Clinical Pathway 82u6

CLINICAL PATHWAY BENIGNA PROSTAT HYPERPLASIA (BPH)

No RM : Nama Pasien Jenis Kelamin Tanggal Lahir Diagnosa Masuk RS Penyakit Utama

BB TB Tgl. Masuk Tgl. Keluar

Penyakit Penyerta Komplikasi Tindakan Dietary Counseling And Surveillance

KEGIATAN

URAIAN KEGIATAN

1. ASESMEN AWAL a.ASESMEN AWAL Dokter IGD MEDIS Dokter Spesialis b.ASESMEN AWAL Perawat primer Kondisi umum, tingkat KEPERAWATAN

2. LABORATORIU M

kesadaran, tanda-tanda vital, riwayat alergi, skrining gizi, nyeri, status fungsional, bartel index, resiko jatuh, resiko dekubitus, kebutuhan edukasi dan budaya Darah Rutin Urine Lengkap PSA (Prostatik Spesifik Antigen)

5. RADIOLOGI / BNO-IVP USG Transrectal IMAGING

Kode ICD : Lama rawat Kode ICD : Rencana rawat Kode ICD : R. Rawat/Kls Kode ICD Rujukan Kode ICD : Z71,3

Kg cm Jam Jam Hari

/ Ya/ Tidak

HARI PENYAKIT 1 2 3 4 5 6 7 KETERANGA N HARI RAWAT 1 2 3 4 5 6 7 Pasien masuk via RJ Dilanjutkan dengan asesmen biopsikososial,spiritual dan budaya

Atas indikasi Varain Dilakukan di RJ

7. KONSULTASI 8. ASESMEN LANJUTAN a. ASESMEN Dokter DPJP

Visit harian/

MEDIS c. ASESMEN KEPERAW ATAN

d. ASESMEN GIZI

Doketr non DPJP/ de. Ruangan Perawat penanggungjawab

Tenaga Gizi(Nutrisionis/ Dietisien)

Telaah resep Rekonsiliasi obat

e. ASESMEN FARMASI

9. DIAGNOSIS a. DIAGNOSI S MEDIS b. DIAGNOS A KEPERAW ATAN

Follow Up Atas indikasi/ Emergency Dilakukan dalam 3 Shift, 14 kebutuhan dasar tetap dilaksanakan sesuai kondisi pasien Lihat risiko malnutrisi melalui skrining gizi dan mengkaji data antropometri, biokimia, fisik/klinis, riwayat makan termasuk alergi makanan serta riwayat personal. Asesmen dilakukan dalam waktu 48 jam Dilanjutkan dengan intervensi farmasi yang sesuai hasil telaah dan rekonsiliasi obat

Benigna Prostat Hyperplasia (BPH) a. Kode (00016): ketidakmampuan eliminasi urine b. Kode (00132): nyeri akut c. Kode (00206): risiko perdarahan d. Kode (00246): risiko

Masalah keperawatan yang dijumpai setiap hari. Dibuat oleh perawat penanggung jawab mengacu pada NANDA 2015-2017

i. DIAGNOS A GIZI

10. DISCHARGE PLANNING

perlambatan penyembuhan luka operasi e. Kode (00094): risiko ketidakmampuan melaksanakan ADL f. Kode (00173): Risiko cemas g. Kode (00161): kesiapan meningkatkan pengetahuan Prediksi suboptimal asupan energi berkaitan rencana tindakan bedah/ operasi ditandai dengan asupan energi lebih rendah dari kebutuhan (N1,4) Identifikasi kebutuhan pasien dirumah Kebutuhan perawatan if Kebutuhan pasien post OP Aktivitas setelah pulang dari RS Kebutuhan konseling seksual

Sesuai dengan data asesmen, kemungkinan saja ada diagnosis lain atau diagnosis berubah selama perawatan

Program pendidikan pasien dan keluarga

11. EDUKASI TERINTEGRASI

a. EDUKASI/ INFORMASI MEDIS

b. EDUKASI & KONSELING GIZI

Penjelasan diagnosa Rencana terapi Informed consent

Diet pra dan pasca bedah (jika operasi) Gizi seimbang jika tidak ada tindakan operasi

