SMP NEGERI 4 MODEL PAREPARE
ANALISIS LINGKUNGAN STANDAR
INDIKATOR
KONDISI SAAT INI KELEMAHAN
KOMPETENSI LULUSAN
ISI
PROSES
KEKUATAN
Belum Semuanya Warga Memiliki pengetahuan sekolah memiliki pengetahuan faktual, prosedural, faktual, prosedural, konseptual, konseptual, metakognitif metakognitif dalam menerapkan pembelajaran
Mayoritas guru belum Sekolah menerapkan K.13 mengikuti diklat atau kelas VII s.d VIII, dan ada dua pelatihan K.13, khususnya guru berpredikat IK. K.13 guru kelas VIII dan IX
1. Penetapan Kebijakan tidak selalu melibatkan stakeholder/pemangku kepentingan dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Mayoritas guru belum Dua kali dalam sebulan memahami perannya dalam dilakukan rapat kordinasi penyusunan Kurikulum tingkat sekolah Tingkat Satuan Pendidikan.
1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku 1. Mendorong peserta didik mencari tahu.
Alokasi waktu mapel mulok Struktur kurikulum sekolah Masih menggunakan dua belum sesuai dengan struktur sudah termuat dalam kurikulum, 2006 dan 2013. K.13 kurikulum sekolah 1. Belum semua guru 1. Beberapa guru belum menerapkan pembelajaran pernah mengikuti diklat / yang memotivasi dan pelatihan pembelajaran
Sekolah bermitra dengan USAID Prioritas dan sebagai sekolah model binaan LPMP
2. Menerapkan prinsip 2. bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
mendorong peserta didik mencari tahu Sebagian guru belum menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
3. Mengakui atas 4. Sebagian guru belum perbedaan individual dan memahami perbedaan latar belakang budaya individual dan latar belakang peserta didik. budaya peserta didik.
yang baik menyenangkan.
dan
Masih terdapat guru yang belum memahami tujuan pendidikan karakter
Sekolah telah memprogramkam pendidikan karakter dan mempunyai wadah pembinaan MAS (Majelis Anak Saleh)
Guru belum memiliki format/tabel latar belakang budaya dan permasalahan setiap siswa.
Guru menerapkan kurikulum 2013 dalam pembelajaran yang menggunakan penilaian sikap, penilaian diri sendiri, penilaian antar teman, dan obsrvasi/pengamatan di kelas.
5. Memanfaatkan media pembelajaran dalam Sekolah belum menggunakan 1. Kurangnya LCD 1. Tersedianya fasilitas meningkatkan efisiensi berbagai strategi dan media 2. Kemampuan penggunaan internet di sekolah. dan efektivitas dalam proses pembelajaran IT guru dan pembelajaran 2. Tersedianya alat peraga di sekolah. pembelajaran. masih rendah 6. Menggunakan sumber belajar
Belum memanfaatkan bukuaneka Guru belum menerapkan buku di perpustakaan sebagai berbagai sumber belajar sumber belajar.
7. Melakukan pemantauan Pemantauan proses Belum adanya jadwal proses pembelajaran pembelajaran belum efektif pemantauan Komitmen guru masih rendah 1. Aspek penilaian sesuai Penilaian belum mengungkap dalam menerapkan penilaian ranah kompetensi setiap ranah kompetensi otentik PENILAIAN 2. Memiliki bentuk Blangko penilaian pelaporan sesuai dengan dilaporkan
Perpustakaan telah memiliki ribuan koleksi buku dan bantuan buku baru dari berbagai pihak. Tersedianya blanko supervisi
Sekolah menerapkan K.13 pada tingkat kelas VII dan VIII, kemudian sekolah bermitra dengan Usaid Prioritas sejak tahun 2015 belum Pemahaman dan komitmen Sudah ada beberapa mapel secara guru masih kurang dalam yang memiliki format
ranah
berkesinambungan yang menyasar tiga ranah. Perangkat pembelajaran guru 3. Memiliki perangkat belum memiliki teknik penilaian teknik penilaian lengkap yang lengkap sesuai dengan tujuan pembelajaran Hasil penilaian belum 4. Menindaklanjuti hasil ditindaklanjuti dalam bentuk pelaporan penilaian remedial dan pengayaan Sebagian guru belum 5. Menggunakan instrumen menggunakan instrumen penilaian aspek penilaian pada aspek keterampilan keterampilan Sebagian guru belum 6. Menggunakan instrumen menggunakan instrumen penilaian aspek penilaian pada aspek pengetahuan pengetahuan Sebagian guru belum 7. Menggunakan instrumen menggunakan instrumen penilaian aspek sikap penilaian pada aspek sikap 8. Melakukan penilaian Penilaian pada setiap ranah berdasarkan ranah belum dilakukan berdasarkan sesuai prosedur prosedur.
