No. Kode
: A.010.1/SOP/UKP/ PKM-WD/IV/2017
No. Revisi
: 0/0
Tanggal Berlaku
: 11 April 2017
Elemen
: 7.3.1.2
SOP PEMBENTUKAN TIM INTERPROFESI
Diberikan kepada
: Sekertariat
No. Copy Dokumen
: Induk
Tanggal Pemberian
: 11 April 2017
Disahkan oleh
Diperiksa oleh
Disiapkan oleh
Kepala UPT Puskesmas
Penanggung Jawab UKP
Pembuat SOP
Rawat Inap Wado
Acid Sobana, SKM, MSi
dr Ilma Hitriyah
Eti Taryamah, AMKeb
NIP. 1965050487031001
NIP. 198412052014102002
NIP. 196806041989122002
``
PEMBENTUKAN TIM INTERPROFESI No. : A.010.1/SOP/UKP/ SOP
Dokumen No. Revisi Tanggal
PKM-WD/IV/2017 : 0/0 : 11 April 2017
Terbit Halaman
: 1/1
UPT PUSKESMAS RAWAT INAP
ACID SOBANA NIP. 196505041987031001
WADO 1. Pengertian
Pembentukan tim interprofesi adalah pembentukan tim kesehatan yang profesional dan kompeten untuk melakukan kajian jika sewaktu - waktu di
2. Tujuan
butuhkan. Terbentuknya tim interprofesi (tim kesehatan) dengan tenaga profesional yang
3. Kebijakan
kompeten untuk melakukan kajian jika di butuhkan penanganan secara tim. SK Kepala Puskesmas Wado Nomor 440/002/SK /PKM-WD/III/2017 tentang
4. Referensi 5. Prosedur
Kebijakan layanan klinis Kesepakatan bersama 1. Petugas mengusulkan kepada Kepala Puskesmas tentang diperlukannya pembentukan tim interprofesi 2.
Petugas menjelaskan maksud dan tujuan di bentuknya tim interprofesi
3.
Kepala Puskesmas mengadakan rapat yang di wakili oleh masing – masing unit pelayanan medis
4.
Semua unit pelayanan medis bersama - sama membentuk tim interprofesi dengan menunjuk tenaga yang kompeten dan profesional
5. 6. Bagan Alir 7. Unit terkait 8.Dokumen
Masing – masing petugas yang di tunjuk sebagai anggota tim melaksanakn
kajian jika diperlukan penanganan secara tim Semua unit Rekam medik
terkait 9.Rekaman Historis
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Perubahaan
Tgl.
Mulai
diberlakukan
No. Kode
: A.010.1/DT/UKP/ PKM-WD/IV/2017
No. Revisi
: 0/0
Tanggal Berlaku
: 11 April 2017
Elemen
: 7.3.1.2
DAFTAR TILIK PEMBENTUKAN TIM INTERPROFESI
Diberikan kepada
: Sekertariat
No. Copy Dokumen
: Induk
Tanggal Pemberian
: 11 April 2017
Disahkan oleh
Diperiksa oleh
Disiapkan oleh
Kepala UPT Puskesmas
Penanggung Jawab UKP
Pembuat Daftar Tilik
Rawat Inap wado
Acid Sobana, SKM, MSi
Dr Ilma Hitriyah
Eti Taryamah, AMKeb
NIP. 1965050487031001
NIP. 198412052014102002
NIP.196806041989122002
EP 7.3.1.1 Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan yang professional da kompeten
Dokumen di Puskesmas:
1. 2. 3. 4.
