Mekanisme Injeksi Polimer Injeksi polimer pada dasarnya merupakan injeksi air yang disempurnakan. Penambahan polimer ke dalam air injeksi dimaksudkan untuk memperbaiki sifat fluida pendesak, dengan harapan perolehan minyaknya akan lebih besar. Injeksi polimer dapat meningkatkan perolehan minyak yang cukup tinggi dibandingkan dengan injeksi air konvensional. Akan tetapi mekanisme pendesakannya sangat kompleks dan tidak dipahami seluruhnya. Jika minyak reservoir lebih sukar bergerak dibandingkan dengan air pendesak, maka air cenderung menerobos minyak, hal ini akan menyebabkan air cepat terproduksi, sehingga effisiensi pendesakan dan recovery minyak rendah. Pada kondisi reservoir seperti diatas, injeksi polimer dapat digunakan. Polymer yang terlarut dalam air injeksi akan mengentalkan air, mengurangi mobilitas air dan mencegah air menerobos minyak. Dua hal yang perlu diperhatikan dalam injeksi polimer adalah heterogenitas reservoir dan perbandingan mobilitas fluida reservoir.
Heterogenitas reservoir Pada umumnya, reservoir minyak terdiri atas banyak lapisan dengan sifatnya yang beragam. Dalam pengertian EOR, permeabilitas reservoir merupakan faktor utama yang penting disamping rekahan. Variasi permeabilitas dan rekahan dapat berpengaruh besar terhadap aliran fluida dalam reservoir, sehingga mempengaruhi perolehan minyak. Efisiensi penyapuan volumetrik merupakan ukuran pengaruh tiga dimensi dari heterogenitas reservoir. Hasil tersebut merupakan hasil dari pola penyapuan vertikal dan horizontal. Effisiensi penyapuan volumetrik didefinisikan sebagai volume pori resevoir yang terkena kontak dengan fluida injeksi dibagi dengan volume pori total (Townsend et al, 1977). Bisa dikatakan bahwa effisiensi penyapuan vertikal merupakan fungsi dari karakteristik reservoir itu sendiri, sementara effisiensi penyapuan horizontal merupakan fungsi dari karakteristik reservoir dan lokasi sumur. Polimer dapat mengurangi pengaruh yang merugikan dari variasi permeabilitas dan rekahan, sehingga dengan demikian dapat memperbaiki effisiensi penyapuan vertikal dan horizontal.
Perbandingan mobilitas Meskipun tidak terdapat heterogenitas reservoir, effisiensi penyapuan dapat menjadi rendah karena adanya perbandingan mobilitas yang tidak menguntungkan. Mobilitas fluida dalam reservoir didefinisikan sebagai permeabilitas media terhadap fluida dibagi dengan viscositas fluida
Gambar Mekanisme Injeksi Polimer