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Berkompetensi pedagogik minimal baik
melaporkan hasil penilaian penilaian yang menyasar tiga yang menyasar tiga ranah. ranah Sekolah menerapkan K.13 Sebagian guru belum dan melakukan pelatihan memahami panduan dan terkait dengan penyusunan pedoman penilaian teknik penilaian. Kurikulum 2013 menerapkan Guru tidak memberikan tindak tindak lanjut berupa lanjut kepada siswa yang telah remedial bagi siswa yang nilai tuntas. tidak tuntas, dan pengayaan bagi siswa yang telah tuntas. Sekolah menerapkan K.13 Guru kurang mampu dan menyelenggarakan membuat instrumen rubrik pelatihan pembuatan penilaian pada aspek instrumen penilaian keterampilan keterampilan . Sekolah menerapkan K.13 Guru kurang mampu dan menyelenggarakan membuat instrumen rubrik pelatihan pembuatan penilaian pada aspek instrumen penilaian pengetahuan pengetahuan . Sekolah menerapkan K.13 Guru kurang mampu dan menyelenggarakan membuat instrumen rubrik pelatihan pembuatan penilaian pada aspek sikap. instrumen penilaian sikap . Sekolah menerapkan K.13 Pemahaman guru masih dan menyelenggarakan kurang dalam melakukan pelatihan penilaian penilaian berdasarkan ranah berdasarkan ranah yang sesuai prosedur. sesuai prosedur.
Berdasarkan hasil UKG masih Kemampuan pedagogic guru Tersedianya terdapat guru yang nilai masih rendah literatur
buku
atau tentang
pedagogiknya di bawah nilai baik.
Berkompetensi profesional minimal baik
Tersedia Pustakawan
Berdasarkan hasil UKG masih terdapat guru yang nilai profesionalnya di bawah nilai baik.
Tenaga Tenaga pustakawan belum PNS dan belum tersertifikasi
Tersedia Tenaga Teknisi Tenaga laboran belum PNS dan Laboran belum tersertifikasi Kondisi ruang sesuai standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Pendidikan
Standar Pembiayaaan
kelas Masih ada ruang kelas yang belum memenuhi SNP
Memiliki ruang perpustakaan layak pakai Memiliki ruang kelas sesuai standar Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan
peningkatan kompetensi pedagogik guru di perpustakaan sekolah Tersedianya buku atau literatur tentang Kemampuan profesional guru peningkatan kompetensi masih rendah profesional guru di perpustakaan sekolah Jumlah tenaga perpustakaan Tenaga pustakawan belum memadai dan berkualifikasi PNS dan belum tersertifikasi. D3 Tenaga laboran belum PNS Adanya tenaga laboran yang dan belum tersertifikasi. berkualifikasi pendidikan S1. Terdapat beberapa ruang Masih tersedianya lahan kelas yang belum memenuhi untuk penambahan RKB SNP
Telah memiliki ruang Ruang perpustakaan belum Ukuran ruang perpustakaan perpustakaan yang representaif memiliki AC telah memenuhi SNP Ruang kelas standar belum Masih kurangnya ruang kelas Masih tersedianya lahan mencukupi yang memenuhi SNP untuk penambahan RKB Masih ada guru yang mengajar Pembagian jam mengajar guru belum sesuai dengan 90% guru telah PNS telah terdistribusi dengan baik kualifikasinya Belum memiliki sistem Sarana dan prasarana system informasi manajemen yang Tersedianya SDM yang informasi manajemen belum sesuai ketentuan memiliki kemampuan TI. memadai
Melaksanakan subsidi Membebaskan biaya bagi siswa Rendahnya partispasi dari silang untuk membantu Sekolah bebas dari pungutan yang kurang mampu siswa mampu siswa kurang mampu Membebaskan biaya Telah membebaskan biaya bagi Rendahnya partispasi dari Sekolah bebas dari pungutan
bagi siswa tidak mampu
siswa mampu Laporan terkait publikasi Memiliki laporan yang Laporan penggunaan dana penggunaan dana kadang dapat diakses oleh ditransfarankan melalui papan terlambat karena dana pemangku kepentingan informasi terlambat cair
LEMBAR KERJA ANALISIS AKAR MASALAH
siswa tidak mampu
Sekolah telah mengumumkan penggunaan dana melalui papan informasi
MASALAH:.............................
