Gambar Dan Nama Pakaian Adat Tradisional Dari 33 Provinsi di Indonesia 6 Comments Seni Budaya Gambar Dan Nama Pakaian Adat Tradisional Dari 33 Provinsi di Indonesia - Mungkin anak muda zaman sekarang sudah langka yang tertarik dengan kebudaya negara tercinta Indonesia ini. Karena kebanyakan dari mereka terlalu sibuk dengan urusan seperti pacaran, ke salon, shoping, nonton atau yang lainnya. Namun jika bukan kita sebagai anak muda, siapa lagi yang akan melestarikan kebudayaan Indonesia minimal mengetahui kebudayaan masing-masing. Berikut adalah gambar dan nama rumah adat dari 33 provinsi di Indonesia. 1. Provinsi Nanggro Aceh Darussalam - Pakaian Adat Tradisional Ulee Balang Pakaian adat tradisional Aceh biasa adalah Ulee Balang, pakaian tersebut biasanya digunakan oleh para raja dan keluarganya.
2. Provinsi Sumatera Utara - Pakaian Adat Tradisional Ulos Pakaian adat tradisional Sumatera Utara adalah Ulos. Pakaian adat Ulos dianggap oleh masyarakat suku Batak Karo sebagai ajimat yang mempunyai daya magis tertentu.
3. Provinsi Sumatera Barat - Pakaian Adat Tradisional Bundo Kanduang Pakaian adat tradisional Sumatera Barat di bagi menjadi 2 yaitu Pakaian Penghulu dan Pakaian Adat Bundo Kanduang yang terdapat di daerah Minangkabau Sumatra Barat.
(Pakaian Adat Tradisional Penghulu)
(Pakaian Adat Tradisional Bundo Kanduang)
4. Provinsi Riau - Pakaian Adat Tradisional Melayu Pakaian adat tradisional Riau adalah pakaian adat tradisional Melayu. Di Riau ada 3 macam pakaian adat tradisional Melayu yaitu Siak Riau, Indragiri dan Bengkalis Riau.
(Pakaian Adat Tradisional Siak Riau, Indragiri dan Bengkalis Riau) 5. Provinsi Kepulauan Riau Pakaian Adat Tradisional Belanga Untuk pakaian adat tradisional pria, baju yang dipakai adalah baju Melayu berupa atasan yang disebut teluk belanga. Busana ini terdiri dari celana, kain sampin, dan songkok atau penutup kepala. Untuk perempuan, pakaian yang dipakai berupa baju kurung, kain, dan selendang. Selendang dipakai dengan cara disampirkan di bahu.
6. Provinsi Jambi - Pakaian Adat Tradisional Melayu Jambi Pakaian adat tradisional Jambi sama seperti yang ada di daerah Pulau Sumatera yang lain, yaitu pakaian adat tradisional Melayu. Pakaian adat tradisional Melayu dari Jambi ini biasanya lebih mewah daripada pakaian yang digunakan sehari-hari karena disulam dengan benang emas dan dihiasi dengan berbagai hiasan yang mewah untuk kelengkapannya.
7. Provinsi Sumatera Selatan - Pakaian Adat Tradisional Aesan Gede Pakaian adat tradisional Sumatera Selatan adalah Aesan Gede. Baju adat tradisional ini terinspirasi dari zaman kerajaan Sriwijaya yang dulunya berjaya di daerah Sumatera Selatan.
8. Provinsi Bangka Belitung - Pakaian Adat Tradisional Paksian Pakaian adat tradisional Bangka Belitung adalah Paksian. Untuk perempuan biasanya memakai baju kurung berwarna merah yang berbahan kain sutra dan kepalanya memakai mahkota yang
biasa disebut dengan nama Paksian. Sedangkan untuk laki-laki menggunakan sorban atau yang biasa disebut masyarakat Bangka Belitung sebagai Sungkon.
9. Provinsi Bengkulu - Pakaian Adat Tradisional Bengkulu Pakaian adat tradisional wanita di Bengkulu mengenakan baju kurung berlengan panjang, bertabur corak-corak, sulaman emas berbentuk lempengan-lempengan bulat seperti uang logam. Pakaian adat tradisional pria terdiri atas jas, sarung, celana panjang, alas kaki yang dilengkapi dengan tutup kepala dan sebuah keris.
10. Provinsi Lampung - Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang Pakaian adat tradisional Lampung bila dicermati terdapat perbedaan antara lampung pesisir dengan lampung daratan tetapi pada dasar masih sama yaitu menggunakan kain tapis di hias dengan logam kuningan yang memper indah dan mebuat mewah, sedangkan kain tapis adalah
suatu kain yang ditenun secara manual dengan menggunakan tinta mas yang di ukir dengan tangan tangan terampil hingga membuat yang memakai pakaian penganten tersebut terlihat lebih berwibawa.
11. Provinsi DKI Jakarta Pakaian Adat Tradisional Betawi Pakaian adat tradisional Jakarta biasa disebut dengan nama Pakaian Adat Betawi yang dipengaruhi dari berbagai corak masyarakat Jakarta yang sangat beragam diantaranya dipengaruhi oleh budaya Arab, China, Melayu dan Budaya Barat.
12. Provinsi Jawa Barat Pakaian Adat Tradisional Kebaya Untuk pakaian adat tradisional Jawa Barat memiliki perbedaan untuk laki-laki dan perempuan. Kain kebaya pada dasarnya digunakan perempuan di semua lapisan, baik rakyat biasan maupun
bangsawan. Perbedaannya mungkin hanya pada bahan kebaya yang digunakan serta corak hiasnya.
13. Provinsi Banten Pakaian Adat Tradisional Pangsi Untuk masyarakat Baduy masih mengenakan pakaian adat tradisionalnya dalam kehidupan sehari-hari. Baduy Dalam sering mengenakan pakaian adat berwarna putih yang melambangkan kesucian. Sementara Baduy Luar mengenakan pakaian adat berwarna hitam.
14. Provinsi Jawa Tengah - Pakaian Adat Tradisional Kain Kebaya Pakaian adat tradisional Jawa Tengah identik dengan penggunaan kain kebaya dengan motif batik, dimana batik yang digunakan merupakan batik tulis yang masih tergolong asli.
15. Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta - Pakaian Adat Tradisional Kasatrian Pakaian adat tradisional masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari seperangkat pakaian adat tradisional yang memiliki unsur-unsur yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Kelengkapan berbusana tersebut merupakan ciri khusus pemberi identitas bagi pemakainya yang meliputi fungsi dan peranannya. Oleh karena itu, cara berpakaian biasanya sudah dibakukan secara adat, kapan dikenakan, di man dikenakan, dan siapa yang mengenakannya.
16. Provinsi Jawa Timur Pakaian Adat Tradisional Pesa'an Pakaian adat tradisional Madura, Jawa Timur biasa disebut pesa’an. Pakaian ini terkesan
sederhana karena hanya berupa kaos bergaris merah putih dan celana longgar. Untuk wanita biasa menggunakan kebaya.
17. Provinsi Bali Pakaian Adat Tradisional Bali Pakaian adat tradisional Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun secara selintas kelihatannya sama. Masing-masing daerah di Bali mempunyai ciri khas simbolik dan ornamen, berdasarkan kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang dapat diketahui berdasarkan corak busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya.
18. Provinsi Nusa Tenggara Barat - Pakaian Adat Tradisional Lombok Pakaian adat tradisional Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah Pakaian Adat Lombok.
19. Provinsi Nusa Tenggara Timur - Pakaian Adat Tradisional Nusa Tenggara Timur Ti’langga merupakan aksesoris dari pakaian adat tradisional untuk pria Rote, Nusa Tenggara Timur. Untuk wanita, biasanya mengenakan baju kebaya pendek dan bagain bawahnya mengenakan kain tenun.
20. Provinsi Kalimantan Barat - Pakaian Adat Tradisional Perang Pakaian ini adalah pakaian yang digunakan sudah sejak dulu oleh masyarakat Kalimantan Barat. Pakaian adat trasional Kalimantan Barat berbahan kulit kayu yang diproses menjadi kain. Untuk bahan utama yang digunakan sebagai bahan pakaian adat tradisional Kalimantan Barat adalah kulit kayu kapuo atau ampuro. Kulit kayu tersebut dipukul termasuk di pukul di
dalam air menggunakan pemukul yang berbentuk bulat. Kemampuan mengolah kulit kayu menjadi kain oleh masyarakat merupakan kemampuan yang secara turun temurun diturunkan oleh nenek moyang.
21. Provinsi Kalimantan Tengah - Pakaian Adat Tradisional Kalimantan Tengah Untuk pakaian adat tradisional pengantin pria di Kalimantan Tengah memakai celana panjang sampai lutut, selempit perak atau tali pinggang dan tutup kepala. Perhiasan yang dipakai adalah inuk atau kalung panjang, cekoang atau kalung pendek dan kalung yang terbuat dari gigi binatang. Pengantin wanita memakai kain berupa rok pendek, rompi, ikat kepala dengan hiasan bulu enggang, kalung dan subang.
22. Provinsi Kalimantan Selatan - Pakaian Adat Pengantin Bagajah Gamuling Baular
Lulut Ada beberapa jenis pakaian adat tradisional Suku Banjar yang berasal dari provinsi Kalimantan Selatan, antara lain Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut, Pengantin Baamar Galung Pancar Matahari, Pengantin Babaju Kun Galung Pacinan dan Pengantin Babaju Kubaya Panjang.
23. Provinsi Kalimantan Timur - Pakaian Adat Tradisional Kalimantan Timur Orang Kalimantan Timur biasanya mengenakan pakaian adat tradisional khas mereka bergantung fungsi dan penggunaan. Pakaian yang dikenakan untuk bepergian berbeda dengan pakaian sehari-hari. Apalagi pakaian untuk acara dan upacara-upacara tertentu. Begitu pula pakaian yang dikenakan untuk menari pun berbeda dengan pakaian lainnya. Pakaian adat yang dimiliki masyarakat Kalimantan Timur biasa dikenakan pada saat upacara, perkawinan, tarian, dan sebagainya.
24. Provinsi Sulawesi Utara - Pakaian Adat Tradisional Kulavi (Donggala) Provinsi Kalimantan Utara dapat dikatakan provinsi yang paling muda dalam sejarah berdirinya negara Indonesia. Provinsi ini juga sekaligus provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Awalnya provinsi ini termasuk kedalam provinsi Kalimantan Timur sehingga untuk suku bangsa dan kebudayannya pun mirip dengan Kalimantan timur.
25. Provinsi Sulawesi Barat Pakaian Adat Tradisional Mandar Lipa Saqbe Mandar (Sarung Sutra Mandar) adalah pakaian adat Sulawesi Barat yang sepintas memiliki persamaan dengan kain sutra daerah lain, tapi di setiap jenis dan nama Lipa Saqbe Mandar memiliki ciri khas khusus yakni dari segi corak (sure’ ataupun bunga) dan cara pembuatannya, yang membuatnya terkenal ke daerah sekitarnya (bugis dan makassar).
26. Provinsi Sulawesi Tengah - Pakaian Adat Tradisional Nggembe Baju Nggembe adalah pakaian adat tradisional yang dipakai oleh remaja putri untuk Upacara Adat atau pesta. Baju Nggembe berbentuk segi empat, berkerah bulat berlengan selebar kain, panjang blus sampai pinggang dan berbentuk longgar.
27. Provinsi Sulawesi Tenggara - Pakaian Adat Tradisional Suku Pakaian adat Provinsi Sulawesi Tenggara adalah Pakaian Adat Suku Tolaki.
Tolaki
28. Provinsi Sulawesi Selatan Pakaian Adat Tradisional Bodo Baju bodo adalah pakaian adat tradisional perempuan Bugis, Sulawesi Selatan, Indonesia. Baju bodo berbentuk segi empat, biasanya berlengan pendek, yaitu setengah atas bagian siku lengan. Baju bodo juga dikenali sebagai salah satu busana tertua di dunia.
29. Provinsi Gorontalo Pakaian Adat Tradisional Gorontalo Dalam acara pernikahan pakaian adat tradisional daerah khas Gorontalo disebut Biliu (pakaian pengantin putri) dan Mukuta (pakaian pengantin putra). Pakaian adat Gorontalo umumnya mempunyaitiga warna dan memiliki arti tertentu yaitu warna ungu, warna kuning keemasan, dan warna hijau.