Persaratan kompetensi praktisi klinis yang melakukan kajian pasien. Pola ketenagaan, dankondisi ketenagaan yang memberikan pelayanan klinis. Kelengkapan tanda tangan/ paraf praktisi klinis yang melakukan pada rekam medis
EP 7.3.1.2 Tersedia tim Kesehatan antar profesi yang prosional untuk melakukan kajian diperlukan penanganan secara tim
Dokumen di Puskesmas: 1. SOP penenganan kasus yang membutuhkan penangannan secara tim anatar profesi bila dibutuhkan(termasuk pelaksanaan perawatan kesehatan masyarakat/ home care) 2. Bukti rekam medis pada kasus yang ditangani antar profesi
EP 7.3.1.3 Terdapat kejelasan proses pendelegasian wewenang secara tertulis (Apabila petugas tidak sesuai kewenangannya)
Dokumen di Puskesmas:
1. SOP pendelegasian wewenang klinis
EP 7.3.1.4 Petugas yang diberi kewenangan telah mengikuti pelatihan yang memadai, apabila tidak tersedia tenaga kesehatan professional yang memenuhi persyaratan Dokumen di Puskesmas:
1. Persyaratan pelatihan yang harus diikuti dan pemenuhannya untuk tenaga professional yang belum memenuhi persyaratan kompetensi 2. Bukti mengikuti pelatihan: Sertifikat, kerangka acuan pelatihan
EP 7.3.2.1 Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan yang memadai untuk melakukan pengkajian awal pasien secara paripurna Dokumen di Puskesmas :
1. Daftar inventaris peralatan klinis di Puskesmas sesuai Standar peralatan klinis di Puskesmas. 2. Bukti Inventaris kelengkapan peralatan
EP 7.3.2.2
1. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di tempat pelayanan 2. Peralatan dan sarana pelayanan yang digunakan menjamin keamanan pasien dan petugas
Dokumen di Puskesmas:
EP 7.3.2.3 SOP PEMELIHARAAN SARANA (GEDUNG)
EP 7.4.1.1 Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas untuk menyusun rencana layanan medis dan rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan secara tim
Dokumen di Puskesmas: 1. Kebijakan pelayanan klinis memuat kebijakan penyusunan rencana layanan 2. SOP penyusunan rencana layanan medis 3. SOP penyusunan rencanan layanan terpadu jika diperlukan penanganan secara tim
EP 7.4.1.1
SOP PENYUSUNAN RENCANA LAYANAN MEDIS
EP 7.4.1.2 Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan klinis mengetahui kebijakan dan prosedur tersebut serta menerapkan dalam penyusunan rencana terapi dan/ atau rencana layanan
terpadu
Dokumen di Puskesmas:
1. Bukti pelaksanaan sosialisasi
EP 7.4.1.3
Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana terapi dan/ atau remcana layanan dengan kebijakan dan prosedur
Dokumen di Puskesmas: 1. SOP auidit klinis 2. Bukti evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana terapi/rencana asuhan (bukti pelaksanaan audit klinis)
EP 7.4.1.3
Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana terapi dan/ atau remcana layanan dengan kebijakan dan prosedur
Dokumen di Puskesmas: 1. SOP auidit klinis 2. Bukti evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana terapi/rencana asuhan (bukti pelaksanaan audit klinis)
EP 7.4.1.4 Dilakukan tindak lanjut jika terjadi ketidak sesuaian antara rencana layanan dengan kebijakan dan prosedur
Dokumen di Puskesmas:
1. Bukti tindak lanjut terhadap hasil evaluasi/ audit klinis
EP 7.4.1.5 Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil tindak lanjut
Dokumen di Puskesmas:
1. Bukti evaluasi terhadap hasilaudit klinis
EP 7.4.2.1 Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan melibatkan pasien dalam menyusunan rencana layanan
Dokumen di Puskesmas:
1. Proses penyusunan rencana layanan :apakah melibatkan pasien, menjelaskan,
menerima reaksi pasien, memutuskan bersama pasien
EP 7.4.2.2 Rencana layanan disusun untuk setiap pasien dengan kejelasan tujuan yang ingin dicapai Dokumen di Puskesmas :
1. Bukti SOP pada rekam medis
EP 7.4.2.3 Penyusunan rencana layanan tersebut mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis,sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien
Dokumen di Puskesmas:
1. Dalam kebijakan pelayanan klinis memuat bagaimana proses penyusunan rencanalayanan dengan mempertimbangkan kebutuhan biologis,psikologis, sosial, spiritual, dan tata nilai budaya pasien 2. Form kajian kebutuhan biologis,psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai dalam rekam medis pasien 3. Bukti kajian kebutuhan biologis,psikologis,sosial, spiritual dan tata nilai dalam rekam medis pasien
EP 7.4.2.4
Bila memungkinkan dan tersedia, pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk memeilih tenaga/profesi kesehatan
Dokumen di Puskesmas:
1. SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban pasien yang di dalamnya memuat hak untuk memilih tenaga kesehatan jika memungkinkan.
