukan rotasi atau scale setidaknya harus menseleksi 2 titik, untuk menseleksi lagi titik selanjutnya, bisa tekan shift (tahan) lalu klik kanan ditiap-tiap titik yang hendak di edit. Ketika kita menseleksi 2 titik di salah satu bagian kubus, maka penseleksian akan menjadi sebuah garis (edge) :

jika kita menseleksi 4 titik di salah satu bagian kubus, maka penseleksin hanya menseleksi salah satu bagian :

coba sekarang praktekan apa yang telah kita pelajari. Gabungkan latihan 2 dengan latihan sekarang. Coba rotasi, scale, dan gerakan objek sesuka hati anda. sudah mengerti sampai disini ?, oke jika sudah mengerti kita lanjutkan materi.

Mengenal vertex, edge, face

masih dalam edit mode, tapi jika rekan tadi mencoba mengeksplorasi objek menjadi bentuk lain, sekarang kembalikan lagi menjadi kubus(cube).caranya bisa ctrl + z atau bisa file > new > OK dan kembali lagi ke edit mode. Nah titik-titik di tiap ujung kubus itu dinamakan vertex, jadi kita hanya bisa menseleksi titik-titk ditiap ujung kubus. Selain vertex anda juga bisa menseleksi dengan cara lain :

edge agar bisa menseleksi garis-garis (edge) pada kubus. Bisa lihat pada gambar

coba praktekan,kini seleksi bukan pada titik-titik diujung kubus, tapi garis-garis pembentuk kubus.

face kalo face berfungsi untuk menseleksi tiap-tiap bagian kubus, klik disebelah kanan edge jika ingin pindah mode menjadi face (urutan ketiga)

nah titik-titik tadi berubah menjadi tengah kan ? coba klik salah satu bagian kubus....!!!

jika ingin menseleksi titik-titik pada kubus atau menjadi vertex lagi, klik yang pertama.

Sekian dulu tutorialnya, dan tunggu tutorial selanjutnya !!!!!  

Sebelum lebih lanjut belajar membuat sebuah object 3D maka kita harus mengetahui dulu mengenai beberapa fungsi mouse serta sortcut-sortcut menggunakan keyboard untuk memudahkan kita dalam membuat object 3D menggunakan Blender. Ini dia Sortcut dan fungsi-fungsinya.



   

Fungsi Mouse : - Klik Kanan : Seleksi Objek - Scroll : Zoom in / Zoom Out - Klik Scroll seret mouse : Melihat objek dari berbagai sudut



    

Fungsi Keyboard : - Tab : Menggati Mode - Ctrl + Tab : Mengganti Jenis Mode Mesh (Vertex, Edge, Face) - Ctrl + R : Menambah garis vertex - CTRL + ALT + Q : membagi 4 layar



   

- S (Scale) : Memberbesar Objek - s + x : memperbesar objek arah horizontal - s + y : melebarkan objek searah sumbuh y - s + z : memperbesar objek arah vertikal



    

- r (rotate) : memutar obyek - r + x : memutar obyek pada sumbu x - r + y : memutar obyek pada sumbu y - r + z : memutar obyek pada sumbu z

 - A : seleksi semua / menghilangkan seleksi  - B : Seleksi objek dengan mode kotak  - C : Seleksi Objek dengan mode bulat  - Z : Mengubah View Port Shading BELAJAR DASAR BLENDER BAGIAN 4: MEWARNAI OBJEK 21.15 HANDRI UCHIHA 5 COMMENTS

hmmm,,tutorial ini tampaknya semakin menarik saja, sudah siapkah anda ??, kali ini kita akan belajar bagaimana cara mewarnai di blender, tapi jika sebelumnya belum mengikuti bagian 1, 2 atau 3, bisa klik disini :

Belajar dasar blender bagian 1 Belajar dasar blender bagian 2 Belajar dasar blender bagian 3

mari kita mulai tutorialnya, buka blender anda !!!!, seleksi dulu objek dengan cara klik kanan dan lihat di samping kanan pada properties, pilih material.

Pada difuse, klik kotak warna, setelah muncul pilihan warna geser titik ditengah ke warna yang kita mau.

Nah berubahkan ??, tapi bagaimana cara mewarnai bagian tertentu dari objek ?, begini caranya

masuk ke edit mode pilih face pada penseleksian klik salah satu bagian dari kubus. Klik tanda plus pada material > pilih NEW > klik kotak warna pada difuse dan plih warna yang anda suka > akhiri dengan klik assign

nah ini hasil contohnya ....

tambahan: jika hendak memberi warna yang berbeda klik tanda plus lagi dan ikuti langkah selanjutnya seperti contoh diatas tapi contoh disisi kiri di beri warna merah (misal namanya material.001), nah disisi kanan ingin diberi warna merah juga, kita tidak perlu membuat warna baru lagi cukup klik material 001, lalu assign, maka sisi kanan berubah menjadi merah.

BELAJAR DASAR BLENDER BAGIAN 5 (DASAR MODELLING 1) 22.22 HANDRI UCHIHA 10 COMMENTS

gimana udah udah bisa tutorial-tutoial sebelumnya ?,kalau belum sebaiknya jangan terusin dulu tutorial selanjutnya, karena disini tutorialnya step by tep jadi menyambung dari nol. nah jika belum mengikuti, ini link bagi yang belum baca tutorial terdahulu Belajar dasar blender bagian 1 (mengatur layar pada blender) Belajar dasar blender bagian 2 (memindahkan, memutar, merubah ukuran objek) belajar Dasar blender bagian 3 (Mengenal objek mode, edit mode dan cara menseleksi pada edit mode)Belajar dasar blender bagian 4: mewarnai objek ok kita lanjut kemateri kita, kali ini kita akan coba membuat sebuah model mobil sederhana menggunakan objek seperti kubus, tabung, bola, kerucut. nah ini hasil akhirnya

1. buka software blendernya 2. masuk ke edit mode (cara cepat bisa tekan tab pada keyboard) 3. ubah penseleksian dari vertex menjadi edge (cara cepat tekan ctrl + tab pilih edge) 4. rubah kubus menjadi begini (gambar ini tampak dari samping (tekan 3 pada keyboard untuk tampilan samping), kemudian beri warna biru.

5.gimana udah bisa ?, masih dalam edit mode, klik add > mesh > pilih cube kemudian geser kearah sumbu y sehingga menjadi seperti ini

6 putar sedikit layar dengan mengklik scroll pada mouse kemudia drag hingga seperti ini (atau bisa sesuai selera) kemudian ubah penseleksian menjadi face (untuk cara cepat ctrl + tab pilih face). dan seleksi bagian atas cube tsb.

7. kemudian geser sedikit kebawah (sumbu z), sehingga hasilnya kurang lebih seperti ini

8. gimana ? masih bisa ngikutin ?,, kalau pusing lebih baik istirahat dulu, nyantai-nyantai, kalau masih kuat kita lanjutin.....nah modelling kita udah mulai menampakan bentuk, itu nantinya akan menjadi bagian depan mobil. ok sekarang tekan 3 pada keyboard, kemudian tekan ctrl + L untuk menseleksi semua cube-nya saja yang tadi sebagian areanya terseleksi

9.tekan shift + D untuk duplikat kemudian tekan y (untuk sumbu y), geser hingga mejadi seperti ini

10. agak di modif dikit bagian depan jadi seperti ini

11. Nah itu body mobil kita telah jadi....sekarang kembali ke objek mode (cara cepat tekan ctrl + tab) 12. sekarang kita akan buat ban-nya. klik add > mesh > pilih cylinder 13. rotasi dengan cara tekan R kemudian X kemudian ketikan 90 pada keyboard (untuk menghasilkan sumbu 90 derajat), lakukan rotasi lagi tekan R kemudian Z ketikan 90 pada keyboard 14. kemudian tekan S kemudian X geser hingga menjadi seperti ban. ubah ukuranya sedikit agar tidak terlalu besar

15.kemudian atur dulu hingga ban menempel pada bodi mobil, tekan 3 pada keyboard untuk tampilan samping, tus duplikat (shfit + d) tekan Esc pada keyboard untuk membatalkan eksekusi. sekarang tekan suntuk scale. ubah menjadi agak kecil, kemudian geser sedkit ke sumbu x sama seperti ini

16. kita modif sedikit dengan menambahkan kerucut add > mesh > cone,,,,atur hingga menjadi seperti ini

17. tinggal kasih warna, caranya udah pada tau kan ? seleksi (terserah mau pake face,vertex, atau edge) kemudian tekan ctrl + L, nah si objek yang tadi diseleksi salah satu bagiannya sekarang menjadi terseleksi semua. berwarna sesuka hati anda.....nih contoh hasilnya

18. sekarang ubah edit mode menjadi objek mode, kemudian tekan 3 pada keyboard, kita duplikasi ban tadi untuk yang belakang, caranya shift + D > tekan y > geser hingga menjadi seperti ini

19. lalukan duplikasi lagi pada ban pertama, tapi sekarang kita geser ke sumbu x untuk ban disebelahnya (untuk memudahkan tekan 1 untuk tampilan depan). 20. jika sudah kita rotasi dengan cara tekan R kemudian ketika 180 pada keyboard (untuk perputaran 180 derajat) atur ban agar terlihat lebih pas bada body mobil 21. lakukan hal sama pada ban belakang 22. tinggal tambah sedikit assesoris lampu dan ekor mobil (lampu = UV sphere, ekor mobil = cube) tada mobil kita telah jadi

kita sudahi dulu tutorial modelling kita, insya allah untuk selanjutnya kita akan belajar cara membuat cahaya, render dan save gambar kita moga bermanfaat BELAJAR DASAR BLENDER BAGIAN 6 : MENGENAL LIGHTING, CAMERA DAN RENDERING 20.13 HANDRI UCHIHA 2 COMMENTS

Hallo semua apa kabar ??, kini ane mau buat lagi nih tutorial blender melanjutkan yang kemarin..... Nah sekarang siapkan makanan ringan, minuman bersoda, dan duduk yang santai, soalnya ane mau cerita dulu sebentar tentang topik yang akan kita bahas (jiaa,,,hhaha lebay tingkat dewa) Nah seperti layaknya membuat film asli, di dalam animasi 3d kita membutuhkan kamera, cahaya dan mempublikasikan kedalam fomat video atau gambar,,,butuh kamera disini, bukan kamera sesungguhnya, tapi kamera yang ada di pengaturan blender itu sendiri,, nah jika lighting berfungsi memberi cahaya pada objek,,ohh jadi gue harus bilang jokowi jadi joko wow gitu??, emang dari dulu lighitng itu memberi cahaya gak perlu dijelasin kalee..(di injekin pengunjung),,aduh...tenang - tenang pemirsa, kalo emang udah tahu mending kita langsung ke tutorialnya aja takut tambah bonyok nanti ane..di keroyok...

Ok buka software blendernya.... 1.

nah kita hapus objek dulu ya...dengan cara tekan A pada keyboard > tekan X > lalu OKatau tekan B pada keyboard > seleksi semua objek menggunakan mouse (klik kiri tahan, kemudian seleksi semua objek) > tekan X > OK

2.

nah sekarang kita buat cube di tengah stage, shift + A > pilih mesh > plih cube

3.

nah pada tutorial ini kita menggunakan lighting dari properties yaitu world, sekarang klik world

4.

atur seperti pada gambar...(bisa utak atik angkanya sesuai selera nanti)

5.

lightingnya udah jadi,, sekarang kita akan menambahkan camera, tapi pertama-tama kita split layarnya menjadi dua terdahulu, perhatikan gambar

6.

shift + A pada layar sebelah kiri kemudia pilih camera

7.

geser pointer mouse pada layar sebelah kanan kemudian tekan 0

8.

nah layar kanan itu adalah sudut pandang kamera, ketika nanti kita akan merubah ke dalam gambar atau video, sudut pandang yang kanan (camera) yang akan muncul, bukan yang kiri.

9.

tapi kenapa cube nya jadi hilang di layar kanan???, bukan hilang sob, tapi cube tidak terkena jangkauan kamera, agar bisa terlihat oleh kamera geser atau putar kamera di layar seleblah kiri

10. geser dan putar kamera hingga cube muncul pada sudut pandang kamera di kayar sebelah kanan.

11. Nah jika cube sudah tepat pada sudut pandang kamera, terakhir kita render...klik render pada , kemudian klik image

12. Tunggu hingga proses render selesai

13. Nah jika berhasil,selamat anda berhasil merender objek yang pertama.nah setelah puas ubah menjadi 3d view lagi, seperti ini

14. Buat sebuah alas dari dari plane ( shift + A > plane) > scale plane jadi seakan-akan itu menjadi lantainya.

15. Kemudian render lagi dengan sudut pandang kamera yang berbeda.

16. Dengan menambahkan alas pada objek tsb, maka akan menghasilkan bayangan di sekitar cube.

17. Akhir kata, Latih lah kamera dengan sudut pandang yang berbeda-beda, dan atur-atur lagi lighting hingga menjadi maksimal.... BELAJAR DASAR BLENDER BAGIAN 7 (MENGENAL EXTRUDE, LOOP CUT DAN SUBSURF) 17.41 HANDRI UCHIHA NO COMMENTS

hah,, udah lama juga gak ngelanjutin tutorial bassic blender, maaf ya temen all-in1 soalnya ane lagi fokus dulu buat postingan potoshop nih hari-hari kebelakang, tapi alhamdulliah sekarang ada sempet juga waktu buat bikin tutorial blender. yups pada tutorial kali ini kita akan membuat modelling alien sederhana . tapi sebelum membuat modelling tersebut, ane mau kasih ilmu baru yang belum dijelasin pada tutorial sebelumnya buat senjata tempur saat pemodelannya nanti. nah kita akan mencoba tools baru yaitu : extrude, loop cut dan terakhir subsurf. sebelum kita lanjut ke praktek, alangkah baiknya kita mengetahui fungsi tool- tool tersebut, cekidot. Extrude : fungsinya untuk memberikan ketebalan atau menambah lagi objek pada daerah

tertentu, caranya seleksi sebuah face atau edge atau bisa juga 1 vertex, kemudian tekan E dan drag hasil seleksi itu menjauh dari objek. maka yang akan dihasilkan adalah objek tambahan dalam sebuah objek tersebut

Loop cut : fungsinya untuk memecah objek menjadi dua bagian (sekat), bisa vertikal atau horizontal. caranya pastikan kursor mouse menyentuh objek yang akan kita sekat. kemudian tekan Ctrl + R, akan ada garis berwarna ping. coba geser geser mouse, biasanya akan berubah dari horizontal menjadi vertikal atau sebaliknya. nah sekarang coba kita klik kiri, untuk klik kiri pertama kita bisa geser gasi kekiri atau kekanan(vertikal) dan atas atau bawah (horizontal).jika sudah merasa pas klik kiri dan hasilnya objek kubus akan tersekat menjadi 2 bagian

Subsurf : fungsinya memperhalus objek kita, caranya : beri dulu loop cut bagian horizontal dan vertikal

kemudian klik Setting > modifier > subdivion surface

untuk memperhalus kita gunakan smooth di bagian kiri stage.

gimana udah pada ngerti ?...kalo udah ngerti berarti sekarang saatnya agan-agan bersiap untuk tempur membuat sebuah modelling alien...ayo kita mulai !!! BELAJAR DASAR BLENDER BAGIAN 8 : MODELLING ALIEN SEDERHANA 15.05 HANDRI UCHIHA 6 COMMENTS

huff lanjutan kedua akhirnya udah kelar juga, maafnya lama maklum di kampus tugas numpuk belum pekerjaan ane yang nyita waktu banget.!! tapi untunglah ane masih punya

waktu buat nyapa sahabat all-in1 dengan "tutorial modelling alien sederhana". nah tools dasar modelling ini udah ane kasih di part sebelumnya, tapi jika belum pada tahu, nih kesini belajar dasar blender bagian 7 (mengenal extrude, loop cut dan subsurf) oke kita mulai tutorialnya, Part 1 masuk ke edit mode, ubah sudut pandang menjadi tampilan "depan". kemudian gunakan loop cut secara horizontal seperti pada gambar

Part 2 Tekan Z agar cube menjadi transparant, kemudian seleksi setengah cube dan kemudian hapus dengan cara tekan Del dan pilih cube

agar cube menjadi tidak transparant lagi tekan Z, dan terlihat sekarang cube-nya tinggal setengah

Part 3 setelah itu pilih object modifier > add modifier > mirror

part 4 Cringg !!, maka cube akan menjadi utuh lagi !!, nah loh apa bedanya, beda lah sob coba seleksi ntah vertex, edge atau face pada bagian kanan, kemudian geser. maka otomatis bagian sebelah kiri ngikutin seperti apa pada bagian kanan, gimana keren ????, ah biasaa aja kok

part 5 sekarang buat loop cut secara vertikal, kemudian geser keatas sedikit seperti pada gambar

Part 6 buat 2 loop cut lagi di sisi kirinya. caranya gak usah 2x tekan Ctrl + R, cukup sekali Crtl + R kemudian putar scroll pada mouse keatas hingga menjadi 2 ( ket : atas untuk menambah loop cut bawah sebaliknya)

Part 7 seleksi bagian kiri atas (kalo bingung lyat gambar), kemudian Extrude dan geser ke sumbu x seperti pada gambar..

Part 8 Extrude lagi bagian tersebut, kemudian scale sedikit untuk membuat tangannya. jika sudah pas, extrude lagi dan tarik pada sumbu x

nih seperti ini hasilnya.

l Part 9 buat loop cut lagi secara horinzontal

geser sedikit ke tengah seperti pada gambar.

Part 10 seleksi bagian tengah di atas cube ( bingung, lyat gambar) kemudian extrude dan tarik ke sumbu z

Part 11 Extrude lagi dan scale hingga seperti ukuran kepala, kemudan extrude dan tarik ke sumbu z lagi dan ini hasilnya

Part 12 Sekarang kita lanjut ke bagian kakinya, seleksi seperti pada gambar berikut

sekarang extude dan tarik kebawah dengan sumbu z

extude lagi untuk membuat telapak kakinya nanti

kemudian seleksi bagian depan yang akan dibuat menjadi telapak kaki

extrude bagian tersebut

Part 13 agar hasilnya sedikit lebih mulus, Ubah dulu objek menjadi object mode, pastikan objek masih terseleksi dan kemudian pilih object modifier > add modifier > subdivision surface dan atur seperti pada gambar

Part 14 kemudian klik smooth pada sebelah kiri stage, hasilnya kurang lebih seperti ini

final result dan jika agan berusaha sedikit lebih keras lagi hasilnya bisa seperti ini

oke, sekian dulu tutorial membuat modelling alien sederhana, tutorial selanjutnya kita akan memberikannya tulang/bone !, have fun !! :)

 

PEMROGRAMAN ANDROID



JAVA

 

DESAIN DESAIN 3D



FAVORITE

 

ANDROID DESAIN 3D



SITEMAP

 

TOOLS PHOTOSHOP ONLINE







3D Blender Mulimedia SEAMOLEC Memberikan Texture pada Object 3D | Blender MEMBERIKAN TEXTURE PADA OBJECT 3D | BLENDER Muhammad Muslim Rifa'i 2 Comments 3D, Blender, Mulimedia, SEAMOLEC 01 September 2013

Sebelumnay kita telah membahas cara membuah sebuah object 3D dengan menggunakan Blender. Nah supaya benda dapat terlihat mempunyai warna dan tekstur yang minimal mirip dengan aslinya kita dapat menambahkan tekstur sesuai yang kita inginkan. misal kita mau memberikan tekstur kayu pada sebuah balok kayu. Maka kita harus cari gambar yang mempunyai teksture seperti yang kita ingin kan. Langkah langkahnya adalah sebagai berikut cari gambar teksture. (Misal kayu) setelah itu kita aktifkan dulu di menu bar sebelah kanan di bagian Display, beri tanda centang pada Textured Solid (Apabila menu belum muncul tekan “n” pada keyboard)

Setelah itu kita beralih ke menu material, klik tanda “+” kemudian klik new, Setelah itu kita pindah ke menu texture, klik new, dan pilih ubah type dari Clouds menjadi “Image or Movie” kita geser kebawah dan temukan menu image dan klik Open (untuk memilih gambar yang telah kita siapkan tadi.) Setelah kita pilih kita klik accept.

Gambar Tambah Material

Tambah texture

Ubah Type texture

Pilih Texture Untuk melihat Hasilnya apakah tekstur sudah bisa di gunakan, kits lihat kembali di material, apabila bola sudah terlihat terdapat sebuah tekstur maka sudah dapat di aplikasikan.

Gambar Sekarang kita beralih pada object kita ubah dari object mode menjadi edit mode seperti tutorial sebelumnya cukup kita tekan tombol “Tab” kemudian Ubah Mesh Select Mode menjadi Face dengan tekan “Ctrl+Tab” Kemudian Pilih face, seperti pada Tutorial sebelumnaya.Tutorial Membuat Kursi 3D menggunakan Blender .

Kita coba select Salah satu face. oh ya sebelumnya kita jadikan jendela view menjadi 2 jendela. Caranya Klik kiri pada pojok kanan atas jendela kemudian drag/ seret ke kiri. Dan ubah Editor Style salah satu Jendela menjadi "UV/Image Editor" lihat gambar.

Atur seperti gambar berikut.

Kemudaian letakan kursor di jendela sebelah kiri tekan "u" pilih Unwraping,, Ke menu material lagi kemudian pilih material yang sudah kita beri texture lalu pilih Asign. maka hasinya akan :

Ulangi pada beberapa face yang di contoh semuany kita kasih tekstur yang sama tinggal kita ulangi saja kayak tadi

inginkan,,

Membuat Effect Cermin Pada Object Blender 3D Posted by Aris on Maret 14, 2014 Posted in: Blender 3D. Tinggalkan komentar Untuk Membuat effect cermin pada Blender 3D ini saya menggunakan fasilitas pada menu material, 

Langsung saja buka aplikasi Blender 3D

” Clik gambar untuk memperbesar tampilan “ 

Langkah selanjutnya tambahkan object plane yang akan di beri effect cermin, Tekan tombol ” shift+A – Add mesh – plane “

” Clik gambar untuk memperbesar tampilan “ Dan object baru (plane) sudah muncul,

” Clik gambar untuk memperbesar tampilan “ 

Selanjutnya perbesar ukuran plane dengan menekan huruf S pada keyboard, Dengan cara tekan hurus S setelah itu cursor/mouse ditarik dan di akhiri dengan tombol enter,

” Clik gambar untuk memperbesar tampilan “ 

Setelah menentukan ukuran plane selesai,sekarang beralih ke menu material, Pilih / clik ” New “

” Clik gambar untuk memperbesar tampilan “

” Clik gambar untuk memperbesar tampilan “ 

Selanjutnya ubah warna Plane sesuai selera masing-masing atau mungkin tidak di ubah juga nggak apa-apa sihhhhh,,, yang penting posisi plane sudah di tambahkan material. Untuk merubah warna object Caranya sama seperti postingan saya sebelumnya “cara memberi warna pada object blender 3D” .



Setelah menambahkan material pada plane selanjutnya beri tanda centang/cheklist pada MIRROR (posisi pilihan MIRROR masih pada menu material),

” Clik gambar untuk memperbesar tampilan “ Atur reflectivitynya menjadi 0.500

” Clik gambar untuk memperbesar tampilan “ Settingan effect cermin pada object plane sudah selesai. 

Biar lengkap,untuk testing hasilnya Terlebih dahulu pilih dan pindahkan object CUBE ke arah sumbu Z (pndah ke arah atas)

” Clik gambar untuk memperbesar tampilan “ 

Setelah itu testing dengen merender Image dengan cara menekan tombol f12 pada keyboard, Dan alhasis seperti di bawah,,,,

” Clik gambar untuk memperbesar tampilan “ Nah jadikan…. Ok,mohon maaf kalau ada salah kata atau penulisan dan semoga tutorial ini bisa bermanfaat dalam hal yang positif.

Langsung saja kita mulai tutorialnya. Catatan: saya anggap teman-teman sudah menguasai dasar-dasar penggunaan software blender, sehingga saya tidak membahas secara detail tentang tools dan shortcuts. Untuk yang masih awam, silahkan mampir dulu kemari. 1. Disini kita akan menggunakan objek teapot atau ceret. tapi kalo kita lihat didalam menu ADD diatas, kemudian MESH, maka kita tidak akan menemukan teapot disitu.

2. teapot ada didalam menu tersendiri yang namanya extra objects. untuk memunculkannya kita perlu menyalakan sebuah addon. caranya: klik FILE > PREFERENCES >

ADDONS > 3. pada menu CATEGORIES pilih add mesh > kemudian cawang extra objects

4. nah sekarang kita bisa menemukan objek teapotnya

5. ini dia objek teapotnya 6. sekarang tempatkan objek teapot disebelah kiri. karena kita nanti akan membuat objek

teapotnya melompat dari kiri ke kanan 7. Oke kemudian kita tempatkan time indicator di frame awal (frame 1). dan buka menu properties (N). buat keyframe di lokasi sumbu X. caranya: klik kanan pada kolom sumbu x (lokasi) > lalu insert single keyframe. oh iya, tadi kita geser ke sumbu x (sumbu yang berwarna merah) karena arah teapot itu moncongnya searah sumbu X. bila di project teman-

teman tidak sama, maka sesuaikan aja ya 8. nah setelah terdapat keyframe sekarang pada kolom angka akan berwarna kuning.