30. Provinsi Maluku Pakaian Adat Tradisional Baju Cele Baju Cele bermotif garis-garis geometris atau berkotak-kotak kecil. Biasanya, baju Cele dikombinasikan dengan kain sarung yang warnanya tidak terlalu jauh berbeda, yang penting harus seimbang dan serasi. Baju cele dipakai dalam upacara-upacara adat.
31. Provinsi Maluku Utara - Pakaian Adat Tradisional Manteren Lamo Pakaian Manteren Lamo (Sultan) adalah pakaian adat tradisional Maluku Utara yang terdiri atas celana panjang hitam dengan bis merah memanjang dari atas ke bawah, baju berbentuk jas tertutup dengan kancing besar terbuat dari perak berjumlah sembilan . Sementara itu, leher jas, ujung tangan, dan saku jas yang terletak di bagian luar berwarna merah.
32. Provinsi Papua Barat Pakaian Adat Pakaian adat Ewer merupakan pakaian adat tradisional Papua Barat.
Tradisional
Ewer
33. Provinsi Papua Pakaian Adat Tradisional Papua Pakaian adat pria dan wanita di Papua hampir sama bentuknya. Mereka memakai baju dan penutup badan bagian bawah dengan model yang sama. Mereka juga sama-sama memakai hiasan kepala berupa burung cendrawasih, gelang, kalung, dan ikat pinggang dari manikmanik, serta rumbai-rumbai pada pergelangan kaki. Bentuk pakaian yang terlukis di sini merupakan ciptaan baru. Dengan tombak/panah dan perisai yang dipegang mempelai laki-laki menambah kesan adat Papua.
Itulah gambar dan nama pakaian adat tradisional dari 33 provinsi di Indonesia yang alangkah baiknya kita sebagai anak bangsa Indonesia minimal mengetahuinya dan melestarikannya meskipun tidak melihatnya secara langsung. Semoga artikel yang saya berikan di atas dapat bermanfaat untuk semuanya, terutama teman-teman Tasik Cyber.
50 Tarian Daerah Indonesia Beserta Penjelasan dan Gambarnya 18/10/2016 by Arya Tarian Daerah Tradisional – Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Salah satu kebudayaan dari bangsa Indonesia adalah tari. Hampir di setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki tarian tradisional masing-masing daerah. Apa yang kamu ketahui tentang tarian daerah yang ada di daerahmu ? Kali ini kita akan mengupas tentang tari tradisional di Indonesia. Mulai dari asal-usulnya, musik pengiringnya, dan jumlah penarinya. Kira-kira ada tarian apa saja ya ? Berikut penjelasan mengenai tarian tradisional Indonesia beserta gambarnya :
Isi Artikel [Tampilkan]
Tarian Daerah Jawa Tengah
Berikut adalah beberapa tarian yang berasal dari Jawa Tengah : 1. Tari Tradisional Serimpi
. Senjata Tradisional Aceh Senjata tradisional Aceh bernama Rencong atau dalam bahasa setempat disebut Rintjong. Rencong adalah sebilah pedang pendek dengan gagang atau pegangan yang dibuat melengkung 90 derajat. Senjata tradisional ini telah ada semenjak masa Kesultanan Aceh pada kepemimpinan sultan pertamanya yakni Sultan Ali Mughayat Syah. Dahulunya rencong digunakan sebagai alat perlindungan diri bagi para pria bangsawan. Namun, kini ia lebih berfungsi sebagai pelengkap hiasan pakaian adat Aceh Ulee Balang. Karena kepopuleran Rencong, terkadang masyarakat dunia bahkan sampai menjuluki Aceh dengan sebutan "Tanah Rencong". Senjata Tradisional Sumatera Utara 2. Senjata Tradisional Sumatera Utara Orang Batak di Sumatera Utara memiliki senjata tradisional yang bernama Piso Gaja Dompak. Pisau ini adalah sebuah senjata berupa pisau dengan ukiran penampang berbentuk gajah pada bagian tangkai senjatanya. Piso Gaja Dompak dahulunya digunakan secara terbatas pada kalangan raja-raja Batak dan mulai ada sejak masa kepemimpinan Raja Sisingamaraja I. Kekuatan supranatural yang diyakini dimiliki oleh pisau ini membuat ia tidak dibuat secara masal dan hanya diwariskan secara turun temurun. Senjata Tradisional Riau 3. Senjata Tradisional Riau Masyarakat Melayu Riau memiliki senjata tradisional yang
bernama Pedang Jenawi. Pedang ini adalah sebuah pedang panjang yang bilahnya terbuat dari baja. Bentuk bilahnya sendiri lurus dan meruncing di bagian ujungnya. Pedang Jenawi dulunya digunakan para panglima perang Kerajaan Sriwijaya sebagai sarana perlindungan diri dan alat menyerang lawan. Keberadaannya kini mulai langka, padahal semakin banyak kolektor senjata tradisional yang selama ini terus memburunya. Selain Pedang Jenawi, sebetulnya ada beberapa senjata tradisional Riau lainnya yang tak kalah unik. Di antaranya yang tergolong senjata pendek seperti jembia, beladau, belati, keris, badik, dan sabit; serta senjata panjang seperti kojou, tombak, seligi, dan sundang. Senjata Tradisional Sumatera Barat 4. Senjata Tradisional Sumatera Barat Suku Minang di Sumatera Bara memiliki senjata tradisional yang bernama Karih. Karih adalah sebuah senjata berbentuk seperti keris tapi tidak memiliki lekuk-lekukan seperti keris di Jawa. Dahulunya, Karih digunakan untuk perlindungan diri dari musuh atau binatang buas saat para pria tengah bekerja. Ia diletakan diselipkan depan pinggang agar sewaktu-waktu mudah diambil. Untuk