Bukti Analisis Kebutuhan Pendirian Puskesmas 1l2a5i

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS KEDUNGREJO Jln. Raya Muncar – Muncar Banyuwangi 68472 Telp. ( 0333 ) 593128 Email : [email protected]

Bukti analisis kebutuhan pendirian Puskesmas, Bukti pertimbangan tataruang daerah dalam pendirian puskesmas A. PROFIL KECAMATAN MUNCAR Secara geografis Kecamatan Muncar merupakan kecamatan yang berada di kawasan selatan wilayah Kabupaten Banyuwangi. Di sebelah Utara Kecamatan Muncar berbatasan dengan Kecamatan Rogojampi, di sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tegaldlimo, di sebelah Timur ber-batasan dengan Selat Bali dan di sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Srono dan Kecamatan Cluring. Sedangkan topografi daratan wilayah ini, menurut data dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Banyuwangi cenderung datar dengan kelerenga kemiringan 0-2% Gambar 1.1 Prosentase Luas Desa Kecamatan Muncar

Luas Desa Kecamatan Muncar Sumberberas 7%

7%

7%

Wringinputih

12%

Kedungringin 20%

8%

Tambakrejo Tapanrejo

10% 14%

Blambangan

10% 5%

Kedungrejo Tembokrejo Sumbersewu

Luas wilayah Kecamatan Muncar adalah 76,90 km2 Desa Wringinputih merupakan desa yang terluas dengan luas wilayah sebesar 15,24 km² atau sekitar 19,82% dari luas Kecamatan Muncar, sedangkan Desa Kedungringin yang mempunyai luas 6,16 km² merupakan desa yang paling terkecil. Selain itu di wilayah Keca-matan Muncar ada 6 (enam) desa yang mem-punyai pantai yaitu Desa Wringinputih, Desa Kedungringin, Desa Kedungrejo, Desa Tembokrejo, Desa Sumbersewu dan Desa Kumendung.

Desa Prosentase Luas Desa (%)

Luas wilayah (km2)

Sumberberas

9,43

12,26

Wringinputih

15,24

19,82

Kedungringin

4,74

6,16

Tambakrejo

7,48

9,73

Tapanrejo

10,41

13,54

Blambangan

7,06

9,18

Kedungrejo

6,64

8,63

Tembokrejo

5,48

7,13

Sumbersewu

5,05

6,57

Kumendung

5,37

6,98

Luas Desa (%)

Tabel 1.1 Luas Wilayah Menurut Desa Berdasarkan konsep BPS yang dimaksud dengan Penduduk Indonesia mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal dalam wilayah geografis Indonesia, baik yang bertempat tinggal tetap maupun yang bertempat tinggal tidak tetap (seperti tuna wisma, pengungsi, awak kapal berbendera Indonesia, masyarakat terpencil/terasing, dan penghuni perahu/rumah apung). Anggota korps diplomatik beserta keluarganya, meskipun menetap di wilayah geografis Indonesia, tidak dicakup sebagai penduduk. Sehingga dari data tersebut dapat diartikan hampir setiap tahun terjadi peningkatan jumlah penduduk di Kecamatan Muncar.

Perempuan

Laki- laki

Perempuan

Jumlah

Sumberberas

8.315

8.432

16.747

Wringinputih

6.253

6.204

12.457

Kedungringin

5.413

5.166

10.579

Tambakrejo

2.921

2.796

5.717

Tapanrejo

3.749

3.760

7.509

Blambangan

3.673

3.729

7.402

Kedungrejo

13.875

13.404

27.279

Tembokrejo

14.666

14.109

28.775

Sumbersewu

3.147

3.177

6.324

Kumendung

3.068

3.067

6.135

Jumlah

65.080

63.844

128.924

Tabel 1.2 Banyaknya Penduduk Hasil Sensus Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Desa

Rasio jenis kelamin adalah keterbandingan penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan. Jika nilai rasio diatas 100 berarti jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk perempuan, jika nilai rasio dibawah 100 berarti jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari jumlah penduduk laki-laki. Pada tahun 2010 rasio jenis kelamin tertinggi terjadi di Desa Kedungringin sebesar 104%, sedangkan ratio jenis kelamin terendah berada di Desa Blambangan sebesar 98%. Sedangkan sex ratio untuk wilayah Kecamatan Muncar sebesar 101%, artinya penduduk laki-laki di Kecamatan Muncar lebih banyak bila dibanding penduduk perempuannya atau dapat diartikan pula bahwa setiap 100 orang penduduk perempuan dapat dipasangkan dengan 101 orang penduduk laki-laki.

Desa

Luas wilayah (km2)

Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km²)

Luas Wilayah (km ²)

Sex Ratio

Sumberberas

9,43

16.747

1.775

98.61

Wringinputih

15,24

12.457

817

100,79

Kedungringin

4,74

10.579

2.231

104,78

Tambakrejo

7,48

5.717

764

104,47

Tapanrejo

10,41

7.509

721

99,71

Blambangan

7,06

7.402

1.048

98,50

Kedungrejo

6,64

27.279

4.108

103,51

Tembokrejo

5,48

28.775

5.250

103,95

Sumbersewu

5,05

6.324

1.252

99,06

Kumendung

5,37

6.135

1.142

100,03

Jumlah

76,90

128.924

1.676

101,94

Tabel 1.3 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk dan Sex Ratio

B. PROFIL PUSKESMAS KEDUNGREJO 1. Kondisi Geografis





Batas-batas wilayah - Sebelah Utara

: Desa Tembokrejo

- Sebelah Timur

: Selat Bali

- Sebelah Selatan

: Desa Sumberberas

- Sebelah Barat

: Desa Blambangan.

Luas Wilayah kerja Puskesmas Kedungrejo : 16,71 Km ².

Gambar 1.2 Gambar peta wilayah kerja Puskesmas Kedungrejo

 No 1

Pembagian istrasi Pemerintahan Desa Kedungrejo

Dusun

RW

RT

5

20

3

13

- Muncar

5

15

- Stoplas

6

17

4

15

2

13

5

16

5

10

- Kalimati - Sampangan - Krajan

2

Kedungringin

- Krajan - Tratas - Kedungringin

Tabel 1.4 Pembagian istrasi Pemerintahan DATA PENDUDUK  NO

Jumlah Penduduk wilayah kerja Puskesmas Kedungrejo : Kelurahan

KK

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

1

Kedungrejo

7802

14.011

13.576

27.587

2

Kedungringin

3615

5.475

5.239

10.714

Jumlah

8.526

19.486

18.815

38.301

Tabel 1.5 Data Penduduk



Mata Pencaharian

NO

Mata Pencaharian

Jumlah

1

PNS

2

Petani

1.474

3

Buruh tani

5.716

4

Nelayan

5.902

5

Pedagang

3.932

6

Perkebunan

89

7

Peternakan

298

8

Pertukangan

1.082

9

Wiraswasta

2.929

Tabel 1.6 Mata Pencarian

440