KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM KESELAMATAN KEAMANAN KERJA LABORATORIUM PUSKESMAS I SOKARAJA No Dokumen
: KAK/ 01/ UKP/2017
Tanggal Terbit
: 25 April 2017
No Revisi
: 00
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS KESEHATAN TAHUN 2017
Kerangka Acuan Kegiatan K3 Puskesmas I SOKARAJA
Page 1
KERANGKA ACUAN PROGRAM KESELAMATAN/ KEAMANAN LABORATORIUM PUSKESMAS I SOKARAJA
A.
PENDAHULUAN Rumah sakit/Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit/Puskesmas dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. (Depkes RI, 2007). Pemeriksaan laboratorium merupakan pekerjaan dengan resiko infeksi berhubungan dengan bahan-bahan yang infeksius. Untuk mencegah resiko diperlukan pengetahuan dan praktek laboratorium yang baik, selain itu harus tersedia sarana dan prasarana yang menunjang. (Pedoman PPI Depkes RI,2006) Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut terdapat bahaya/ resiko yang mungkin terjadi terhadap petugas yang berada di dalam laboratorium maupun lingkungan di sekitarnya. Untuk mengurangi atau mencegah bahaya yang terjadi setiap petugas harus melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu perlu disusun suatu program keselamatan/ keamanan laboratorium di Puskesmas I SOKARAJA sebagai upaya dalam peningkatan keselamatan laboratorium yang merupakan bagian dari program keselamatan pasien puskesmas.
B.
LATAR BELAKANG Puskesmas I SOKARAJA merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kabupaten Banyumas yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja I SOKARAJA. Dalam pelaksanaan tugasnya unit laboratorium Puskesmas I SOKARAJA merupakan laboratorium rujukan untuk pemeriksaan BTA di wilayah kerja I SOKARAJA. Puskesmas I SOKARAJA hingga saat ini belum tercatat adanya insiden keselamatan kerja laboartorium Puskesmas I SOKARAJA. Namun demikian mengingat besarnya risiko keselamatan dan gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat unit
Kerangka Acuan Kegiatan K3 Puskesmas I SOKARAJA
Page 2
kegiatan laboratorium maka diperlukan pengelolaan K3 Laboratorium yang baik melalui manajemen K3 di Puskesmas I SOKARAJA. Penerapan manajemen K3 adalah agar seluruh kegiatan K3 dapat terlaksana melalui proses indentifikasi, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi serta kegiatan pengendalian, pengamanan dengan baik. Berdasarkan hal tersebut maka di Puskesmas I SOKARAJA perlu dilakukan manajemen K3 dengan menunjuk seorang petugas atau membentuk tim K3 yang terdiri dari ketua dan beranggotakan staf yang memahami K3 dimana nantinya petugas atau tim ini akan bertanggung jawab kepada kepala puskesmas sebagai penanggung jawab tertinggi dalam pelaksanaan K3 di puskesmas. Adapaun landasan hukum dari Keselamatan Keamanan Kerja (K3) Laboratorium ini sebagai berikut. 1.
KEMENKES No.382/menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya
2.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit. 3.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor.
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. 4.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
1165.A./Menkes/SK/X/2004 tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit.
C.
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 1. Tujuan Umum Untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan laboratorium di Puskesmas I 2.
D.
SOKARAJA. Tujuan Khusus a. Acuan dalam melaksanakan program keselatan/ keamanan laboratorium di b.
Puskesmas I SOKARAJA. Meningkatkan pengetahuan petugas terhadap resiko terjadinya kecelakaan dan
c.
gangguan kesehatan akibat kegiatan laboratorium di PuskesmasI SOKARAJA. Menjamin mutu pekerjaan di laboratorium Puskesmas I SOKARAJA.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Identifikasi pengenalan dari berbagai bahaya dan resiko kesehatan di tempat dan lingkungan kerja, biasanya dilakukan dengan cara melihat dan mengenal walk through survey. Untuk dapat mengenal bahay dan resiko lingkungan kerja dengan baik dan tepat diperlukan informasi mengenai: a. Alur proses dan cara kerja yang digunakan b. Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan c. Spesimen yang diperiksa d. Sarana prasarana dan alat laboratorium e. Limbah yang dihasilkan f. Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat dan lingkungan kerja g. Perkiraan petugas yang potensial terpapar/ terpajan
Kerangka Acuan Kegiatan K3 Puskesmas I SOKARAJA
Page 3
2.
