Draft Proposal 6u3d22

DRAFT PROPOSAL NAMA

: ARDIANSYAH BASO IRVAN

JUDUL

:

PENGEMASAN NASU PALEKKO DENGAN

MENGGUNAKAN KEMASAN KALENG

1. PENDAHULUAN A. Latar belakang Kemasan makanan tidak hanya sekadar bungkus yang berfungsi sebagai pelindung makanan. Kemasan pada makanan mempunyai fungsi kesehatan, pengawetan, kemudahan, penyeragaman, promosi dan informasi. Kita temui ada banyak bahan yang digunakan sebagai pengemas primer pada makanan, yakni kemasan yang bersentuhan langsung dengan makanan. Tetapi dari sekian banyak itu tidak semua bahan kemasan makanan aman bagi makanan yang dikemasnya. Contoh pengemas yang sering digunakan adalah kaleng. Kaleng dipilih orang untuk kemasan makanan karena sifatnya kedap udara, athogen ringan, mudah dibentuk, dan tidak mudah pecah. Kelebihan menonjol dari kemasan ini adalah bisa dilakukannya proses sterilisasi, sehingga makanan yang disimpan di dalamnya menjadi steril, tidak mudah rusak, dan awet. Kerusakan utama yang terjadi pada bahan makanan adalah kerusakan yang disebabkan oleh mikroba. Jasad renik itulah yang menyebabkan makanan jadi bau, busuk, dan bahkan menjadi beracun. Sehingga, pengemasan kaleng sangat diperlukan dalam proses pemasaran suatu produk. Nasu Palekko adalah salah satu kuliner khas suku Bugis yang terbuat dari Daging Bebek yang dipotong-potong kecil seperti dicincang, atau disebut daging bebek cincang. Dimana dalam proses pembuatannya, daging bebek yang sudah disembelih dan dikuliti serta dicincang lalu dicuci bersih. Kemudian diberi cuka atau jeruk nipis untuk menghilangkan bau amisnya.

Nasu Palekko umumnya memiliki rasa yang cukup pedas dan bisa membuat

merah

telinga

serta

mempunyai

aroma

tersendiri

karena

menggunakan minyak goreng yang berasal dari lemak kulit bebek itu sendiri. Rasa pedas pada Nasu Palekko ini biasanya sudah tercium dari jarak jauh aromanya yang menyengat dan sungguh menggoda iman untuk menikmatinya. Masakan ini populer di kalangan masyarakat di provinsi Sulawesi-Selatan khususnya di Kawasan

Ajattapareng yang

terdiri

dari Kabupaten

Sidrap, Kabupaten Pinrang dan Kota Pare-pare. Berdasarkan penjelasan diatas pengemasan nasu palekko dalam kaleng memiliki potensi besar karena nasu palekko sangat digemari masyarakat dan sudah hamper dikenal diseluruh kawasan Sulawesi selatan. Selain itu pengemasan nasu palekko dalam kaleng dapat membuat nasu palekko menjadi lebih tahan lama sehingga dapat didistribusikan ke berbagai wilayah baik di Indonesia maupun di luar negeri.

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang diperoleh yaitu 1. Apa yang dilakukan agar nasu palekko laku dipasaran? 2. Pengemasan apa yang dilakukan agar nasu palekko tahan lama?

C. Tujuan Adapun tujuan dari rumusan malasah diatas adalah : 1. Untuk mengetahui agar nasu palekko laku dipasaran. 2. Untuj mengetahui pengemasan yang dilakukan agar nasu palekko tahan lama