BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bola basket adalah olahraga Bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan Bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena bisa dilakukan di ruang terbuka dan di ruang tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, Bola basket mudah dipelajari karena bentuk Bola nya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar Bola tersebut. Selain itu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara lain di Eropa Selatan, Amerika Selatan, Lithuania, China, dan juga di Indonesia. Permainan Bola basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga setiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain. Permainan Bola basket dilakukan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiaptiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan Bola sebanyakbanyaknya ke keranjang lawan, dan sebisa mungkin menjaga keranjangnya sendiri agar tidak kemasukan oleh lawan. o Secara garis besar permainan Bola basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yaitu : menggiring Bola (dribbling), mengoper dan menangkap Bola (pasing and catching), serta menembak (shooting). Ketiga unsur teknik tersebut berkembang menjadi beberapa teknik lanjutan yang memungkinkan permainan Bola basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap Bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest ), tolakan di atas kepala (overhead ), tolakan pantulan (bounce ), dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang Bola , salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai sebagai tumpuan. o Teknik menggiring Bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring Bola dengan kedua tangan atau menggiring Bola untuk kedua kalinya setelah Bola dikuasai dengan kedua tangan. o Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipuan, lompat, blok dan lain sebagainya. Banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola basket untuk menjadi seorang pemainbasketprofesional. Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tersebut, seseorang sudah dapat melakukan permainan Bola basket , selebihnya tergantung dari keterampilan, semangat, dan pengalaman si pemain yang didapat saat berada di lapangan (bertanding).
1
BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim dingin di New England. Karena terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai Bola basket pada tanggal 15 Desember 1891. Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaan yaitu. Pertandingan resmi Bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith.Basketadalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat. Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga Bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainanbasketdiawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut. 1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan. 2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju). 3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang Bola . Pemain harus melemparkan Bola tersebut dari titik tempat menerima Bola , tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa. 4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang Bola . 5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul pemain lawan dengan cara disengaja. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki oleh Bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan. 6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul Bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada point 5. 7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan). 8. Gol terjadi apabila Bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila Bola terhenti di pinggir keranjang atau 2
pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol. 9. Apabila Bola keluar lapangan pertandingan, Bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan Bola , maka wasit yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. pemain yang melempar Bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan Bola . Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan Bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran. 10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturutturut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5. 11. Wasit pembantu memperhatikan Bola dan mengambil keputusan apabila Bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan Bola , serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi. 12. Waktu pertandingan adalah 4 babak masing-masing 10 menit 13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang. B. Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola basket 1. Lapangan yang digunakan untuk permainan Bola basket adalah persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapanganbasketmemiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter 2. Papan pantul terbuat dari kayu atau bahan lain yang sifatnya sama, tebal papan ini 3 cm.A Ukuran papan pantul 1,80 meter x 1,20 meter. Di tengah papan pantul terdapat garis bingkai empat persegi panjang dengan ukuran 0,59 meter x 0,45 meter. 3. Tiang penyangga atau simpei terbuat dari besi dengan garis tengah 20 mm. Simpei berdiri dengan ketinggian dari atas lantai 3,03 meter. 4. Jumlah pemain dalam permainan Bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan Bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire. 5. Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik. 6. Keliling Bola yang digunakan dalam permainan Bola basket adalah 75 cm - 78 cm. 7. Sedangkan berat Bola adalah 600 - 650 gram. Jika Bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka Bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 1,40 meter. 8. Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ringbasketadalah 0,30 meter. Ringbasketmemiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter. 9. Panjang garis tengah lingkaran pada lapanganbasketadalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
3