9. Kemudian sekarang kita tempatkan time indicator di frame 20.

10. Dan objek teapot kita geser ke posisi kanan 11. Kembali kita buat keyframe di lokasi sumbu x. caranya: klik kanan pada x location >

insert single keyframe 12. Dan kita sudah memiliki 2 keyframe. satu di frame pertama dengan posisi teapot di kiri, dan dua berada di frame 20 dengan posisi teapot di kanan

13. Selanjutnya kita akan buat satu keyframe lagi di posisi atas. yaitu saat teapot melompat (melayang). caranya: tempatkan time indicator di frame 10 (tengah antara frame 1 dan 20).

14. Memudian tempatkan objek teapot ke posisi sumbu z (panah warna biru). tempatkan di

atas.

15. Klik kanan pada z location > insert single keyframe 16. Nah sekarang untuk frame 1 dan 20 kita perlu reset posisi sumbu z untuk location ke posisi Z 0 (nol). caranya: tempatkan time indicator pada frame 1 > isikan z location dengan

angka nol, dan buat keyframe disana

17. Geser time indicator pada frame 20 > isikan angka nol pada z location dan buat keyframe

disana. Nah sudah jadi untuk animasi sederhana teapot melompat. Pada tutorial video saya menerangkan lebih detail dari ini. untuk itu silahkan lihat ke tutorial videosupaya temanteman bisa maksimal dalam berkarya animasi. Pada tutorial ini kita akan membahas mengenai tutorial sederhana membuat 3D text dengan menggunakan Blender 2.53 Betha, yang mana sebelumnya disarankan kita harus familiar dengan menu tampilan pada blender dan juga beberapa shortcut. Berikut project yang akan kita buat.



Langkah-langkah:Setelah membuka program aplikasi blender maka akan terlihat tampilan default berupa object cube, maka hapus terlebih dahulu object tersebut dengan cara tekan X.



Untuk memliki tampilan seperti pada program 3D MAX maka kita bias melakukaknya dengan cara menekan tombolCtrl + Alt + Q. maka display tampilan akan berubah menjadi seperti gambar dibawah ini. Dan untuk keluar dari tampilan tersebut maka tekan variasi tombol tersebut sekali lagi.



Langkah selanjutnya add object dengan cara menekan tombol Shift + A dan pilih Text. Secara default text tersebut akan sejajar sumbu x untuk mengubah text tersebut menjadi vertical, maka tekan R lalu X lalu 90, dengan maksud object dirotasi pada sumbu X sebesar 90 derajat.



Untuk melakukan edit text maka tekan TAB selanjutnya ketikkan text seperti contoh berikut ini.



Agar text menjadi sebuah bentuk 3D, maka yang perlu dilakukan adalah pada properties masuk pada text yang dilambangkan dengan huruf F lalu pada submenu geometery atur extrude menjadi 0.03. Maka secara otomatis text akan memiliki ketebalan.



Untuk memberikan efek semi realistis pada saat proses render, maka disini kita menambahkan sebuah object planesebagai lantai untuk efek shadow dari object text. Pada saat memasukkan sebuah object pastikan anda pada posisiobject mode.



Selanjutnya mulai melakukan pengaturan pada properties world, atur Horizontal color dan Zenith Colorlalu berikan tanda centang pada Blend Sky. Pada Environment lighting berikan tanda centang, pada menuGather atur Attenuation menjadi Distance: 2.000.



Berikutnya seleksi pada object plane, dengan cara klik kanan pada object lalu pada properties pilih Material klik New. Selanjutnya pada menu Shadow beri tanda centang pada Shadows Only.

About 3D these ads Home Modeling Blender komputer program software tekniktutorial Visual Effect Membuat Variasi Teks dengan Blender MEMBUAT VARIASI TEKS DENGAN BLENDER Posted by: Tedi Permana Posted date: 7:22 AM / comment : 5 Ini adalah tutorial blender saya yang ketiga. saya berharap, semuanya bermanfaat dan bisa membantu dalam mempelajari Software Open Source ini... Ok, pada tutorial blender kali ini, saya mencoba menjelaskan cara membuat variasi teks dengan menggunakan blender tentunya. tidak hanya membuat teks-nya saja, tapi juga cara mengubah teks tersebut menjadi mesh dan memisahkan masing-masing huruf menjadi objek berbeda. hasil akhir yang saya dapat adalah seperti ini:

Ok, langsung saja ke tutorial bang . . . 1. Pertama buka Blender, secara default akan ada objek box atau kotak di viewport. Tekan saja tombol Delete untuk menghapusnya, karena kita gak akan menggunakan objek ini.

2. Ok, setelah viewport bersih klik menu Add > Text maka akan muncul objek teks di tengahtengah viewport seperti gambar dibawah.

3. Tekan tombol R lalu tombol X dan geser pointer untuk memutar objek teks tersebut. Pastikan objek diputar sebesar 90 derajat (lihat daerah yang dilingkari merah untuk melihat seberapa besar perputaran objek).

4. anda bisa mengganti teks tersebut dengan huruf apa saja. Caranya, cukup tekan tombol Tabdan ketikkan huruf yang anda inginkan tersebut.

5. Setelah selesai mangganti huruf, tekan lagi tombol Tab. Pada Properties, klik tombolObject Data. Disini, anda bisa mengatur ketebalan objek dengan mengatur parameter Extrude. Saya mengatur Extrude = 0.1 dengan jenis Font = Arial.

6. Sebenarnya, sampai disini anda sudah berhasil membuat teks di blender. Sekarang kita akan membuat variasi rotasinya. Seleksi objek teks, lalu Tekan tombol Alt+C lalu pilih Mesh from Curves/Meta/Surf/Text. Ini akan merubah bentuk objek teks menjadi mesh.

7. Klik tombol Tab untuk beralih ke Edit Mode. Klik tombol Z untuk membuat objek transparan, dan Klik tombol B lalu blok/seleksi huruf pertama (dalam kasus ini huruf ‘P’) sehingga hanya satu huruf saja yang terseleksi. Klik tombol P dan pilih Selection. Proses ini adalah untuk memisahkan masing-masing huruf menjadi objek tunggal.

8. Klik tombol B lalu blok/seleksi huruf kedua (dalam kasus ini huruf ‘E’). Klik tombol P dan pilihSelection. Lakukan proses ini pada semua huruf (kecuali huruf terakhir).

9. Setelah selesai melakukan proses diatas, klik tombol Tab untuk beralih ke Object Mode, dan klik tombol Z supaya objek terlihat solid kembali. Coba seleksi masing-masing huruf, sekarang semua huruf menjadi objek yang terpisah.

10. Masalahnya adalah, ketika kita memutar salah satu huruf, maka objek berputar dengan aneh. Ini karena semua objek huruf, mempunyai titik pusat gerakan yang sama, yaitu di sebelah kiri.

11. Supaya titik pusat gerakan (Pivot / Origin) berada ditengah-tengah objek, klik tombol Ctrl+Shift+Alt+C lalu pilih Origin to Geometry. Sekarang, coba putar kembali objek . . .

12. Buat variasi putaran pada masing-masing huruf secara acak, seperti gambar dibawah. Gunakan tombol R, lalu geser pointer sedikit.

13. jujur, saya kurang pahim dengan teknik rendering (khususnya pencahayaan). Jadi hasilnya mungkin tampak kurang penomenal :-D hahaa… saya hanya mengatur sudut pandang kamera menjadi didepan objek, dengan dua buah lampu (tipe = Sun) yang menyorot objek teks dari atas dengan posisi yang satu di sebelah kiri, dan satu lagi di kanan.

14. Dan, tekan tombol F12 untuk merendernya. Saya mendapatkan hasil seperti ini.

Anda bisa membuat huruf warna-warni dengan memberikan material berbeda pada masingmasing huruf. untuk memberikan material, saya belum membuat tutorialnya, insya Allah akan saya bahas pada tutorial berikutnya.

Cara membuat objek transparan dengan menggunakan tekstur 1. Buka software Blender. Disini saya menggunakan versi 2.7. dan saya rasa tidak ada perbedaan untuk versi yang lain. 2. Buat sebuah objek plane (shift +A > mesh > plane) 3. Aktifkan objek plane 4. Buka tab material

5. Klik Add new material 6. Berikan nama pada material “ rumput” > lalu tekan ENTER

7. Masuk ke tab TEXURE

8. Klik add new texture 9. Berikan nama “rumput” dan tekan Enter

10. Ganti TYPE menjadi image or movie

11. Pada Rollout IMAGE klik OPEN 12. Cari file gambar dengan format PNG/TGA/TIF yang sudah disiapkan layer alpha didalamnya. Sebagai contoh silahkan gunakan gambar yang saya sertakan disini.Silahkan 13. Turun ke rollout INFLUENCE, nyalakan ALPHA dan biarkan nilai tetap 1

14. Sekarang pada 3D view buka tab properties (N), lalu nyalakan GLSL pada rollout

shading

15. Ganti viewport shading menjadi TEXTURE

16. Klik tab MATERIAL lagi. Nyalakan TRANSPARENCY

17. Isikan nilai alpha menjadi 0 (nol) 18. Yes, berhasil 19. Home Animasi Blender tutorial Membuat Efek Terbakar pada Blender 20. MEMBUAT EFEK TERBAKAR PADA BLENDER 21. Posted by: Tedi Permana Posted date: 6:08 AM / comment : 2 22. Halo . . .

Kembali menyegarkan postingan. Tulisan kali ini, masih tentang tutorial blender namun topiknya agak berbeda dengan tutorial-tutorial yang sebelumnya. Disini, akan membahas bagaimana mengatur material dan tekstur menggunakan Node Editor, untuk mencampur material-material.

23. 24. Selain itu, kita juga akan membahas prosedur tekstur dan menganimasikannya untuk membuat efek terbakar. Ok, hasilnya bisa dilihat di video dibawah:

Mari mulai . . .

25. 1.

Buatlah sebuah objek Plane lalu perbesar ukurannya pada sumbu X (tekan

tombol S lalu tombol X dan geser pointer), sehingga objek Plane tersebut bentuknya menjadi persegi panjang seperti gambar disamping. 26.

27. 28. 2.

Pada properties, klik tab Object Modifier lalu di menu Add Modifier, pilih

Multiresolution .

29.

30. 3.

Di parameter Multiresolution, pilih tombol Simple lalu tekan Subdivide kira-kira

5-7 kali sehingga objek plane mempunyai segment yang cukup banyak.

31. 32. 4.

Sekarang, pada tab texture buatlah tekstur baru dengan menekan tombol New.

Ubah nama tekstur ini menjadi Kusut, dan pada Type tekstur pilih Clouds.

33. 34. 5.

Di parameter Clouds, atur nilai Size=0.7.

35. 36. 6.

Sekarang, di timeline atur End=100 agar animasi hanya sampai frame 100

saja.

37. 38. 7.

Posisikan timeslider agar berada pada frame 1. Kembali ke parameter tekstur

Clouds, klik kanan nilai Size lalu pilih Insert Keyframe

39. 40. 8.

Geser timeslider ke frame 100, lalu pada tekstur Clouds, atur nilai Size=2. Setelah

itu, klik kanan nilai Size tersebut lalu pilih Insert Keyframe.

41. 42.

43. 44.

45. 46.

9.

Seleksi objek Plane lalu pada Tab Object Modifier, tambahkan Modifier Displace.

47. 48. 10.

Di parameter Modifier Displace, klik pada Browse Textures dan pilih tekstur

Kusut yang telah kita buat.

49. 50. 11.

Masih di parameter Displace, atur nilai Strength=0.5 agar nantinya objek plane

tidak terlalu kusut.

51. 52. 12.

Coba lihat di viewport, maka objek plane akan menjadi kusut seperti gambar

dibawah. Tekan tombol Play, maka objek plane akan membentuk animasi seolah-olah bergelombang.

53. 54. 13.

Ok, animasi objek telah selesai. Waktunya bermain-main dengan material .

Dalam keadaan objek Plane terseleksi, pada tab Material buatlah material baru dengan menekan tombol New. Ubah nama material ini menjadi “uang”.

55. 56. 14.