Perencanaan a. Analisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium puskesmas. Analisa situasi merupakan langkah pertama yang harus dilakukan dengan melihat sumber daya yang kita miliki, sumber dana yang tersedia dan bahay b.
potensial apa yang mengancam laboratorium puskesmas. Identifikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium puskesmas dan bahaya potensial di laboratorium puskesmas. Identifikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja dapat dilakukan dengan mengadakan pengukuran lingkungan kerja. Dari kegiatan ini kita dapat
c.
menemukan masalah-masalah kesehatan keselamatan kerja. Alternatif rencana upaya penanggulangannya berdasarkan dana dan daya yang
tersedia. Keluaran yang diharapkan dari kegiatan perencanaan adalah: 1) Adanya denah lokasi bahaya potensial 2) Rumusan alternatif rencana upaya penanggulangan 3. Pelaksanaan a. Melaksanakan sosialisasi K3 laboratorium pada seluruh petugas dalam bentuk b.
pelatihan, penyuluhan dan lain-lain. Membuat SOP pelaksanaan program keselamatan/ keamanan kerja
c.
laboratorium puskesmas dan melakukan revisi apabila diperlukan. Meningkatkan kerja sama antara personil tim K3 melalui pertemuan secara
d.
berkala untuk membahas pelaksanaan tugas tim K3 dari kendala yang ada. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program keselamatan/ keamanan
laboratorium. e. Mengkoordinasi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan imunisasi karyawan. 4. Pengawasan a. Melakukan pengamanan dan pengendalian penerapan program keselamatan/ b.
keamanan laboratorium. Melakukan penyelidikan sesuai kebutuhan di dalam laboratorium jika terjadi
c.
pelepasan bahan infeksi dan bahan berbahaya Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan K3 kepada pihak yang berwenang
sesuai kebutuhan. d. Mencatat kejadian atau masalah K3 di laboratorium puskesmas 5. Melaksanakan upaya-upaya perbaikan continues improvement a. Menetapkan kebutuhan tahun depan. b. Memperbaiki sistem prosedur dan manajemen yang kurang. E.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Melaksanakan program meliputi: 1. Identifikasi pengenalan dari berbagai bahaya dan resiko kesehatan di tempat dan
2.
lingkungan kerja: a. Alur proses dan cara kerja yang digunakan b. Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan c. Spesimen yang diperiksa d. Sarana prasarana dan alat laboratorium e. Limbah yang dihasilkan f. Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat dan lingkungan kerja g. Perkiraan petugas yang potensial terpapar/ terpajan Perencanaan a. Analisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium puskesmas.
Kerangka Acuan Kegiatan K3 Puskesmas I SOKARAJA
Page 4
3.
b.
Identifikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium
c.
puskesmas dan bahaya potensial di laboratorium puskesmas. Alternatif rencana upaya penanggulangannya berdasarkan dana dan daya yang
tersedia. Adanya denah lokasi bahaya potensial Rumusan alternatif rencana upaya penanggulangan Pelaksanaan a. Melaksanakan sosialisasi K3 laboratorium b. Membuat SOP pelaksanaan program keselamatan/ keamanan kerja c. d.
4.
laboratorium puskesmas dan melakukan revisi Meningkatkan kerja sama antara personil tim K3 Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program keselamatan/ keamanan
laboratorium e. Mengkoordinasi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan imunisasi karyawan Pengawasan a. Melakukan pengamanan dan pengendalian penerapan program keselamatan/ b.
keamanan laboratorium. Melakukan penyelidikan sesuai kebutuhan di dalam laboratorium jika terjadi
c.
pelepasan bahan infeksi dan bahan berbahaya Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan K3 kepada pihak yang berwenang
sesuai kebutuhan. d. Mencatat kejadian atau masalah K3 di laboratorium puskesmas 5. Melaksanakan Upaya-Upaya Perbaikan (continues improvement) c. Menetapkan kebutuhan tahun depan. d. Memperbaiki sistem prosedur dan manajemen yang kurang.
F.
G. NO.
SASARAN 1. Tempat kerja dan lingkungan kerja menunjang K3. 2. Pelaksanaan praktek laboratorium yang sesuai dengan standar dan peraturan yang 3. 4. 5. 6. 7.
berlaku. Tersedianya peralatan keamanan sesuai praktek di laboratorium. Tempat cuci tangan dengan air mengalir dan alat pemadaman kebakaran. Penggunaan APD; jas lab, masker, sarung tangan atau alas kaki di laboratorium. Pelaksanaan cuci tangan yang baik dan benar Tidak ada pengelolaan spesimen yang tidak sesuai dengan standar dan peraturan
8. 9. 10.
yang berlaku. Tidak ada pengelolaan bahan kimia yang menyalahi aturan. Tidak ada pengelolaan limbah yang menyalahi aturan. 100% insiden keselamatan laboratorium di laporkan dan ditindaklanjuti.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
KEGIATAN
TAHUN 2017 J
F
M A
M J
J
A
A
E
A
P
E
U
U
G E
K
O E
N
B
R
R
I
N
L
S
T
V
Kerangka Acuan Kegiatan K3 Puskesmas I SOKARAJA
S P
O N
D S
Page 5
1
Identifikasi
2
Perencanaan
3
Pelaksanaan
4
Pengawasan
5
Upaya perbaikan
H.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap setahun sekali pada bulan Desember. Sedangkan pelaporannya dilakukan pada bulan Januari tahun berikutnya.
I.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan dan dokumentasi kegiatan dilakukan oleh petugas atau tim K3 yang ditugaskan melakukan manajemen K3 di Puskesmas I SOKARAJA. Petugas atau tim K3 kemudian membuat laporan dan laporan program ditujukan kepada Kepala Puskesmas I SOKARAJA.
Kerangka Acuan Kegiatan K3 Puskesmas I SOKARAJA
Page 6