B. Peraturan Permainan Bola basket Peraturan Permainan Bola basket Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola basket adalah sebagai berikut : 1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan. 2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju). 3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang Bola . Pemain harus melemparkan Bola tersebut dari titik tempat menerima Bola , tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa. 4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang Bola . 5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh Bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Dan pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan. 6. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan). 7. Gol terjadi apabila Bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila Bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol. 8. Apabila Bola keluar lapangan pertandingan, Bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan Bola , maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. 9. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturutturut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum diatas. 10. Pelempar Bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan Bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan Bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran. 11. Wasit pembantu memperhatikan Bola dan mengambil keputusan apabila Bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan Bola , serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi. 12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit 13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang 14. Perbedaan Peraturan Bola basket International, NBA, dan NCAA Peraturan FIBANBANCAA 1. Durasi Pertandingan4 kuarter, @ 10 menit 4 kuarter, @ 12 menit 2 paruh, @ 20 menit Durasi Overtime5 menit 5 menit 5 menit
4
2. Durasi Antara Kuarter Pertama-Kedua dan Ketiga-Keempat 2 Menit 130 detik Tidak ada Durasi paruh waktu15 menit 15 menit 15 menit Panjang Lapangan28 m x 15 m 28,65 m x 15,24 m 28,65 m x 15,24 m 3. Ukuran Area Three-Seconds 6 m x 5,8 m 4,87 m x 5,8 m 3,65 m x 5,8 m 4. Jarak Garis Three-Point (dari ringbasket) 6,25 m 7,24 m (6,70 di pojok) 6,02 m 5. Shot Clock24 detik 24 detik 35 detik Ukuran Bola basket o Keliling maksimal - 780 mm o Keliling minimal - 749 mm o Berat maksimal - 650 g o Berat minimal - 567 g o Keliling antara 749,3 mm - 755,65 mm (diukur dari garis Bola ) o Keliling antara 752,5 mm - 758,8 mm (diukur dari permukaan Bola ) o Berat 623,7 g o Keliling maksimal - 762 mm o Keliling minimal - 749,3 mm o Beraet maksimal - 623,7 g o Berat minimal - 567 g o Nomor Kostum 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 o Semua angka 00, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 50, 51, 52, 53, 54, 55 C. Teknik Dasar Permainan Bola basket Cara memegang Bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping Bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada Bola . Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang Bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks. Dalam menangkap Bola harus diperhatikan agar Bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat Bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke Bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya Bola . Menangkap Bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap Bola di atas kepala dan menangkap Bola di depan dada. Mengoper atau melempar Bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar Bola dari atas kepala (over head ), melempar Bola dari dari depan dada (chest ) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar Bola memantul ke tanah atau lantai (bounce ). Menggiring Bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa Bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantulkan Bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat Bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada Bola dan mengikuti arah Bola . Tekanlah Bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring Bola dalam permainan Bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring Bola rendah dan menggiring Bola tinggi. Menggiring Bola rendah bertujuan untuk melindungi Bola dari jangkauan lawan. Menggiring Bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
5
D. Perkembangan Bola basket di Indonesia Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan Bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa. 1. Lahirnya Persatuan Bola basket Seluruh Indonesia Ada beberapa informasi mengatakan masuknyabasketbersamaan dengan kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, Bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern. Informasi ini diperkuat fakta menjelang awal kemerdekaan,A klub-klub Bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, D.I.Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang). Pada tahun 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, Bola basket , sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini membuktikan bahwabasketdengan cepat memasyarakat dan secara resmi diakui oleh Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi Bola basket . Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasibasket, maka dibentuk Persatuan Bola basket Seluruh Indonesia pada 1955, yang disingkat Perbasi. 2. Liga Bola basket Nasional Indonesia Liga Bola basket Nasional Indonesia (nama resmi: National Basketball League Indonesia, disingkat NBL Indonesia) adalah liga Bola basket tertinggi yang dikelola secara profesional di Indonesia, diikuti oleh 10 klub peserta dari seluruh Indonesia. NBL Indonesia dikelola oleh DBL Indonesia dan diatur oleh Perbasi. Liga ini dimulai pada tahun 2003 dengan nama Indonesian Basketball League (IBL). Pada tahun 2010, Perbasi menunjuk DBL Indonesia untuk menangani kompetisi ini dan mengubah namanya menjadi NBL Indonesia 3.Sejarah NBL Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun 1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia telah memiliki klub-klub lokalnya sendiri. Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada tahun 1948, Bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton. E. Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola basket - Dribble. membawa Bola dengan cara memantulkan ke tanah - Shot.menembak ke ring dengan cara melemparkan Bola . Untuk hasil yang bagus, arah Bola sebaiknya mementuk kurva parabolic 6