Sekarang, di tab Texture buatlah tekstur baru dan ubah namanya menjadi

“Gopek”. Atur Type tekstur menjadi Image or Movie.

57. 58. 15.

Di rollout Image, klik tombol Open lalu pilih gambar uang yang anda punya.

59.

60. 61. 16.

Sekarang, seleksi slot kosong dibawah tekstur “gopek” lalu tekan tombol New

untuk membuat tekstur baru.

62. 63. 17.

Ubah nama tekstur baru ini menjadi “Bakar”, lalu atur type tekstur menjadi

Clouds.

64. 65. 18.

Masih di parameter Clouds, pada rollout clouds atur nilai Size=0.5. pada rollout

Colors, aktifkan ceklis Ramp.

66.

67. 68. 19.

Buka rollout Colors sehingga muncul tampilan seperti gambar dibawah. Klik

tombol Add empat kali untuk membuat empat buah Colors stop (garis penanda warna) seperti yang ditunjukkan panah pada gambar dibawah.

69. 70. 20.

Pilih Colors Stop 0 lalu atur warnanya menjadi hitam dengan nilai Alpha:0 (R:0,

G:0,B:0 dan A:0)

71. 72. 21.

Pilih Colors Stop 1 lalu atur warnanya menjadi hitam dengan nilai Alpha:1 (R:0,

G:0, B:0 dan A:1). Atur posisi Colors Stop ini ke posisi 0.2.

73. 74. 22.

Pilih Color Stop 2 lalu atur warnanya menjadi oranye dengan nilai alpha:1 (R:1,

G: 0.44, B:0 dan A:0). Atur posisi Color Stop ini ke posisi 0.3

75. 76. 23.

Sekarang, pilih Color Stop 3 lalu atur warnanya menjadi kuning dengan nilai

Alpha:1 (R:1, G:1, B:0 dan A:1). Atur posisi Color Stop ini ke posisi 0.4

77. 78. 24. Terakhir, pilih Color Stop 4 lalu atur warnanya menjadi putih dengan nilai Alpha:1. Atur posisi Color Stop ini ke posisi 0.5.

79. 80. 25.

Di timeline, atur timeslider agar berada pada frame 1.

81. 82. 26.

Kembali ke tekstur bakar, atur nilai Brightness=2 dan Contrast=3.

83. 84. 27.

Klik kanan nilai brightness, lalu pilih insert keyframe.

85. 86. 28.

Klik kanan juga nilai Contrast, lalu pilih insert keyframe sehingga kedua nilai

ini menjadi berwarna kuning.

87. 88. 29.

Geser timeslider ke frame 50.

89. 90. 30.

Ubah nilai Brightness menjadi 0.2 lalu klik kanan dan pilih insert keyframe.

91.

92. 93. 31.

Geser timeslider ke frame 100 lalu atur nilai Contrast=1. Klik kanan, dan pilih

Insert Keyframe.

94. 95. 32.

Di timeline, ubah mode timeline ke Node Editor.

96. 97. 33.

Perbesar ukuran Node Editor ini supaya kita bisa mengedit Node dengan

leluasa. Cara memperbesar ini dengan mendrag ujung garis pada .

98. 99. 34.

Putar scroll mouse untuk memperbesar Node. Aktifkan ceklis Use Node. Setelah

itu, seleksi Node Material, lalu tekan delete untuk menghapusnya.

100.

101. 102. 35.

Pada menu Add > Color > Mix sehingga muncul Node baru dengan nama Mix

di Node Editor.

103.

104. 105. 36.

Kaitkan titik output (titik berwarna kuning) Color pada Node Mix, ke titik Input

Color pada Node Output sehingga keduanya tersambung seperti gambar.(agar tidak pusing, ingatlah bahwa output berada di kanan, sedangkan input berada di kiri)

106. 107. 37.

Pada menu Add > Input > Texture sehingga muncul Node baru dengan nama

Texture.

108. 109. 38.

Kaitkan output Color pada Node Texture, ke Input Color1 pada Node Mix. Di

Node Texture, klik icon Browse Texture lalu pilih Texture Gopek.

110.

111. 39.

Seleksi Node texture lalu tekan tombol Shift+D untuk menduplikatnya. Di Node

Texture yang baru ini, klik ikon Browse Texture lalu pilih Tekstur Bakar.

112. 113. 40.

Kaitkan output Color pada Node Texture (Bakar), ke input Color2 pada Node

Mix sehingga semua Node saling terhubung seperti gambar disamping.

114. 115. 41.

Sekarang, kaitkan output Value pada Node Texture (Bakar), ke Input Factor pada

Node Mix.

116. 117. 42. Terakhir, supaya material menjadi transparan, kaitkan input Alpha pada Node Output, ke Output Value pada Node Texture (Bakar).

118. 119. 43.

Ubah kembali Node Editor menjadi Timeline lalu geser timeslider ke

frame 28.

120.

121. 122. 44.

Coba tekan render, maka uang akan terlihat seperti terbakar, namun tekstur

“Gopek” seolah terlihat pudar.

123. 124. 45.

Untuk memperbaikinya, kembali ke Node Editor lalu pada Node Mix, ubah

blending mode dari Normal menjadi Multiply.

125. 126. 46.

Ok, coba render kembali . . .

127.

128. 129. Anda bisa mengatur blending mode lainnya untuk mendapatkan warna tekstur yang lebih bagus lagi. selain untuk material, teknik ini bisa juga dipakai untuk membuat Displacement tekstur untuk membuat objek bergerak-gerak tanpa menganimasikan objek. Home 3D Modeling Blender Modeling Jembatan Gantung dengan Blender MODELING JEMBATAN GANTUNG DENGAN BLENDER Posted by: Tedi Permana Posted date: 9:15 AM / comment : 6 Apa kabar, semangat pagi ! ! . . . pada postingan saya kali ini, akan membahas bagaimana membuat objek jembatan gantung menggunakan blender. Jembatan gantung mempunyai banyak elemen, diantaranya kayu dan tali yang banyak dan cukup ribet kalau kita menduplikatnya berulang kali secara manual. untungnya, blender mempunyai tool yang cocok untuk membuat model rumit seperti jembatan gantung ini, sehingga memudahkan kita dalam proses modeling. Ok, hasil yang saya dapatkan adalah seperti gambar dibawah:

Berikut langkah-langkahnya. Cekibrot . . . .

1.

Buka program blender, dan seleksi objek cube dengan cara klik kanan cube tersebut.

2. Tekan tombol S lalu tombol Z (berurutan) dan geser pointer supaya cube bentuknya menjadi pipih atau gepeng seperti gambar dibawah.

3. Tekan lagi tombol S lalu tombol Y, geser pointer hingga objek mengecil hanya pada sumbu Y saja seperti gambar dibawah.

4. Tekan tombol Tab untuk beralih ke Edit mode, lalu tekan Ctrl+R dan arahkan pointer ke tengah-tengah objek sehingga munul Edge baru yang membelah objek cube tersebut.

5.

Masih dalam keadaan edge baru terseleksi, tekan Ctrl + B lalu geser pointer sehingga

edge tersebut menjadi dua dan posisinya bergeser ke ujung objek seperti gambar dibawah.

6.

Masih dalam keadaan edge baru tersebut terseleksi, tekan lagi tombol Ctrl+B lalu geser

pointer sehingga edge tersebut menjadi dua seperti gambar dibawah.

7.

Ubah mode seleksi menjadi Face lalu seleksi face seperti gambar dibawah (Tips: untuk

menyeleksi face tersebut, klik kanan salah satu face sambil menahan tombol Alt).

8. Tekan tombol E, lalu klik pointer supaya face tersebut tidak menebal.

9. Tekan tombol S lalu geser pointer supaya face membesar seperti gambar dibawah.

10.

Masih dalam keadaan face tersebut terseleksi, tekan tombol S lalu tombol Z agar

membesar pada sumbu Z seperti gambar dibawah. Lakukan pula pada sisi satunya gan . . .

11. Tekan Shift+A lalu pilih Curve > Bezier untuk membuat garis kurva seperti gambar dibawah.

12. Tekan tombol 7 untuk merubah sudut pandang menjadi Top atau atas. Ubah mode seleksi menjadi Edit Mode, lalu seleksi vertice dan geser vertice tersebut ke ujung grid seperti gambar dibawah.

13.

Geser juga posisi vertices yang satunya ke ujung grid seperti gambar dibawah.

14. Tekan tombol 3 untuk merubah sudut pandang menjadi Right Perspective atau sisi kanan.

15.

Seleksi vertices yang dikanan lalu tekan R dan geser pointer untuk memutar vertices

tersebut sehingga bentuk kurva menjadi melengkung seperti gambar dibawah. Tekan tombol Suntuk memperbesar lengkungan pada kurva.

16.

Lakukan pula pada sisi satunya, sehingga sekarang kurva mempunyai bentuk seperti

gambar dibawah. Jangan lupa menekan tombol Tab untuk mengubah Edit Mode ke Objek Mode.

17.

Seleksi cube atau objek kotak, dan tekan tombol R lalu tombol Z dan geser pointer

untuk memutar objek pada sumbu Z sekitar 90 derajat seperti gambar dibawah. Ubah kembali mode menjadi Object Mode dengan menekan tombol Tab.

18.

Pada tab Object Modifier, klik menu dropdown Add Modifier lalu pilih Array.

19.

Pada Properties Array, ceklis Relative Offset lalu atur

nilai X=0.000, Y=1.400 dan Z=0.000dan atur nilai Counts=2 sehingga sekarang objek cube menjadi 2 seperti gambar.

20.

Pada tab Object Modifier, buka menu Add Modifier lalu pilih Curve.

21.

Di parameter Curve, pada pilihan object pilih BazierCurve sehingga objek cube berada

pada ujung curve seperti gambar.

22.

Untuk memperbanyak jumlah cube, pada parameter Array atur nilai Count=25 sehingga

sekarang objek cube menjadi banyak dan mengikuti lengkungan kurva yang tadi dibuat.

23.

Sekarang, kita akan membuat objek kurva menjadi besar seperti tali. Seleksi objek

kurva atau garis lalu pada Tab Object Data ubah Fill menjadi Full. Pada Rollout Geometry, atur nilaiExtrude=0.02 dan Depth=0.02.

24. Tekan tombol 7 untuk mengubah sudut pandang menjadi Top Perspective.

25.

Seleksi objek kurva lalu tekan Shift+D dan geser posisinya ke sisi satunya seperti

gambar.

26.

Ubah pandangan menjadi seperti gambar lalu seleksi kedua kurva dengan menahan

tombolShift. Tekan Shift+D lalu geser posisinya keatas cube seperti gambar dibawah.

27.

Masih dalam keadaan kedua kurva terseleksi, tekan Shift+D lagi lalu geser posisinya

keatas seperti gambar. Ini akan kita gunakan sebagai tali pegangan.

28. Tekan tombol Shift+A lalu Mesh > Cube sehingga muncul cube baru pada scene.

29. Tekan tombol S lalu kecilkan ukurannya. Atur posisinya sehingga objek Cube berada pada tali pegangan atau kurva.

30. Tekan tombol Tab untuk mengubah mode menjadi Edit Mode lalu ubah mode seleksi menjadi Face. Seleksi face bagian bawah seperti gambar.

31. Tekan tombol E dan langsung klik pointer supaya posisi nya tidak bergeser. Tekan tombol Suntuk mengecilkan Face baru ini sehingga seperti gambar dibawah.

32. Tekan tombol E lalu geser pointer sehingga sekarang face tersebut memanjang sampai ke bagian bawah jembatan. Tekan tombol Tab untuk mengubah kembali mode menjadi Object Mode.

33.

Pada tab Object Modifier, klik menu Add Modifier lalu pilih Array.

34.

Pada parameter Array, atur nilai Count=3 dan X=6.000 sehingga cube ini posisinya

menempati tiap sela pada jembatan.

35.

Klik lagi menu Add Modifier lalu pilih Array. Pada pilihan object, silahkan

pilih BazierCurve.

36.

Sekarang objek cube ini mungkin posisinya akan seperti gambar dibawah. Untuk

mengatasinya, silahkan geser posisinya keatas sampai berada pada posisi yang tepat.

37. Agar jumlahnya menjadi banyak, pada parameter Array, atur nilai Count=25.

38. Tekan tombol 7 untuk mengubah pandangan menjadi Top Persp lalu seleksi objek cube atau tihang dan duplikat lalu geser posisinya ke sisi yang lain. Sekarang, kedua sisi mempunyai tihang seperti gambar dibawah . . .

