KERANGKA ACUAN KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH NEONATAL RESIKO TINGGI TAHUN 2018
DINAS KESEHATAN KOTA BANJAR UPTD PUSKESMAS BANJAR I Jl. Raya Peta Balokang Tlp. (0265) 745275 Banjar 46312 Email :
[email protected]
KERANGKA ACUAN KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH NEONATUS RESIKO TINGGI UPTD PUSKESMAS BANJAR 1 TAHUN 2018
A. Pendahuluan Salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan adalah angka kematian ibu dan bayi. Resiko tinggi pada bayi baru lahir merupakan keadaan bayi baru lahir yang menyimpang dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian pada bayi baru lahir. Masa neonatal merupakan masa terjadinya penyesuaian yang radikal. Masa dimana suatau peralihan dari lingkungan dalam ke lingkungan luar. Masa-masa ini merupakan periode yang berbahaya karena sulitnya menyesuaikan diri pada lingkungan yang baru.
B. Latar Belakang Tingginya angka kematian bayi di indonesia memiliki hubungan kuat dengan tidak adekuatnya keadaan ibu, perawatan selama kehamilan, perawatan selama persalinan dan perawatan selama neonatus. Sebanyak 2/3 kematian bayi dapat dicegah jika bayi baru lahir mendapatkan perawatan yang efektif melalui kunjungan rumah.
C. Tujuan 1. Tujuan Umum Melakukan asuhan pada bayi dengan resiko tinggi agar dapat mendeteksi faktor resiko yang mungkin dialami dan untuk mencegah komplikasi.
2. Tujuan Khusus 1) Memantau keadaan neonatus untuk memastikan kesehatan serta pertumbuhan dan perkembangannya. 2) Mendeteksi adanya komplikasi yang dapat mengancam jiwa bayi. 3) Merencanakan asuhan khusus sesuai dengan kebutuhan. 4) Mempersiapkan keluarga untuk melakukan perawatan pada bayi yang mengalami resiko tinggi
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan No 1
Kegiatan Pokok
Rincian Kegiatan
Persiapan Kunjungan
a. Persiapan
rumah Neonatal Resti
Malakukan pendataan Neonatal resti
Menentukan waktu pelaksanaan
Menghubungi sms/wa/tlp
kader untuk
melalui kunjungan
rumah bersama bidan desa b. Pelaksanaan
Mengunjungi rumah neonatal resti
Melakukan pemeriksaan pada neonatal resti
Memberitahu hasil pemeriksaan pada keluarga
Memberikan penyuluhan pada keluarga sesuai kebutuhan
Memberikan pelayanan tindak lanjut
Melakukan
rujukan
bila
diperukan c. Pencatatan dan pelaporan
Mencatat setelah
hasil selesai
pemerksaan melakukan
kegiatan
Membuat laporan
Melaporkan hasil kunjungan ke penanggung jawab KIA
E. Cara Melaksanakan Kegiatan No
Kegiatan pokok
Kunjungan 1
Pelaksana
-
rumah neonatal Resti
Bidan
Lintas Program -
Petugas gizi.
-
Kader
-
Perugas
-
Aparat Desa
imunisai
-
Tokoh
Desa -
Kader
Lintas sektor
-
Petugas keswamas
agama -
Toma
F. Sasaran Bayi dengan resiko tinggi
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Bulan No
Nama Kegiatan Jan
Feb
Mrt
Apr
Mei
Jn
Juli
Ag
Sp
Okt
Nv
Des
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Kunjungan rumah 1
neonatal resiko tinggi
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pelaporan Sasaran terlayani dengan baik, tanda bahaya neonatal resti dapat segera ditangani, hasil kegiatan dilaporkan ke penanggung jawab KIA.