saat ini, karih biasanya hanya dikenakan para mempelai pria sebagai pelengkap pakaian adat yang dikenakannya. Senjata Tradisional Kepulauan Riau 5. Senjata Tradisional Kepulauan Riau Dalam budaya masyarakat Kepulauan Riau, dikenal senjata tradisional yang bernama Badik Tumbuk Lado. Senjata ini berupa sebuah senjata tikam yang berukuran panjang antara 27 sd 29 cm dan lebar antara 3,5 sampai 4,0 cm. Dahulunya, badik tumbuk lado digunakan para pria sebagai pelengkapan berburu dan alat perlindungan diri. Namun, saat ini fungsinya telah beralih menjadi pelengkap pakaian adat Kepulauan Riau yang biasa dikenakan mempelai pria saat upacara pernikahannya. Senjata Tradisional Kepulauan Bangka Belitung 6. Senjata Tradisional Kepulauan Bangka Belitung Masyarakat Bangka Belitung sebetulnya memiliki beragam jenis senjata tradisional, hanya saja yang paling dikenal di kancah Nusantara adalah senjata yang bernama Siwar Panjang. Siwar Panjang adalah sebuah pedang lurus, rata, pipih dan ringan yang 2 matanya tajam seperti silet. Senjata yang sekilas mirip dengan Mandau khas suku Dayak di Kalimantan ini dulunya digunakan sebagai alat perang masyarakat Bangka saat melawan penjajahan merebut kemerdekaan. Senjata Tradisional Jambi 7. Senjata Tradisional Jambi Masyarakat Melayu Jambi juga memiliki senjata tradisional yang sama dengan senjata tradisional masyarakat Kepulauan Riau, yakni Badik Tumbuk Lado. Tak mengherankan, masyarakat kedua provinsi ini secara historis dan antropologis memang memiliki kedekatan budaya. Namun, antara badik Tumbuk Lado dari Jambi dan yang dari Kepulauan Riau terdapat sedikit perbedaan ciri khas. Badik tumbuk lado khas Jambi umumnya cenderung lebih pendek dan memiliki ukiran yang lebih banyak. Senjata Tradisional Sumatera Selatan 8. Senjata Tradisional Sumatera Selatan Sumatera Selatan memiliki senjata tradisional yang bernama Tombak Trisula. Tombak ini berupa sebuah pedang kecil dengan mata tiga. Tombak Trisula diyakini berasal dari budaya Hindu dan Budha yang sempat berkembang di wilayah Kerajaan Sriwijaya di masa silam. Keyakinan ini didasari oleh kemiripan bentuk senjata tradisional ini dengan senjata tombak trisula milik Dewa Siwa dalam mitologi agama Hindu. Senjata Tradisional Bengkulu 9. Senjata Tradisional Bengkulu Ada 3 jenis senjata tradisional yang dikenal dalam budaya masyarakat Bengkulu. Ketiganya adalah Badik, Kuduk, dan Rudus. Badik adalah sebuah pisau kecil bermata satu yang digunakan sebagai sarana perlindungan diri. Kuduk adalah senjata tusuk tajam dengan ujung meruncing, ia juga disebut senjata Rambai ayam karena bentuknya seperti taji ayam Bangkok. Sementara Rudus adalah pedang panjang yang dulunya digunakan sebagai alat perang. Senjata Tradisional Lampung 10. Senjata Tradisional Lampung Masyarakat adat Lampung mengenal banyak ragam dan jenis senjata tradisional, seperti Candung (Golok), Kekhis (Keris), Badik, Lading (Pisau), dan Terapang. Kendati begitu, yang paling unik di antara semua senjata tradisional Lampung tersebut adalah Terapang. Terapang adalah senjata yang berwujud seperti sebulah keris dengan lekukan yang hanya sedikit, bahkan nyaris rata. Perlu diketahui bahwa, Terapang juga dikenal dalam budaya masyarakat
Melayu di Provinsi lainnya. Senjata Tradisional : Bagian 1 - Bagian 2 - Bagian 3 - Bagian 4 Bagian 5 Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/senjata-tradisional-indonesia-namagambar-dan-asalnya.html Disalin dari Blog Adat Tradisional.
lipur.staf.isi-ska.ac.id Tari serimpi merupakan tarian tradisional yang berasal dari Yogyakarta. Pada awalnya tarian ini dipertunjukkan saat pergantian raja di beberapa istana Jawa Tengah. Seiring dengan perkembangan zaman, tarian serimpi ini mengalami sedikit perubahan dari segi durasi tarian, dan kostumnya. Walaupun begitu, tarian ini bertujuan untuk menunjukkan wanita yang sopan dan santun serta sangat lemah gemulai. Tarian ini biasanya dilakukan oleh 4 orang anggota penari wanita. Hal ini memberikan sebuah makna unsur api, angin, air, dan bumi. Namun seiring dengan perkembangan zaman, jumlah pernaripun menjadi 5 anggota. Pakaian yang digunakan untuk menari adalah pakaian yang biasa di pakai oleh pengantin putri keraton. Sedangkan musik yang mengiringi adalah alat musik tradisional gamelan. 2. Tari Tradisional Bambang Cakil
EL JOHN News Tari bambang merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian ini diadobsi oleh salah satu adegan dalam cerita pewayangan. Dalam tari bambangan cakil ini menceritakan peperangan antara kejahatan dan kebaikan. Kedua sifat ini digambarkan dalam gerakan penari dalam tarian tersebut. Dalam pertunjukannya, tarian ini tidak hanya dimainkan oleh dua orang saja. Melainkan ada beberapa peran pendukung seperti pasukan raksasa dan penari wanita sebagai pasangan kesatrianya. 3. Tari Tradisional Bedhaya Ketawang