39. Yupz . . . sekarang kita mempunyai jembatan 3D yang mengubungkan dunia nyata dengan Dunia 3D. Happy Blending . . . .

Anda bisa tambahkan dua orang yang sedang pacaran di tengah jembatan untuk membuat suasana romantis dan render dengan suasana sore hari dengan efek siluet. Ya . . itu Cuma imajinasi saya saja. hehehe . . . . MODELING SAUNG DENGAN BLENDER Posted by: Tedi Permana Posted date: 7:58 PM / comment : 2 Postingan kali ini masih tentang Tutorial Blender, dan topiknya masih tentang Modeling. Tutorial blender kali ini, saya akan menjelaskan langkah-langkah

membuat model saung. What the meaning of Saung ? Ya, saung itu semacam gubuk kecil gan. Biasanya berada disawah buat istirahat para petani. Ok, kembali ke topik Tutorial Blender. Disini, saya akan membahas berberapa tool seperti Bridge,Bevel, dan Mirror yang sangat membantu dalam proses Modeling. Bagi yang baru kenal Blender, silahkan buka tutorial sebelumnya, karena disini saya gak akan menjelaskannya terlalu detil. Hasil akhirnya kira-kira seperti gambar dibawah gan:

Ok, langsung ke tutor kang . . . 1. Untuk membuat rangka saung, kita akan menggunakan Box atau kotak. Secara default, ketika membuka blender, otomatis objek kotak tersebut akan langsung berada pada scene.

2. Seleksi kotak tersebut menggunakan klik kanan mouse, tekan tombol S lalu tombol Z dan geser pointer supaya objek kotak tersebut bertambah tinggi. Atur ketinggian box supaya menyerupai bentuk tihang seperti gambar dibawah.

3. Ubah posisi box tersebut sehingga berada diatas grid seperti gambar dibawah.

4. Tekan tombol Tab untuk memasuki Edit Mode, lalu tekan Ctrl + R, klik pointer dan geser Edgetersebut sehingga posisinya berada dibagian bawah tihang. Setelah berada pada posisi yang tepat, klik pointer supaya Edge tidak bergeser kembali.

5. Buat lagi Edge baru dengan cara yang sama seperti langkah diatas. Tapi, kali ini posisikan agar Edge berada dibagian atas.

6. Seleksi semua Edge (Gunakan tombol A untuk menyeleksi semua Edge) lalu tekan tombol Shift + D dan klik pointer, supaya posisinya tidak bergeser. Sekarang, geser objek tersebut pada sumbu berwarna hijau. Lihat gambar supaya lebih jelasnya . . .

7. Ubah mode seleksi menjadi Face (Ctrl + Tab +3) lalu seleksi dua face dibagian atas kedua tiang yang saling berhadapan (untuk menyeleksi dua buah face atau lebih, klik kanan face, lalu klik kanan lagi face yang lainnya sambil menahan tombol Shift). Tekan Ctrl + E lalu pilih Bridge Two Edge Loops. Jika berhasil, maka kedua Face tersebut akan terhubung satu sama lain.

8. Sekarang, seleksi dua face dibagian bawah kedua tiang yang saling berhadapan, tekan Ctrl + Elalu pilih Bridge Two Edge Loops sehingga bagian ini pun akan terhubung. Kadang, edge yang menghubungkan kedua Face akan ‘pabeulit’ atau seperti memutar. Untuk memperbaikinya,Extrude dulu kedua Face yang berhadapan sedikit, lalu coba lagi. Alhamdulilah, itu selalu berhasil buat saya . . .

9. Seleksi semua Face menggunakan tombol A (pastikan semuanya terseleksi), lalu tekan tombolShift + D lalu klik pointer supaya objek tidak bergeser sembarangan. Geser objek pada

sumbu X(sumbu berwarna merah) sehingga posisinya seperti gambar dibawah. Setelah itu, tekan tombol Slalu tombol X dan geser pinter supaya objek yang baru ini menipis kira-kira setengah dari ukuran aslinya. Lihat daerah yang saya lingkari, disana anda bisa melihat seberapa besar perubahan ukuran objek (saya mengaturnya sampai 0,5 lebih).

10. seleksi (lagi) dua face yang berhadapan, lalu tekan tombol Ctrl + E dan pilih Bridge Two Edge Loops supaya kedua face tersebut menyambung.

11. Lakukan pula pada keempat face lainnya, sehingga bentuknya seperti ini.

12. Tekan tombol Tab untuk mengubah Edit Mode ke Object Mode. Lalu atur posisi Point 3D Cursor ke samping, diujung tiang yang tipis (untuk merubah posisi Point 3D Cursor ini, cukup klik pointer pada scene). Tekan Ctrl+Shift+Alt+C, lalu pilih Origin to 3D Cursor.

13. Pada Properties, klik tombol Object Modifier (tombol dengan lambang kunci inggris). Klik menu Add Modifier, lalu pilih Mirror.

14. Di parameter Mirror, saya mengaktifkan ceklis X pada Axis, dan Pada Option saya mengaktifkan Merge dan Vertex. Untuk Textures, saya tidak mengaktifkan semua ceklis. Hasilnya, bentuk saung akan seperti ini . . .

15. Klik tombol Tab untuk ke Edit Mode. Disini, anda akan melihat objek mempunyai dua elemen. Ini adalah pengaruh dari Modifier Mirror tadi, dimana jika anda mengubah objek sebelah kiri, maka objek sebelah kanan pun akan ikut berubah. Sementara, objek mirror tidak bisa di edit terpisah. Ok, sekarang seleksi face disudut tengah.

16. Klik tombol E lalu geser pointer supaya face tersebut menebal dan menjadi tinggi seperti gambar dibawah. Tekan tombol Ctrl+R, klik lalu geser pointer sehingga posisi Edge berada di atas tiang seperti gambar dibawah. Kalau sudah, klik pointer supaya posisi Edge tidak bergeser lagi.

17. Seleksi dua Face seperti gambar dibawah. Tekan tombol Ctrl + E lalu pilih Bridge Two Edge Loops sehingga kedua Face tersebut terhubung . . .

18. Ok, lakukan pula pada tihang yang satunya sehingga bentuknya seperti gambar dibawah . . .

19. Seleksi dua buah face yang berada di puncak yang berhadapan seperti gambar dibawah, lalu tekan tombol Ctrl + E dan pilih Bridge Two Edge Loops supaya menyambung.

20. Tekan tombol Tab untuk ke Object Mode. Kalau berhasil, bentuk rangka saung akan seperti gambar dibawah. . .

Ok mas bro . . . ini baru setengah jadi, bentuknya masih rangka, belum dikasih lantai dan atap. Pada tutorial selanjutnya, Insya Allah kita akan membuat gentengnya. MODELING SAUNG DENGAN BLENDER BAG 2 Posted by: Tedi Permana Posted date: 6:45 AM / comment : 6

Pada postingan kali ini, saya akan melanjutkan Tutorial Blender sebelumnya, yaitu tentang modeling saung menggunakan Software Open Source: Blender. Tutorial sebelumnya bisa dilihat disini Pada Tutorial Blender Sebelumnya, kita baru membuat rangkanya saja. Nah, sekarang kita akan membuat elemen yang cukup sulit, yaitu genteng. disini, proses modeling menggunakan Plane sebagai objek dasarnya, kemudian ditambah Edge tambahan, yang kemudian dibentuk menggunakan Tool Bevel dan Extrude. Hasil akhirnya adalah sebagai berikut. Tanpa material, teksture dan pencahayaan seadanya . . .

Langkah-langkahnya : 1. Tambahkan Plane pada Scene. Tekan tombol Shift + A lalu pilih Mesh > Plane. Pastikan posisi Plane berada di atas saung.

2. Tekan tombol S lalu geser pointer untuk memperbesar ukuran Plane. Atur ukurannya kirakira sampai menutupi rangka saung.

3. Tekan tombol Tab untuk memasuki Edit Mode, lalu tekan Ctrl + R dan sorot plane

sehingga muncul Edge baru ditengah plane tersebut. Double klik agar posisi Edge tidak bergeser sembarangan.

4. Ubah mode Seleksi menjadi Edge (Ctrl + Tab +2) lalu seleksi Edge di ujung kanan. Delete Edge tersebut lalu pilih Vertices pada jendela konfirmasi yang muncul.

5. Seleksi Edge di ujung sebelah kiri, lalu geser posisinya kebawah seperti gambar.

6. Tekan tombol Tab untuk memasuki Object Mode. Pada Properties, klik tombol Object Modifier. Klik menu Add Modifier lalu pilih Mirror.

7. Tekan tombol Tab untuk kembali lagi ke Edit Mode. Tekan Ctrl + R lalu sorot Plane sehingga muncul Edge baru dan putar Scroll Mouse sehingga jumlah Edge banyak. Klik mouse supaya Edge tidak bergeser. Jumlah Edge sesuai Selera saja gan, semakin banyak maka ukuran genteng akan semakin kecil.

8. Seleksi beberapa Edge seperti gambar. Edge diseleksi secara selang-seling . . .

9. Geser edge tersebut kebawah sedikit, sehingga bentuknya menjadi seperti gambar dibawah.

10. Tekan lagi tombol Ctrl + R lalu sorot Plane sehingga muncul Edge baru yang mendatar. Putar Scroll Mouse untuk memperbanyak jumlah Edge tersebut.

11. Seleksi Edge seperti gambar dibawah. Edge yang diseleksi adalah Edge vertical yang berada diatas.

12. Tekan tombol Ctrl + B lalu geser Pointer sehingga Edge akan menjadi dua merangkap.

13. Lakukan pula pada semua Edge yang mendatar sehingga Edge menjadi seperti gambar dibawah.

14. Tekan tombol Ctrl + Tab + 3 untuk mengubah mode seleksi menjadi Face, lalu seleksi Face seperti gambar dibawah. Untuk menyeleksi banyak Face, gunakan kombinasi Alt+klik kanan mouse atau Shift + Alt + Klik kanan Mouse. Atau kalau sulit, seleksi saja satu-satu pakai Shift + Klik kanan Mouse (Cara manual lebih efektif . . . ^_^)

15. Setelah Face tadi terseleksi, tekan tombol E lalu geser pointer untuk meng-Extrude Face tadi sehingga menebal seperti gambar dibawah.

16. Ok, tekan tombol Tab untuk beralih ke Object Mode. Bentuk akhirnya seperti ini .

17. Setelah mengatur sudut pandang dan cahaya, tekan tombol F12 untuk merendernya. Saya menambahkan lantai dan tangga. Cara membuatnya sama seperti proses sebelumnya, Cuma pakai tool Extrude, Bridge dan Bevel ditambah kombinasi lainnya. Saya yakin anda bisa membuatnya . . .

Ok, itu mungkin yang bisa saya jelaskan untuk tutorial sederhana ini. untuk kali ini saya baru bisa membuat tutorial tentang Modelingnya saja. Untuk pemberian material, mungkin saya harus banyak belajar lagi.Karena saya juga basicnya 3DS Max, jadi agak kesulitan dengan sistem Material dan Rendering di Blender. 130. Home 3D Modeling Blender komputer software teknik Visual EffectMembuat objek Gelas dengan Blender 131. MEMBUAT OBJEK GELAS DENGAN BLENDER 132.

Posted by: Tedi Permana Posted date: 5:53 PM / comment : 13

133.

Pada tulisan ini, saya akan menjelaskan cara membuat objek gelas

menggunakan Blender (Bukan blender buat ngocok kue loh.. XD). Disini, objek gelas digambar dulu vertex-nya secara menual, lalu dibuat 3D dengan perintah Spin.

Oh, ya... yang belum punya aplikasinya, silahkan dulu di blender.org (gratis).... 1. Pertama, buka program blender. Saya pake blender 2.63.0 versi Windows 32-bit. tampilannya kira-kira seperti ini

134. 135. 136. 2. mungkin, anda akan mendapatkan jendela viewport Cuma ada satu. Supaya lebih fleksibel, bagi viewport menjadi 4 bagian. Caranya gampang, cukup tekan Ctrl+Alt+Q pada keyboard.

137. 138. 3. Pada menu Add > Mesh > Plane, maka akan ada objek plane pada viewport secara otomatis.

139. 140. 4. Supaya vertex (titik pada tiap sudut objek) pada Plane bisa di edit, ganti Object Mode menjadiEdit Mode. Lihat gambar...

141. 142. 5. Pastikan semua vertex dalam keadaan terseleksi, lalu Klik tombol Delete untuk menghapus semuanya. Pada jendela yang muncul, pilih Vertices.

143. 144.

6. Kita akan membentuk ulang vertex menjadi bentuk gelas. Untuk membuat vertex, klik tombolCtrl+klik mouse. Atur semua vertex supaya membentuk garis setengah gelas.

