Lembar Kerja Siswa (LKS) Nama : Kelas : XII IPA 2 Hari/ Tanggal : Indikator: 1. Menghitung penurunan dan kenaikan bilangan oksidasi suatu unsur dalam reaksi redoks. 2. Menerapkan langkah-langkah penyetaraan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi.
REAKSI REDOKS Reaksi kimia yang disertai perubahan bilangan oksidasi disebut reaksi reduksioksidasi atau reaksi redoks.Reduksi yaitu penurunan bilangan oksidasi atau penyerapan elektron, sedangkan oksidasi yaitu kenaikan bilangan oksidasi atau pelepasan elektron.
OKSIDASIadalah peningkatan bilangan oksidasi
Contoh:
Oksidator : spesi yang menyebabkan naiknya bilangan oksidasi (Mengalami REDUKSI)
Reduktor: spesi yang menyebabkan turunnya bilangan oksidasi (Mengalami OKSIDASI)
Penentuan Bilangan Oksidasi 1.
Bilangan oksidasi dari unsur bebas dan molekul atom yang sejenis = 0 Contohnya bilangan oksidasi dari Fe, O2 dan Cl2 adalah 0
2.
Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu ion tunggal sama dengan muatannya Contohnya bilangan oksidasi Na+ = +1, Mg2+ = +2, Fe3+ = +3 dan Cl- = -1 3. Bilangan oksidasi untuk senyawa atau ion untuk golongan IA adalah +1, golongan IIA adalah +2 dan VIIA adalah -1. 4. Bilangan oksidasi dari atom H umumnya = +1, kecuali dalam senyawanya dengan logam (hidrida misalnya NaH, LiH dan CaH 2) maka bilangan oksidasinya - 1 5. Bilangan oksidasi O umumnya = -2, kecuali dalam OF₂= +2, dalam peroksida (H2O2) = -1, dalam superoksida (KO2) = -1/2 6. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0 Contohnya H2SO4 maka (2 x biloks H) + (1 x biloks S) + (4 x biloks O) = 0
7.
Jumlah seluruh bilangan oksidasi poliatom= muatan ion tersebut. Contohnya CO32-maka (1 x biloks C) + ( 3 x biloks O) = -2
Mari selesaikan….
Tentukan bilangan oksidasi dari setiap atom, ion dan senyawa yang bercetak tebal berikut: 1.
SO2
4. C2H4
2.
Mn2+
5. Ca(NO3)2
3. NH4Cl
6. K2Cr2O7
Penyetaraan Reaksi Redoks Reaksi redoks dikatakan setara apabilajumlah atom dan muatan sebelah kiri sama dengan jumlah atom dan muatan di sebelah kanan tanda panah. Reaksi redoks dapat disetarakan dengan cara bilangan oksidasi dan cara setengah reaksi(ionelektron).
Cara Bilangan Oksidasi Contoh : Setarakanlah reaksi redoks berikut dengan metode bilangan oksidasi. a.MnO₄(aq) + H₂C₂O₄(aq) → Mn²⁺(aq) + CO₂(g) (suasana asam) Langkah-langkahnya : 1. Menentukan bilangan oksidasi atom-atom yang mengalami perubahan. MnO₄+ H₂C₂O₄(aq) → Mn²⁺(aq) + CO₂(g) +7
+3 +2
+4
2. Menyetarakan jumlah atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi dengan memberi koefisien yang sesuai. MnO₄+ H₂C₂O₄(aq) → Mn²⁺(aq) + 2CO₂(g) +7+3
3.
+2
+4
Menghitung jumlah berkurang dan bertambahnya bilangan oksidasi atom dari sebelah kiri kesebelah kanan tanda panah. +7 +3
+2 +4
MnO₄+ H₂C₂O₄(aq) → Mn²⁺(aq) + 2CO₂(g) Red : 5
Oks : 2
+6+8
4. Menyamakan jumlah perubahan bilangan oksidasi tersebut dengan member koefisien yang sesuai. +7 +3
+2 +4
MnO₄+ H₂C₂O₄(aq) → Mn²⁺(aq) + 2CO₂(g) Red : 5 (x2)
Oks : 2 (x5)
+6+8
Hasilnya sebagai berikut: 2MnO₄+ 5H₂C₂O₄(aq) → 2Mn²⁺(aq) + 10CO₂(g) 5. Menyamakan jumlah muatan dengan menambahkan ion H+ pada suasana asam dan ion OH- pada suasana basa. 2MnO₄⁻ + 5H₂C₂O₄(aq) + 6 H⁺(aq) → 2Mn²⁺(aq) + 10CO₂(g)
(muatan setara) 6. Menyetarakan atom H dengan menambahkan molekul air (H2O). 2MnO₄⁻ + 5H₂C₂O₄(aq) + 6 H⁺(aq) → 2Mn²⁺(aq) + 10CO₂(g) + 8H₂O(l) b. Cu + NO3- → Cu2+ + NO (suasana asam) Langkah 1 &2 :Cu + NO3- → Cu2+ + NO 0 +5 +2 +2 Langkah 3 :Cu + NO3- → Cu2+ + NO 0 +5 +2 +2 Oks : 2 Red : 3
Langkah 4 :3Cu + 2NO3- → 3Cu2+ + 2NO Langkah 5 :3Cu + 2NO3-+ 8H+ → 3Cu2+ + 2NO Langkah 6 :3Cu + 2NO3- + 8H+ → 3Cu2+ + 2NO + 4H2O
Mari selesaikan…. Setarakan persamaan reaksi redoks berikut: a. Fe2+ + MnO4- Fe3+ + Mn2+(Suasana asam) Langkah 1 : ….. Langkah 2 : …. Langkah 3 : …
Langkah 4 : ….. Langkah 5 : ….
Langkah 6 : … b. CrO42- + Fe(OH)2 Cr2O3 + Fe(OH)3( Suasana basa ) Langkah 1 : ….. Langkah 2 : …. Langkah 3 : …
Langkah 4 : ….. Langkah 5 : …. Langkah 6 : … c.
H2S + NO3- → Langkah 1 : ….. Langkah 2 : …. Langkah 3 : …
Langkah 4 : ….. Langkah 5 : …. Langkah 6 : …
S + NO
( Suasana asam )