ASPEK/STANDAR
AKAR PERMASALAHAN
REKOMENDASI PERBAIKAN
ISI
PROSES
1. Kurangnya LCD 2. Kemampuan penggunaan IT guru dalam pembelajaran masih rendah
PENILAIAN
SARPRAS
PENGELOLAAN
PENILAIAN
LEMBAR KERJA PENYUSUNAN RENCANA PENINGKATAN MUTU
1. Pengalokasian dana pengadaan LCD 2. Workshop/Bimtek peningkatan kemampuan IT Guru 3. Sosialisasi penggunaan HP android sebagai sarana belajar
MASALAH:..............................
REKOMENDASI STANDAR Proses
1. Pengalokasian dana pengadaan LCD 2. Workshop/Bimtek peningkatan kemampuan IT Guru 3. Sosialisasi penggunaan HP android sebagai sarana belajar
PROGRAM Pengembangan standar proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat.
LEMBAR KERJA IMPLEMENTASI PENINGKATAN MUTU
KEGIATAN 1. Pembelian LCD melalui dana BOS dan Komite sekolah. 2. Pengadaan Worshop/Bimtek pemanfaatan IT dalam pembelajaran
VOLUME
BIAYA
SUMBER DANA
10 unit LCD
10 x Rp. BOS, Komite 4.000.000,=Rp. 40.000.000,- BOS
2 kali persemester
2x Rp. 2.000.000,Rp. 4.000.000,-
MASALAH:.................................... PROGRAM Pengembangan standar proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat.
KEGIATAN 1. Pembelian LCD melalui dana BOS dan Komite sekolah. 2. Pengadaan Worshop/Bi mtek pemanfaata n IT dalam pembelajara n
PENANGGUNG JAWAB 1. Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, komite sekolah, 2. Kepala sekolah, wakil kepala sekolah,
PEMANGKU KEPENTINGAN YANG DILIBATKAN 1. Pengawas Sekolah 2. Narasumber 3. Guru 4. Kepala Sekolah 5. Tenaga Kependidikan 6. Tim Pengembang Kurikulum 7. Penyelenggara Pendidikan 8. Pemangku kepentingan lainnya
LK PENYUSUNAN INDIKATOR EVALUASI PELAKSANAAN PEMENUHAN MUTU
WAKTU PELAKSANAAN Agustus s.d Oktober
BUKTI FISIK 1. 2. 3. 4. 5.
SK/Surat Tugas Daftar hadir Foto/dokumentasi Laporan workshop Produk media pembelajaran
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM
KEGIATAN INPUT
Pengembangan standar proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat.
1. Pembelian LCD melalui 1. 10 Unit dana BOS dan Komite sekolah. 2. Pengadaan Worshop /Bimtek pemanfaatan IT dalam pembelajaran 2. 2 kali persemester
PROSES
OUTPUT
OUTCOME
1. Terpenuhinya kebutuhan media pembelajaran LCD 2. Progres capaian keterlaksanaa n workshop Kualitas workshop
1. Jumlah LCD sesuai dengan kebutuhan pembelajaran 2. Adanya media pembelajaran
1. Meningkatnya kualitas pembelajaran 2. Meningkatnya kompetensi guru terhadap pemanfaatan IT dalam pembelajaran.