KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN (DAK)
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOPPENG PENGGUNA ANGGARAN : SALLANG, SKM, M.Kes NAMA PPK : ERNAWATI, SKM PROGRAM : PROGRAM PENGADAAN OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN, PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN KEGIATAN :PENGADAAN OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN NAMA PEKERJAAN : PENGADAAN OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN (DAK)
TAHUN ANGGARAN 2019
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PENGADAAN OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN (DAK)
A. LATAR BELAKANG Kabupaten Soppeng mempunyai keragaman masalah kesehatan yang berakar pada budaya lokal, kondisi geografis serta kondisi sosial ekonomi sehingga masing-masing wilayah memiliki masalah spesifik lokal yang diperberat dengan adanya beberapa daerah sulit yang menyebabkan kurangnya aksesibilitas masyarakat terhadapat Pelayanan kesehatan serta keterbatasan tenaga kesehatan dan peralatan mengakibatkan sulitnya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Oleh karena itu pemberian kewenangan atau desentralisasi dalam pembangunan kesehatan merupakan faktor strategis untuk meningkatkan serta mempertahankan derajat kesehatan serta kesejahteraan keluarga di Kabupaten Soppeng . Kab. Soppeng yang merupakan pusat rujukan dari berbagai daerah yang berada di wilayah selatan Prov.Sulsel yang bertujuan menciptakan jaringan antara sarana kesehatan lainnya. Sehubungan dengan ini bantuan teknologi, bantuan medik, bantuan sarana dan bantuan operasional agar dapat menunjang upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu secara berhasil guna dan berdaya guna. Pelayanan kefarmasian utamanya pengadaan obat dan perbekalan kesehatan merupakan salah satu faktor penting dan bagian yang tak terpisahkan dari pelayanan kesehatan. Untuk itulah maka dukungan anggaran dari Pemerintah sangat penting dalam hal pengadaan logistik tersebut. Sarana pelayanan kesehatan dasar yang ada di kabupaten Soppeng seperti puskesmas (termasuk rawat inap), puskesmas pembantu, polindes, dan posyandu tersebar di 56 Desa/Kelurahan pada 8 kecamatan, yang terdiri dari 6 unit Puskesmas perawatan, 11 unit puskesmas non perawatan, 56 unit puskesmas pembantu, Poskesdes sebanyak 61 buah, Dari data di atas diharapkan bahwa Puskesmas dan jaringannya sudah dapat memberikan pelayanan kesehatan utamanya logistik yang baik bagi seluruh penduduk sasaran di wilayah kerjanya, namun kenyataannya adalah bahwa dukungan anggaran untuk melakukan pemenuhan obat dan bahan medis habis pakai yang bersumber dari Dana Alokasi Umum Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng belum menjamin tersedianya obat dan bahan medis habis pakai dalam jumlah dan jenis yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan. Selain itu, bahwa letak geografis Kabupaten Soppeng sangat membutuhkan sarana penunjang distribusi obat ke puskesmas dan pustu secara baik, agar dapat memenuhi kebutuhan akan pelayanan obat dan bahan medis habis pakai secara cepat dan tepat..
B. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Maksud dilaksanakannya pengadaan obat dan perbekalan kesehatan adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kab. Soppeng. 2. TUJUAN Tujuan dilaksanakannya pengadaan bahan obat-obatan ini adalah: 1. Meningkatkan kualitas hidup pasien dengan adanya bahan obat-obatan dan BMHP yang lengkap . 2. Menyediakan obat-obatan dan BMHP yang lengkap untuk memperlancar pelayanan kesehatan masyarakat.
C. SUMBER PENDANAAN Kegiatan ini dilaksanakan dengan sumber pendanaan dari DAK 2019 dengan total sebesar Rp. 2.150.880.000 ( Dua Milyar Seratus Lima Puluh Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah), dengan rencana menggunakan metode pemilihan pengadaan langsung senilai Rp. 170.564.310, sedangkan sisanya menggunakan metode E-Pusrchasing
D. LOKASI KEGIATAN Lokasi kegiatan adalah Dinas Kesehatan Kab. Soppeng, Kecamatan Lalabata
E. WAKTU PELAKSANAAN Waktu pelaksanaan pekerjaan pengadaan selama 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender.
F.
SPESIFIKASI TEKNIS Spesifikasi teknis terlampir
G. BESARNYA TOTAL BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Terlampir
H. NAMA PROYEK/SATKER/PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
I.
1. Nama Paket
: Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK)
2. Satuan Kerja
: Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng
3. Pejabat Pembuat Komitmen
: ERNAWATI, SKM, M.Kes
- NIP
: 19740701 200012 2 007
- Pangkat/Gol
: Pembina / IV a
DATA PENUNJANG a. Data Dasar 1. Alokasi dana sesuai dengan alokasi DAK 2019 Bidang Kesehatan 2. Usulan kebutuhan bahan obat-obatan dan BMHP dari disusun berdasarkan Rencana Kebutuhan Obat (RKO). b. Referensi Hukum 1. Undang - Undang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Peraturan Presiden No 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
J. RUANG LINGKUP 1. Lingkup kegiatan a) Penyusunan kebutuhan dan spesifikasi teknis bahan obat-obatan dan BMHP b) Spesifikasi teknis yang telah ditandatangani oleh PPK c) Penyusunan rencana pelaksanaan proses pengadaan d) Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) e) Pelaksanaan proses pengadaan barang 2. Keluaran : Bahan obat-obatan dan BMHP
3. Peralatan, Material, Personil, dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen Pendampingan personil pada saat pemeriksaan barang 4. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa a. Personil dan fasilitas pengiriman barang sampai tujuan akhir pengiriman barang b. Personil dan fasilitas bongkar muat barang di tempat penyimpanan barang pada tujuan akhir pengiriman barang 5. Lingkup kewenangan penyedia jasa a. Melaksanakan pengiriman barang sesuai kontrak b. Penggantian barang yang rusak / tidak sesuai dengan spesifikasi 6. Jangka waktu penyelesaian kegiatan Jangka waktu penyelesaian kegiatan dilaksanakan selama 30 (Tiga Puluh) hari kalender terhitung sejak SPMK ditandatangani. 7. Laporan a) Laporan / berita acara pemeriksaan hasil pekerjaan b) Laporan / berita acara penerimaan hasil pekerjaan c) Laporan / berita acara penerimaan barang d) Laporan / berita acara serah terima pekerjaan e) Laporan / berita acara pembayaran 8. Hal-hal lain a) Produksi Dalam Negeri: semua kegiatan penyedia barang / jasa berdasarkan KAK ini harus di dalam Wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri. b) Persyaratan kerjasama: Jika kerjasama dengan penyedia barang / jasa lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan penyedia barang / jasa ini maka persyaratan berikut harus diperbarui c) Alih pengetahuan: jika diperlukan penyedia barang / jasa berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan Kab. Soppeng,
ERNAWATI, SKM NIP. 19740701 200012 2 007
SPESIFIKASI TEKNIS PENGADAAN OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN KAB. SOPPENG TA 2019
Metode Pemilihan: Pengadaan Langsung NO
NAMA OBAT
SATUAN
VOLUME
1
Asiklovir cream
Tablet
2,000
2
Deksametason tablet 0,5 mg
Tablet
100,000
3
Eritromisin sirup
Botol
500
4
Gentamisin Salep
Tube
2,000
5
Ibuprofen tablet 200 mg
Tablet
200,000
6
Isosorbit dinitrat tablet sublungual 5 mg
Tablet
10,000
7
Kloramfenikol kapsul 250 mg
Kapsul
10,000
8
Kloramfenikol tetes telinga 3 %
Botol
1,000
9
Metronidazol tablet 500 mg
Tablet
10,000
10
Nifedipine tablet 10 mg
Tablet
40,000
11
Oksitetrasiklin HCl salep 3 %
Tube
5,342
12
Piroksicam 20 mg kapsul
Tablet
30,000
13
Propiltiourasil tablet 100 mg
Tablet
10,000
14
CEA ELISA
Botol
1
15
HbA1C TEST CATRIDGE
Botol
1
16
HbA1C MONTHLY CHECK
Botol
2
17
HbA1C DAYLI CHECK
Botol
2
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan Kab. Soppeng,
ERNAWATI, SKM NIP. 19740701 200012 2 007