TANAH JAWA – WordPress.com Tarian bedhaya ketawang mempunyai makna penari wanita yang berasal dari istana langit. Pada awalnya tarian ini dipertunjukkan untuk acara resmi saja yang bertujuan untuk menghibur masyarakat. Biasanya tarian ini dilakukan oleh 9 orang penari wanita. Dimana kesembilan penari ini melambangkan wali songo dan adapun yang melambangkan sebagai arah mata angin. Kostum penari yang digunakan biasanya adalah busana pengantin adat Jawa. Dimana penari menggunakan gelung besar, dan aksesoris-aksesoris khas Jawa. Musik yang dimainkan untuk mengiringi tarian bedhaya ketawang adalah gending ketawang atau bisa juga diiringi oleh alat musik tradisional gamelan. 4. Tari Tradisional Gambyong
Teatre Mao Tari gambyong merupakan tarian yang berasal dari daerah Surakarta. Pada awalnya tarian ini hanya dipertunjukkan pada saat memasuki musim panen padi. Namun seiring dengan perkembangan zaman, tarian ini dipertunjukkan pada saat acara sakral dan sebagai penghormatan tamu. Untuk jumlah penari tidak mempunyai ketentuan tertentu. Namun, untuk kostum yang digunakan adalah kostum kemben yang sebahu dilengkapi dengan selendang. Pada dasarnya tarian ini sangat identik dengan warna kuning dan hijau. Namun seiring perkembangannya zaman warna pun tidak menjadi patokan khusus. Musik pengiring tarian gambyong ini adalah gamelan seperti gong, kenong, gambang, dan kendang. 5. Tari Tradisional Bondan Payung
kfk.kompas.com Tarian bondang payung merupakan tarian yang berasal dari Surakarta. Tarian ini menceritakan tentang seorang ibu yang mencintai anaknya. Sehingga tariannya pun terbilang sangat mudah. Ciri khas tarian ini adalah para penari yang selalu membawa payung, boneka bayi, dan kendi. Kostum yang digunakan dalam tarian ini adalah pakaian adat Jawa. Seiring dengan perkembangan zaman, tari bondan payung terbagi menjadi tiga. Yatu tari bondan mardisiwi, bondan cindogo, dan bondan tani. Baca juga artikel : 20 Jenis Aliran Dalam Seni Rupa Modern Beserta Tokoh dan Gambarnya 6. Tari Tradisional Beksan Wireng
infonetizen.com Tari beksan wireng merupakan tarian yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian ini ditunjukkan untuk menyemangati 4 prajurit perang yang saat itu sedang berlatih. Hal ini terlihat dengan gerakan-gerakan penari yang menggunakan tameng dan tombak. Seiring dengan perkembangannya zaman, tarian ini terbagi menjadi 6 jenis yaitu Panju Anem, Panji Sepuh, Dhadap Kanoman, Lhawung Ageng, Jemparing Ageng, dan Dhadap Kreta. Biasanya tarian ini dilakukan oleh laki-laki dan menggunakan kostum seorang prajurit. 7. Tari Tradisional Kuda Lumping
blog of dhan Tari kuda lumping merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian ini menggunakan boneka kuda sebagai properti pendukungnya. Tarian ini tidak menunjukkan tarian seperti pada umumnya. Ada beberapa syarat yang harus disediakan selama pertunjukan seperti sesajen dan menyan. Musik yang mengiringi tarian ini adalah gamelan banyumasan, bendhe, dan gending. 8. Tari Tradisional Kethek Ogleng
IndonesiaKaya.com Tarian kethek ogleng merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah tepatnya berasal dari Wonogiri. Asal usul tarian ini menceritakan tentang Raden Gunung Sari yang menjelma sebagai kera dan berusaha mengelabui musuhnya. Maka dari itu, penari dalam tarian ini pun menggunakan topeng kera dan menirukan gerakangerakan seperti kera pada umumnya, 9. Tari Tradisional Jlantur
sahabatnesia.com Tari Jlantur meruapakan tarian yang berasal dari Boyolalo. Biasanya tarian ini dimainkan oleh 40 orang penari laki-laki. Tarian ini menceritakan perjuangan kisah Pangerah Diponogoro yang melawan pada penjajah. Penari Jlantur biasanya menggunakan ikat kepala seperti gaya Tukri dengan membawa kuda tiruan. 10. Tari Tradisional Prawiroguno
sahabatnesia.com Tarian Prawiroguno merupakan tarian yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian ini menceritakan ketika para penjajah yang hampir mengalami kemunduran dan situasi pada saat itu dijadikan ide untuk membuat sebuah tarian yang sekarang disebut tarian prawiroguno. Tarian ini mempunyai tema peperangan dan gerakan penari seperti seorang prajurit dengan membawa pedang dan tameng. Baca juga artikel : 34 Nama Rumah Adat Tradisional di Indonesia Beserta Gambarnya ! 11. Tari Tradisional Ronggeng
Timlo.net Tari ronggeng merupakan tarian yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian ini mempunyai ciri khas dalam gerakannya yang lebih sensual. Asal muasal dari tarian ini adalah sebagai upacara meminta kesuburan tanah. Alat musik yang mengiringi tarian ini adalah rebab dan gong. 12. Tari Tradisional Angsa
ganlob.com Tari Angsa merupakan tarian yang berasal dari Jawa Tengah. Tarian ini melambangkan keagungan seorang Dewi yang di dampingi oleh sekelompok penari angsa. Tari angsa biasanya dilakukan secara berpasang-pasangan, namun ada pula yang sendiri hingga berlima. Alat musik yang mengiringi tarian ini adalah gendang, gitar, dan degung.