145.

146. 147. 7. setelah terbentuk, seleksi semua vertex dengan menekan tombol A. Pada parameter Mesh Toolklik tombol Spin agar bentuknya menjadi 3D.

148.

149. 8. Setelah mengklik tombol spin, bentuknya jadi gak karuan... XD.

150. 151. Nah, untuk memperbaikinya, atur nilai Steps=20, Degrees=360, dan pada Axis atur nilai X, Y danZ=0.000. Sekarang, bentuk gelas sudah mulai kelihatan....

152. 153. 9. Mungkin, ada vertex yang merangkap pada objek. Seleksi semua vertex, lalu klik tombolRemove doubles untuk menghapus verteks yang ganda.

154. 155. 10. Ubah mode menjadi Object Mode, supaya objek bisa diberi Modifier. Pada jendela Properties, klik tombol Add Modifier lalu pilih Subdivision Surface agar bentuk gelas menjadi lebih mulus...

156. 157. Pada jendela Properties, klik tombol Add Modifier lalu pilih Subdivision Surface agar bentuk gelas menjadi lebih mulus...

158. 159. 11. Terakhir, atur nilai Subdivision View=2. Beres....

160. 161. Ok, untuk kali ini, saya Cuma membahas modeling nya saja. Untuk pemberian material danrendering, mungkin bisa saya buat tutorialnya lain kali. Soalnya kalau saya gabung disini, ntar tutorialnya panjang amir...

162. 163. Home 3D Modeling Blender komputer program software tekniktutorial Visual Effect Modeling Helikopter dengan Blender 164. MODELING HELIKOPTER DENGAN BLENDER 165.

Posted by: Tedi Permana Posted date: 8:58 AM / comment : 6

166.

Halo, whats up . . akhirnya saya bisa update bi lagi. Beberapa hari yang

lalu saya banyak kerjaan, jadi belum sempat bikin posting. Dan, ketika ada waktu luang saya gunakan kesempatan untuk membuat tutorial ini, tutorial tentang Blender: cara membuat jus buah. Hehe. . . (bingung mau nulis pembukanya mas bro...) Ok, serius deh, sekarang saya menulis tutorial tentang modeling objek helikopter menggunakan blender. Disini, dibahas tentang beberapa tool keren untuk modeling objek sederhana. Nah, hasil akhir yang saya dapatkan adalah sebagai berikut;

167. 168. Langsung aja kang, silahkan disimak:

1. buka program blender yang anda punya. Disini, saya pakai blender versi 2.64 yang tampilannya seperti gambar dibawah. Ketika pertama kali dibuka, akan ada tampilan splash yang menghalangi seperti dibawah. Untuk menghilangkannya, cukup klik dimana saja…

169. 170. 2. Secara default, akan ada objek box pada scene. karena tidak terpakai, hapus saja objek box tersebut menggunakan tombol Delete pada keyboard. Ketika muncul konfirmasi, klik OK atau tekan Enter.

171. 172. 173. 3. Sekarang, kita akan membuat badan helikopternya terlebih dahulu. Badannya dibuat dariIcosphere karena bentuk mesh nya mudah dibentuk. Untuk memasukkan Icosphere, klik menu add > Mesh > Icosphere.

174. 175. 4. atur nilai Subdivisions=2 dan Size=5 sehingga bentuk Icosphere menjadi seperti ini.

176. 177. 5. Tekan tombol S lalu tombol X pada keyboard lalu geser pointer sehingga objek Icosphere memanjang seperti gambar dibawah.

178. 179. 6. Tekan tombol Tab untuk memasuki Edit Mode, lalu ubah tipe seleksi menjadi face. Klik tombol Zsupaya objek menjadi transparan untuk memudahkan dalam penyeleksian nantinya. Setelah itu tekan tombol B lalu klik dan drag pointer untuk menyeleksi bagian atas face seperti gambar.

180. 181. 7. tekan tombol Delete pada Keyboard, lalu pilih Faces pada jendela konfirmasi untuk menghapus face yang terseleksi.

182. 183. 8. Tekan tombol Z pada keyboard untuk mengembalikan bentuk objek terlihat solid (tidak transparan). Ubah mode seleksi menjadi edge, lalu Alt+Klik kiri edge dibagian atas sehingga edge yang ada diatas terseleksi seperti gambar dibawah

184. 185. 9. tekan tombol F agar lubang dibagian atas tertutup oleh face lalu tekan tombol E untuk menebalkan face tersebut. Setelah itu, tekan tombol S dan geser pointer untuk memperkecil face seperti gambar dibawah

186. 187. 10. masih dalam keadaan face atas terseleksi, tekan tombol E untuk mengextrude nya, dan tekan tombol S lalu geser pointer untuk mengecilkan lagi face tersebut sehingga bentuknya seperti ini.

188. 189. 11. Tekan tombol Z pada keyboard agar objek menjadi transparan. Tekan tombol B lalu klik dan drag pointer untuk menyeleksi beberapa Face bagian depan seperti gambar dibawah. Face ini untuk dibuat bentuk jendela nantinya.

190. 191. 12. Tekan lagi tombol Z agar objek kembali terlihat solid (masih dalam keadaan face bagian depan terseleksi). Tekan tombol E lalu geser pointer sehingga Face menjorok kedalam. Tekan tombol Slalu geser pointer untuk memperkecil face tersebut sehingga bentuknya kurang lebih seperti gambar dibawah.

192. 193. 13. Seleksi face didekat “jendela” seperti gambar.

194. 195. 14. Tekan tombol E lalu geser pinter untuk meng-extrude face tersebut, lalu tekan tombol S dan geser pointer untuk mengecilkan face sehingga bentuknya seperti gambar dibawah.

196. 197. 15. seleksi face disampingnya seperti gambar dibawah.

198. 199. 16. sama seperti proses sebelumnya, tekan E lalu geser pointer untuk meng-extrude face tersebut lalu kecilkan ujungnya seperti gambar dibawah.

200. 201. 17. Ok, sekarang lakukan hal yang sama pada sisi satunya, sehingga kedua sisi badan mempunyai kaki yang simetris.

202. 203. 18. kalau dilihat dari bawah, hasilnya seperti ini.

204. 205. 19. seleksi keempat ujung face pada kaki lalu tekan Alt+E dan pilih Individual Faces.

206. 207. 20. geser pointer untuk mengextrude nya sehingga keempat kaki memanjang seperti gambar.

208. 209. 21. Pada salah satu sisi kaki helikopter, seleksi face yang saling berhadapan dan tekan Ctrl+E, pilih Bridge Two Edge Loops.

210. 211. 22. maka kedua face akan menyatu seperti ini.

212. 213. 23. sekarang, seleksi dua face pada kaki yang menghadap kedepan.

214. 215. 24. Extrude face tersebut dengan tombol E dan geser pointer sehingga bentuknya memanjang kedepan. Lakukan juga pada kaki yang menghadap kebelakang.

216. 217. 25. Lakukan langkah diatas pada kedua sisi sehingga bentuknya sekarang seperti berikut.

218. 219. 26. Tekan tombol Z supaya objek transparan dan atur pandangan supaya objek tampak dari samping. seleksi face bagian belakang seperti gambar.

220. 221. 27. Tekan tombol E lalu geser pointer sehingga face memanjang kebelakang membentuk ekor Helikopter. Gunakan variasi ukuran menggunakan tombol S agar hasilnya lebih bagus.

222. 223. 28. Untuk membuat ujung ekor, Extrude face paling ujung menggunakan tombol E sedikit, tekan tombol S lalu tombol Z dan geser pointer agar face hanya membesar pada sumbu Z saja.

224. 225. 29. Geser face keatas, sehingga bagian bawahnya datar seperti gambar dibawah.

226. 227. 30. Untuk membuat tihang baling-baling, prosesnya hampir sama seperti sebelumnya. Gunakan perintah Extrude dengan variasi Scale yang berbeda-beda sehingga didapat bentuk seperti dibawah.

228. 229. 31. Atur titik point berada di ujung tihang helikopter seperti gambar dibawah, lalu pada menu Add > Mesh > Cube untuk menambahkan kubus ke scene.

230.

231. 232. 32. Dengan perintah Scale (tombol S) buatlah agar ukuran kubus menyesuaikan tihang. Supaya bentuknya pipih, tekan tombol S lalu tombol Z dan geser pointer agar kubus mengecil hanya pada sumbu Z saja.

233. 234. 33. Seleksi face pada semua sisi kecuali face atas dan bawah. Lihat gambar . . .

235. 236. 34. tekan tombol Alt+E dan pilih Individual Faces lalu geser pointer sehingga masingmasing face menebal membentuk baling-baling. Saya menggunakan Extrude dengan pilihan Individual Faces supaya masing-masing face menebal ke arahnya masingmasing. Kalau menggunakan Extrude saja (tombol E), maka semua face akan menebal ke satu arah. Silahkan dicoba . . .

237. 238.

239.

240.

36. Oke mas bro, sekarang bentuknya sudah jadi. Sekarang tinggal tambahkan

beberapa variasi saja . . .

241. 242. 37. kita harus menambahkan Edge Extra untuk beberapa sudut tertentu supaya saat diberimodifier Subdivision Surface, sudut akan tampak seperti aslinya dan tidak terlalu mulus (di 3DS Max, kita mengenalnya dengan tool Champer). Untuk membuatnya, ubah mode seleksi menjadiEdge, lalu tekan Ctrl+R dan sorot pointer ke sudut yang ingin diberi Edge tambahan. Misalnya sudut pada bagian jendela seperti gambar dibawah....

243. 244. 38. Sudut bagian atas juga harus diberi Edge tambahan mas bro . . .

245. 246. 39. Saya menambahkan Edge tambahan pada semua sudut dibagian atas.

247. 248. 40. jangan lewatkan juga sudut-sudut pada baling-baling . . .

249. 250. 41. Dan , akhirnya tiba juga ke tahap akhir modeling. Tahap akhir adalah membuat

badan helikopter agar tampak lebih mulus. Tekan tombol Tab untuk ke Mode objek lalu di Properties, klik tombol Object Modifier. Pada pilihan Modifier, pilih Subdivision Surface.

251. 252. 42. atur nilai Subdivision View=3 dan Render=5. Dan hasilnya badan pesawat akan lebih mulus seperti ini . . .

253. 254. 43. setelah melakukan beberapa pengaturan pada sudut pandang dan cahaya, tekan

tombol F12untuk merender objek. Saya mendapatkan hasil seperti ini. Ya, masih mentah dan gelap karena belum diberi material dan tekstur.

255. 256. Haduh, capek juga ternyata. Ini adalah rekor postingan saya yang paling panjang. Sampai 43 langkah ternyata . . . MODELING LENTERA DENGAN BLENDER Posted by: Tedi Permana Posted date: 5:49 PM / comment : 1 Apa kabar semuanya, semangat pagi! . . . Ok, tulisan kali ini masih tentang tutorial blender, dan masih tentang modeling. Objek yang dibuat kali ini lumayan agak ribet, karena bentuknya yang unik. Kita akan membuat sebuah lentera taman, dengan wadah, tihang lengkap dengan neon-nya . . . hasil akhirnya kira-kira seperti gambar di bawah.

Disini, saya tidak akan menjelaskan langkah nya dengan terlalu detail, jadi untuk yang masih newbie atau masih baru di blender bisa melihat tutorial dasarnya dulu disini. Dan . . . berikut adalah langkah-langkahnya:

PART1: Neon 1. Pada scene baru, seleksi kamera dan lampu default lalu tekan delete untuk menghapusnya sehingga hanya ada kubus saja di viewport.

2. tekan Numpad 3 untuk merubah pandangan menjadi Right Perspective. Seleksi kubus tersebut dengan mengklik kanan lalu tekan tombol Z agar kubus tersebut menjadi transparan.

3. Tekan tombol Tab untuk beralih ke edit mode. Tekan tombol B lalu seleksi beberapa vertices seperti gambar dibawah lalu tekan tombol del untuk menghapusnya.

4. Tekan tombol A untuk menyeleksi semua vertex lalu tekan tombol R lalu tombol Z dan geser pointer untuk memutar objek pada sumbu Z sebesar 90 derajat. Sekarang, geser posisinya kekanan sedikit. Pastikan 3d cursor tetap pada posisi defaultnya karena akan digunakan pada saat pemberian modifier screw.

5. tekan tombol Tab untuk kembali ke objek mode, lalu pada Properties pilih tab Object Modifier. Pada menu modifier, pilih screw.