- Shot Clock. Waktu menyerang sebelum Bola menyentuh ring. NBA : 24 detik, FIBA 30 detik - Rebound. mengambil Bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk - Block Shot. melakukan blok terhadap tembakan lawan - Steal. mencuri Bola dari lawan saat dribble - Intercept . mencuri Bola dari lawan dengan cara memotong ing lawan - ing. mengoper Bola ke rekan satu tim - Foul. Pelanggaran - Team Foul. jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5 - Foul Out. Foul Out adalah Kartu merah dalam permainanbasket, diberikan setelah seorang pemain melakukan 5 kali foul - Free Throw. Free Throw adalah Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau sudah team foul - Three Seconds Violation. Three Seconds Violation adalah Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik. Back Ball / Back Court - Back Ball arau Back Court adalah Pelanggaran karena pemain yang membawa Bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah - Back Door. Back Door adalah Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan. - Pick and Roll. Pick and Roll adalah Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa Bola , sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll) - Man to man marking. Strategi bertahan 1 lawan 1 - Zone Defense. Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2 - Full press defense.Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan - Travelling atau Walking. Pelanggaran karena membawa Bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah - Double. Double adalah Pelanggaran karena setelah berhenti mend dribble, melakukan dribble lagi. - Rebound. Rebound adalah suatu istilah dalam permainan Bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan Bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ringbasket. Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive Rebound. Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan Bola pantul yang tidak masuk yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan Bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan. Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound dalam suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ringbasketdibanding pihak lawan. Keseluruhan jumlah rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut Team Rebound, dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan seorang pemain setiap pertandingan disebut RPG (Rebound Per Game). - Assist. Assist adalah suatu istilah dalam permainan Bola basket dimana seorang pemain mengoper Bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat Bola operan dari temannya itu tanpa men-dribble (memantulkan Bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan Bola kedalam jaringbasket( Bola yang tidak masuk tidak dihitung). Orang yang mengoper Bola kepada temannya itu berarti sedang melakukan assist, atau bisa juga disebutA tukang assist Bola . 7
F. Ukuran Lapangan Bola Basket
Lapangan bola basket adalah berbentuk empat persegi panjang. Bagian-bagian lapangan bola basketadalah lapangan utama, daerah tembakan hukuman, papan pantul, penyangga dan keranjang. Untuk kelengkapan permianan, ukuran bola basket pun ditentukan. 1.
Lapangan Bola Basket : 28 meter x 15 meter. Ukuran ini dihitung daribatas garis sebelah dalam. Di bagian tengah lapangan, terdapat lingkaran dengan jari-jari 1,80 meter. Untuk ukuran lingkaran, jari-jarinya diukur dari sebelah luar garis lingkaran. (Gambar 1)
2.
Garis Tembakan Hukuman . Garis tembakan ini berada di daerah bersyarat. Ukuran daerah ini dapat dilihat pada gambar 2.
3.
Papan Pantul . Papan pantul terbuat dari kayu atau bahan lain yang sifatnya sama, tebal papan ini 3 cm. Ukuran papan pantul 1,80 meter x 1,20 meter. Di tengah papan pantul terdapat garis bingkai empat persegi panjang dengan ukuran 0,59 meter x 0,45 meter. (Gambar 3)
4.
Tiang Penyangga . Tiang penyangga atau simpei terbuat dari besi dengan garis tengah 20 mm. Simpei berdiri denganketinggian dari atas lantai 3,03 meter. (Gambar 4)
5.
Bola Basket . Bola basket terbuat dari karet dan dilapisi bahan sintetis. Keliling bola antara 75 cm s.d. 78 cm, dan beratnya antara 600 gram s.d. 650 gram. Ketentuan standar bola dan ketika berisi udara adalah bila dipantulkan lantai yang keras dari tempat ketinggian 1,80 meter-bola akan memantul setinggi antara 1,20 meter s.d. 1,40 meter.
8
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian diatas bahwa olahragabasketbaik itu di sekolah maupun di tingkat Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar olahragabasketini arif dan bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu selain memberikan layanan dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan layanan dalam pertandingan. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkan kehidupan bangsa melalui olahragabasketyang tepat, cepat, akurat dan relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan masyarakat dan diharapkan mampu menciptakan atlitbasketprofessional khususnya pada cabang olahragabasketyang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia. B. Saran o Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahragabasketberjalan dengan normal, maka sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum ( masyarakat/siswa ) dalam pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan datang lebih optimal dalam bidang olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang olahraga. o Segala sesuatu tidak akan menjadi kenyataan sebelum kita mengalami sendiri, demikian juga kreasi dan inovasi hanya akan menjadi Tulisan tidak bermakna diatas kertas sebelum direalisasikan didunia nyata, marilah kita bangun indonesia yang sehat dengan olahraga salah satunya dalam bidang olahragabasketini.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://www.artikelk3.com/topik/pengertian+basket.html http://www.artikelk3.com/topik/pengertian+basket.html www.anneahira.com/ukuran-lapangan-basket.htm tarig18.wordpress.com/2008/09/.../peraturan-permainan- Bola -basket/ http://basketmipa.blogspot.com/2009/08/perbedaan-peraturan- Bola -basket.html id.wikipedia.org/wiki/National_Basketball_Association www.anneahira.com/teknik-basket.htm www.republika.co.id aEzOlahragaaEzBasket
10