Tarian Daerah Jawa Barat
Berikut adalah beberapa tarian tradisional dari Jawa Barat : 1. Tari Tradisional Sintren
Ayo Menyimak Tari sintren merupakan tarian yang berasal dari Cirebon. Tarian ini berbau mistis karena menceritakan tentang kisah cinta Sulasih dan Sulandono. Tarian ini sangat mistis sekali, bahkan sebelum tarian ini dilakukan harus diawali dengan dupaan atau ritual berdoa. Namun seiring dengan perkembangan zaman, tarian ini mulai tenggelam. 2. Tari Tradisional Topeng
sahabatnesia.com Tari topeng merupakan tari tradisional yang berasal dari Cirebon. Pada umumnya penari topeng menggunakan tiga topeng yang digunakan secara simultan. Diawali dengan topeng bewarna putih, kemudian warna biru, dan di akhiri dengan topeng bewarna merah. Setiap pergantian topeng, musik pengiring akan semakin keras sebagai lambang dari karakter tokoh yang diperankan. Musik pengiring dalam tarian topeng adalah dengan menggunakan gamelan khas Cirebon. 3. Tari Tradisional Merak
sahabatnesia.com Tari merak merupakan tarian yang berasal dari Jawa Barat. Dinamakan tari merak karena tarian ini memperlihatkan kecantikan dan keindahan dari seokor burung merak. Para penari tarian merak menggunakan kostum yang juga mirip seperti bulu burung merak. 4. Tari Tradisional Wayang
youtube.com Tari wayang merupakan tarian yang berasal dari Cirebon. Disebut sebagai tari wayang dikarenakan para penari menggunakan kostum dan melakukan gerakan seperti tokoh wayang. Tari wayang dapat dimainkan secara tunggal, berpasangan ataupun massal. Sedangkan karakter yang dimainkan oleh pemain terdiri dari beragam karakter pria dan wanita. 5. Tari Tradisional Ketuk Tilu
sahabatnesia.com Tari ketuk tilu merupakan tarian yang berasal dari wilayah Bogor dan sekitarnya. Tari ketuk tilu terdiri dari penari wanita yang biasa disebut ronggeng dan nayaga sebagai pengiring musik. Pertunjukkan tarian ketuk tilu biasanya dilakukan di area yang terbuka maupun diluar ruangan. Ronggeng biasanya akan menari mengitari lampu yang berkaki. Dalam pertunjukkan tersebut penonton berebut untuk menari bersama ronggeng pilihan mereka. Baca juga artikel : Sejarah Tari Saman, Tarian Asal Aceh yang Mendunia ! 6. Tari Tradisional Jaipong
sahabatnesia.com Tari Jaipong merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Tarian ini pada awalnya berasal dari tarian ketuk tilu. Jaipong merupakan salah satu buah kreatifitas seniman Jawa Barat Gugum Gembira. Saat ini tarian jaipong sudah menjadi salah satu ikon tarian di Jawa Barat. Tarian ini banyak dipertunjukkan pada acara perhelatan yang dilakukan masyarakat ataupun pemerintah Jawa Barat. 7. Tari Tradisional Buyung
sahabatnesia.com Tari buyung merupakan tarian tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Tarian ini dilakukan pada saat acara puncak upacara seren taun yang dilakukan oleh masyarakat Jawa Barat. Tarian ini menceritakan para gadis desa yang sedang mandi dan mengambil air bersama-sama di air terjun Ciereng dengan menggunakan buyung atau yang biasa disebut dengan kendi. 8. TariTradisional Keurseus
sahabatnesia.com
Tari keurseus merupakan tarian yang berasal dari Jawa Barat. Pada awalnya tarian ini dilakukan oleh para pejabat. Dalam lafal sunda tari ini bernama tari keurseus, sehingga tari yang diajarkan di Wirahmasari ini kemudian dikenal di kalangan masyarakat dengan nama tari keurseus. 9. Tari Tradisional Ronggeng Bugis
sahabatnesia.com Tari ronggeng bugis merupakan tari tradisional yang berasal dari Cirebon. Tarian ini bersifat komedi. Tarian ronggeng bugis biasa dilakukan oleh penari laki-laki sebanyak 12 – 20 orang dengan dandanan dan gaya menari layaknya perempuan. Asal mula tarian ini, dilatarbelakangi oleh ketegangan yang terjadi antara kerajaan Cirebon dengan kerajaan Islam. Sunan Gunung Jati sebagai Raja Cirebon saat itu menyuruh seorang kerabat dari kerajaan yang berasal dari suku bugis untuk mengawasi kerajaan Padjajaran. Alat musik pengiring tarian ini adalah kelenang, kendang, gong kecil, dan kecrek. 10. Tari Tradisional Sampiung
sahabatnesia.com Tari sampiung merupakan tarian yang berasal dari Jawa Barat.Tarian ini dipertunjukkan untuk upacara hari-hari penting seperti pesta panen, ngaruat, rebo wekasan, dan seren taun, bahkan hari raya kenegaraan seperti pada perayaan ulang tahun RI. Asal mula nama tari sampiung dikarenakan lagu pengiringnya berjudul sampiung. Alat musik pengiring tarian ini adalah berupa jentreng, yaitu alat musik petik berupa kecapi dengan ukuran yang lebih kecil. Baca juga artikel : 7 Unsur Kebudayaan Universal Beserta Contohnya !
Tarian Daerah Jawa Timur
Berikut adalah beberapa tarian tradisional dari Jawa Timur : 1. Tari Tradisional Reog Ponorogo
sahabatnesia.com Tari reog merupakan tarian tradisional yang berasal dari Ponorogo. Tarian ini biasanya dimainkan oleh 6-8 orang pria dan 6-8 wanita. Menurut sejarah, tarian ini diambil dari perjalanan Prabu Kelana Sewandana yang sedang mencari seorang pujaan hatinya. 2. Tari Tradisional Gandrung
sahabatnesia.com Tari gandrung merupakan tarian yang berasal dari Banyuwangi. Kata gandrung melambangkan sebutan untuk Dewi Sri. Tarian ini mempunyai genre yang sama dengan tarian ketuk tilu. Menurut sejarah, tarian ini muncul pada saat dibangunnya ibu kota Balambangan. Kostum yang digunakan dalam tarian ini adalah baju dari beludru, beserta aksesorisnya. Dibagian kepala menggunakan mahkota bernama omprok. Dan untuk dibagian kakinya menggunakan samping batik. Musik pengiring dalam tarian ini adalah kempul atau gong. 3. Tari Tradisional Wayang Topeng
sahabatnesia.com Tari wayang topeng merupakan tarian tradisional yang berasal dari Malang. Disebut tarian topeng wayang dikarenakan penari menggunakan topeng pada saat menari. Pada awalnya tari wayang topeng hanya dipertunjukkan untuk acara ritual saja. Musik pengiring tarian ini adalah bonang, gamelan, kendang, dan gong. 4. Tari Tradisional Jaranan Buto
sahabatnesia.com Tari jaranan buto merupakan tari tradisional yang berasal dari Banyuwangi. Tarian ini dimainkan oleh 16-20 orang. Pada awalnya tarian ini dipertunjukkan untuk acara khitanan dan pernikahan. Gerakannya pun bisa dibilang sangat ekstrim. Ada akting bertengkar antara pemain satu dengan pemain yang lainnya. Musik pengiring tarian ini adalah dua gong besar, kendang, kempul terompet dan dua bonang. 5. Tari Tradisional Remo
sahabatnesia.com Tari remo merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Pada awalnya tari ini dipertunjukkan untuk menyambut tamu yang agung. Biasanya tarian ini dimainkan oleh laki-laki, namun seiring dengan perkembangan zaman tarian ini diperbolehkan dimainkan oleh wanita. Kostum yang digunakan dalam tarian ini berbeda-beda, yaitu kostum yang gaya Surabayan, gaya malangan, jombangan, remo putri, dan sawunggaling. Musik pengiring dalam tarian remo ini adalah berupa gamelan. 6. Tari Tradisional Glipang
sahabatnesia.com Tari glipang merupakan tari tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Tarian ini bisa dimainkan oleh laki-laki ataupun perempuan. Kalau dilihat dari gerakannya, tarian ini seperti berada dalam posisi kuda-kuda seakan-akan mau menyerang. Gerakan tarian ini seolah-olah gagah perkasa mencirikan koloneal Belanda yang ingin di junjung tinggi. 7. Tari Tradisional Beskalan
sahabatnesia.com Tari beskalan merupakan tarian yang berasal dari Malang. Bila dilihat dari gerakan menarinya, tarian ini memperlihatkan keanggunan seorang wanita. Wanita yang feminim, lincah dan dinamis. Kostum yang digunakan dalam tarian ini adalah wedokan, semyok, khiasan kepala berupa sanggul, slendang, dan aksesoris lainnya. Alat musik pengiring dalam tarian ini adalah kendang, jidor, sinden, dan lain-lainnya.