6. Pada Axis, pilih Z Axis dengan nilai Screw=8. Atur nilai Angle=500 dan nonaktifkan shading Smooth.

7. Tekan tombol Shift+D untuk menduplikat objek lalu klik supaya posisinya tidak bergeser.

8. Tekan tombol Ctrl+M lalu tekan tombol Y sehingga sekarang objek copy-an akan tercermin pada sumbu Y seperti gambar dibawah

9. Seleksi objek copy-an tadi lalu pada parameter modifier screw atur nilai Angle=-500.

10. Seleksi kedua objek dengan menekan tombol A lalu tekan Ctrl+J untuk menggabungkan objek tersebut. Setelah itu, klik tombol Aply pada modifier Screw.

11. Seleksi objek lalu tekan Tab untuk berpindah ke Edit Mode. Tekan tombol 7 untuk mengubah pandangan menjadi Top . seleksi beberapa vertices pada ujung objek dengan Alt+Klik kanan vertices dan tekan tombol R untuk memutarnya keposisi seperti gambar dibawah. Extrude lalu putar beberapa kali sehingga anda mendapatkan bentuk seperti gambar dibawah.

12. Lakukan juga pada ujung sisi satunya.

13. Seleksi kedua ujung yang berhadapan lalu tekan Ctrl+E dan pilih Bridge Two Edge Loopsehingga kedua Edge tersebut menyatu.

14. Anda akan mendapatkan bentuk seperti ini.

15. Tekan tombol 1 untuk mendapatkan pandangan front lalu seleksi ujung edge dengan tombolAlt+Klik kanan dan putar lalu extrude beberapa kali sehingga bentuknya seperti gambar dibawah.

16. Lakukan pula pada sisi yang satunya. Untuk merubah pandangan menjadi back perspective, tekan Ctrl+Numpad 1.

17. Ubah pandangan menjadi seperti gambar dibawah, lalu seleksi kedua ujungnya dan Extrudeseperti gambar dibawah sehingga bagian bawah memanjang.

18. Tekan tombol Tab untuk beralih ke Edit Mode dan pada Properties pilih ModifierSubdivision Surface.

19. Ok, anda akan mendapatkan bentuk neon menjadi seperti ini.

20. Sekarang, tekan tombol Shift + A > Mesh > Cylinder.

21. Atur ukuran dan posisi Cylinder sehingga berada dibawah neon seperti gambar dibawah.

22. Tekan tombol Tab untuk mengubah mode menjadi Edit Mode, lalu seleksi vertices bagian bawah seperti gambar.

23. Geser posisi vertices yang barusan diseleksi keatas, lalu tekan tombol E dan geser pointer untuk membuat cylinder menjadi seperti gambar dibawah. Untuk bagian bawahnya, Extrude seperti biasa dan kecilkan vertices dengan tombol S sehingga bagian bawahnya mengecil. Tekan tombolCtrl+R lalu sorot pada vertices bagian bawah yang menumpul untuk membuat Edge baru dibagian ini.

30. Ok, tekan tombol Z supaya bentuknya kembali solid, dan hasilnya kira2 seperti ini.

31. Ubah mode Seleksi menjadi Face lalu seleksi face bagian bawah.

32. tekan tombol E lalu geser pointer untuk meng-Extrude bagian ini.

33. gunakan kombinasi Extrude dan Scale untuk membuat ujung bagian bawah menjadi seperti ini.

34. Dan . . . Taraaaa . . . objek neon selesai dibuat. Saya mendapatkan bentuk seperti ini:

Nah, untuk bagian lainnya (wadah dan tihang) akan saya bahas dalam postingan selanjutnya. Jadi, sering-sering maen kesini supaya gak ketinggalan. Home 3D Modeling Blender Membuat Lentera dengan Blender Bag.2 MEMBUAT LENTERA DENGAN BLENDER BAG.2 Posted by: Tedi Permana Posted date: 8:14 PM / comment : 0 Sampurasun . . . Oke, kali ini saya akan menuliskan kembali tutorial Blender, meneruskan tutorial blendersebelumnya tentang bagaimana membuat lentera lengkap dengan neonnya. kemarin kita sudah membuat objek neon, dengan menerapkan berbagai Modifier dan proses yang agak ribet dikit. ya, hasilnya cukup memuaskan bagi saya . . . sekarang, kita akan membuat lenteranya. walaupun terlihat rumit, namun untuk membuatnya terbilang gampang. tekniknya sama seperti cara membuat gelas yang telah saya bahas sebelumnya, namun kali ini dengan sedikit modifikasi. dan, hasil akhir yang saya dapatkan adalah sebagai berikut:

berikut langkahnya:

1. Tekan tombol Shift + A lalu pilih Mesh > Plane seperti gambar.

2.

Setelah objek plane muncul, masuki edit mode dengan menekan tombol tab. Atur mode

seleksi menjadi Vertices, lalu pilih semua vertices dan tekan tombol delete untuk menghapus semua vertices tersebut.

3. Tekan Numpad 3 untuk mengubah sudut pandang menjadi Right, lalu tekan Ctrl+klik pointer untuk membuat vertices baru seperti gambar. setelah itu, tekan tombol E lalu geser pointer , dan klik untuk memposisikan vertex baru lainnya. Tekan tombol E lagi, dan seterusnya sehingga semua vertex membentuk gambar seperti gambar dibawah.

4. Atur agar posisi vertex membentuk gambar dibawah. Sebenarnya bentuknya bebas, sesuai selera saja, namun agar sesuai dengan hasil akhir yang saya dapatkan.

5.

Setelah membentuk, pastikan semua vertices dalam keadaan terseleksi, kemudian klik

tombolSpin yang berada di daerah kiri. Atur nilai Step = 4, Degrees = 360, Axis X dan Y = 0.00, Z=1.00

6.

Supaya tidak ada vertices yang tumpang tindih, tekan tombol Remove Doubles supaya

menghilangkan vertices yang tumpang tindih tersebut.

7.

Masih dalam keadaan Edit Mode, ubah mode seleksi menjadi Face lalu seleksi salah satu

face disisi seperti gambar.

8. Tekan tombol E, lalu geser pointer agar face menjorok kedalam seperti gambar. klik kiri untuk mengkonfirmasi . . .

9.

Masih dalam keadaan face tadi terseleksi, tekan tombol delete untuk menghapus bagian

ini sehingga menjadi berlubang.

10.

Lakukan langkah 42 – 43 pada sisi lainnya sehingga semua sisi berlubang seperti

gambar.

11.

Oke, sekarang masukkan objek Neon yang kemarin kita buat.

12. Atur posisi neon supaya berada di bawah wadah lentera seperti gambar.

13.

Seleksi objek lentera, lalu tekan tombol Tab untuk masuk ke Edit Mode. Seleksi Face

bagian bawah lentera, lalu tekan tombol E dan langsung klik agar tidak menebal. Masih face tadi dalam keadaan terseleksi, tekan tombol S lalu geser pointer supaya face menjadi mengecil seperti gambar dibawah.

14.

Sekarang, tekan tombol E lagi dan geser pointer agar face menebal seperti gambar.

gunakan variasai pada ujungnya menggunakan Extrude dan Scale sehingga bentuknya kirakira seperti gambar dibawah.

15.

Nah, objek lentera dan neon sudah selesai kita buat. Selanjutnya kita akan membuat

tihangnya . . .

16.

Sebenarnya untuk membuat tihang, tekniknya sama dengan proses pembuatan lentera.

Cuma bedanya, untuk tihang saya membentuk vertex menjadi seperti gambar dibawah.

17.

Setelah vertices terbentuk, seleksi semua vertex.

18.

Setelah semuanya terseleksi, gunakan perintah spin untuk membuatnya memutar seperti

gambar dibawah. Untuk tihang ini, saya mengatur Step=16. Untuk parameter lainnya, nilainya sama saja seperti pada lentera.

19.

Pastikan untuk menghapus vertices yang ganda dengan menekan tombol Remove

Doubles. Ini untuk berjaga-jaga saja . . .

20.

Setelah terbentuk, tekan tombol Tab untuk ke Object Mode.

Tekan Shift+Ctrl+Alt+C lalu pada jendela yang muncul, pilih Origin to Geometri. Ini untuk mengubah titik pusat (warna orange) ke tengah-tengah objek.

21.

Jreng jreng . . . sekarang objek lentera sudah jadi.

22.

Saya coba render dengan ditambah lampu, hasilnya seperti gambar berikut. Enjoy . . .

Untuk selanjutnya anda bisa menambahkan material dan pencahayaan agar lebih realistis. untuk material sendiri, saya belum menguasainya. jadi mungkin untuk saat ini belum bisa membuat tutorialnya. Tutorial teks: Modeling, Material, Rigging, Animasi dengan Blender 11 Replies

Bagi sebagian teman-teman yang tidak memiliki koneksi internet yang baik tentu akan sangat berat sekali kalau harus streaming video dari youtube. Itu saya rasakan juga kalau internet ADSL saya sedang down dan terpaksa menggunakan 3G (kartu). Kalo ada link video youtube pasti saya bookmark dulu kemudian akan saya lihat nanti setelah koneksi ADSL saya ready. Nah berhubung kebanyakan tutorial saya adalah dalam bentuk video tentunya masih banyak teman-teman yang mengurungkan niatnya untuk melihat tutorial yang sudah saya buat.

Padahal untuk membuat video tutorial juga tidaklah mudah. Perlu meluangkan waktu untuk berekspreimen dulu sebelum rekaman, lalu mengedit, dst J Sehingga saya pikir akan sangat sayang sekali kalau tutorial ini tidak bisa dilihat oleh teman-teman dengan maksimal. Untuk itulah kali ini saya translate video tutorial ini kedalam bentuk teks tutorial supaya semakin banyak teman yang memanfaatkannya. Semoga perjuangan saya ini tidak sia-sia he he. Oh ya, saya berharap hasil karya temanteman bisa saya lihat dengan cara di ke facebook kemudian saya di tag ya. Kalo belum berteman dengan saya di facebook silahkan invite saya (dody priyatmono). Untuk melihat tutorial versi VIDEO silahkan klik disini Oke langsung saja ke teks tutorial. A.

Modeling karakter.

Yang perlu menjadi catatan saya adalah, didalam tutorial ini saya tidak akan membahas lagi teknik dasar menggunakan software blender karena tutorial dasar tersebut sudah sering saya bahas di tutorial-tutorial yang lain. Atau teman-teman bisa gunakan DVD tutorial blender complete #1 untuk memandu teman-teman yang ingin belajar dasar-dsar software blender. Shortcut, navigasi viewport, dasar edit mode, dll tidak akan saya bahas lagi disini. 1. Gunakan objek Cube yang sudah ada 2. Potong menjadi dua secara vertikal di tengah

3.Aktifkan 4 buah vertex samping. lihat gambar. tekan X, dan delete verteces

Lalu berikan modifikasi mirror pada sumbu x (atau y) untuk untuk menjadikannya kembali objek kotak yang utuh

4. Potong menjadi dua secara horizontal

5. Atur bagian bawahnya seperti pada gambar berikut

6. Extrude face bagian bawah untuk membuat bagian paha

7. Potong menjadi dua bagian

8. Extrude lagi untuk membuat bagian lutut dan bawah kaki

9. Dari view samping (left/front) silahkan atur betuknya agar jelas mana bagian depan dan belakang karakter. Seperti pada gambar, panah menunjukkan bagian depannya

