Metode Trial 1g6y1y

METODE PELAKSANAAN PERCOBAAN PEMADATAN (TRIAL EMBANKMENT) BORROW MATERIAL KAYU AGUNG - PALEMBANG - BETUNG TOLL ROAD PROJECT

I.

PENGANTAR Penjelasan beriut ini sebagai panduan metode pekerjaan untuk Percobaan Pemadatan (Trial Embankment).

II. CAKUPAN PEKERJAAN Secara umum, pekerjaan untuk Percobaan Pemadatan trial Embankment)

harus mencakup

beberapa hal ini : 1.

Settting Out (Pengukuran dan Pematokan)

2.

Persiapan Area Percobaan

3.

Penghamparan Lapisan 1 Layer

4.

Pemadatan

5.

Pengujian Pemadatan

6.

Perawatan secara berkala

III. METODOLOGI PEKERJAAN 1.

Setting Out (Pengukuran dan Pematokan) Surveyor menentukan batas dan patok untuk percobaan penghamparan

2.

Persiapan area percobaan Permukaan lapisan subgrade dibersihkan dari material yang tidak diperlukan dan runtuhan dari alat kompresor

3.

Penghamparan layer 1 dan pemadatan Material akan dihampar dan dipadatkan dengan ketebalan gembur 25 cm. Alat yang akan dipakai :

4.

i.

4 Lintasan Vibrator Roller + 6 Lintasan Sheep Foot Roller

ii.

5 Lintasan Vibrator Roller + 7 Lintasan Sheep Foot Roller

iii.

6 Lintasan Vibrator Roller + 8 Lintasan Sheep Foot Roller

Penghamparan layer 2 dan pemadatan pada lapisan timbunan, material akan dihampar dengan ketebalan 30 cm gembur. Alat pemadatan terdiri dari 3 item. Layer ke-2 akan dihampar setelah hasil kepadatan pada layer sebelumnya memenuhi syarat spesifikasi

5.

Pengujian Pemadatan Pemadatan timbunan harus mencapai 95% ɣd (Lapisan yang berada lebih dari 30 cm di bawah subgrade) dan harus mencapai 100% ɣd ((Lapisan yang berada kuran dari 30 cm di bawah subgrade) sesuai dengan Spesifikasi Proyek Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung

METODE PELAKSANAAN PERCOBAAN PEMADATAN (TRIAL EMBANKMENT) BORROW MATERIAL KAYU AGUNG - PALEMBANG - BETUNG TOLL ROAD PROJECT 6.

Perawatan secara berkala Waktu perawatan minimal 24 jam sebelum pembukaan jalan

IV. MESIN DAN PERALATAN 1.

Vibrator Roller

2.

Sheep Foot Roller

3.

Grader

4.

Dump Truck

5.

Water Tank

6.

Keperluan Lainnya

Catatan : Tipe/Merek/Kapasitas mesin dan peralatan harus dikonfirmasikan terlebih dahulu

V. KEBUTUHAN K3 1.

Keselamatan dan Kesehatan i.

Pekerja dan staff pengawas harus memakai safety boot dan safety helmet

ii.

Seluruh staff pengawasan/mandor/pekerja menghadiri pengarahan induksi dan pertemuan mingguan yang disampaikan oleh Safety Manager atau Pengawas

iii. Hanya dalam kondisi yang baik mesin diizinkan untuk digunakan dan harus dioperasikan oleh operator yang kompeten iv. Pelayanan mesin untuk penggantian bahan bakar mesin atau bahan bakar hidrolik harus sesuai dengan kondisi di area tersebut v.

Papan nama jalan ditempatkan di lokasi yang sesuai (di sepanjang pemberhentian jalan atau pengangkutan barang) dan rambu-rambu ditempatkan jika diperlukan di pintu masuk utama/pintu keluar. Rambu pengamanan (papan nama, perangkat jalan dan lainlain) harus dipatuhi dan terpasang sesuai persetujuan Rencana Manajemen Jalan.

2.

HIRAC/JSA (The Risk Assessment and Control/JSA) Pekerjaan percobaan pemadatan (Trial Embakment) harus mengikuti aturan HIRAC/JSA

VI. ASPEK LINGKUNGAN DAN DAMPAK Aspek lingkungan yang signifikan terkait dengan pekerjaan ini telah didefinisikan, Kebutuhan lingkungan harus diobservasi dengan jaminan tidak ada pengaruh bagi lingkungan sekitar. 1.

Mesin dan Bahan Bakar Bahan Bakar harus disimoan diarea tertutup untuk mencegah kebocoran

METODE PELAKSANAAN PERCOBAAN PEMADATAN (TRIAL EMBANKMENT) BORROW MATERIAL KAYU AGUNG - PALEMBANG - BETUNG TOLL ROAD PROJECT 2.

Pembuangan Material Pembuangan material termasuk pengaturan penempatannya dan transportasi pengangkutan untuk dibuang

3.

Akses Kendaraan Masuk/Keluar truck dan mesin lainnya harus berdasarkan rencana

Palembang, 08 Juli 2017

Ir. Slamet Daryadi Kepala Proyek