Tarian Daerah Bali
Berikut adalah beberapa tarian tradisional yang berasal dari Bali : 1. Tari Tradisional Cendrawasih
sahabatnesia.com Tari cendrawasih merupakan tarian yang menggambarkan keindahan burung cendrawasih yang terbang di langit. Tari cendrawasih biasanya dimainkan oleh 2 orang wanita dewasa. Tarian ini memiliki karakter gerakan yang meliuk-liuk seperti sedang menari dan juga bernyanyi ketika menjelang musim perkawinan. 2. Tari Tradisional Trunajaya
sahabatnesia.com Tari Trunajaya merupakan sebuah tarian tradisional yang menggambarkan gerakan-gerakan seorang pemuda Bali yang sedang beranjak dewasa, penuh emosi, serta berulah untuk mendapatkan hati seorang wanita. Kreasi tarian trunajaya diciptakan untuk sebuah tarian yang menghibur dan dapat dinikmati saat acara-acara tertentu. 3. Tari Tradisional Barong
sahabatnesia.com Tari barong merupakan tarian tradisional Bali yang cukup terkenal. Tarian ini merupakan warisan dari kebudayaan sebelum munculnya agama Hindu di tanah Bali. Tarian ini biasa dimainkan oleh 2 orang laki-laki. Tari barong dipertunjukkan untuk menggambarkan pertarungan yang sengit antara kebajikan dengan kebatilan. 4. Tari Tradisional Legong
sahabatnesia.com Tari legong merupakan tarian klasik yang berasal dari Bali. Pada awalnya tarian ini hanya dipertunjukkan di lingkungan keraton pada masa kerajaan Bali. Tarian legong dimainkan oleh 2-3 orang penari. Sedangkan alat musik yang mengiringi tarian ini adalah gamelan atau yang biasa disebut dengan semar pegulingan. 5. Tari Tradisional Kecak
sahabatnesia.com Tari kecak merupakan pertunjukkan tarian seni khas Bali. Tarian ini menceritakan mengenai Ramayana dan dimainkan oleh penari laki-laki. Tari kecak merupakan hasil karya Wayan Limbak yang bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies pada tahun 1930an. 6. Tari Tradisional Pendet
sahabatnesia.com Tari pendet merupakan tarian yang berasal dari Bali. Pada awalnya tarian ini dipertunjukkan untuk pemujaan. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Namun seiring dengan perkembangan zaman, tarian ini dipertunjukkan sebagai tarian ucapan selamat datang. 7. Tari Tradisional Baris
sahabatnesia.com Tari baris merupakan tarian ritual tradisional Bali. Tarian ini menunjukkan keberanian pada ksatria Bali dan mempresentasikan para pejuang bertempur bagi kerajaan Bali. Tarian ini biasanya dimainkan 8-40 orang pria yang menggunakan pakaian tradisional para pejuang lengkap dengan aksesorisnya. 8. Tari Tradisional Panji Semirang
sahabatnesia.com Tari Panji Semirang merupakan tarian tradisional yang berasal dari Bali. Tarian ini menceritakan tentang seorang putri raja yang bernama Galuh Candrakirana yang pergi mengembara dengan menyamar menjadi seorang laki-laki bernama Raden Panji. Tarian ini dimainkan oleh seorang perempuan yang berpenampilan seperti laki-laki, dan tentu saja tidak mempunyai gerakan perempuan sama sekali dalam tarian ini. 9. Tari Tradisional Puspanjali
sahabatnesia.com Tari puspanjali merupakan sebuah tarian yang berasal dari Bali. Tarian ini dimainkan 5-7 orang penari. Tarian ini menampilkan gerakan-gerakan yang lemah lembut dan dipadukan dengan gerakan-gerakan yang ritmis serta dinamis. Tarian ini digunakan untuk menyambut tamu yang datang ke tanah mereka. 10. Tari Tradisional Margapati
sahabatnesia.com Tari margapati merupakan tarian yang berasal dari Bali. Tarian ini menceritakan kesalahan perjalanan hidup seorang perempuan. Tari margapati dimainkan oleh seorang wanita. Tarian ini banyak dipertunjukkan dalam acara-acara selamatan seperti acara ulang tahun sebuah perusahaan. 11. Tari Tradisional Wirayudha
sahabatnesia.com
Tari wirayudha merupakan sebuah tarian tradisional yang dimainkan antara 2-4 orang penari pria dengan bersenjata tombak. Tarian ini disebut juga sebagai tari perang karena menceritakan prajurit yang sedang bersiap-siap menuju ke medan perang. 12. Tari Tradisional Gopala
sahabatnesia.com Tari gopala merupakan tarian yang menceritakan tingkah laku sekelompok penggembala sapi di suatu ladang. Tarian gopala dimainkan oleh 4-8 orang penari pria. 13. Tari Tradisional Condong
sahabatnesia.com Tari condong merupakan tarian tradisional yang berasal dari istana Bali. Pada umumnya, cari condong digunakan sebagai pendahuluan dari tari legong. Tarian condong diiringi dengan alat musik berupa gamelan pangulingan. 14. Tari Tradisional Janger