EP 7.4.2.1 Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan melibatkan pasien dalam menyusunan rencana layanan
Dokumen di Puskesmas:
1. Proses penyusunan rencana layanan :apakah melibatkan pasien, menjelaskan, menerima reaksi pasien, memutuskan bersama pasien
EP 7.4.3.1 Layanan dilakukan secara paripurna untuk mencapai hasil yang diinginkan oleh tenagakesehatan dan pasien/keluarga pasien
Dokumen di Puskesmas :
1. SOP layanan terpadu
EP 7.4.3.2
Rencana layanan tersebut disusun dengan tahapan waktu yang jelas
Dokumen di Puskesmas :
1. Dokumentasi SOP dari berbagai disiplin praktisi klinis yang terkait dalam
rekam medis
EP 7.4.3.3
Rencana layanan tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan efisiensi pemanfaatan sumber daya manusia
Dokumen di Puskesmas :
1. Dokumentasi pelaksanaan asuhan sesuai dengan berbagai disiplin praktisi klinis yang terkait dalam rekam medis
EP 7.4.3.3
Rencana layanan tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan efisiensi pemanfaatan sumber daya manusia
Dokumen di Puskesmas :
1. Dokumentasi pelaksanaan asuhan sesuai dengan berbagai disiplin praktisi
klinis yang terkait dalam rekam medis
EP 7.4.3.4 Resiko yang mungkin terjadi pada pasien dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun rencana layanan.
Dokumen di Puskesmas :
1. Kebijakan pelayanan klinis juga menyebut kebijakan melakukan identifikasi risiko yang mungkin terjadi pada pasien (misalnya risiko jatuh, risiko alergi obat,dsd ) 2. Bukti odentifikasi risiko pada saat kajian pasien
EP 7.4.3.4 Resiko yang mungkin terjadi pada pasien dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun rencana layanan.
Dokumen di Puskesmas :
3. Kebijakan pelayanan klinis juga menyebut kebijakan melakukan identifikasi risiko yang mungkin terjadi pada pasien (misalnya risiko jatuh, risiko alergi obat,dsd ) 4. Bukti odentifikasi risiko pada saat kajian pasien
EP 7.4.3.5 Efek samping dan risiko pengobatan diinformasikan
Dokumen di Puskesmas :
1. SOP penyampaian informasi tentang feel samping dan risiko pengobatan. 2. Bukti catatan risiko pengobatan dalam rekam medis
EP 7.4.3.5 SOP INFORMASI TENTANG EFEK SAMPING DAN RESIKO PENGOBATAN
EP 7.4.3.5 SOP INFORMASI TENTANG EFEK SAMPING DAN RESIKO PENGOBATAN
EP 7.4.3.6
Rencana layanan tersebut didokumentasikan dalam rekam medis
Dokumen di Puskesmas:
1.
Dokumentasi dalam rekam medis
EP 7.4.3.6
Rencana layanan tersebut didokumentasikan dalam rekam medis
Dokumen di Puskesmas:
1. Dokumentasi dalam rekam medis
EP 7.4.3.7
Rencana layanan yang disusun juga memuat pendididkan/penyuluhan pasien
Dokumen di Puskesmas :
1. Bukti rencana layanan yang disusun juga memuat penyuluhan pasien ada di Buku KIA, Rekam medis
Ep 7.4.4.1 Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi mengenai tindakan medis/pengobatantertentu yang berisiko yang akan dilakukan
Dokumen di Puskesmas :
1. SOP informed consent 2. Bukti palayanan informed consent
Ep 7.4.4.1 Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi mengenai tindakan medis/pengobatantertentu yang berisiko yang akan dilakukan
Dokumen di Puskesmas : 1. SOP informed consent 2. Bukti palayanan informed consent
EP 7.4.4.2 Tersedia formolir persetujuan tindakan medis/pengobatan tertentu yang berisiko
Dokumen di Puskesmas:
1. Bukti pelaksanaan persetujuan tindakan medis/pengobatan
EP 7.4.4.3 Tersedia prosedur untuk memperoleh persetujuan tersebut
Dokumen di Puskesmas :
1. SOP informed consent
EP 7.4.4.3 Tersedia prosedur untuk memperoleh persetujuan tersebut
Dokumen di Puskesmas :
1. SOP informed consent
EP 7.4.4.4
Pelaksanankan informed consent didokumentasikan
Dokumen di Puskesmas :
Dokumen bukti pelaksanaan informed consent pada rekam medis
EP 7.4.4.5 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan informed consent
Dukomen di Puskesmas :
1. SOP evaluasi informed consent, hasil evaluasi tindak lanjut 2. Bukti evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan informed consent