KEBIJAKAN MUTU LABORATORIUM Mahya Ihsan
Kedudukan Kebijakan Mutu
Sistem Manajemen Mutu
Dalam penyusunan sertifikasi dan akreditasi Laboratorium, kebijkan mutu berada dalam “Sistem Manajemen Mutu”
Prosedur Mutu
Pedoman Mutu Kebijakan Mutu
Hirarki Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu
Defenisi
Sistem manajemen mutu: sistem manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan sebuah organisasi yang berkenaan dengan pencapaian mutu.
SERTIFIKASI DAN AKREDITASI Sertifikasi: pengakuan oleh pihak ketiga yang berkaitan dengan produk, proses, sistem atau orang Akreditasi: pengakuan oleh pihak ketiga yang terkait dengan lembaga penilaian keseseuaian yang memberikan pernyataan formal kompetensinya untuk melakukan kegiatan penilaian kesesuaian tertentu
badan akreditasi akreditasi
menilai kompetensi
lembaga penilaian kesesuaian
sertifikasi/ registrasi
menilai kesesuaian
produk (termasuk jasa)
pemasok
Sistem
Serangkaian elemen yang saling berkaitan
Manajemen Puncak
Manajemen
Aktivitas terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi
Kebijakan Mutu
Sistem Manajemen
Keseluruhan maksud dan arah organisasi terkait mutu yang dinyatakan secara formal oleh manajemen puncak
Sistem untuk menetapkan kebijakan dan sasaran serta untuk mencapai sasaran tersebut
Sistem Manajemen Mutu
Sistem manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi berkenaan dengan mutu
Orang atau sekelompok orang yg mengarahkan dan mengendalikan organisasi pada tingkatan tertinggi
Manajemen Mutu
Aktivitas terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi berkenaan dengan mutu
Sasaran Mutu
Sesuatu untuk dicapai, atau dituju terkait dengan mutu
Peningkatan Berkelanjutan Aktivitas berulang untuk meningkatkan kemampuan memenuhi persyaratan
Perencanaan Mutu
Bagian manajemen mutu untuk menetapkan sasaran mutu dan menentukan proses operasional yang diperlukan serta sumber daya untuk memenuhi sasaran mutu
Pengendalian Mutu Bagian manajemen mutu dengan fokus pada pemenuhan persyaratan mutu
Jaminan Mutu
Bagian manajemen mutu untuk memberikan keyakinan bahwa persyaratan mutu akan dipenuhi
Efektivitas
Peningkatan Mutu
Bagian manajemen mutu untuk meningkatkan kemampuan memenuhi persyaratan mutu
Efisiensi
Sejauh mana kegiatan yang Hubungan antara hasil yang dicapai dan sumber daya direncanakan dapat yang digunakan direalisasikan dan hasil yang direncanakan dapat 7 dicapai
Kebijakan Kebijakan mutu (quality policy) menurut Mutu standar ISO 9000:2005 adalah:
overall intentions and direction of an organization related to quality as formally expressed by top management (maksud dan arahan secara menyeluruh sebuah organisasi tentang mutu seperti yang dinyatakan secara resmi oleh pucuk pimpinan)
Apa Perbedaan Kebijakan perusahaan dan kebijakan mutu ? Kebijakan Perusahaan Kebijakan Mutu
Aturan tidak tertulis Dapat berubah secara tiba-tiba
Aturan tertulis Terstandarisa si
Fungsi
Merupakan pernyataan resmi dari manajemen puncak berkenaan dengan arah dan tujuan kinerja mutu (quality performance) yang hendak dicapai;
Menjadi landasan atau acuan perumusan sasaran mutu dan pengembangan dokumen lainnya.
Menjadi landasan atau acuan bagi seluruh anggota organisasi dalam menjalankan kehidupan berorganisasi.
Persyaratan Kebijakan Mutu Sesuai dengan Visi dan Misi Laboratorium
Mencakup Komitmen untuk mencapai persyaratan dan perbaikan efektifitas manajemen mutu
Persyaratan Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau sasaran mutu dan kesesuain dengan kondisi laboratorium
Didokumentasikan, dikomunikasikan dan dipahami serta diimplementasikan oleh seluruh anggota organisasi laboratorium
Pernyataan kebijakan mutu sebaiknya ringkas dan mencakup persyaratan bahwa pengujian dan/atau kalibrasi selalu disesuaikan dengan metode yang digunakan dan persyaratan customer. Apabila laboratorium pengujian dan/atau kalibrasi merupakan bagian dari organisasi yang besar, beberapa unsur kebijakan mutu dapat ditempatkan dalam dokumen lain yang terkait.
Pertimbangan-pertimbangan penyusunan Tingkat dan tipe perbaikan mendatang yang dibutuhkan bagi keberhasilan Laboratorium Tingkat kepuasan pelanggan yang diharapkan atau diinginkan Pengembangan SDM Organisasi LAb
Kebutuhan dan harapan pihak lain yang berkepentingan
kontribusi potensial dari pemasok dan mitra
sumber daya yang diperlukan untuk melampaui persyaratan ISO/IEC 17025: 2005 dapat ditinjau secara berkala dalam kaji ulang manajemen untuk disesuaikan seiring dengan peningkatan sumber daya laboratorium
Contoh Kebijakan Mutu KEBIJAKAN MUTU LABORATORIUM LINGKUNGAN Senantiasa independen dan profesional dalam menghasilkan data pengujian yang valid serta menerapkan standar pelayanan yang baik sehingga memenuhi kebutuhan serta kepuasan pelanggan atau pihak yang berkepentingan. Memahami sistem manajemen mutu laboratorium sesuai SNI ISO/IEC 17025: 2008 serta melakukan peningkatan berkekelanjutan terhadap efektifitas penerapannya. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja saat pengambilan contoh uji dan/atau pengujian, serta mendukung perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sesuai peraturan perundang-undangan.
..............., ................ Manajer Puncak
Bagaimana cara menjalankan kebijakan mutu ? Buatlah Prosedur pencapaian yang meliputi : SOP manajer SOP kerja alat SOP pelayanan pelanggan
SOP
kerja personal SOP pengujian (Prosedur Analisa)
dll
Contoh List Kerja Laboran 1. 2. 3. 4.
5.
Pengaturan jadwal praktikum (Terlampir) Bertanggung jawab dalam penyusunan dan pengadaan bahan dan peralatan Mempersiapkan bahan dan alat praktikum sebelum praktikum dijalankan (terlampir) Presensi/absensi siswa dan mengawasi jalannya praktikum dan memberi layanan keperluan praktikum (terlampir) Inventarisasi dan pengistrasian alatalat laboratorium (Terlampir)
Contoh prosedur Analisa laboratorium
TERIMA KASIH