10. Extrude lagi untuk membuat pergelangan kaki

11. Extrude face untuk membuat telapak kaki

12. Atur posisi edge telapak kaki

13. Untuk bagian atas. Potong lagi secara horizontal

14. Miringkan face

15. Extrude face seperti pada gambar

16. Extrude lagi face bagian bawah untuk membuat lengan atas

17. Extrude lagi untuk membuat lengan bawah

18. Potong menjadi dua bagian

19. Jauhkan jarak antara tangan dengan badan. Gunakan pivot point 3d cursor untuk memudahkan rotasi tangan

20. Extrude face lengan bawah

21. Rotasi tangan untuk membentuk tangan yang memutar. Lihat gambar. Pada dasarnya tangan kita juga berputar seperti itu

22. Potong face menjadi beberapa. Lihat gambar. Hal ini dilakukan untuk membuat objek menjadi lebih halus

23. Potong juga/tambahkan edge bagian kaki

24. Nyalakan smooth pada tools (T)

25. Atur semua vertex agar objek badan menjadi melingkar. Tidak boleh ada bagian yang menyudut lagi seperti robot

26. Oke, ini adalah hasil akhirnya setelah bagian pinggir-pinggir objek di geser/dibuat melingkar.

27. Tambahkan modifikasi SUB DIV SURFACE

28. Tambahkan nilai subdivision menjadi 2 atau 3 agar terlihat halus

29. Rotasi lagi posisi tangan agar datar secara horizontal. Hal ini untuk mempermudah pembuatan jari-jari tangan

30. Pada ujung tangan, face samping didatarkan

31. Lalu extrude pada face samping kanan dan kiri

32. Bentuk menjadi seperti pada gambar berikut

33. Tambahkan face lagi/extrude. Lalu bentuk agak melingkar (tampak atas)

34. Ini gambar tampak perspektifnya

35. Oke sekarang kita akan membuat jari-jarinya. Extrude salah satu face

36. Lalu extrude lagi, dan seterusnya sesuai dengan ruas jari kita. lalu bentuk menjadi seperti pada gambar

37. Setelah selesai, lalu seleksi semua face jari dan duplikat untuk mempermudah pembuatan jari berikutnya

38. Delete Face pada pangkal jari

39. Merge/gabungkan vertex

40. Nah gabungkan semua vertexnya seperti pada gambar

41. Face untuk membuat jempol

42. Extrude dan atur bentuknya

43. Nah ini dia jadinya jari jempol

44. Sekarang posisikan kembali tangan kebawah

45. Untuk telapak kaki, potong menjadi dua bagian

46. Lalu bentuk seperti pada gambar untuk membuat jari-jarinya

47. Extrude, extrude

48. Tambahkan edge di kaki untuk membuat satu jari kaki lagi

49. Duplikat jari kaki untuk mempermudah pembutan jari kaki lainnya. Lakukan seperti pada jari tangan

50. Tambahkan segmen untuk bagian perut. Anda juga bisa menambahkan segemen-segmen lainnya kalau perlu. Sampai disini anda bisa melakukan improvisasi bentuk sesuai keinginan. Yang penting tetap rapi dan berhati-hati dalam menambahkannya

51. Face untuk leher

52. Extrude untuk leher

53. Extrude lagi untuk kepala

54. Ini tampak perspektifnya

55. Extrude untuk wajah

56. Sekarang atur posisi vertex agar bentuk kepala tidak kotak

57. Nah ini bentuk jadinya

58. Sampai disini saya harapkan teman-teman sudah bisa meneruskan sendiri ketahap yang lebih tinggi. Kalau masih bingung, maka teman-teman saya harapkan menggunakanDVD tutorial blender complete #2 yang saya buat. Isinya khusus tentang modeling karakter secara detail, termasuk juga membuat detail wajah, texturing kulit dan membutan tulang/rigging. Silahkan di order

B.

Material

Untuk pengaplikasikan material saya tidak akan membahas terlalu detail. Hanya dasar sekali, yaitu membedakan warna kulit dengan pakaian. Untuk mempelajari yang lebih detail sekali lagi teman-teman bisa menggunakan DVD tutorial blender complete #2. Klik disini untuk mengetahui detail isi DVDnya. Oke kita mulai saja 1. Buka tab material (bergambar bola)

2. Lalu berikan nama “Kulit” pada kolom nama 3. Pada kolom warna putih diffuse anda ganti dengan warna kulit (coklat muda). Kurangi juga nilai intensity pada specular (kilau)

4. Oke sekarang objek manusia sudah berubah menjadi warna coklat

5. Selanjutnya masuk ke edit mode dan seleksi face untuk baju

6. Buat slot material baru, lalu beri nama “baju” dan ganti warna sesuai keinginan, klik assign untuk mengaplikasikan ke face yang diseleksi

7. Lakukan juga untuk objek celana

8. Buat material slot baru untuk celana

9. Yap, inilah bentuk akhirnya

C.

Rigging

Teknik ringging tulang berikut ini juga saya sampaikan dengan teknis yang sangat sederhana. Untuk mempelajari teknik rigging yang lebih kompleks teman-teman bisa menggunakan DVD tutorial blender complete #2 atau tutorial mike monster universityyang bisa didapatkan bila membeli paket ekonomis tutorial blender. Disana saya memberikan teknik rigging yang lebih detail dan kompleks. Oke kita mulai untuk rigging kali ini: 1.

Klik File > preferences

2. Lalu klik tab addons > dan cari kata “rigg” pada kolom pencarian. Lalu aktifkan addon rigify

3.

Sekarang saat kita melihat di kolom ADD > Bone > maka akan muncul pilihan HUMAN

4. Sekarang buat di 3D view. Pastikan dulu bahwa 3D cursor tepat di pusat grid. Gunakan SHIFT+C untuk mereset 3D cusor, lalu buat objek HUMAN armature

5.

Masuk ke EDIT MODE (TAB), dan ganti pivot point menjadi 3d Cursor

6. 7.

Sekarang scale Human armature sesuai ukuran badan manusia Nyalakan XRAY di tab objek data

8. Posisikan tulang pinggul tepat di tempatnya. Untuk tulang yang lain tidak usah diperdulikan dulu

9.

Klik T untuk membuka jendela tools, lalu nyalakan X-AXIS MIROR

10.

Sekarang posisikan semua tulang tepat di tempatnya

11.

Nah ini adalah contoh hasil akhirnya

12. Klik TAB lagi untuk kembali ke OBJECT MODE, lalu geser tulang keluar dari mesh badan manusia

13. Pada kolom RIGIFY BUTTONS anda klik GENERATE untuk membuat chain/helpers. Tunggu sebentar, maka akan muncul objek helpers

14. Sekarang aktifkan objek mesh manusia, lalu tekan SHIFT pada keyboard, dan klik pada helpers tulang

15.

Tekan CTRL+P

16. Dan pilih WITH AUTOMATIC WEIGHTS 17. Oke sekarang proses penggabungan antara tulang dengan mesh objek sudah selesai. Sekarang kita masuk ke POSE MODE.

18. Lalu kita coba gerakkan (klik G) pada salah satu objek helpers untuk membuktikan bahwa proses rigging sudah berhasil

19. Bila mengalami kegagalan maka proses berikutnya adalah mengatur weight secara manual. Dan ini tidak saya terangkan disini. Anda bisa cek didalam tutorial DVD blender complete #2 20. Selesai D.

Animasi

Untuk bisa membuat animasi anda harus menguasai beberapa keilmuan, antara lain: prinsip animasi dan juga teknis didalam software. Khusus untuk prinsip animasi anda harus mempelajarinya dan juga mempraktekkannya. Karena tanpa adanya praktek maka teori prinsip animasi tidak akan pernah anda kuasai. Oke sekarang kita mulai 1. Buka tab object data yang bergambar tulang manusia, dan masuk ke rool out POSE LIBRARY.

2. Disini kita akan menggunakan pose library untuk menyimpan beberapa pose yang akan kita gunakan saat membuat animasi. 3. Sekarang aturlah pose karakter sesuai keinginan kita. tapi kali ini kita akan membuat pose rileks, yaitu posisi tangan menempel pada paha.

4. Bila sudah selesai membuat pose rileks, maka saatnya kita seleksi semua helpers/klik A untuk menyeleksi semua

5. Lalu pada pose library anda klik tanda plus (+), klik new, dan beri nama pada pose tersebut

6.

Lalukan seterusnya untuk membuat pose yang lain

7.

Lalu simpan lagi

8.

Nah sekarang saya sudah memiliki beberapa library pose

9. Untuk membuat animasi, kita akan menggunakan jendela DOPE SHEET. Ubah jendela timeline menjadi DOPE SHEET. 10. Pada frame pertama (1), seleksi semua helpers (A), lalu klik “i”, dan pilih LOC-ROT, yang artinya kita akan membuat keyframe untuk posisi dan rotasi pose tersebut di frame 1

11. Lalu pada frame berikutnya, kita load library gerakan yang lain, dan buat keyframe lagi dengan menggunakan insert keyframe (i)

12.

Lakukan terus pada frame berikutnya untuk pose yang lainnya

13. Sebenarnya disini kita memerlukan ilmu pengaturan waktu (timming) pada prinsip animasi. Tapi saya tidak akan bahas di tutorial kali ini. Untuk pengaturan timing sebaiknya anda latihan terus dan juga perbanyak melihat referensi video dan animasi agar gerakan yang anda buat bisa baik timmingnya

14. Untuk bisa melihat alur pergerakan sebuah objek yang di animasikan maka anda perlu menggunakan fasilitas motion path yang ada di tools

15.

Atur durasi yang ingin anda lihat motion path nya

16.

Lalu jalur pergerakan animasi akan muncul dilayar

E.

Render

Nah bagian akhir dari rangkaian tutorial ini adalah proses rendering. Disini saya akan merender dengan cara yang sederhana saja dan menggunakan enggine render internal/klasik, yaitu blender render. Kalau anda ingin merender dengan menggunakan enggine cycles render maka anda perlu melihat dvd tutorial blender complete #2 dan #3.Disana saya mengajarkan cara merender dengan menggunakan cycles render dan juga node compositor. 1. Atur posisi kamera sehingga semua objek masuk kedalam frame kamera. Aktifkan kamera, lalu klik N, dan nyalakan LOCK CAMERA TO VIEW yang ada di rollout VIEW

2. Atur juga FOCAL LENGTH yang ada di tab OBJECT DATA kamera. Disini saya menggunakan lensa 70 mm

3. Setelah sesuai dengan yang kita inginkan, maka sekarang atur pencahayaan dan juga bayangan. 4. Lalu untuk menyimpan hasil akhir kita perlu mengisi OUTPUT penyimpanan di tab RENDER . isikan nama file dan letakkan di folder mana anda akan menyimpannya

5. 6.

Lalu tentukan jenis format file. Misalnya AVI, MOV, dll Masih pada tab render, anda atur ukuran frame dan juga durasi yang akan di render

7. 8. 9.

Lalu klik ANIMATION untuk memulai proses render. Tunggu sampai proses render selesai, dan anda bisa melihat hasil rendernya. finish

Tutorial teks: Disini saya menggunakan blender versi 2.71. bagi yang belum punya silahkan dulu. 1. klik File > preferences 2. masuk ke tab Addons > lalu ketikkan di kolom search: SAPLING 3. Anda akan menemukan Add curve: sapling. Oke sekarang cawing addon sapling tsb

4. Lalu klik save settings di bawah kiri 5. Delete objek kotak yang sudah ada di scene 6. Buat objek pogon: Shift + A > Curve > add tree

7. 8. Sekarang sudah muncul objek kurva berbentuk pohon 9. Untuk membuka parameternya klik T 10. Sekarang atur parameternya, atau kalo tidak mau susah-susah anda bisa pilih preset yang sudah disiapkan di bawah 11. Nah berikut setting yang saya lakukan seperti pada video tutorial

12.

13. Setelah semua selesai anda juga bisa menyimpan setting yang sudah anda buat dengan cara: buat nama preset anda di kolom PRESET NAME lalu klik EXPORT PRESET (di menu geometry)

14.

15. Oke sekarang kita masuk ke tekstur 16. Seleksi objek batang pohon lalu klik tab material 17. Buat satu buah tekstur baru, dan beri nama

18.

19. Kurangi nilai SPECULAR INTENSITY menjadi 0 (nol) supaya tidak mengkilap, atau atur sesuai kebutuhan 20. Lanjut ke tab TEXTURE 21. Buat teksur baru dan beri nama. Lalu ganti tipe menjadi IMAGE OR MOVIE

22. 23. Klik OPEN pada rollout IMAGE

24. 25. Cari file gambar kulit kayu. disini 26. Klik tab OBJECT DATA yang bergambar kurva, lalu nyalakan: USE UV FOR MAPPING 27. Tekstur batang pohon sudah selesai. Sekarang daun 28. Seleksi objek daun 29. Lalu kembali masuk ke tab MATERIAL > buat material baru dan beri nama 30. Kembali kurangi nilai specular intensity untuk membuat daun tidak terlalu mengkilap 31. Pada rollout TRANSPARENCY silahkan nyalakan TRANSPARENCY dan isikan nilai 0 (nol) untuk ALPHA 32. Klik tab TEXTURE dan buat tekstur baru lalu beri nama 33. Ganti tipe menjadi IMAGE OR MOVIE 34. Klik OPEN pada rollout image

35. 36. Pilih file gambar daun yang sudah saya siapkan ( disini) 37. Pada rollout Mapping pilih UV

38. 39. Pada tab Influence nyalakan ALPHA dan biarkan nilainya tetap 1 (satu)

40.

41. Selesai 42. Selanjutnya anda tinggal mengatur posisi kamera, pencahayaan dan siap di render 43. Untuk tekstur cycles saya hanya akan print sceen saja ya 44. Setting tekstur batang pohon: 45.

46. Setting tekstur daun: 47.

48. Setting pencahayaan:

49.