KERANGKAACUAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA PUSKESMASLASUSUA KABUPATENKOLAKAUTARATAHUN2015
KERANGKAACUAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA PUSKESMASLASUSUA KABUPATENKOLAKAUTARATAHUN2015 A.PENDAHULUAN Indonesia merupakan salah satu Negara yang ikut menyepakati hasi l komferensi internasional mengenai kependudukan dan pembangunan pada tahun pada tahun 1994 di kairo. Pada komferensi tersebut telah terjadi perubahan paradigma dalam pengelolaan masalah kependudukan dimana tidak lagi semata-mata penurunan fertilitas menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya kesehatanreproduksi perorangan.D a l a m k e s e m p a t a n i n i m a k a p e m b e r i a n p e l a y a n a n K y a n g b e r k u a l i t a s dengan menghormati hak indi!idu dan memperhatikan kepuasan klien menjadih a l y a n g u t a m a s e h i n g g a d i h a r a p k a n a k a n m a m p u m e n i n g k a t k a n d e r a j a t kesehatan reproduksi indi!idu disamping menurunan tingkat fertilitas.D e n g a n a d a n y a p e l a k s a n a a n o t o n o m i d a e r a h s a a t i n i p r o g r a m K merupakan salah satu kegiatan pokok puskesmas telah ditetap k a n i n d i " a t o r "akupan peserta K aktif # $P% & sebagai indi"ator 'P( # 'tandar Pelayanan(inimal & yang harus di"apai oleh setiap kabupaten)kota. *leh karena itu perlu penguatan (anajemen Program K agar mampu men"apai target yang telahditetapkan
B . L ATA R B E L A K A N G Puskesmas sebagai organisasi kesehatan fungsional yang merupaka n pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat danmemberikan pelayanan se"ara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat. (melalui program dan kegiatannya,puskesmas berperan serta mewujudkan keberhasilan pembangunan kesehatan Indonesia, khususnya di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Dalam tiga dasa warsa terakhir pencapaian KB di Indonesia diangg a p berhasil di tingkat nasional. al itu terlihat dari penurunan angka fertilitas total# otal /ertilitas %ate & dari 0+ pada tahun1921 menjadi 3+ tahun 1992. rtinya pada tahun 1921 rata-rata anak yang dimiliki perempuan di Indonesia selam ar e p r o d u k s i s e k i t a r o r a n g + t a h u n s e p a r u h m e n j a d i 5 o r a n g p a d a t a h u n 1 9 9 2 . Demikian juga pen"apaian "akupan peserta K aktif # Dontrasepti!e Pre!len"erate $P% & dengan berbagai metode baik tradisional maupun modern meningkatd a r i 0 2 + 4 6 p a d a t a h u n 1 9 9 2 m e n j a d i 7 + 5 6 p a d a t a h u n 3 7 7 3 - 3 7 7 5 #$'+N/P$+(*+ND (ar"o In"+ 3775&. Dilihat dari jenis metode kontrasepsi yang banyak dipilih+ paling popular a d a l a h s u n t i k 2 + 8 6 + p i l 1 5 + 3 6 d a n a l a t k o n t r a s e p s i d a l a m r a h i m # K D %
& sekitar +36. $ara lain yang meningkat peminatnya adalah susuk K # 4+56 &dan metode (* atu sterilisasi sekitar 7+26 akan tetapi tingkat penggunaankontrasepsi pria masih sangat rendah # (*P 7+46 & dan kondom 7+9 6.Di puskesmas lasusua Kabupaten Kolaka utara tahun 3714 jumlah Pus yangm e m a k a i k o n t r a s e p s i s e b a n y a k + y a n g t e r d i r i a t a s : s u n t i k + p i l + i m p l a n t + kondom+ I;D+ (*+ (*P. C.TUJUAN UMUM (eningkatkan "akupan dan mutu Pelayanan K bagi semua P;'. D.TUJUAN KHUSUS 1. erdatanya semua P;' yang ada di ,ilayah kerja puskesmas lasusua Kabupaten Kolaka ;tara3 . ( e n i n g k a t n y a " a k u p a n ( K < P 5.(eminimalkan akseptor yang tergolong 4 .4. erdeteksinya akseptor yang mengalami komplikasi 0 . (eminimalkan akseptor yang D* E . K E G I ATA N P O K O K 1 . P e n d a t a a n P ; ' 3.Pelayanan Kontrasepsi5.Penyuluhan K di Posyandu4 . = o k m i n u l a n a n 0 . = o k m i n t r i , u l a n .Pen"atatan dan pelaporan2 . D o k u m e n t a s i F.CARA PELAKSANAAN KEGIATAN o (embentuk im dengan melibatkan Kepala Puskesmas+ Promkes danPoli KI o Kerjasama antar =intas Program dan =intas 'ektor G.EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN 'etiap bulan merekap semua hasil kegiatan dan melaporkannya ke DinasKesehatan Kabupaten Kolaka ;tara.
https://www.idoub.com/document/326450205/Kerangka-Acuan-Program-Keluarga-BerencanaPuskesmas-Lasusua-Kabupaten-Kolaka-Utara-Tahun-2015