Persiapan operasi,cara d. EDUKASI menurunkan KEPERAWATA kecemasan,latihan N mobilisasi operasi,perawatan blader training

pasca luka,

Oleh semua pemberi asuhan berdasarkan kebutuhan dan juga berdasarkan Discharge Planning Edukasi gizi dapat dilakukan saat awal masuk pada hari ke 4 atau hari ke-5 Pengisian formulir informasi dan edukasi terintegrasi

oleh pasien dan atau keluarga Informasi obat Konseling obat

e. EDUKASI FARMASI Lembar PENGISIAN terintegrasi FORMULIR INFORMASI DAN EDUKASI TERINTEGRITAS 9. TERAPI MEDIKA MENTOSA

a. INJEKSI b. CAIRAN INFUS

c. OBAT ORAL

edukasi

Ceftriaxone 1x2 gr/iv Ketorolac 3x30 mg/iv RL

Meningkatkan kepatuhan pasien meminum / menggunakan obat DTT Keluarga/ pasien

Varian Varian

Asam Mefenamat 500mg 3x1 Cefixime 2x200mg

Dilanjutkan sebagai obat pulang Varian

10. TATALAKSANA/ INTERVENSI (TLI) a. TLI MEDIS d. TLI KEPERAWATA N

Open Prostatectomy Lepas Cystostomy drain Lepas kateter uretra a. Kode NIC: TTV (base line)/4 jam b. Kode NIC (4190): pasang IV line dengan cairan RL c. Kode NIC (309): Persiapan operasi,edukasi,pe rsiapan fisik: mandi,penyiapan organ enema,ganti pakaian,pelepasan perhiasan,persetuj uan tindakan d. Kode NIC (379): edukasi persiapan operasi e. Kode NIC (431):

Jika produksi <20cc/hari Mengacu pada NIC

terapi relaksasi Kode NIC (309): checklist pra bedah g. Kode NIC (1400): manajemen nyeri h. Kode NIC (3360): perawatan luka i. Kode NIC (0590): manajemen eliminasi urine j. Kode NIC (0580): kateterisasi k. Kode NIC (0570): bladder training l. Kode NIC (0221):latihan mobilisasi m. Kode NIC (2314): medikasi IV n. Kode NIC (2304): Medication :Oral Pemenuhan kebutuhan nutrisi Diet cair/saring/;lunak/biasa secara bertahap. Diet tinggi energi dan tinggi protein (TETP) selama pemulihan f.

c. TLI GIZI

e. TLI FARMASI

Rekomendasi DPJP

kepada

Bentuk makanan, kebutuhan zat gizi disesuaikan dengan usia dan kondisi klinis secara bertahap Sesuai dengan hasil monitoring

11. MONITORING & EVALUASI (monitoring perkembangan pasien) a. DOKTER DPJP Asesmen ulang & review Monitor verifikasi rencana asuhan perkembangan pasien a. Monitoring tandab. KEPERAWATA Mengacu pada tanda vital pasien N NOC b. Monitor eliminasi urine c. Monitor perdarahan d. Monitor nyeri f. Monitoring tindakan pencegahan infeksi yang harus dilakukan oleh pasien dan keluarga selama

perawatan g. Monitor luka h. Monitor ADL Monitoring asupan makan Monitoring antropometri Monitoring biokimia Monitoring fisik/klinis terkait gizi

c. GIZI

Monitoring interaksi obat Monitoring efek sampig obat Pemantauan terapi obat

d. FARMASI

12. MOBILISASI/ REHABILITASI Konseling pasien pulang a. MEDIS b. KEPERAWATA N c. FISIOTERAPI 13. OUTCOME / HASIL a. MEDIS c. KEPERAWATA N

Urine jernih,miksi spontan Klinis dalam batas normal a. Kode NOC (1605): nyeri terkontrol b. Kode NOC (2101): efek pembedahan tidak memburuk c. Kode NOC (2102) :level nyeri berkurang d. Kode NOC: level cemas berkurang e. Kode NOC: dapat mengontrol kecemasan f. Kode NOC(1102): penyembuhan

Sesuai dengan masalah gizi dan tanda gejala yang akan dilihat kemajuan nya. Mengacu pada IDNT (international dietetics& nutrition terminology) Menyusun software interaksi. Dilanjutkan dengan intervensi farmasi sesuai hasil monitoring Tahapan mobilisasi sesuai kondisi pasien

Mengacu pada NOC Dilakukan dalam 3 shift

luka g. Kode NOC (0703): tidak terjadi nyeri Asupan makanan ≥80% Optimalisasi status gizi

j. GIZI

l. FARMASI 14. KRITERIA PULANG

15. RENCANA PULANG/ EDUKASI PELAYANAN LANJUTAN

Terapi obat sesuai indikasi Obat rasional Umum Spesifik (miksi tanpa kateter) Sesuai NOC Resume medis dan keperawatan Penjelasan diberikan sesuai dengan keadaan umum pasien Surat pengantar kontrol

Status gizi berdasarkan antropometri, biokimia,fisik/k linis Meningkatkan kualitas hidup pasien Status pasien/tanda vital sesuai PPK Pasien membawa resume perawatan/ surat rujukan/ surat kontrol/ homecare saat pulang

Varian

,

,

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan

Perawat Penanggung Jawab

Pelaksana Verifikasi

....................................

....................................

....................................

Keterangan:

√

Yang harus dilakukan Bisa atau tidak Bila sudah dilakukan