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Hasil kegiatan di catat dan dilaporkan ke penanggung jawab KIA selanjutnya dilaporkan ke Kepala uskesmas. Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab KIA setiap bulan
Mengetahui,
Banjar, Januari 2018
Kepala UPTD Puskesmas Banjar I
Penanggung Jawab KIA
Iin Solikin, SKM
Cica Cahyati, Am.Keb
Nip. 19681230 198903 1 007
Nip. 19880711 200902 2 002
KUNJUNGAN RUMAH IBU HAMIL RESIKO TINGGI No Dokumen : No Revisi SOP
:
Tanggal Terbit : Halaman
:3
UPTD
IIN SOLIKIN
Puskesmas Banjar 1
1.Pengertian
196812301989031007 Kunjungan rumah pada neonatus resiko tinggi merupakan upaya untuk meningkatkan akses bayi terhadap pelayanan kesehatan dasar,mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan bayi, sehingga cepat mendapat pertolongan, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah kegiatan kunjungan rumah pada neonatus beresiko tinggi
3. Kebijakan 4. Referensi
Manuaba, 2008., buku pedoman tanda bahaya pada kehamilan Bakti Husada 2010
5. Prosedur
1. . Ciptakan adanya rasa percaya dan membuat perasaan nyaman 2. Kaji riwayat kehamilan dan dan persalinan, terapkan prinsip mendengar efektif 3. Anamnesa secara lengkap 4. Melakukan pemeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan infeksi bakteri, ikterus, diare, dan BBLR. 5. Perawatan tali pusat 6. Konseling
terhadap
ibu
dan
keluarga
untuk
memberikan ASI ekslusif, pencegaham hipotermi, dan melaksanakan perawatan bayi baru lahir di rumah dengan menggunakan buku KIA 7. Penanganan dan rujukan kasus 8. Memberikan nasehat pada ibu hamil tentang tanda
bahaya pada bayi baru lahir. 1. 6.Diagram alir Kunjungan Rumah Bumil Resti
Tiba di rumah Bumil
Sapa dan Ciptakan suasana yang nyaman
Mengkaji riwayat kehamilan
Anamnesa
Pemeriksaan Sesuai Standar
Persiapan pencegahan Komplikasi
Memberikan Konseling
Persiapan Persalinan aman dan sehat
Persiapan Rujukan
7. Hal-hal yang harus diperhatikan
8. Unit terkait
Memberikan Informasi Tanda bahaya ibu hamil
Petugas memantau dan mengobservasi ibu hamil resiko tinggi paska rujukan
1. Bidan Desa 2. Petugas Lab
3. Poli BP/Umum 4. Pusling 5. Kader Kesehatan 9.Dokumen terkait
1. Kohort ibu 2. Buku KIA
10.Rekaman Histori perubahan
No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
KUNJUNGAN RUMAH IBU HAMIL RESIKO TINGGI No. Kode DAFTAR TILIK
Terbitan No. Revisi Tgl Mulai Berlaku : Halaman
UPTD
IIN SOLIKIN
Puskesmas Banjar 1
196812301989031007
Unit
: Upaya KIA
Nama Petugas
:
Tanggal
:
Pelaksanaan
No
1
2 3 4
5
6
Kegiatan
Ya
Apakah petugas melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil resiko tinggi Apakah petugas tiba di rumah ibu hamil yang beresiko tinggi Apakah petugas menyapa ibu hamil Apakah petugas mengkaji riwayat kehamilan dan menerapkan prinsip mendengar efektif Apakah petugas melakukan anamnesa secara lengkap Apakah petugas melakukan pemeriksaan sesuai standar kepada ibu hamil resiko tinggi Apakah Petugas membantu persiapan persalinan
7
dan kemungkinan terjadinya kondisi darurat pada ibu hamil resiko tinggi
8
9
Apakah petugas memberikan konseling sesuai kebutuhan ibu hamil resiko tinggi Apakah
petugas
membantu
persalinan yang aman dan sehat
menyiapkan
Tidak
Tidak berlaku
10
Apakah petugas memberikan nasehat pada ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan
11 Apakah Petugas menyiapkan rujukan
Compliance rate (CR) ……………………%.
...................................... ... Pelaksana / Ouditor
(................................)