Kelengkapan Resep Dan Salinan Resep 3184q

Kelengkapan Resep dan Salinan Resep Oleh Sebilah Sabil Noer, S.Farm., Apt. Bojonegoro, 19 April 2017

1

Pretest • Apa yang dimaksud Resep? • Siapa yang menulis resep?

2

Sub Topik • Kelengkapan Resep dan Salinan Resep • Bahasa latin di dalam resep

3

Terminologi • Resep adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi, kepada apoteker, baik dalam bentuk paper maupun electronic untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku. • Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika. • Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia. (Permenkes No 58 Tahun 2014)

4

Aspek Legalitas • Permenkes No. 26/Menkes/Per/I/I/ 1984 “resep harus ditulis dengan jelas dan lengkap” • Kepmenkes No. 280/Menkes/SK/V/1984 resep harus dicantumkan : (1) Nama dan alamat penulis resep, serta nomor izin praktek (2) Tanggal penulisan resep. (3) Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep. (4) Dibelakang lambang R/ harus ditulis nama setiap obat atau komposisi obat. (5) Tanda tangan atau paraf penulis resep (6) Nama pasien, usia, berat badan atau jika resep ditulis oleh dokter hewan, maka tuliskan nama serta alamat pemiliknya untuk resep dokter hewan

5

Salinan Resep / Copy Resep Jika seorang pasien ada sejumlah obat yang belum dibeli, maka Apoteker harus memberikan salinan Resepnya untuk diberikan kepada pasien. Fungsi salinan Resep ini digunakan untuk membeli obat yang belum sempat dibeli oleh pasien ketika pertama kali menebus Resep. Salinan Resep tidak berlaku untuk Resep yang mengandung Narkotik.

Isi dalam Salinan Resep 1. Nama Apotek 2. Alamat dan no telp Apotek 3. Apoteker penanggung jawab 4. No izin kerja Apoteker 5. Tanggal penulisan Resep 6. Tulisan salinan Resep 7. Nama pasien dan nama Dokter yang menulis Resep 8. Tanggal Resep dan tanggal pembuatan 9. No Resep 10.Paraf dan Cap Apotek

6

Bagian- bagian Resep dr. Hadi Budiarso, Sp.A Alamat: Jl. Melati 97 Surabaya Telp.031-7077072 SIP: 964/SPDA/1993 Surabaya, 23 Maret 2011

R/

Paracetamol 1,800 Luminal 0,150 CTM 0,030 Glucosum ad 3,600 m.f.l.a.pulv.No.XV S.3.dd.pulv.I.prn #

Pro : An. Arimbi (4 th) Alamat : Jl.Brantas 17 Surabaya

Identitas penulis resep  Nama  SIP  Alamat

 Superscriptio ( R/)  Inscriptio (nama bahan obat, satuan, jumlah /banyaknya)  Subscriptio (pembuatan atau bentuk sediaan yang diinginkan)  Signatura / transcriptio (petunjuk pemakaian , serta keterangan lain, mis : cito, Iter) Identitas pasien meliputi  Nama  Usia  Alamat  Berat badan

7

Salinan Resep Identitas penulis salinan resep  Nama Apoteker  SIPA/ SIP  Alamat Identitas resep  Nama Dokter  Nama Pasien  Tanggal Resep Badan/ Inti Resep  Nama Obat  Kekuataan/ Dosis  Signa  Catatan Salinan Resep biasanya meliputi jumlah yang telah diberikan

Nama dan Paraf penulis salinan resep

8

Bahasa Latin di dalam penulisan resep 9

Alasan Pemakaian Bahasa Latin dalam Resep Dokter : 1. Bahasa latin merupakan bahasa mati  -    Tidak dipakai dalam percakapan -    Tidak timbul kosa kata baru 2. Bahasa internasional dalam bidang kedokteran dan farmasi  resep bersifat universal, dengan bahasa latin dapat dimengerti diseluruh negara 3. Untuk menjaga kerahasiaan penyakit seseorang 4. Menjaga efek psikologis pasien

10

Dalam prakteknya : pemakaian singkatan bahasa latin dan simbol bilangan latin serta romawi harus dengan simbol yang lazim sesuai kesepakatan, sehingga tidak menimbulkan salah pengertian. * Adakalanya penulisan resep menggunakan bahasa ibu yang berlaku lokal mis : - O.B.H. = obat batuk hitam = Potio Nigra contra tussim (bhs latin)

- k.p.

= kalau perlu = pro re nata /p.r.n. (bhs latin)

11

Selamat Belajar Semoga Sukses

12

13