sahabatnesia.com Tari janger merupakan tarian yang menceritakan pergaulan anak remaja di Bali. Tarian ini dimainkan 10-16 orang penari secara berpasangan-pasangan, yaitu kelompok putri yang dinamakan dengan janger dan kelompok putra yang dinamakan sebagai kecak. Itulah penjelasan singkat tentang tarian daerah tradisional Indonesia. Mulai dari tarian daerah jawa tengah, tarian daerah jawa timur, tarian daerah jawa barat, tarian daerah bali beserta sejarah dan asal usulnya. Itulah pembahasan singkat tentang jenis jenis tari tradisional Indonesia. Mulai dari tarian daerah jawa timur, tarian daerah jawa barat, tarian daerah jawa tengah, tarian daerah bali. Nama Provinsi : Nanggroe Aceh Darussalam Nama Senjata Tradisional : Rencong Gambar :
2. Nama Provinsi : Sumatera Utara Nama Senjata Tradisional : Piso Surit, Piso Gaja Dompak Gambar :
Senjata Tradisional: Piso Surit 3. Nama Provinsi : Sumatera Barat Nama Senjata Tradisional : Karih, Ruduih, Piarit Gambar :
Senjata Tradisional: Karih 4. Nama Provinsi : Riau Nama Senjata Tradisional : Pedang Jenawi, Badik Tumbuk Lado Gambar :
Senjata Tradisional: Pedang Jenawi 5. Nama Provinsi : Kep. Riau Nama Senjata Tradisional : Pedang Jenawi, Badik Tumbuk Lado Gambar : 6. Nama Provinsi : Jambi Nama Senjata Tradisional : Badik Tumbuk Lada Gambar :
Senjata Tradisional: Badik Tumbuk Lada 7. Nama Provinsi : Sumatera Selatan Nama Senjata Tradisional : Tombak Trisula Gambar :
Senjata Tradisional: Tombak Trisula
8. Nama Provinsi : Bangka Belitung Nama Senjata Tradisional : Siwar Panjang Gambar :
Senjata Tradisional: Siwar Panjang 9. Nama Provinsi : Bengkulu Nama Senjata Tradisional : Kuduk, Badik, Rudus Gambar :
Senjata Tradisional: Kuduk 10. Nama Provinsi : Lampung Nama Senjata Tradisional : Terapang, Pehduk Payan Gambar :
Senjata Tradisional: Terapang 11. Nama Provinsi : DKI Jakarta Nama Senjata Tradisional : Badik, Parang, Golok Gambar :
Senjata Tradisional: Badik 12. Nama Provinsi : Jawa Barat Nama Senjata Tradisional : Kujang Gambar :
Senjata Tradisional: Kujang 13. Nama Provinsi : Banten Nama Senjata Tradisional : Kujang Gambar :
Senjata Tradisional: Kujang 14. Nama Provinsi : Jawa Tengah Nama Senjata Tradisional : Keris Gambar :
Senjata Tradisional: Keris 15. Nama Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta Nama Senjata Tradisional : Keris Yogya Gambar :
Senjata Tradisional: Keris Jogja 16. Nama Provinsi : Jawa Timur Nama Senjata Tradisional : Clurit Gambar :
Senjata Tradisional: Clurit 17. Nama Provinsi : Bali Nama Senjata Tradisional : Keris Gambar :
Senjata Tradisional: Keris Bali 18. Nama Provinsi : Nusa Tenggara Barat Nama Senjata Tradisional : Keris, Sampari, Sondi Gambar :
Senjata Tradisional: Sampari 19. Nama Provinsi : Nusa Tenggara Timur Nama Senjata Tradisional : Sundu Gambar :
Senjata Tradisional: Sundu 20. Nama Provinsi : Kalimantan Barat Nama Senjata Tradisional : Mandau Gambar :
Senjata Tradisional: Mandau 21. Nama Provinsi : Kalimantan Tengah Nama Senjata Tradisional : Mandau, Lunjuk Sumpit Randu Gambar :
Senjata Tradisional Mandau 22. Nama Provinsi : Kalimantan Selatan Nama Senjata Tradisional : Keris, Bujak Beliung Gambar :
Senjata Tradisional: Keris Kalimantan 23. Nama Provinsi : Kalimantan Timur Nama Senjata Tradisional : Mandau Gambar :
Senjata Tradisional: Mandau Kaltim 24. Nama Provinsi : Sulawesi Utara Nama Senjata Tradisional : Keris, Peda, Sabel Gambar :
Senjata Tradisional: Peda 25. Nama Provinsi : Sulawesi Barat Nama Senjata Tradisional : Tombak Gambar :
Senjata Tradisional: Tombak 26. Nama Provinsi : Sulawesi Tengah Nama Senjata Tradisional : Pasatimpo Gambar :
Senjata Tradisional: Pasatimpo 27. Nama Provinsi : Sulawesi Tenggara Nama Senjata Tradisional : Keris Gambar :
Senjata Tradisional: Keris Sulteng 28. Nama Provinsi : Sulawesi Selatan Nama Senjata Tradisional : Badik Gambar :
Senjata Tradisional: Badik Sulsel 29. Nama Provinsi : Gorontalo Nama Senjata Tradisional : Wamilo Gambar :
Senjata Tradisional: Wamilo 30. Nama Provinsi : Maluku Nama Senjata Tradisional : Parang Salawaki / Salawaku, Kalawai Gambar :
Senjata Tradisional: Kalawai 31. Nama Provinsi : Maluku Utara Nama Senjata Tradisional : Parang Salawaki / Salawaku, Kalawai Gambar :
Senjata Tradisional: Kalawai 32. Nama Provinsi : Papua Barat Nama Senjata Tradisional : Busur dan Panah Gambar :
Senjata Tradisional: Busur dan Panah 33. Nama Provinsi : Papua Nama Senjata Tradisional : Pisau Belati Gambar :
Senjata Tradisional: Pisau Belati Share
Facebook Twitter Google + Stumbleupon LinkedIn Pinterest
Tags Budaya Kebudayaan Senjata Tradisional