KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBINAAN POS UKK PUSKESMAS BANUA LAWAS TAHUN 2019
I.
PENDAHULUAN Upaya Kesehatan Kerja meliputi sektor formal dan informal dan berlaku bagi setiap pekerja yang berada di lingkungan tempat kerja untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mencegah timbulnya bahaya kesehatan berdasarkan Kepmenkes No. 128/Menkes/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar. Menurut International Labaour Organisation (ILO) diketahui bahwa 1,2 juta orang meninggal setiap tahun karena kecelakaan atau penyakit akibat hubungan kerja (PAHK), diperkirakan ada 160 juta PAHK baru setiap tahunnya. Dalam implementasi visi pembangunan kesehatan yang ditetapkan oleh kementrian Kesehatan Republik Indonesia yaitu “Masyarakat sehat yang mandiri dan berkualitas”, program UKK kesehatan Puskesmas Banua Lawas mempunyai
tugas
melaksanakan
pemberdayaan
masyarakat
dan
memperhatikan derajat kesehatan pekerja di wilayah puskesmas melalui pembinaan POS UKK kelompok pekerja yang telah terbentuk.
II.
LATAR BELAKANG Untuk
mewujudkan
Desa
siaga/Kelurahan
siaga,
maka
kegiatan
memandirikan masyarakat untuk hidup sehat harus dilakukan pada seluruh lapisan masyarakat termasuk didalamnya adalah masyarakat pekerja. Hal ini penting karena 60% penduduk Indonesia adalah tergolong usia pekerja. 80% pekerja informal dan sisanya pekerja formal. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkn kesadaran masyarakat di desa dengan mensosialisasikan dan mengadaan pembinaan upaya kesehatan kerja yang telah dibentuk di desa/kelurahan dalm bentuk Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) agar berjalan dengan baik dan benar. Dengan begitu masyarakat desa akan bekerja secara sehat, aman, dan produktif. Meningkatnya pengetahuan penduduk tentang kesehatan merupakan basis pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.
“PUSAKA” adalah tata nilai Puskesmas Banua Lawas yang menjadi acuan kegiatan luar gedung Puskesmas salah satunya pembinaan POS UKK ini, “PUSAKA” sendiri berarti profesional, siap melayanai dengan ramah, adil, kerjasama dan akuntabel.
III.
TUJUAN A. Tujuan Umum Terlaksananya program UKK sesuai dengan rencana dan target yang sudah ditetapkan.Tujuan Khusus. B. Tujuan Khusus 1. Pelaksana program UKK
mengetahui landasan hukum, tujuan
dan
sasaran dari program UKK, 2. Pelaksana program UKK mengetahui rencana kerja Program UKK selama satu tahun, 3. Pelaksana program UKK mengetahui target program UKK.
IV.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Kegiatan Pembinaan Pos UKK terdiri dari:
V.
1.
Perencanaan pembinaan Pos UKK
2.
Koordinasi pelaksanaan pembinaan Pos UKK
3.
Pelaksanaan pembinaan Pos UKK
4.
Pendukumentasian kegiatan pembinaan Pos UKK
5.
Pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan pembinaan Pos UKK
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN A. Cara melaksanakan kegiatan 1. Perencanaan Pembinaan Pos UKK Sebelum melaksanakan kegiatan Pembinaan Pos UKK maka dilakukan perencanaan kegiatan (segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan UKK tahun 2019). 2. Koordinasi pelaksanaan Pembinaan Pos UKK Dilakukan dengan membagikan undangan/menghubungi via HP/telpon kepada pemilik tempat kerja untuk di umumkan ke anggota Pos UKK.
3. Pelaksanaan Pembinaan Pos UKK Terdiri dari pemeriksaan kesehatan para pekerja, penyuluhan kesehatan, dan observasi lingkungan tempat kerja. 4. Pendokumentasian kegiatan Pembinaan Pos UKK Kegiatan Pembinaan Pos UKK didokumentasikan. 5. Pembuatan laporan pelaksanaan Pembinaan Pos UKK. Setelah dokumentasi terkumpul, maka disusun laporan pelaksanaan program Pembinaan Pos UKK dengan menyerahkan dokumen tersebut.
B. Sasaran Anggota POS UKK
VI.
JADWAL KEGIATAN 2019
Kegiatan Jan
Feb
Mar
Pembinaan POS UKK
Apr
Mei
2x
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
2x
3x
1x
3x
3x
3x
1x
VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi
pelaksanaan
kegiatan
dan
pelaporan
dibuat
oleh
penanggungjawab program dan dilaporkan 1 bulan setelah dilaksanakan kegiatan kepada Penanggungjawab UKM pada rapat lokmin/program, kemudian diserahkan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten.
VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab program dan dievaluasi setelah seluruh proses kegiatan selelsai dilakukan, kemudian dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong.